OLEH
NI LUH PUTU NOVIA PURNAMA DEWI
2114901213
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2022
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 20 Januari 2022 pukul 07.30 di Ruang
Rawat Inap Interna RSUD Sanjiwani Gianyar dengan metode observasi, wawancara,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi (rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(Suami)
Nama : Ny. D Tn. K
Umur : 41 tahun 46 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Laki - Laki
Status Perkawinan: Menikah Menikah
Suku /Bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta Wiraswasta
Alamat : Klungkung Klungkung
Alamat Terdekat : Klungkung Klungkung
Nomor Telepon : 082237XXXXXX 083114XXXXXX
Nomor Register : 705006 -
Tanggal MRS : 10 Januari 2022 -
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengeluh mual muntah sejak hampir sebulan dan memberat sejak tanggal
17 januari 2022
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh mual dan muntah
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar pada tanggal 18 Januari dengan
keluhan mual muntah sejak hampir sebulan memberat sejak 17 januari 2022, serta
makan minum menurun. Selain itu pasien juga mengeluh sesak napas hilang
timbul. Kemudian dilakukan pemeriksaan TTV yang didapatkan hasil : TD ;
110/80 mmHg, N : 112 X/menit, RR : 23 X/menit dan juga didapatkan hasil
Glukosa Sewaktu 256 mg/dL. Setelah diobservasi kondisi pasien tidak membaik
dan lemas, sehingga disarankan untuk rawat inap. Saat ini pasien dirawat di
Ruang Rawat Inap Interna, pasien didiagnosis oleh dokter menderita diabetes
mellitus (DM). Saat pengkajian pasien mengeluh mual dan muntah, bibir terasa
pahit serta mengeluh batuk dan sesak napas. Terapi yang didapat pasien saat
pengkajian adalah injeksi omeprazione 2 x 1, combivent tiap 8 jam, drip nac 3 x
1000 mg, dan drip neurobion dalam ns 1x1
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan sebelumnya memiliki riwayat penyakit DM sejak 10 tahun.
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dikeluarga tidak ada penyakit genetik atau keturunan.
6) Genogram
Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian:Pasien mengatakan tidak memiliki masalah di pernapasannya
dan pasien dapat bernapas dengan normal
Saat Pengkajian : □ t.a.k (tidak ada keluhan), √ sesak saat menarik nafas,
3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari, BAK 6 kali sehari
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), √ teratur, □ tidak teratur
konsistensi (padat),Warna (coklat),
Bau (khas feses)□ ada darah/lendir , □ konstipasi/obstipasi
BAK frekuensi (5 x/hari), warna (kuning),
Bau (khas urine), jumlah/volume (50 cc/kencing),
√ lancar, □ seret, □ darah, □ nyeri saat kencing,
□ terpasang dower kateter
□ panjang, √ pendek,
Kemampuan membersihkan diri √ mandiri, □ dibantu
(oleh…………..)
Data lain : -
9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian:Pasien tidak mengalami masalah pada rasa amannya
Saat Pengkajian : √ cemas, penyebab karena mual muntah yang di alami
□ takut, penyebab……………………………………..
Data lain :-
13) Belajar
Sebelum Pengkajian: Pasien tidak mengalami masalah pada kemampuan
belajarnya
Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan dengan
penyakitnya (pengobatannya)
Pemahaman pasien terhadap penyakitnya (pasien paham
dengan penyakit yang dialami saat ini)
14) Ibadah
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan melakukan ibadah di sanggah
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yg dianut (Hindu)
Kebiasaan beribadah (Di tempat tidur)
Data lain : -
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : √composmentis/sadar penuh, □ somnolen, □ koma
Data lainnya : -
3) Mata
a) Konjungtiva : √ merah muda, □ anemis/pucat, □ ikterus/kuning
4) Hidung
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
5) Telinga
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah
□ test webber………………………………………………….
□ test swabach…………………………………………………
Data lainnya: -
6) Mulut
a) Mukosa bibir : □mukosa lembab, □ bibir sianosis, √ pucat, □ kering
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : √ baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ distensi vena
8) Thorax
a) Inspeksi
Bentuk :√simetris, □ asimetris
□ Nyeri…………………………………………………………
□ Bengkak………………………………………………………
□ Luka, Lokasi…………………………………………………
Luas……………………………………………………
Warna………………………………………………….
Pus ……………………………………………………
Lain-lain………………………………………………
b) Palpasi
Pengembangan dada : √simetris, □ asimetris
Nyeri tekan : -
c) Perkusi
Suara paru : √ Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
Suara paru : √ vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales
Data lainnya: -
9) Abdomen
a) Inspeksi
Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites
10) Genetalia
a) Keadaan : √ Bersih, □ Keputihan, □ Darah
11) Anus
Keadaan : √ Bersih, □ Hemoroid
Data lainnya: -
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, □ CRT < 2 detik
□ Luka, Lokasi………………………………………………………….
Luas luka………………………………………………..........
Warna………………………………………………………....
Pus…………………………………………………………….
Hiperemi ………………………………………………..........
Jaringan……………………………………………………….
√ Terpasang infuse,…………………………………………………….
Data lainnya: -
b) Ektremitas Bawah
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, □ CRT ……..detik
□ Luka, Lokasi………………………………………………………….
Luas luka………………………………………………..........
Warna………………………………………………………....
Pus…………………………………………………………….
Hiperemi ………………………………………………..........
Jaringan……………………………………………………….
□ Terpasang infuse,………………………………………………….....
Data lainnya: -
c) Kekuatan Otot
5555 5555
5555 5555
Data lainnya: -
e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/Tanggal/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Lab Pemeriksaan
Pasien mengeluh batuk kering Pasien tampak sesak napas, batuk, Pola napas tidak
serta sesak napas gelisah, respirasi pasiennya 32 efektif
x/menit
D. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan Pada Pasien Ny. D Dengan Penyakit Diabetes Militus di Ruang Rawat Inap Interna
RSUD Sanjiwani Gianyar Tanggal 20 – 22 Januari 2022
2 Kamis/20 Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan 1. Mengetahui dan memastikan
1. Monitor jumlah
Januari berhubungan dengan tindakan keperawatan kepatenan jalan nafas dan
pernafasan
2022 penurunan ekpansi paru selama 3 x 24 jam pertukaran gas yang adekuat.
2. Monitor tanda-tanda
diharapkan 2. Mengumpulkan dan menganalisa
vital
pola nafas agar data pernafasan dan suhu tubuh
3. Anjurkan pasien untuk
kembali efektif. untuk menentukan dan mencega
posisi fowler agar leher
Kriteria Hasil: komplikasi.
tidak tertekuk
1. Kecepatan dan 3. Menghindari penekanan pada jal
4. Ajarkan teknik
irama nafas dalam nafas untuk meminimalkan
bernafas dan relaksasi
batas normal. penyempitan jalan nafas.
yang benar
2. Fungsi paru dalam 4. Meningkatkan pengetahuan dan
5. Kolaborasi pemberian
batas normal. menstabilkan pola nafas
terapi O2 menlalui
3. Tanda-tanda vital 5. Agar kebutuhan O2 pasien
nasal kanul
dalam batas normal. terpenuhi da tidak sesak napas
E. Pelaksanaan
Pelaksanaan Keperawatan Pada Pasien Ny. D dengan Penyakit Diabetes Militus di Ruang Rawat Inap Interna RSUD
Sanjiwani Gianyar Tanggal 20 – 22 Januari 2022
No Hari/Tgl/Jam No. Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Respon Paraf
Keperawatan
1. Kamis /20
Januari 2022 Instruksikan diet yang sesuai DS: pasien mengakatakan mual, muntah dan lemas
untuk memenuhi kebutuhan DO: pasien tampak memperhatikan perawata saat diberi
08.00 1 nutrisi pasien perhari, sesuai penjelaskan mengenai diet yang sesuai
kebutuhan Pasien tampak lemas dan pucat
09.00 2 Monitor tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan sesak napas dan gelisah dengan
sesaknya
DO: pasien tampak sesak napas
RR: 32 x/menit
TD: 120/90 mmHg
N: 87x/menit
S: 370C
10.00 2 Anjurkan pasien untuk posisi DS: pasien mengatkana lebih nyaman dengan posisi
fowler agar leher tidak tertekuk setengah duduk
DO: paien tampak duduk semifowler
Pasien tampak lebih nyaman
10.15 2 Memebrikan pasien terapai O2 DS: pasien mengatakan sesak mulai berkurang
DO: pasien Nampak menggunkakan O2 dengan nasal
kanul
10.00 2 Ajarkan teknik bernafas dan DS: pasien mengatakan sesak mulai berkurang
relaksasi yang benar DO: Pasien tampak mengikuti intruksi perawat
Pasien tampak mengatur napas
12.00 1 Ajarkan keluarga pasien DS: Pasien mengatakan mulai makan sedikit tapi sering
mengenai diet yang dianjurkan. DO: Pasien tampak menerapkan anjuran perawat
Jumat/ 21
januari 2022
Monitor intake makanan/ cairan DS: pasien mengatakan mual muntah mulai berkurang
13.00 1 pasien. dan mulai makan sedikit namun sering
DO: pasien tampak lebih baik
17.00 2 Monitor tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan sesak mulai berkurang
DO: psien tampak lebih nyaman
RR: 27 x/menit
TD: 120/90 mmHg
N: 70 x/menit
S: 370C
Sabtu/ 22
Januari 2022
20.00 2 Monitor tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan sesak sudah berkurang
DO: psien tampak lebih nyaman
RR: 24 x/menit
TD: 110/70 mmHg
N: 70 x/menit
S: 370C
21.00 1 Ajarkan keluarga pasien DS:
mengenai diet yang dianjurkan Keluarga pasien mengatakan mengerti dengan
penjelasan perawat
DO:
Keluarga pasien tampak paham dengan penjelasan
perawat
Pasien mengatakan tidak dapat mempertahankan waktu
yang lama untuk berdiri atau berjalan
4. Evaluasi
A:
Tujuan no: 1. BB pasien tidak turun dan 2. Nafsu makan pasien meningkat
tercapai. Masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi.
P:
Pertahankan kondisi pasien
A:
Tujuan 1, 2, dan 3 teratasi
P:
Pertahankan kondisi pasien