Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO TGL/JAM DX. KEP NOC NIC TTD

1. 12 Mei 2017 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Nyeri (1400)
10.45 1 x 2 jam diharapkan nyeri dapat berkurang - Lakukan pengkajian nyeri secara
dengan kriteria hasil : kompehensif (Lokasi, Karakteristik,
Kontrol nyeri (1605) Durasi, Frekuensi, Intensitas dan Faktor
- Skala nyeri berkurang (1-2) Pencetus)
- TTV dalam batas normal - Observasi adanya ketidaknyamanan
TD : 110 – 120 / 70 – 80 mmHg - Monitor TTV
HR : 60 – 100 x/ mnt - Ajarkan tekhnik non farmakologi
RR : 16 – 24x/ mnt (relaksasi nafas dalam)
T : 36,5 – 37,5˚C - Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
- Melaporkan nyeri terkontrol dan rasa nyaman analgetik
- Klien dapat menggunakan tindakan
pengurangan nyeri tanpa farmakologi
- Ekspresi wajah rileks

2. 12Mei 2017 Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Kontrol Infeksi (6540)
11.00 1 x 24 jam diharapkan resiko infeksi tidak terjadi - Kaji tanda- tanda infeksi
dengan kriteria hasil : - Ajarkan klien dan keluarga cara cuci
Kontrol Infeksi : Proses Infeksi (1924) tangan yang tepat
- Mencuci tangan - Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan
- Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi perawatan pasien
- TTV dalam batas normal - Pakai sarung tangan steil dengan tepat
TD : 110 – 120 / 70 – 80 mmHg - Lakukan tindakan – tindakan yang bersifat
HR : 60 – 100 x / mnt universal
RR : 16 – 24 x / mnt - Kolaborasi pemberian antibiotik yang
T : 36,5 – 37,5˚ C sesuai
- Mempertahankan lingkungan yang bersih
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO DX TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


JAM : 12.30
1. Nyeri Akut 12 Mei 2017 S:
11.15 - Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif - Klien mengatakan masih nyeri
11.30 - Mengobservasi adanya ketidaknyamanan pada abdoment saat
11.45 - Melakukan pengukuran vital sign membolak–balikkan badan
12.00 - Mengajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam dan ketika begerak
12.15 - Memberikan obat asam mefenamat 3 x 500 mg per - Klien mengatakan sedikit
oral berkurang setelah melakukan
tekhnik nafas dalam
O:
- Klien terlihat masih menahan
nyeri
- Klien mampu melakukan
tekhnik nafas dalam dengan
tepat
- TD : 120 / 80 mmHg
HR : 80 x / mnt
RR : 20 x / mnt
T : 36, 5˚ C
A:
Masalah teratasi sebagian
- Mengajarkan tekhnik relaksasi
nafas dalam
P:
Pertahankan intevensi
- Melakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
- Mengajarkan tekhnik relaksasi
nafas dalam
- Kolaborasi pemberian obat
analgesik

2. Resiko Infeksi 12 Mei 2017 S:


11.20 - Mengkaji tanda – tanda infeksi - Klien mengatakan mampu
11.30 - Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan melakukan cuci tangan
11.40 perawatan pasien O:
12.00 - Memakai sarung tangan steril dengan tepat - Tidak ada tanda –tanda infeksi
12.15 - Melakukan tindakan tindakan yang bersifat - Luka bersih tidak ada puss
12.20 universal - Klien terlihat mampu
- Melakukan perawatan luka post SC melakukan cuci tangan dengan
- Memberikan obat antibiotik cefadroxil 2 x 500 mg baik
per oral A:
- Mengajarkan klien cara mencuci tangan yang tepat Masalah teratasi sebagian
- Tidak ada tanda – tanda
infeksi
- Ajarkan klien dan keluarga
cuci tangan yang tepat
P:
Pertahankan intervensi
- Cuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan perawatan
pasien
- Kaji tanda – tanda infeksi
- Kolaborasi pemberian
antibiotik
- Klien kontrol kembali setelah
3 hari

Anda mungkin juga menyukai