Ny.V didiagnosis CA servik oleh dokter. Ny V Nampak tidakpuas dengan diagnose yang
diputuskan dokter, dia menyalahkan diagnose yang diberikan oleh dokter dengan membentak
dan mengeluarkan kata kata kasar dengan nada tinggi kedokter tersebut. Saat ini ny.Y
Nampaksedih, dia tidak mau beribadah karena menganggap itu percuma, dia tidak mau
ditemui siapapun. Dokter meminta untuk dilakukan kemo, tapi Ny.Y menolak, dia merasa
takut karena tidak tau prosedurnya aman atau tidak.
1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN.......DENGAN………………………….
DI RUANG .......................RS.....................
I. PENGKAJIAN:
A. DENTITAS DIRI KLIEN DAN PENANGGUNG JAWAB
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama saat pengkajian :
Klien mengeluh adanya nyeri pada bagian bawah perut dirasakan ketika selesai
beraktivitas, upaya yang dilakukan saat nyeri hanya kompres air hangat
Klien mengeluh adanya keputihan selama 1 minggu dan berbau, belum ada upaya
untuk mengurangi keputihan tersebut.
2
Keluarga mengatakan setiap makan pasien tidak menghabiskan setengah porsi dari
satu porsi makanan yang diberikan
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :
P (pemicu) yaitu setelah beraktivitas .
Q (quality) yaitu perih seperti ditusuk-tusuk benda tajam dan seperti ada
beban.
R (region) yaitu hanya pada bagian bawah perut.
S (severty) adalah nyeri perih seperti ditusuk-tusuk benda tajam .
T (time) adalah sekitar 10-15 menit.
3. Riwayat Kesehatan Lalu :
- Penyakit pada masa anak-anak dan penyakit infeksi yang pernah dialami : Tidak ada
- Imunisasi : Lengkap
- Kecelakaan yang pernah dialami : Tidak ada
- Prosedur operasi dan perawatan rumah sakit : tidak ada
- Allergi ( makanan,obat-obatan, zat/substansi,textil ) : Tidak ada
- Pengobatan dini (konsumsi obat-obatan bebas) , lamanya :
Obat-Obatan
Dosis Dosis Terakhir Frekuensi
(Resep/obat bebas)
3
Genogram: (gambarkan silsilah keluarga 3 generasi)
Keterangan :
Pemeriksaan diri sendiri : pyudara, riwayat medis keluarga, pengobatan yang sudah
dilakukan.
Pasien belum pernah melakukan pemeriksaan mandiri maupun pemeriksaan ke pelayanan
kesehatan dan upaya pengobatan saat sakit hanya minum obat warung
4
Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Jenis dan jumlah (makanan dan minuman) : Nasi, sayur, lauk pauk, buah-buahan, 6-7
gelas air mineral
Pola makan 3 hari terakhir atau 24 jam terakhir, porsi yang dihabiskan, nafsu makan:
Makan 1-2 kali sehari, porsi makan terkadang tidak habis, nafsu makan kurang
Kepuasan akan berat badan : Klien merasa cukup akan berat badan saat ini
Faktor pencernaan :
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan (berat badan saat ini dan SMRS)
5
Diet/Suplemen Khusus : tidak ada
Instruksi Diet Sebelumnya : ( )Ya ( √ )Tidak
Nafsu makan : ( ) Normal ( )Meningkat ( √ ) Menurun
Penurunan Sensasi Kecap ( ) Mual ( ) Muntah ( ) Stomatitis
Perubahan BB 6 bulan terakhir : ( √ )Tak ada ( )Ada ___ kg (Peningkatan /
Penurunan)
Kesulitan Menelan (Disfagia) : ( √ ) Tidak ( ) Makanan Padat ( ) Makanan Cair
Gigi : Atas ( __ Parsial _√_ Lengkap) Bawah ( __ Parsial _√_Lengkap)
Riwayat Masalah Kulit / Penyembuhan ( √ ) Tak ada ( ) Penyembuhan abnormal
( ) Ruam ( ) Kering ( ) Keringat Berlebihan ( )
Gambaran diet pasien dalam sehari
Makan pagi : ...........................................
Makan siang : ..........................................
Makan malam : ..........................................
Pantangan/Alergi : tidak ada
3. POLA ELIMINASI
-Kebiasaan pola buang air kecil : frekuensi 4-5x/hr, jumlah (cc), warna ; tidak
diperhatikan, bau : tidak ada, nyeri/dysuria: tidak ada ,nokturia : tidak ada,
hematuria : tidak ada , kemampuan mengontrol BAK : mampu ,Inkontinensia urin
Tidak _√_ Ya ____ Total ____ Siang Hari ____ Malam Hari_____ Kadang-
kadang
Kesulitan menahan berkemih /retensi : tidak ada,
Kesulitan mencapai toilet : tidak ada
Alat bantu : tidak ada , Kateterisasi intermitten _____ Kateter indwelling _____
Kateter Eksternal _____ Jenis implantasi penis
Perubahan Lain-lain : -
- Kebiasaan pola buang air besar : frekuensi : 1-2x/hari, jumlah (cc), warna : tidak
diperhatikan ,bau : tidak ada,nyeri : tidak ada ,Incontinensia alvi/.kemampuan
mengontrol BAB:mampu ,adanya perubahan lain : tidak ada
6
- Keyakinan budaya dan kesehatan :
- Kemampuan perawatan diri : pasien mampu ke kamar mandi, pasien mampu
untuk membersihkan diri
- Penggunaan bantuan untuk ekskresi : tidak ada
- Data pemeriksaan fisik yang berhubungan (abdomen, genitalia, rektum, prostat)
Abdomen
Inspeksi : bentuk normal, tidak ada lesi, warna perut merata
Palpasi : adanya nyeri tekan pada bagian bawah perut
Genetalia
Inspeksi : tidak nampak edema pada genetalia, tidak ada sekret, tidak ada
perdarahan
Payudara
Inspeksi: Simetris, keadaan aerola mamae normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran nodus limfe, tidak adanya
benjolan
Rektum
Inspeksi : tidak adanya benjolan, tidak adanya perdarahan
7
Reflek Patogis
Reflek Babinski : Normal
Refleks meningeal ( Meningeal Sign )
I ( olfaktorius ) : Normal
II ( Optikus ) : Normal
V ( trigeminal ) : Normal
XI ( Aksesoris ) : Normal
Keterangan
0 = Mandiri 2 = Bantuan Orang Lain 4 = Tergantung / tidak mampu
8
1 = Dengan Alat Bantu 3 = Bantuan peralatan dan orang lain
9
- Penglihatan : ( √ ) Dalam batas Normal ( ) Kacamata ( ) Lensa kontak ( )
Kerusakan ____ Kanan _____ Kiri ____ Buta _____ Kanan kiri
- Vertigo : tidak ada
- Ketidaknyamanan / nyeri : ( ) Tidak ada ( ) Akut ( √ ) Kronik
- Penalaksanaan nyeri : Keyakinan budaya
terhadap nyeri……………Tingkat pengetahuan klien terhadap nyeri dan
pengetahuan untuk mengontrol dan mengatasi nyeri : kurang
- Data pemeriksaan fisik yang berhubungan (neurologis, ketidaknyamanan)
- Body image :…tidak terganggu (√) terganggu, sebutkan: klien saat ini
menganggap penyakit yang diderita bisa menganggu bentuk tubuhnya, karena
takut bisa menyebabkan perubahan fisik saat mengalami keparahan
- Ideal diri : … tidak terganggu (√) terganggu, sebutkan: klien merasa sudah
putus asa dengan masalah yang sedang terjadi
- Harga diri : … tidak terganggu (√) terganggu, sebutkan: klien merasa tidak
ada gunanya lagi dengan penyakit yang sedang dialaminya
- Peran : … tidak terganggu (√) terganggu, sebutkan: klien merasa takut
tidak bisa memenuhi kebutuhan suaminya lagi nanti dan tidak mampu memenuhi
peran yang seharusnya dilakukan
- Identitas diri : … tidak terganggu (√) terganggu, sebutkan: klien merasa malu
dengan penyakitnya sekarang, karena menganggap keluarganya nanti tidak akan
ada yang bisa menerimanya
12
D. PEMERIKSAAN FISIK
D.1 . Keadaan Umum
Tanda – tanda Vital
- Tingkat Kesadaran : Composmentis
Respon buka mata : Respon spontan (4)
Respon motoric : Respon menurut perintah (6)
Respon verbal : Respon orientasi baik (5)
Jumlah
Kesimpulan …
Mata
Bola mata
Bola mata simetris kanan dan kiri
Kelopak Mata
Normal, Tidak adanya edema
Konjungtiva, sclera dan kornea
Warna konjungtiva merah muda, sclera berwarna putih
Konjungtiva anemis, sclera non ikterik
Pemeriksaan pupil
Isokor bila dirangsang cahaya
Pemeriksaan tekanan bola mata
Tidak adanya nyeri saat ditekan
Pemeriksaan tajam penglihatan
Penglihatan normal, tidak ada gangguan
Pemeriksaan lapang pandang
13
Lapang pandang Normal, tidak ada gangguan
Telinga
2. Test garputala
Rinne test : Normal
Weber test : Normal
Scwabach Test : Normal
3. Test Audiometri
c. Pemeriksaan Fungsi Keseimbangan
1. Tes Romberg
2. Tes satu kaki : Normal
Leher
Trakhea
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak adanya nyeri
JVP ( tekanan vena jugularis )
14
Tidak adanya pembengkakan
Bising Arteri Karotis
Normal, arteri karotis terdengar
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
Auskultasi :
Palpasi : tidak ada kelainan
Perkusi : redup
Pemeriksaan Perkemihan
Tidak adanya inkontensia urin, tidak adanya nokturia
Pemeriksaan muskuloskeletal
Kekuatan Otot :
Tangan : Normal (5) mampu melawan gravitasi dan melawan tahanan
Kaki : Normal (5) mampu melawan gravitasi dan melawan tahanan
Tulang : Normal
Persendian : Normal
Pemeriksaan Integumen
Inspeksi : warna kulit merata (sawo matang), kulit tampak bersih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, kulit terasa lembab
Pemeriksaan syaraf
Fungsi Sensori
Fungsi Motorik
15
Reflek Fisiologis:
3. Reflek pada Lengan
Reflek Bisep : Normal (kiri/kanan +/+)
Reflek Patogis
Reflek Babinski : Normal
3. Buzinsky 1 : negatif
4. Buzinsky 2 : negatif
Syaraf Kranial
I ( olfaktorius ) : Normal
II ( Optikus ) : Normal
V ( trigeminal ) : Normal
XI ( Aksesoris ) : Normal
16
ENDOKRIN
Rasa haus : ....................................
Rasa lapar : ...................................
Poli uri : ..................................
Ada riwayat luka sukar sembuh : tidak ada
Riwayat pola diet tinggi gula : tidak ada
Penurunan BB drastis : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga ( gula ) : tidak ada
IMUNOLOGI
Riwayat alergi: tidak ada
Jenis alergen :-
Reaksi alergi yang muncul : -
17
Fasilitas kehidupan selain rumah (khusus) :
………………………………………..
F. DATA PENUNJANG
1. LABORATORIUM (cantumkan nilai normal )
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HEMATOTOLI
6
Eritrosit 2,55 10 /uL 4,4 – 5,9
Grand % 79,9 % 50,0 – 70,0
3
Leokosit 8,32 10 /uL 3.6 – 11
3
Trombosit 174 10 /uL 150 – 400
KIMIA KLINIK
Ureum 11 mg/dL 15 – 39
2. PENGOBATAN
1. Infus Ringer Laktat 20 tetes/menit
2. Ondancetron 1 amp/8 jam/intravena.
3. Levofloxacin 1 tablet/12 jam/oral
4. Tramadol 1 amp/IV/ 8 jam
18
19
H. ANALISIS DATA
1. PES (aktual )
20
III.PERENCANAAN KEPERAWATAN
Ruangan :
Dx. Medis :
Nama klien :
Tanggal Diagnosa Kep. & Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Keperawatan Rasional
Data Penunjang (NOC) (NIC) (sesuai literature)
( DO, DS )
DS : Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Manajemen Nyeri
Klien mengatakan selama 3x24 jam diharapkan masalah Lakukan pengkajiannyeri
adanya nyeri keperawatan nyeri dapat teratasi dengan komprehensif yang meliputi
Klien mengatakan kriteria hasil: lokasi, karakteristik,
adanya keputihan a. Nyeri: Respon Psikologis Tambahan onset/durasi, kualitas,
selama 1 minggu Kriteria Saat ini Target intensitas atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus
Klien mengatakan Tidak bisa Cukup Sedang
Gunakan strategi komunikasi
tidak mau beribadah membuat berat (2) (3) terapeutik untuk mengetahui
karena menganggap keputusan pengalaman nyeri dan
itu percuma sampaikan penerimaan pasien
Klien mengatakan Ansietas Cukup Sedang terhadap nyeri
takut melakukan kemo berat (2) (3) Berikan informasi mengenai
karena tidak tau Keputusasaa Cukup Sedang nyeri, seperti penyebab nyeri,
prosedurnya n berat (2) (3) berapa lamnya nyeri akan
Ketakutan Cukup Sedang dirasakan, dan antisipasi dari
terhadap berat (2) (3) ketidaknyamanan akibat
prosedur
prosedur
DO : Kurangi atau eliminasi
dan alat
Klien nampak tidak faktor-faktor yang dapat
Marah pada Sedang Riingan mencetuskan atau
puas dengan diagnosa orang lain (3) (4) meningkatkan nyeri
yang diputuskan
21
dokter b. Nyeri: Efek yang Menganggu (misalnya., ketakutan,
Klien nampak sedih Kriteria Saat ini Target kelelahan, keadaan monoton
Klien membentak dan Gangguan Sedang Ringan dan kurang pengetahuan)
mengeluarkan kata penampilan (3) (4) Pilih dan implementasikan
kasar dengan nada tindakan yang beragam
peran
(misalnya., farmakologi,
tinggi ke dokter
nonfarmakologi,
Klien tidak mau Kehilangan Sedang Ringan interpersonal) untuk
ditemui siapapun nafsu makan (3) (4) memfasilitasi penurunan
Keputusasaa Cukup Sedang nyeri, sesuai dengan
Diagnosa : n berat (2) (3) kebutuhan
Nyeri kronis Dorong pasien untuk
berhubungan dengan c. Kontrol Nyeri memonitor nyeri dan
pasca-trauma karena Kriteria Saat ini Target menangani nyerinya dengan
gangguan ( mis, Mengenali Kadang- Sering tepat
infeksi) ditandai kapan nyeri kadang menunju Berikan informasi yang
dengan ekspresi wajah terjadi menunju kkan (4)
akurat untuk meningkatkan
nyeri (mis., mata pengetahuan dan respon
kkan (3) keluarga terhadap
kurang bercahaya,
Menggamba Jarang Kadang- pengalaman nyeri
tampak kacau, gerakan
rkan faktor menunju kadang
mata berpencar atau
penyebab kkan (2) menunju
tetap satu fokus,
kkan (3)
meringis)
Menggunak Kadang- Sering
an tindakan kadang menunju
penguranga menunju kkan (4)
n [nyeri] kkan (3)
tanpa
analgesik
Mengenali Jarang Kadang-
apa yang menunju kadang
terkait kkan (2) menunju
dengan kkan (3)
gejala nyeri
22
d. Tingkat Depresi
Kriteria Saat ini Target
Kehilangan Cukup Sedang
minat pada berat (2) (3)
kegiatan
Perasaan Cukup Sedang
tidak berat (2) (3)
berharga
Nafsu Sedang Ringan
makan (3) (4)
menurun
Kemarahan Cukup Sedang
berat (2) (3)
Keputusasaa Cukup Sedang
n berat (2) (3)
23
yang berat (3) Jelaskan semua prosedur
disampaikan termasuk sensasi yang
secara lisan akan dirasakan yang
Menarik diri Cukup Sedang (3) mungkin akan dialami
berat (2) klien selama prosedur
Perubahan Sedang Ringan (4) [dilakukan]
pada pola (3) Pahami situasi krisis yang
makan terjadi dari perspektif klien
Berikan informasi faktual
b. Koping terkait diagnosis,
Kriteria Saat ini Target perawatan dan prognosis
Modifikasi Jarang Sering Berada disisi klien untuk
gaya hidup menunjuk menunju meningkatkan rasa aman
untuk kan (2) kkan (4) dan mengurangi ketakutan
mengurangi Dorong keluarga untuk
stress mendampingi klien dengan
Mengidentif Jarang Sering cara yang tepat
ikasi menunjuk menunju Bantu klien untuk
beberapa kan (2) kkan (4) mengartikulasikan
strategi deskripsi yang realistis
koping mengenai kejadian yang
Mendapatka Kadang- Sering akan datang
n bantuan kadang menunju Instruksikan klien untuk
dari menunjuk kkan (4) menggunakan teknik
profesional kan (3) relaksasi
kesehatan
d. Status Kenyamanan:
Psikospiritual b. Peningkatan Koping
Kriteria Saat ini Target Bantu pasien dalam
Harapan Banyak Sedikit memeriksa sumber-sumber
terganggu tergangg yang tersedia untuk
(2) u (4) memenuhi tujuan-
24
Ekspresi Banyak Cukup tujuannya
optimisme terganggu tergangg Bantu pasien untuk
(2) u (3) memecah tujuan yang
Makna dan Banyak Cukup kompleks menjadi lebih
tujuan hidup terganggu tergangg kecil, dengan langkah yang
(2) u (3) dapat dikelola
Kepuasan Banyak Cukup Berikan penilaian
spiritual terganggu tergangg [kemampuan] penyesuaian
(2) u (3) pasien terhadap perubahn-
Kecemasan Cukup Sedikit perubahan dalam citra
terganggu tergangg tubuh, sesuai dengan
(3) u (4) indikasi
Berikan suasana
penerimaan
Sediakan informasi aktual
mengenai diagnosis,
penanganan, dan prognosis
Sediakan pasien pilihan-
pilihan yang realitis
mengenai aspek perawatan
Dukung penggunaan
sumber-sumber spiritual,
jika diinginkan
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi strategi-
strategi positif untuk
mengatasi keterbatasan dan
mengelola kebutuhan gaya
hidup maupun perubahan
peran
Distres spiritual Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Bimbingan Antisipatif
berhubungan dengan selama 3x24 jam diharapkan masalah Berikan informasi
ancaman kematian, keperawatan mengenai harapan-harapan
25
menerima kabar buruk a. Kesehatan Spiritual yang realitis terkait dengan
ditandai dengan Kriteria Saat ini Target perilaku pasien
ansietas, takut, merasa Kualitas Banyak Sedikit Pertimbangkan metode
hidup kurang keyakinan terganggu tergangg yang biasa dilakukan klien
bermakna, menolak (2) u (4) dalam pemecahan masalah
interaksi dengan orang Bantu klien
terdekat Kualitas Banyak Sedikit mengidentifikasi sumber
harapan terganggu tergangg sumber yang tersedia dan
(2) u (4) pilihan yang tersedia
terhadap tundakan [yang
Arti dan Banyak Sedikit akan dilakukan] dengan
tujuan hidup terganggu tergangg cara yang tepat
(2) u (4) Bantu pasien untuk
beradaptasi dengan adanya
Kepuasan Banyak Sedikit perubahan peran
spiritual terganggu tergangg Libatkan keluarga maupun
(2) u (4) orang orang terdekat klien
jika memungkinkan
Berinteraksi Banyak Sedikit
dengan terganggu tergangg b. Inspirasi Harapan
orang lain (2) u (4) Demonstrasikan harapan
untuk dengan menunjukkan
berbagi ide, bahwa sesuatu dalam diri
perasaan pasien adalah sesuatu yang
dan berharga dan memandang
keyakinan bahwa penyakit pasien
adalah hanya satu segi dari
individu
Bantu pasien
mengembangkan
spiritualitas diri
Libatkan secara aktif pada
b. Penerimaan: Status Kesehatan perawatannya sendiri
26
Kriteria Saat ini Target Kembangkan rencana
Mengenali Jarang Sering perawatan yang melibatkan
realita dilakukan dilakukan tujuan bertingkat dari yang
situasi (2) (4) ingin dicapai, dari tujuan
kesehatan sederhana sampai pada
Menyesuaik Jarang Sering tujuan yang komplek
an dilakukan dilakukan Ajarkan pasien tentang
perubahan (2) (4) aspek positif mengenai
dalam status harapan (misalnya.,
kesehatan mengembangkan arti tema
Mencari Jarang Sering pembicaaraan yang
informasi dilakukan dilakukan merefleksikan kasih sayang
tentang (2) (4) dan kebutuhan untuk
kesehatan pasien)
Mengatasi Jarang Sering
situasi dilakukan dilakukan c. Dukungan Spiritual
kesehatan (2) (4) Gunakan komunikasi
[yang ada] terapeutik dalam
Membuat Jarang Sering membangun hubungan
keputusan dilakukan dilakukan saling percaya dan caring
tentang (2) (4) Ajarkan metode relaksasi,
kesehatan meditasi dan imajinasi
Melaporkan Jarang Sering terbimbing / guided
perasaan dilakukan dilakukan imagery
berharga (2) (4) Berbagu mengenai
dalam hidup keyakinan sendiri
Melakukan Jarang Sering mengenai arti dan tujuan
tugas-tugas dilakukan dilakukan hidup dengan baik
perawatan (2) (4) Berbagi mengenai
diri perspektif spiritual dengan
baik
c. Sediakan musik spiritual,
Kriteria Saat ini Target literatur, radio maupun
27
program program spiritual
di televisi bagi individu
Gunakan teknik teknik
untuk mengklarifikasi nilai
untuk membanatu individu
mengklarifikasi keyakinan
dan nilai dengan baik
Dengarkan perasaan klien
Fasilitasi individu terkait
dengan penggunaan
meditasi, bersembahyang
dan ritual keagamaan
lainnya
Pastikan pada individu
bahwa perawat selalu ada
untuk mendukung individu
melewati masa yang
menyakitkan
Terbuka pada perasaan
individu terkait dengan
penyakit dan kematian
Bantu individu untuk
mengekspresikan dan
menyalurkan perasaan
marah dengan cara yang
baik dan pantas
28
IV.CATATAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASI
Nama Klien
Ruangan :
29
V.CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :
Ruangan :
S:
O:
A: