Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. D DENGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS


DI RUANG RAWAT INAP INTERNA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 20 - 22 JANUARI 2022

OLEH
NI LUH PUTU NOVIA PURNAMA DEWI
2114901213

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2022
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 20 Januari 2022 pukul 07.30 di Ruang
Rawat Inap Interna RSUD Sanjiwani Gianyar dengan metode observasi, wawancara,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi (rekam medis)

1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(Suami)
Nama : Ny. D Tn. K
Umur : 41 tahun 46 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Laki - Laki
Status Perkawinan: Menikah Menikah
Suku /Bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta Wiraswasta
Alamat : Klungkung Klungkung
Alamat Terdekat : Klungkung Klungkung
Nomor Telepon : 082237XXXXXX 083114XXXXXX
Nomor Register : 705006 -
Tanggal MRS : 10 Januari 2022 -

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengeluh mual muntah sejak hampir sebulan dan memberat sejak tanggal
17 januari 2022
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh mual dan muntah
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar pada tanggal 18 Januari dengan
keluhan mual muntah sejak hampir sebulan memberat sejak 17 januari 2022, serta
makan minum menurun. Selain itu pasien juga mengeluh sesak napas hilang
timbul. Kemudian dilakukan pemeriksaan TTV yang didapatkan hasil : TD ;
110/80 mmHg, N : 112 X/menit, RR : 23 X/menit dan juga didapatkan hasil
Glukosa Sewaktu 256 mg/dL. Setelah diobservasi kondisi pasien tidak membaik
dan lemas, sehingga disarankan untuk rawat inap. Saat ini pasien dirawat di
Ruang Rawat Inap Interna, pasien didiagnosis oleh dokter menderita diabetes
mellitus (DM). Saat pengkajian pasien mengeluh mual dan muntah, bibir terasa
pahit serta mengeluh batuk dan sesak napas. Terapi yang didapat pasien saat
pengkajian adalah injeksi omeprazione 2 x 1, combivent tiap 8 jam, drip nac 3 x
1000 mg, dan drip neurobion dalam ns 1x1
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan sebelumnya memiliki riwayat penyakit DM sejak 10 tahun.
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dikeluarga tidak ada penyakit genetik atau keturunan.

6) Genogram

Keterangan :
= Laki laki

= Perempuan

= Meninggal

= Pasien

------ = Tinggal satu rumah

c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan tidak memiliki masalah di pernapasannya
dan pasien dapat bernapas dengan normal
Saat Pengkajian : □ t.a.k (tidak ada keluhan), √ sesak saat menarik nafas,

√ sesak saat mengeluarkan nafas, □ nyeri waktu bernafas,


√ batuk, □ dada berdebar
Data lain :-

2) Makan dan minum


Sebelum Pengkajian:Pasein mengatakan makan dan minum secara mandiri, serta
makan 3 kali sehari dan minum 8 gelas sehari.
Saat Pengkajian : frekuensi makan (3 x/hari), jenis makanan (Pagi : Nasi,
pepes teri basah, tumis tauge, tahu. Siang : Nasi, ayam
panggang, telur mata sapi. Malam : Nasi, perkedel tahu,
tumis kangkung, pepaya), makanan pantangan (makanan
tinggi kalium, seperti : alpukat, bayam, kacang tanah, ubi ),
alergi makanan (-), porsi makan sehari (1,5 porsi), minuman
yg biasa diminum (air mineral), alcohol (-), merokok (-),
jumlah minum sehari (2 gelas/hari)
√ mual,
√ muntah (….x/hari, volume……cc, konsistensi………),
√ nafsu makan menurun,
□ sulit mengunyah/menelan : ……………………………
□ sonde/NGT (……….x, kebutuhan…….kalori)

3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari, BAK 6 kali sehari
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), √ teratur, □ tidak teratur
konsistensi (padat),Warna (coklat),
Bau (khas feses)□ ada darah/lendir , □ konstipasi/obstipasi
BAK frekuensi (5 x/hari), warna (kuning),
Bau (khas urine), jumlah/volume (50 cc/kencing),
√ lancar, □ seret, □ darah, □ nyeri saat kencing,
□ terpasang dower kateter

4) Gerak dan aktivitas


Sebelum Pengkajian:Getak dan aktivitas pasien lancar tanpa ada hambatan
Saat Pengkajian : Jenis kegiatan utama (tidur), aktivitas yang biasa dilakukan
(mengobrol dengan keluarga)
Data lain : -
5) Istirahat dan tidur
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan istirahat dan tidurnya tidak terganggu
Saat Pengkajian : Jumlah jam tidur (8 jam/hari),
□ sering terjaga
□ susah tidur
□ penggunaan obat tidur (obat ..………………)
□ tidur siang (2 jam/hari)
Data lain : -
6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan melakukan kegiatan kebersihan diri
secara mandiri dan tidak mengalami gangguan
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (2 x/hari), tempat (Kamar mandi),
√ memakai sabun,
Cuci rambut, frekuensi (2 hari sekali), √ memakai
shampoo, Pemeliharaan mulut dan gigi, frekuensi sikat gigi

(2x/hari, □ sebelum, √sesudah makan), √memakai pasta


gigi.
Berpakaian, frekuensi ganti baju (2x/hari)
Kebersihan kuku: □ bersih, √ kotor, keadaan kuku:

□ panjang, √ pendek,
Kemampuan membersihkan diri √ mandiri, □ dibantu
(oleh…………..)
Data lain : -

7) Pengaturan suhu tubuh


Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak ada masalah pada suhu tubuhnya

Saat Pengkajian : □ perasaan panas, √ berkeringat, □ kemerahan


Data lain : -
8) Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan tidak mengalami masalah pada rasa
nyamannya
Saat Pengkajian : □Merasa tidak nyaman gatal, area gatal (…………………)

□ Merasa tidak nyaman nyeri


Data lain :-

9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian:Pasien tidak mengalami masalah pada rasa amannya
Saat Pengkajian : √ cemas, penyebab karena mual muntah yang di alami

□ takut, penyebab……………………………………..
Data lain :-

10) Data sosial


Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan tidak mengalami maslah pada kehidupan
sosialnya
Saat Pengkajian : Jenis keluarga (keluarga inti), peran dalam keluarga (ibu),
pengambil keputusan dalam keluarga (suami)
Keharmonisan keluarga : √ harmonis, □ tidak harmonis,
penyebab……………………………….
Hubungan dengan tetangga √ baik, □ kurang baik,
Lingkungan rumah : kondisi lingkungan rumah (tidak
terkaji)
Kemampuan ekonomi keluarga (menengah)
Hubungan dengan pasien lain (baik)
Hubungan dengan perawat (baik)
Data lain : -
11) Prestasi dan produktivitas
Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan tidak mengalami masalah pada prestasi
dan produktivitasnya
Saat Pengkajian : Prestasi yang pernah dicapai (memenangkan lomba
mejaitan antar desa)
Pengaruh pekerjaan terhadap penyakit (mengganggu)
Pengaruh penyakit terhadap produktivitas (mengganggu)
Data lain : -
12) Rekreasi
Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan sering berjalan – jalan saat hari libur
bersama dengan suami dan anaknya
Saat Pengkajian : Hobi pasien : membereskan rumah
Kebiasaan rekreasi ke pantai
Data lain : -

13) Belajar
Sebelum Pengkajian: Pasien tidak mengalami masalah pada kemampuan
belajarnya
Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan dengan
penyakitnya (pengobatannya)
Pemahaman pasien terhadap penyakitnya (pasien paham
dengan penyakit yang dialami saat ini)

14) Ibadah
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan melakukan ibadah di sanggah
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yg dianut (Hindu)
Kebiasaan beribadah (Di tempat tidur)
Data lain : -
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : √composmentis/sadar penuh, □ somnolen, □ koma
Data lainnya : -

b) Bangun Tubuh : √ kurus, □ sedang, □ gemuk


Data lainnya : -

c) Postur Tubuh : √ tegak, □ lordosis, □ kifosis, □ skoliosis,


Data lainnya : -

d) Cara Berjalan : √lancar terkoordinir, □ terganggu,


Data lainnya : -

e) Gerak Motorik : □ normal, √tergangu,


Data lainnya : Pasien merasa lemas saat akan bergerak
f) Keadaan Kulit
Warna : √ normal, □ ikterus, □ sianosis, □ pucat/anemis

Turgor : √ elastis, □ kurang elastis, □ jelek

Kebersihan: √ bersih, □ kurang bersih, □ kotor

Luka : √ tidak ada,

□ ada : □ terbuka, □ tertutup


Lokasi…………………………………………………
Luas luka………………………………………………
Warna…………………………………………………
Pus………………………………………………………
Hiperemi ………………………………………………
Jaringan…………………………………………………
Gambar :
Depan Belakang
g) Gejala Kardinal : TD : 125/70 mmhg
N : 124 x/mnt
S :38,7oC
RR : 32 x/mnt
h) Ukuran lain : BB :44 kg
TB :158 cm
LL : 24 cm
2) Kepala
a) Kulit kepala √ bersih, □ kotor : □ ketombe, □ kutu

b) Rambut : □ rontok, □ jagung, □ merah


c) Nyeri tekan, lokasi -
d) Luka : Lokasi……………………………………………………………
Luas luka…………………………………………………………
Warna……………………………………………………………..
Gambar
Data lainnya : -

3) Mata
a) Konjungtiva : √ merah muda, □ anemis/pucat, □ ikterus/kuning

b) Sklera :√putih, □ ikterus

c) Kelopak mata : □ oedema, □ benjolan, □ lingkaran hitam

d) Pupil : √ reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil midriasis

□ Bola mata menonjol


Data lainnya : -

4) Hidung
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip

b) Penciuman : √ Baik, □ Terganggu

c) Nyeri : □ nyeri tekan, □ Sinusitis, Lokasi: -

d) Luka, √ Tidak ada,


□ Ada : Lokasi………………………………………………………
Luas luka……………………………………………………
Warna……………………………………………………….
Data lainnya: -

5) Telinga
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah

b) Nyeri : √ tidak nyeri, □ nyeri tekan

c) Pendengaran, √ baik/normal, □ terganggu…………………………………


d) Pemeriksaan □ test rinne……………………………………………………

□ test webber………………………………………………….
□ test swabach…………………………………………………
Data lainnya: -

6) Mulut
a) Mukosa bibir : □mukosa lembab, □ bibir sianosis, √ pucat, □ kering

b) Gusi : √ tidak berdarah, □ berdarah

c) Gigi : √ gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □ berlubang

d) Lidah : √ bersih, □ kotor,

e) Tonsil : √ normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil membesar, □faring radang


Data lainnya: -

7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : √ baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ distensi vena

jugularis, □ kaku kuduk

b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □kelenjar parotis membesar,

□Pembengkakan kelenjar tiroid, □deviasi trakea, □teraba massa/tumor……


Data lainnya : -

8) Thorax
a) Inspeksi
 Bentuk :√simetris, □ asimetris

 Gerakan dada: √ bebas, □ terbatas, □ retraksi dada, □ palpitasi

 Payudara : √ simetris, □ asimetris

□ Nyeri…………………………………………………………
□ Bengkak………………………………………………………
□ Luka, Lokasi…………………………………………………
Luas……………………………………………………
Warna………………………………………………….
Pus ……………………………………………………
Lain-lain………………………………………………
b) Palpasi
 Pengembangan dada : √simetris, □ asimetris

 Vibrasi tactile premitus : √ simetris, □ asimetris

 Nyeri tekan : -
c) Perkusi
 Suara paru : √ Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
 Suara paru : √ vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales

 Suara jantung: √ Regular, □S1-S2 tunggal, □ Murmur, □ Gallop

Data lainnya: -

9) Abdomen
a) Inspeksi
 Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites

 Luka, √ tidak ada, □ ada, Lokasi…………………………….………


Luas……………………………………………………
Warna………………………………………………….
Pus …………………………………………………….
Lain-lain……………………………………………….
b) Auskultasi
 Peristaltic usus:5 x/mnt

c) Palpasi : □ hepatomegali, □ apendiksitis, □ distensi abdomen, □ ascites,

□massa, □ nyeri tekan, lokasi: -


d) Perkusi : √ tympani, □ dullnes, □ hipertympani
Data lainnya: -

10) Genetalia
a) Keadaan : √ Bersih, □ Keputihan, □ Darah

b) Letak Uretra : √ Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia

c) Prosedur invasife : √ Tidak

□ Ya, Terpasang dower catheter,……………………….


Data lainnya: -

11) Anus
Keadaan : √ Bersih, □ Hemoroid
Data lainnya: -

12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, □ CRT < 2 detik

□ Luka, Lokasi………………………………………………………….
Luas luka………………………………………………..........
Warna………………………………………………………....
Pus…………………………………………………………….
Hiperemi ………………………………………………..........
Jaringan……………………………………………………….
√ Terpasang infuse,…………………………………………………….
Data lainnya: -
b) Ektremitas Bawah
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, □ CRT ……..detik

□ Luka, Lokasi………………………………………………………….
Luas luka………………………………………………..........
Warna………………………………………………………....
Pus…………………………………………………………….
Hiperemi ………………………………………………..........
Jaringan……………………………………………………….
□ Terpasang infuse,………………………………………………….....
Data lainnya: -

c) Kekuatan Otot
5555 5555
5555 5555

Data lainnya: -

e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/Tanggal/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Lab Pemeriksaan

1 22 Januari 2022 DARAH


LENGKAP
Lym# 0.69 103/uL 1,00 - 44,00
Leukosit (WBC) 9,80 103/uL 4,00 - 10,00
PCT 0,403 % 0,108 – 0,282
Eos% 0,1 % 0,5 – 5,0
Eritrosit (RBC) 3,67 106/uL 3,50 – 5,50
MPV 8,6 fL 6,5 – 12,0
Hemoglobin (HGB) 9,6 g/dL 11,0 – 16,0
Mon# 0,10 103/uL 0,10 – 1,20
Eos# 0,1 103/uL 0,00 – 0,50
Lym% 7,0 % 13,0 – 40,0
MCV 80,8 fL 80,0 – 100,0
Mon% 2,4 % 2,0 – 11,0
RDW-SD 41,3 fL 35,0 – 56,0
B. Analisa Data Pasien Ny. D dengan Penyakit Diabetes Militus di Ruang Rawat Inap
Interna RSUD Sanjiwani Gianyar Tanggal 20 – 22 Januari 2022

Data Subyektif Data Obyektif Kesimpulan


Pasien mengeluh mual Pasien tampak tidak menghabiskan Ketidakseimbangan
Pasien mengeluh nafsu makan makanannya nutrisi kurang dari
menurun (makan hanya 1,5 kebutuhan tubuh
porsi sehari)
Pasien mengatakan sejak sakit
beratnya sudah turun sebanyak
8 kg

Pasien mengeluh batuk kering Pasien tampak sesak napas, batuk, Pola napas tidak
serta sesak napas gelisah, respirasi pasiennya 32 efektif
x/menit

a. Rumusan Masalah Keperawatan


1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Pola napas tidak efektif
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan fisik yang tidak bugar
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan deit yang kurang
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru

D. Rencana Keperawatan

Rencana Keperawatan Pada Pasien Ny. D Dengan Penyakit Diabetes Militus di Ruang Rawat Inap Interna
RSUD Sanjiwani Gianyar Tanggal 20 – 22 Januari 2022

No Hari/ Diagnosa Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional


Tgl/Jam Keperawatan
1 Kamis Ketidakseimbangan nutrisi Setelah diberikan 1. Monitor intake 1. Untuk mengetahui intake makan
/20 kurang dari kebutuhan tindakan keperawatan makanan/ cairan cairan yang dibutuhkan pasien.
Januari tubuh berhubungan dengan selama 3 x 24 jam pasien. 2. Untuk mengetahui diet yang ses
2022 asupan diet kurang diharapkan masalah 2. Monitor instruksi diet kebutuhan pasien.
ketidakseimbangan yang sesuai untuk 3. Agar pasien dan kelua
nutrisi: kurang dari memenuhi kebutuhan mengetahui diet yang te
kebutuhan tubuh nutrisi pasien perhari, dianjurkan.
teratasi dengan sesuai kebutuhan 4. Agar dapat meningkatkan keseha
kriteria hasil: 3. Ajarkan keluarga pasien.
1. BB pasien tidak pasien mengenai diet
turun yang dianjurkan.
2. Nafsu makan 4. Kolaborasi dalam
pasien pemberian obat.
meningkat.

2 Kamis/20 Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan 1. Mengetahui dan memastikan
1. Monitor jumlah
Januari berhubungan dengan tindakan keperawatan kepatenan jalan nafas dan
pernafasan
2022 penurunan ekpansi paru selama 3 x 24 jam pertukaran gas yang adekuat.
2. Monitor tanda-tanda
diharapkan 2. Mengumpulkan dan menganalisa
vital
pola nafas agar data pernafasan dan suhu tubuh
3. Anjurkan pasien untuk
kembali efektif. untuk menentukan dan mencega
posisi fowler agar leher
Kriteria Hasil: komplikasi.
tidak tertekuk
1. Kecepatan dan 3. Menghindari penekanan pada jal
4. Ajarkan teknik
irama nafas dalam nafas untuk meminimalkan
bernafas dan relaksasi
batas normal. penyempitan jalan nafas.
yang benar
2. Fungsi paru dalam 4. Meningkatkan pengetahuan dan
5. Kolaborasi pemberian
batas normal. menstabilkan pola nafas
terapi O2 menlalui
3. Tanda-tanda vital 5. Agar kebutuhan O2 pasien
nasal kanul
dalam batas normal. terpenuhi da tidak sesak napas
E. Pelaksanaan

Pelaksanaan Keperawatan Pada Pasien Ny. D dengan Penyakit Diabetes Militus di Ruang Rawat Inap Interna RSUD
Sanjiwani Gianyar Tanggal 20 – 22 Januari 2022
No Hari/Tgl/Jam No. Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Respon Paraf
Keperawatan
1. Kamis /20
Januari 2022 Instruksikan diet yang sesuai DS: pasien mengakatakan mual, muntah dan lemas
untuk memenuhi kebutuhan DO: pasien tampak memperhatikan perawata saat diberi
08.00 1 nutrisi pasien perhari, sesuai penjelaskan mengenai diet yang sesuai
kebutuhan Pasien tampak lemas dan pucat

09.00 2 Monitor tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan sesak napas dan gelisah dengan
sesaknya
DO: pasien tampak sesak napas
RR: 32 x/menit
TD: 120/90 mmHg
N: 87x/menit
S: 370C
10.00 2 Anjurkan pasien untuk posisi DS: pasien mengatkana lebih nyaman dengan posisi
fowler agar leher tidak tertekuk setengah duduk
DO: paien tampak duduk semifowler
Pasien tampak lebih nyaman

10.15 2 Memebrikan pasien terapai O2 DS: pasien mengatakan sesak mulai berkurang
DO: pasien Nampak menggunkakan O2 dengan nasal
kanul

10.00 2 Ajarkan teknik bernafas dan DS: pasien mengatakan sesak mulai berkurang
relaksasi yang benar DO: Pasien tampak mengikuti intruksi perawat
Pasien tampak mengatur napas

12.00 1 Ajarkan keluarga pasien DS: Pasien mengatakan mulai makan sedikit tapi sering
mengenai diet yang dianjurkan. DO: Pasien tampak menerapkan anjuran perawat

Jumat/ 21
januari 2022

Monitor intake makanan/ cairan DS: pasien mengatakan mual muntah mulai berkurang
13.00 1 pasien. dan mulai makan sedikit namun sering
DO: pasien tampak lebih baik

17.00 2 Monitor tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan sesak mulai berkurang
DO: psien tampak lebih nyaman
RR: 27 x/menit
TD: 120/90 mmHg
N: 70 x/menit
S: 370C

Sabtu/ 22
Januari 2022

20.00 2 Monitor tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan sesak sudah berkurang
DO: psien tampak lebih nyaman
RR: 24 x/menit
TD: 110/70 mmHg
N: 70 x/menit
S: 370C
21.00 1 Ajarkan keluarga pasien DS:
mengenai diet yang dianjurkan Keluarga pasien mengatakan mengerti dengan
penjelasan perawat

DO:
Keluarga pasien tampak paham dengan penjelasan
perawat
Pasien mengatakan tidak dapat mempertahankan waktu
yang lama untuk berdiri atau berjalan
4. Evaluasi

Evaluasi Keperawatan Pada Pasien Ny. D dengan Penyakit Diabetes Militus


di Ruang Rawat Inap Interna RSUD Sanjiwani Gianyar Tanggal 20 – 22 Januari 2022

No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi


1. Sabtu/ 22 Januari
2022

07.00 Ketidakseimbangan nutrisi S:


kurang dari kebutuhan tubuh Pasien mengatakan mual dan muntah sudah berkurang
berhubungan dengan asupan diet Pasien mengatakan makan setengah porsi
kurang
O:
Pasien tampak tidak menghabiskan makanannya
BB pasien turun 1 kg yang sekarang BB pasien menjadi 53 Kg

A:
Tujuan no: 1. BB pasien tidak turun dan 2. Nafsu makan pasien meningkat
tercapai. Masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi.
P:
Pertahankan kondisi pasien

07.30 Pola napas tidak efektif S:


berhubungan dengan penuruna Pasien mengatakan sesak sudah berkurang
ekpansi paru
O:
Pasien tampak masih menggunkan selang O2

A:
Tujuan 1, 2, dan 3 teratasi

P:
Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai