ASUHAN KEPERAWATAN
IDENTITAS
A. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk rumah sakit:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas mual, sesak, perut terasa penuh sejak 3 hari yang lalu,
batuk, pasien terlihat pucat
Nama obat Dosis Cara pemberian frekuensi Waktu dan tanggal terakhir
diberikan
Inj Furosemid 2 ml IV PraTranfunsi 17 Januari 2022
Ceftriaxone 1 ml IV 1x1 17 Januari 2022
Ondansentron 4 mg IV 1x2 17 Januari 2022
Asam folat 400 mg Oral 3x1 28 Oktober 2022
GaCo3 25 mg Oral 3x1 17 Januari 2022
Asam Tranex 500 mg Oral 3x8 17 Januari 2022
Codein 20 mg Oral 3x1 17 Januari 2022
Double cek 10 mg Oral 3x1 19 Januari 2022
Nama obat Dosis Cara pemberian frekuensi Waktu dan tanggal terakhir
diberikan
Omeprazole 40 mg Injeksi 1x1 16 Januari 2022
Ondansentron 4 mg Injeksi 1x1 16 Januari 2022
Riwayat kesehatan dahulu (Rawat Inap): Tidak Ya
Jika Ya : a. Alergi obat : Tidak Ya
Jenis/nama obat : -
b. lain lain Asma Eksimkulit Makanan
Debu Udara
Reaksi yang timbul: Tidak ada
Riwayat Merokok: Ya Tidak
Genogram (3 generasi) :
Genogram :
Keterangan:
: Laki- laki
: Perempuan
: Pasien
X : Meninggal dunia
: Menikah
: Anak
: Tinggal serumah
2. Nutrisi
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0: mandiri
Toileting √ 1: denganalat bantu
Berpakaian √ 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain denganalat
Berpindah √ 4: tergantung total
Ambulasi √
Keterangan : Pasien mengatakan sebelum sakit dapat aktifitas seperti biasa tanpa dibantu
keluarganya.
Saat Di RumahSakit
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0: mandiri
Toileting √ 1: dengan alat bantu
Berpakaian √ 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain dengan alat
Berpindah √ 4: tergantung total
Ambulasi √
5. Eliminasi
6. Persepsi Diri
Harga diri : Pasien mengatakan tetap bersyukur dengan apa yang dihadapi saat ini
Ideal diri : Pasien mengatakan bahwa sakit yang dialami saat ini adalah ujian hidup.
Peran diri : Pasien mengatakan sebagai seorang ayah dari anak anaknya dan sebagai kakek
dari cucunya.
Gambaran diri : Pasien mengatakan senang dengan kondisinya ketika sebelum sakit, pasien
ingin sembuh seperti semula agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Identitas diri : Pasien atas nama Tn. K umur 55 tahun 10 bulan berjenis kelamin laki- laki dan
sudah menikah dikaruniai 2 orang anak laki-laki dan perempuan
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
KU : Baik
Kesadaran: Komposmentis
GCS:….. (E: 4 , M: 6 ,V: 5)
4) : spontan atau membuka (6) : mengikuti perintah (5) : orientasi baik, bicaranya
mata dengan sendirinya (5) : melokalisir nyeri dan jelas
tanpa dirangsang menjauhkan stimulus saat (4) : bingung, berbicara
(3) : dengan rangsang diberi rangsang nyeri mengacau (berulang-ulang),
suara, ddilakukan dengan (4) : menghindar atau disorientasi tempat dan waktu
menyuruh pasien untuk menarik tubuh untuk (3) : mengucapkan kata-kata
membuka mata) menjauhi stimulus saat diberi yang tidak jelas
(2) : dengan memberikan rangsang nyeri (2) : suara tanpa arti
rangsangan nyeri, misalnya (3) : flexi abnormal (mengerang
menekan kuku jari
(2) : extensi abnormal (1) : tidak ada respon
(1) : tidak ada respon
(1) : tidak ada respon
Lokasi Intensitas Lama nyeri Factor Kualitas Pola Hal hal yang
pencetus nyeri serangan menyebabkan nyeri
KEY Kualitas Pola Metode hilang
-
Telinga Bentuk telinga : normal, simetris kiri dan kanan Tidak ada masalah
Ukuran telinga : normal
Lubang telinga : serum dalam batas normal, tidak ada
peradangan
Ketajaman pendengaran : pendengaran baik
Hidung Tulang hidung/posisi sptumnasi : posisi septumnasi Tidak ada masalah
berada medial
Lubang hidung: lubang hidung kanan dan kiri simetris,
tidak ada secret, tidak ada peradangan
Cuping hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut Warna mukosa mulut dan bibir agak berwarna merah Tidak ada masalah
muda , bibir lembab, tidak ada stomatitis
Gigi Gigi berwarna kuning keputihan, gigi bagian sudah Defisit perawatan
sebagian sudah ompong. Gigi tampak kotor, dan diri
terdapat banyak karang gigi.
Lidah Lidah berwarna merah muda Tidak ada masalah
Tenggorokan Tidak ada nyeri saat menelan Tidak ada masalah
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid Tidak ada masalah
Dada Inspeksi : Retraksi dada simetris, warna kulit smaa Tidak ada masalah
dengan kulit lainnya, tidak ada lesi, tidak ada jejas
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
Perkusi : pekak
Respirasi Inspeksi = kontraksi dada simetris pernafasan cepat Tidak ada masalah
dan dangkal
Palpasi = tidak ada nyeri tekan, gerakan vokal fremitus
normal antara dekstra dan sinistra.
Perkusi = terdengar suara sonor
Auskultasi = tidak ada suara nafas tambahan
Jantung Inspeksi = kontraksi dada simetris adtara dextra dan Tidak ada
sinistra, tidak ada retraksi dada.
Palpasi = tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Perkusi = terdengar suara redup
Auskultasi = suara jatung normal lup dup
Abdomen Inspeksi : Hipervolemia
a) Bentuk abdomen : soepel
b) Benjolan/massa : tidak ada
c) Bayangan pembuluh darah : tidak ada
Auskultasi:
a) Peristaltik usus: 15x/i
Palpasi :
a) Tanda nyeri tekan : seluruh bagian
b) Benjolan/massa : tidak ada
c) Tanda asites : ada
d) Hepar : terdapat pembesaran pada hati
Genetalia Pasien menolak dilakukan pemeriksaan fisik genetalia Tidak ada masalah
karena merupakan privasi dirinya
Anus & Pasien menolak untuk dilakukan untuk pemeriksaan Tidak ada masalah
rectum fisik pada genetalianya dengan alasan hal tersebut
merupakan privasi dirinya.
Integumen Kebersihan : pasien tampak bersih Tidak ada masalah
Kehangatan : akral dingin
Warna : tidak ada kemerahan dan tidak ada tranda
sianosis
Turgor : turgor kulit baik,
Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan
Ekstremitas Atas : Hipervolemia
Terpasang infus pada bagian tangan kiri
Tidak terdapa udema
Ekstermitas atas dapat bergerakmengikuti perintah
dengan sesuai
Bawah :
Pasien dapat mengerakkan kedua kakinya
Terdapat udema pada kaki kanan dan kirinya
- -
+ +
Keterangan:
- : tidak ada udema
+ : terdapat udema
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologi
3. Terapi Medik
DATA FOKUS
ANALISA DATA
DO:
TD: 96/63 mmHg, N: 49
x/menit RR: 23 x/menit
S: 36,50 C SpO2 : 96%
Pernafasan cepat dan
dangkal
HB 6,2
Urea 128
2 17/01/2022 DS: Penurunan konsentrasi HB Perfusi perifer
13.30 Pasien mengatakan lemas tidak efektif
Pasien mengatakan pusing
DO:
TD: 96/63 mmHg, N: 49
x/menit RR: 23 x/menit S:
36,50 C SpO2 : 96%
Terdapat Cadiomegali
Nadi teraba lemah
Pasien tampak pucat
HB 6,2
3 17/01/2022 DS: Ketidakseimbangan antara Intoleransi aktivitas
14.00 Pasien mengatakan suplai dan kebutuhan oksigen
aktivitasnya dibantu
keluarganya karena pasien
merasakan sesak nafasnya
saat melaukan aktivitas
Pasien mengatakan tidak
melakukan banyak istirahat
dan tidak melakukan banyak
kegiatan, pasien lebih banyak
tiduran di bed pasien dan
duduk sesekali waktu saja.
DO:
KU : Cukup
Tingkat Kesadaran:
Komposmentis
GCS: (E: 4 , M: 6 ,V: 5)
TD: 96/63 mmHg, N: 49
x/menit RR: 23 x/menit S:
36,50 C SpO2 : 96%
Pernafasan cepat dan dangkal
Dispnea
Terdapat Congesive Hepar
Terdapat Cadiomegali
Nadi teraba lemah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
5 18/01/2022 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan (Manajemen energi I.050178) Iin
09.00 berhubungan dengan selama 3 x 24 jam diharapkan intoleransi O:
Ketidakseimbangan antara aktivitas dapat meningkat dengan kriteria - Monitor kelelahan fisik dan
suplai dan kebutuhan hasil : emosional
oksigen Toleransi aktivitas (L.05047) - Monitor pola dan jam tidur
1 Frekuensi nadi 2-4 N:
2 Dispnea setelah 2-4 - Sediakan lingkungan yang nyaman
aktifvitas dan rendah stimulus (mis: cahaya,
3 Perasaan lemah 2-4 suara, kunjungan)
- Berikan aktifitas distraksi yang
Keterangan: menenangkan
1 = Menurun E:
2 = Cukup menurun - Anjurkan tirah baring
3 = Sedang - Anjurkan melakukan aktifitas secara
4 = Cukup meningkat bertahap
5 = Meningkat C:
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
cara meningkatkan asupan makanan
IMLEMENTASI DAN EVALUASI
13.10 wib