ASUHAN KEPERAWATAN
IDENTITAS
Pasien datang ke IGD RSPAU dr.S Hardjolukito pada tanggal 01 juli jam 21:10 wib. Keluhan nyeri
perut kanan bawah, demam (+), mual muntah (+).TD: 120/80 mmHg, N: 87 x/menit RR: 20
x/menit S: 37,10 C SpO2 : 99%
Genogram :
Keterangan:
: Laki- laki
: Perempuan
: Pasien
X : Meninggal dunia
: Menikah
: Anak
: Tinggal serumah
A. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
2. Nutrisi
Makan Makan
Jenis makanan : Pasien mengatakan saat Jenis makanan : Pasien mengatakan saat sakit
sebelum sakit pola nutrisi normal, biasanya memakan makanan yang disediakan rumah
makan sayur dengan lauk pauk tahu, tempe, sakit
telur, ayam dan memakan buar buahan.
Frekuensi : Pasien makan 3 kali sehari
Frekuensi : Pasien makan 3 kali sehari
Habis berapa porsi : pasien mengatakan
Habis berapa porsi : satu porsi makan habis hanya makan 3 sendok saja
Makanan kesukaan : ayam geprek Makanan kesukaan : tidak ada
BB: TB: IMT: BB: TB: IMT:
Nausea/Vomitus : Pasien mengatakan tidak Nausea/Vomitus : Pasien mengatakan merasa
merasa mual ada tidak muntah mual dan muntah
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0: mandiri
Toileting √ 1: denganalat bantu
Berpakaian √ 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain denganalat
Berpindah √ 4: tergantung total
Ambulasi √
Keterangan : Pasien mengatakan sebelum sakit dapat aktifitas seperti biasa tanpa dibantu
keluarganya.
Saat Di RumahSakit
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0: mandiri
Toileting √ 1: dengan alat bantu
Berpakaian √ 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain dengan alat
Berpindah √ 4: tergantung total
Ambulasi √
Keterangan : Pasien mengatakan aktivitasnya dibantu keluarganya karena pasien merasakan
nyeri saat melaukan aktivitas
4. Istirahat dan tidur
5. Eliminasi
BAB BAB
Pasien mengatakan BAB sehari tiga kali, Pasien mengatakan BAB sejak dirumah sakit
konsistensi tidak terlalu lunak dan tidak terlalu belum bisa BAB.
keras, bewarna kuning dan berbau khas feses
BAK
BAK
Pasien mengatakan saat dirumah sakit BAK
Pasien mengatakan sebelum sakit buang air lancar 3-4 kali sehari.
kecil lancar 5 – 6 kali dalam sehari dengan
jumlah 800 cc, warna kuning jernih dan bau
khas urin.
6. Persepsi Diri
Harga diri : Pasien mengatakan tetap bersyukur dengan apa yang dihadapi saat ini
Ideal diri : Pasien mengatakan bahwa sakit yang dialami saat ini adalah ujian hidup.
Peran diri : Pasien mengatakan sebagai seorang mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan
Gambaran diri : Pasien mengatakan senang dengan kondisinya ketika sebelum sakit, pasien
ingin sembuh seperti semula agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Identitas diri : Pasien atas nama Nn.M umur 23 tahun berjenis kelamin perempuan sedang
menempuh pendidikan S1 di jogja
7. Peran dan Hubungan Sosial
Pekerjaan : mahasiswa
Tinggal bersama : Pasien mengatakan tinggal sendiri dikos.
Hubungan dengan keluarga : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik, tidak
memiliki masalah dengan keluarganya.
Hubungan dengan tetangga/masyarakat : Pasien megatakan hubungannya dengan masyarakat
sangat baik.
Orang yang membantu perawatan di RS : Pasien mengatakan yang membantu perawatan
selama di rumah sakit adalah kakak keponakan.
Hubungan dengan keluarga dan tetangga selama di RS : Pasien mengatakan hubungannya
dengan keluarga dan tetangga sangat baik. Tetapi dikarenakan pembatasan penjengukan pasien
maka tidak ada temannya yang datang menjenguk ke rumah sakit.
Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain : hubungan pasien dengan teman sekamarnya
baik.
Hubungan dengan dokter/perawat/tim kesehatan di RS: Pasien mengatakan perawat, dokter,
dan tenaga kesehatan lainya sudah baik dalam memberikan tindakan pengobatan dan perawatan.
8. Seksual dan reproduksi
Perempuan : Pasien mengatakan tidak ada kelainan pada daerah reproduksinya
9. Nilai dan Kepercayaan
Pasien mengatakan jika memiliki masalah Pasien mengatakan saat sakit dalam
biasanya dimusyawarahkan dengan menghadapi sakit pasien selalu pasrah terhadap
keluarganya, dan orang yang paling sering tuhannya, mencari pengobatan sebagai bentuk
diajak untuk menyelesaikan masalah adalah usaha untuk kesembuhan. Dan mengajak
kakak keponakannya yang berada dijogja keluarganya untuk menyelesaikan masalah nya.
Pasien mengatakan sebelum sakit dapat melihat Pasien mengatakan saat sakit dapat melihat
dengan baik tanpa menggunakan kacamata atau dengan baik tanpa menggunakan kacamata atau
alat bantu lihat yang lainnya, dapat alat bantu lihat yang lainnya, dapat
mendengarkan dengan jelas tanpa mendengarkan dengan jelas tanpa
menggunakan alat bantu dengar dapat mencium menggunakan alat bantu dengar dapat mencium
dan dan meraba tanpa ada gangguan, tidak ada dan meraba tanpa ada gangguan, ada rasa nyeri
rasa nyeri maupun hal hal yang mengganggu pada bagian perut kanan bawah dan merasa
kenyamanan, dapat berfikir dan mengambil tidak nyaman terhadap sakitnya.
keputusan dengan baik, tidak ada rasa khawatir
dan gelisah pada diriya dan tidak ada nyeri
ataupun hal hal yang mengganggu dirinya.
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
KU : Baik
Kesadaran: Komposmentis
Lokasi Intensitas Lama nyeri Factor Kualitas Pola Hal hal yang
pencetus nyeri serangan menyebabkan nyeri
hilang
Perut 7-9 Ditusuk- Hilang Obat-obatan
kanan tusuk timbul analgesik
bawah
Konsentrasi lain-lain
Kepala Inspeksi : Bentuk kepala normal, muka kanan dan kiri Tidak ada masalah
simetris, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
maupun luka
Rambut Inpeksi: Warna rambut hitam, kulit kepala tak ada Tidak ada masalah
ketombe dan rambut tampak bersih
Mata Kelengkapan dan kesimetrisan : mata kanan dan kiri Tidak ada masalah
lengkap dan simetris
Konjungtiva dan sclera : baik, tidak anemia
Pupil : normal, respon pada cahaya ada dan isokor
Kornea dan iris: tidak ada peradangan, iris berwarna
hitam dan respon pada cahaya ada.
Telinga Bentuk telinga : normal, simetris kiri dan kanan Tidak ada masalah
Ukuran telinga : normal
Lubang telinga : serum dalam batas normal, tidak ada
peradangan
Ketajaman pendengaran : pendengaran baik
Gigi Inpeksi: gigi pasien tampak bersih dan rapi Tidak ada masalah
Gusi tidak ada pendarahan
Dada Inspeksi : Retraksi dada simetris, warna kulit smaa Tidak ada masalah
dengan kulit lainnya, tidak ada lesi, tidak ada jejas
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
Perkusi : pekak
Respirasi Inspeksi = kontraksi dada simetris Tidak ada masalah
Palpasi = tidak ada nyeri tekan, gerakan vokal fremitus
normal antara dekstra dan sinistra.
Perkusi = terdengar suara sonor
Auskultasi = tidak ada suara nafas tambahan
Jantung Inspeksi = kontraksi dada simetris adtara dextra dan Tidak ada
sinistra, tidak ada retraksi dada.
Palpasi = tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Perkusi = terdengar suara redup
Auskultasi = suara jatung normal lup dup
Abdomen Inspeksi : Ada Masalah
a) Bentuk abdomen : soepel
b) terdapat luka post op
Auskultasi:
a) Peristaltik usus: 15x/i
Palpasi :
a) Tanda nyeri tekan : bagian kanan bawah
b) Benjolan/massa : tidak ada
c) Tanda asites : ada
d) Hepar : tidak pembesaran pada hati
Genetalia Pasien menolak dilakukan pemeriksaan fisik genetalia Tidak ada masalah
karena merupakan privasi dirinya
Anus & Pasien menolak untuk dilakukan untuk pemeriksaan Tidak ada masalah
rectum fisik pada genetalianya dengan alasan hal tersebut
merupakan privasi dirinya.
- -
- -
Keterangan:
- : tidak ada udema
+ : terdapat udema
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
>9=bahaya
2. Pemeriksaan Radiologi
1 01/07/2022 Radiologi (USG Abdomen MC Bruney : nyeri tekan probe (+), tak tampak
upper lower) target sign
Kesan : adanya appendicitis belum dapat
disingkirkan
Hepar/GB/lien/pankreas/ginjal kanan
kiri/bladder/uterus/adneksa kanan kiri tak
tampak kelainan
3. Terapi Medik
DATA FOKUS
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS :
- Pasien menagtakan nyeri perut kanan bawah
P: nyeri perut kanan bawah, Q: nyeri seperti ditusuk tusuk,
R:dibagian perut kanan bawah, S: skala 7,T: nyeri dirasa hilang
timbul
- Pasien mengatakan mual dan muntah
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena merasakan
nyeri, tidur hanya 1-2 jam saja
- pasien mengatakan hanya makan 3 sendok saja
DO :
- pasien terlihat menahan nyeri
- pasien terlihat gelisah
- pasien nampak meringis
- pasien terlihat nafsu makannya menurun
- TD: 120/80 mmHg, N: 87 x/menit RR: 20 x/menit S: 37,10 C
SpO2 : 99%
3.
DS :
DO :
RENCANA KEPERAWATAN
2.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1. Nyeri akut 2 juli 2022 - Melakukan pengukuran vital sign Sabtu , 02 juli 2022
DS : pasien mengatakan nyeri pada bagian 14:00 wib
berhubungan 09:00 wib
perut
dengan agen DO : TD : 114/66 mmHg S:
N : 66 x/m pasien mengatakan nyeri pada bagian perut
pencedera
R : 20 x/m kanan bawah
fisiologis S : 36.3 0C O:
SPO2 : 99 % Pasien menahan nyeri
Pasien terlihat lemas
09:30 wib - Mengetahui seberapa rasa nyeri yang TD : 118/66 mmHg
dialami pasien N : 77 x/m
DS : pasien mengatakan nyeri belum R : 20 x/m
berkurang dan masih sakit jika bergerak, S : 36.6 0C
skala 7, nyeri seperti ditusuk SPO2 : 99 %
DO : pasien tampak gelisah menahan nyeri A:
Masalah belum teratasi
- Melakukan pemberian obat analgesic P : Lanjutkan intervensi
10:00 wib
(injeksi IV dan vial) - Lakukan tindakan pengurangan nyeri
DS : pasien mengatakan mau diberikan obat (tehnik nafas dalam)
DO : pasien terlihat tenang saat diberikan - Pemberian obat analgesic
obat
10:00 wib
- Mengurangi rasa nyeri dengan melakukan
cara teknik relaksasai nafas dalam
DS : pasien mengatakan sudah mencoba tarik
nafas dalam/panjang tapi masih merasakan
nyeri
DO : pasien mengikuti anjuran untuk
menarik nafas dalam
- Menganjurkan istirahat dan tidur
10:30 wib
DS : pasien mengatakan nyeri pada bagian
perut kanan bawah
DO : nyeri bisa dikurangi dengan tidur
meskipun masih hilang timbul