Anda di halaman 1dari 16

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal & jam DX Implementasi Evaluasi


Selasa,13 Juli 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
2022
vital - Klien mengatakan
TD : 110/70 mmHg nyeri pada perut setelah
N : 80x/menit operasi SC
Rr : 20x/menit
- Klien mengatakan
S : 36 C
nyeri saat bergerak
KU: Sakit sedang
yang dirasakan seperti
KS: Composmetis
berdenyut dan
GCS : E4V5M6
terkadang nyeri hilang
- Mengobservasi lokasi, timbul
09.00
karakteristik nyeri, durasi, O:
frekuensi kualitas, intensitas P : Nyeri setelah operasi
nyeri SC
09.10
Q : Dirasakan berdenyut
- Mengidentifikasi skala nyeri
dan hilang timbul
- Mengidentifikasi respon
09.16 R : Dirasakan pada
nyeri non verbal
bagian perut bawah
- Memberikan tekni bekas operasi SC
12.00 nonfarmakologis untuk S : Skala nyeri 4
mengurangi rasa nyeri teknik T : Nyeri dirasakan saat
imajinasi terbimbing bergerak
TD : 110/70 mmHg
- Kolaborasi dalam pemberian
N : 80x/menit
analgesic
Rr : 20x/menit
S : 36 C
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2 S:
- Mengidentifikasi riwayat
12.10 - Klien mengatakan tidak
alergi dan riwayat kesehatan
ada alergi
- Mengedukasi pasien tentang
12.30 - Klien mengatakan sudah
perawatan luka, tujuan dan
paham tentang perawatan
resiko yang mungkin terjadi
luka, tujuan dan resiko
yang mungkin terjadi
O:
- Klien tidak ada alergi
saat Skin test
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
12.40 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi
informasi
tapi belum bisa menyusui,
13.00 - Menyediakan materi dan
karena kondisi
media pendidikan
bayi kurang baik (BBLR)
- Mengedukasi konseling O:
menyusui -Tidak rawat gabung
- Payudara bersih
- Mengedukasi manfaat
- Bentuk payudara simetris
13.30 menyusui bagi ibu dan bayi
- Payudara masih kosong
- Mengudukasi 4(empat) posisi
A: Masalah belum teratasi
meyusui dan perlekatan
P: Intervensi dilanjutkan
(lacth on) dengan benar
14.00 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
-Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut
TD : 120/70 mmHg
14.30 setelah operasi SC
N : 86x/menit
-Klien mengatakan nyeri
Rr : 18x/menit
saat bergerak
S : 36 C
yang dirasakan seperti
KU: Sakit sedang
berdenyut dan
15.00 KS: Composmetis
terkadang nyeri hilang
GCS : E4V5M6 timbul
O:
- Mengobservasi lokasi, an
P : Nyeri setelah operasi
karakteristik nyeri, durasi,
SC
frekuensi kualitas, intensitas
16.00
Q : Dirasakan berdenyut
nyeri
dan hilang timbul
- Mengidentifikasi skala nyeri
R : Dirasakan pada bagian
- Memberikan teknik perut bawah
nonfarmakologis untuk bekas operasi SC

16.30 mengurangi rasa nyeri S : Skala nyeri 4


(imajinasi terbimbing) T : Nyeri dirasakan saat
bergerak
- Kolaborasi dalam pemberian
TD : 120/70 mmHg
analgesic
N : 86x/menit
Rr : 18x/menit
S : 36 C
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
17.00 2 S:
- Mengedukasi pasien tentang
- Klien mengatakan paham
perawatan luka SC, manfaat
mengenai
dan resiko yang mungkin
17.30 manfaat dan resiko yang
terjadi.
mungkin terjadi
O:

