ASUHAN KEPERAWATAN
IDENTITAS
2. Nutrisi
Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit
Jenis makanan :
Nasi, ayam dan sayur sop Jenis makanan :Sesuai diet
Frekuensi : 3x sehari
Frekuensi : Habis berapa porsi :
3 kali sehari ½ sampai 1 porsi dalam sekali makan
Makanan kesukaan :-
Habis berapa porsi : BB: 56 Kg TB:159 Cm IMT:22.14
1-2 porsi dalam sekali makan (Normal)
Nausea/Vornitus : (-)
Makanan kesukaan : Jika ya, jumlah :
Sayur sop
Frekuensi :
Warna/konsistensi :
Minum : -+1.5 liter/hari
BB:56 Kg TB:159 Cm IMT: 22.12 ( Normal)
Nausea/Vornitus : (-)
Jika ya, jumlah :
Frekuensi :
Warna/konsistensi :
Minum : -+ 2 liter/hari
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0: mandiri
Toileting √ 1: dengan alat bantu
Berpakaian √ 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain dengan alat
Berpindah √ 4: tergantung total
Ambulasi √
Keterangan : semua kegiatan bisa dilakukan secara mandiri.
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0: mandiri
Toileting √ 1: dengan alat bantu
Berpakaian √ 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain dengan alat
Berpindah √ 4: tergantung total
Ambulasi √
Keterangan : aktifitas tergantung total kecuali makan/minum dan ambulasi.
5. Eliminasi
6. Persepsi Diri
Harga Diri :
Pasien mengatakan sejauh ini menjunjung tinggi yang namanya harga diri. Agar bisa
digunakan untuk benteng pertahanan diri.
Ideal Diri :
Pasien mengatakan ideal dirinya adalah ketika dia merasa bisa berproses menjadi lebih
baik dari sebelum-sebelumnya.
Peran Diri :
Pasien mengatakan peran dirinya saat ini adalah menjadi kepala keluarga sekaligus
menjadi ayah untuk ketiga putranya.
Gambaran Diri :
Pasien mengatakan gambaran dirinya yaitu sebagai pribadi yang optimis atas apa yang di
berikan tuhan untuknya.
Identitas Diri :
Pasien mengatakan identitas dirinya adalah laki-laki paruh baya berusia 66 tahun, status
sebagai seorang kepala keluarga sekaligus ayah bagi ketiga anaknya.
7. Peran dan Hubungan Sosial
Pekerjaan :
Pasien mengatakan pekerjaan pasien adalah seorang petani.
Tinggal bersama :
Pasien mengatakan tinggal bersama ketiga anaknya.
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
KU : Baik Cukup Buruk
lokasi intensitas Lama nyeri Factor Kualitas Pola Hal hal yang
pencetus nyeri serangan menyebabkan
KEY kualitas pola metode nyeri hilang
Terbakar, Menetap Istirahat obat
UjungtumpulTerus Terus
intermitten penyakit
obatan, lan Tajam Pola Ketika di berikan
Penistertekan,
menerus menerus lain, panas, seperti serangan obat pereda nyeri
berat, tajam dingin ditusuk nyeri secara oleh perawat.
kram tusuk tiba-tiba
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Anus & Rectum Lesi (-), kemerahan (-) (tidak ada masalah)
- Hemogram
Eos 1 2-4%
Bas 0 0-1%
Stab 4
Seg 69 50-75%
Limp 24 25-40%
Mon 2 3-7%
- Trombosit 364.000 150.00-450.000/µL
- Eritrosit 5 Lk : 4-5 jt/µL
Pr : 4,4-5,5jt/µL
- BT 3 1-5 mnt
- CT 5 2-6 mnt
- Gol. Darah B
- HCT/HMT 32 Lk : 44%
Pr : 37%
2. Kimia Darah :
- Urea 27 15-45 mg/dL
- Creatinine 0,9 0,6-1,3 mg/dL
- HBsAg Non- Non-Reaktif
Reaktif
- Glukosa Sesaat 112 80-140 mg/dL
- Kalium 3,9 3,4-5,3 mmol/L
- Natrium 138 135-155 mmol/L
- Clorida 111 95-108 mmol/L
- Antigen SARS- Negative Negatif
Cov-2
3. Urine
(Makroskopis) :
- Protein +2 Negatif
- Gula - Negative
- Ph 5,5 4,8-7,4
(Mikroskopis) :
- Leokosit 0-2 3-5/LPB
- Eritrosit 0-3 0-1
- Epithel 0-1
- Cylinder - Negatif
- Kristal - Negatif
- Jamur + Negatif
- bakteri + Negatif
3. Terapi Medik
DATA FOKUS
ANALISA DATA
DO :
- Pasien terlihat meringis
- Pasien post operasi
BPH (prosedur Invasif)
- terlihat sulit beristirahat
2 30-11- DS : Keengganakan melakukan Gangguan
2021 - Pasien mengatakan aktivitas fisik (D.0054) mobilitas fisik
(13.00) enggan melakukan (D.0054)
pergerakan
DO :
- Fisik pasien terlihat lemah
- Pasien post operasi BHP
(tindakan invasive)
3 01-12- DS :
2021 - Pasien mengatakan
(10.00) nyeri dan panas pada BPH (D.0050) Retensi urine
penis (D.0050)
DO :
- Pasien post operasi
BPH (tindakan
invasive)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(13.30) :
Gangguan 30-11-2021 - Menjelaskan tujuan dan prosedur - pasien dan keluarga memperhatikan
mobilitas fisik (13.20) latihan saat dijelaskannya tujuan dan prosedur
b/d - Memonitor lokasi latihan
keenggangan ketidaknyamanan atau nyeri pada - lokasi ketidaknyamanan atau nyeri nya
melaukan saat bergerak ( lokasi yang nyeri di sekitar ujung penis
aktivitas fisik adalah ujung penis)
(D. 0054)