- Klien tampak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
18.00 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi
informasi
tapi belum bisa menyusui,
19.00 - Mengedukasi manfaat
karena kondisi
bayi kurang baik (BBLR)
menyusui bagi ibu dan bayi
O:
19.30 - Mengudukasi 4(empat) posisi
-Tidak rawat gabung
meyusui dan perlekatan
- Payudara bersih
(lacth on) dengan benar
- Bentuk payudara simetris
- Payudara masih kosong
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
20.30 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
-Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut
TD : 110/80 mmHg
setelah operasi SC
N : 82x/menit
-Klien mengatakan nyeri
Rr : 20x/menit
saat bergerak
21.00 S : 36 C
yang dirasakan seperti
KU: Sakit sedang
berdenyut dan
KS: Composmetis
terkadang nyeri hilang
GCS : E4V5M6
timbul
21.30
- Mengobservasi lokasi, an
O:
karakteristik nyeri, durasi,
P : Nyeri setelah operasi
frekuensi kualitas, intensitas
SC
nyeri
Q : Dirasakan berdenyut
22.30 - Mengidentifikasi skala nyeri dan hilang timbul
R : Dirasakan pada bagian
- Kolaborasi dalam pemberian
perut bawah
analgesic ketorolac 1amp/3cc
bekas operasi SC
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri dirasakan saat
bergerak
TD : 110/80 mmHg
N : 82x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36 C
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
23.30 2 S:
- Mengidentifikasi nyeri
06.30 - Klien mengatakan nyeri
(riwayat kesehatan)
masih ada
- Melakukan perawatan luka
- Klien sudah mulai
dan edukasi resiko infeksi
memahami resiko
infeksi
O:
-Klien tampak lemah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
07.00 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi
informasi
tapi belum bisa menyusui,
07.30 - Mengedukasi manfaat
karena kondisi
menyusui bagi ibu dan bayi
bayi kurang baik (BBLR)
- Mengudukasi 4(empat) posisi O:
08.00
meyusui dan perlekatan -Tidak rawat gabung
(lacth on) dengan benar - Payudara bersih
- Bentuk payudara simetris
- Payudara masih kosong
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan

Tanggal & jam DX Implementasi Evaluasi


Rabu,14 Juli 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
2022 -Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut
TD : 120/80 mmHg
09.00 setelah operasi SC sedikit
N : 76x/menit berkurang
Rr : 20x/menit -Klien mengatakan nyeri
09.10 S : 36 C saat bergerak
KU: Sakit sedang yang dirasakan seperti
KS: Composmetis berdenyut dan
GCS : E4V5M6 terkadang nyeri hilang
09.16
timbul
- Mengobservasi lokasi, an
karakteristik nyeri, durasi,
O:
frekuensi kualitas, intensitas
P : Nyeri setelah operasi
nyeri
SC berkurang
- Mengidentifikasi skala nyeri Q : Dirasakan berdenyut
12.00
- Mengidentifikasi respon dan hilang timbul
nyeri non verbal R : Dirasakan pada bagian
perut bawah
- Memberikan tekni
bekas operasi SC
nonfarmakologis untuk
S : Skala nyeri 3
mengurangi rasa nyeri
T : Nyeri dirasakan saat
(imajinasi terbimbing)
bergerak
- Kolaborasi dalam pemberian TD : 120/80 mmHg
analgesic ketorolac 1 N : 76x/menit
amp/3cc Rr : 20x/menit
S : 36 C

A: Masalah teratasi
sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
2 S:
- Mengobservasi adanya nyeri
12.10 - Klien mengatakan paham
- Mengedukasi tentang tujuan
mengenai
12.30 dan manfaat perawatan luka
tujuan dan manfaat
perawatan luka
O:
-Klien tampak nyeri
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
12.40 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi
informasi
tapi belum bisa menyusui,
13.00 - Menyediakan materi dan
karena kondisi
media pendidikan
bayi kurang baik (BBLR)
- Mengedukasi konseling O:
menyusui -Tidak rawat gabung
- Payudara bersih
- Mengedukasi manfaat
- Bentuk payudara simetris
13.30 menyusui bagi ibu dan bayi
- Payudara masih kosong
- Mengudukasi 4(empat) posisi
A: Masalah belum teratasi
meyusui dan perlekatan
P: Intervensi dilanjutkan
(lacth on) dengan benar
14.00 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
-Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut
TD : 111/70 mmHg
14.30 setelah operasi SC
N : 86x/menit
berkurang
Rr : 18x/menit
-Klien mengatakan nyeri
S : 36 C
saat bergerak
KU: Sakit sedang
yang dirasakan seperti
15.00 KS: Composmetis
berdenyut dan
GCS : E4V5M6
terkadang nyeri hilang
- Mengobservasi lokasi, an
timbul berkurang
karakteristik nyeri, durasi,
O:
frekuensi kualitas, intensitas
16.00 P : Nyeri setelah operasi
nyeri
SC berkurang
- Mengidentifikasi skala nyeri
Q : Dirasakan berdenyut
- Kolaborasi dalam pemberian
dan hilang timbul
analgesic ketorolac 1amp/3cc
berkurang
R : Dirasakan pada bagian
16.30
perut bawah
S: Skala nyeri 2
T : Nyeri dirasakan saat
bergerak rasa nyeri
TD : 110/70 mmHg
N : 86x/menit
Rr : 18x/menit
S : 36 C
A: Masalah teratasi
Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
17.00 2 S:
- Mengidentifikasi nyeri
- Klien mengatakan siap
(riwayat kesehatan)
untuk menerima edukasi
17.30 - Melakukan edukasi
lebih jauh untuk perawatan
perawatan luka dan edukasi
luka
resiko infeksi
- Klien mengatakan masih
ada nyeri bagian post SC
O:
-Klien tampak mampu
menerima perkataan
perawat
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
18.00 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi
informasi
tapi belum bisa menyusui,
19.00 - Mengedukasi manfaat
karena kondisi
menyusui bagi ibu dan bayi
bayi kurang baik (BBLR)
- Mengudukasi 4(empat) posisi O:
19.30
meyusui dan perlekatan -Tidak rawat gabung
(lacth on) dengan benar - Payudara bersih
- Bentuk payudara simetris
- Payudara masih kosong

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan
20.30 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
-Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut setelah operasi
TD : 110/80 mmHg
SC
N : 82x/menit
-Klien mengatakan nyeri
Rr : 20x/menit
saat bergerak yang
21.00 S : 36 C
dirasakan seperti
KU: Sakit sedang
berdenyut dan terkadang
KS: Composmetis
nyeri hilang timbul
GCS : E4V5M6
O:
21.30
- Mengobservasi lokasi, an
P : Nyeri setelah operasi
karakteristik nyeri, durasi,
SC berkurang
frekuensi kualitas, intensitas
Q : Dirasakan berdenyut
nyeri
dan hilang timbul
22.30 - Mengidentifikasi skala nyeri R : Dirasakan pada bagian
perut bawah bekas operasi
- Kolaborasi dalam pemberian
SC
analgesic ketorolac 1amp/3cc
S : Skala nyeri 1
T : Nyeri dirasakan saat
bergerak
TD : 110/80 mmHg
N : 82x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36 C
A: Masalah sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
23.30 2 S:
- Mengidentifikasi nyeri
- Klien mengatakan masih
(riwayat kesehatan)
nyeri
06.30 - Melakukan perawatan luka
- Klien sudah mulai
dan edukasi resiko infeksi
memahami resiko
infeksi
O:
-Klien tampak lemah
A: Masalah sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
07.00 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi tapi
informasi
belum bisa menyusui,
07.30 - Mengedukasi manfaat
karena kondisi bayi kurang
menyusui bagi ibu dan bayi
baik (BBLR)
- Mengudukasi 4(empat) posisi O:
08.00
meyusui dan perlekatan -Tidak rawat gabung
(lacth on) dengan benar - Payudara bersih
- Bentuk payudara simetris
- Payudara masih kosong

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan

Tanggal & jam DX Implementasi Evaluasi


Kamis,15 Juli 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
2022 -Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut setelah operasi
TD : 120/80 mmHg
09.00 SC sedikit berkurang
N : 76x/menit
-Klien mengatakan nyeri
Rr : 20x/menit
saat bergerak yang
S : 36 C
09.10 dirasakan seperti
KU: Sakit sedang
berdenyut dan terkadang
KS: Composmetis
nyeri hilang timbul
09.16 GCS : E4V5M6

- Mengobservasi lokasi, an O:
karakteristik nyeri, durasi, P : Nyeri setelah operasi
frekuensi kualitas, intensitas SC berkurang
nyeri Q : Dirasakan berdenyut

12.00 - Mengidentifikasi skala nyeri dan hilang timbul


R : Dirasakan pada bagian
- Mengidentifikasi respon
perut bawah
nyeri non verbal
bekas operasi SC
- Memberikan tekni S : Skala nyeri 2
nonfarmakologis untuk T : Nyeri dirasakan saat
mengurangi rasa nyeri bergerak
(imajinasi terbimbing) TD : 120/80 mmHg
- Kolaborasi dalam pemberian N : 76x/menit
analgesic ketorolac 1 Rr : 20x/menit
amp/3cc S : 36 C

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2 S:
- Mengobservasi adanya nyeri
12.10 - Klien mengatakan nyeri
- Mengedukasi tentang tujuan
berkurang
12.30 dan manfaat perawatan luka
- Klien mengatakan
mampu membersihkan
dan edukasi resiko infeksi
luka post SC secara
mandiri
O:
-Klien tampak mampu
membersihkan luka post
SC mandiri

A: Masalah teratasi
Sebagian
P: Intervensi dilanjutkann
12.40 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan ASI tapi
informasi
belum bisa menyusui,
13.00 - Menyediakan materi dan
karena kondisi bayi kurang
media pendidikan
baik (BBLR)
- Mengedukasi konseling O:
menyusui -Tidak rawat gabung
- Payudara bersih
- Mengedukasi manfaat
- Bentuk payudara simetris
13.30 menyusui bagi ibu dan bayi
- Payudara masih kosong
- Mengudukasi 4(empat) posisi
A: Masalah belum teratasi
meyusui dan perlekatan
P: Intervensi dilanjutkan
(lacth on) dengan benar
14.00 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
-Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut setelah operasi
TD : 111/70 mmHg
14.30 SC berkurang
N : 86x/menit
-Klien mengatakan nyeri
Rr : 18x/menit
saat bergerak yang
S : 36 C
dirasakan seperti
KU: Sakit sedang
berdenyut dan terkadang
15.00 KS: Composmetis nyeri hilang timbul
GCS : E4V5M6 berkurang
O:
- Mengobservasi lokasi, an
P : Nyeri setelah operasi
karakteristik nyeri, durasi,
SC berkurang
frekuensi kualitas, intensitas
16.00
Q : Dirasakan berdenyut
nyeri
dan hilang timbul
- Mengidentifikasi skala nyeri
berkurang
- Kolaborasi dalam pemberian R : Dirasakan pada bagian
analgesic ketorolac perut bawah

16.30 S: Skala nyeri 2


T : Nyeri dirasakan saat
bergerak rasa nyeri
TD : 110/70 mmHg
N : 86x/menit
Rr : 18x/menit
S : 36 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
17.00 2 S:
- Mengidentifikasi nyeri
- Klien mengatakan masih
(riwayat kesehatan)
ragu untuk perawatan luka
17.30 - Melakukan edukasi
post SC secara mandiri
perawatan luka dan edukasi
O:
resiko infeksi
-Klien tampak ragu
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
18.00 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan ASI tapi
informasi
belum bisa menyusui,
- Mengedukasi manfaat
karena kondisi bayi kurang
19.00 baik (BBLR)
menyusui bagi ibu dan bayi
O:
- Mengudukasi 4(empat) posisi
-Tidak rawat gabung
19.30 meyusui dan perlekatan
- Payudara bersih
(lacth on) dengan benar
- Bentuk payudara simetris
- Payudara masih kosong

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan
20.30 1 S:
- Mengobservasi Tanda-tanda
-Klien mengatakan nyeri
vital
pada perut setelah operasi
TD : 110/80 mmHg
SC berkurang
N : 82x/menit
-Klien mengatakan nyeri
Rr : 20x/menit
saat bergerak yang
21.00 S : 36 C
dirasakan seperti
KU: Sakit sedang
berdenyut dan terkadang
KS: Composmetis
nyeri hilang timbul
GCS : E4V5M6
berkurang
21.30
- Mengobservasi lokasi, an
karakteristik nyeri, durasi, O:
frekuensi kualitas, intensitas P : Nyeri setelah operasi
nyeri SC berkurang
22.30 - Mengidentifikasi skala nyeri Q : Dirasakan berdenyut
dan hilang timbul
- Kolaborasi dalam pemberian
R : Dirasakan pada bagian
analgesic ketorolac 1amp/3cc
perut bawah bekas operasi
SC
S : Skala nyeri 1
T : Nyeri dirasakan saat
bergerak
TD : 120/80 mmHg
N : 82x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
23.30 2 S:
- Mengidentifikasi nyeri
- Klien mengatakan nyeri
(riwayat kesehatan)
sudah berkurang
06.30 - Melakukan perawatan luka
- keluarga Klien
dan edukasi resiko infeksi
mengatakan paham
mengenai perawatan luka
O:

- Keluarga klien tampak


faham mengenai
perawatan luka pasien
A: Masalah sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
07.00 3 S:
- Mengobservasi kesiapan dan
-Klien mengatakan ingin
kemampuan menerima
memberikan Asi tapi
informasi
belum bisa menyusui,
07.30 - Mengedukasi manfaat
karena kondisi bayi kurang
menyusui bagi ibu dan bayi
baik (BBLR)
- Mengudukasi 4(empat) posisi O:
08.00
meyusui dan perlekatan -Tidak rawat gabung
(lacth on) dengan benar - Payudara bersih
- Bentuk payudara simetris
- Payudara masih kosong

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai