Berkolaborasi R : Dirasakan
O : Pasien tampak
meringis
KU : baik
TD : 148/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
2 12 Nyeri akut Mengidentifikasi S : Pasien
JULI berhubung skala nyeri mengatakan nyeri
2022 an dengan Mengidentifikasi pada luka oprasi
agen factor penyebab P : Nyeri
14.30 cedera fisik nyeri setelah
(prosedur Memonitor efek operasi
operasi ) samping Q :seperti
(D.0077) penggunaan berdenyut dan
analgetik nyeri hilang
Memberikan timbul
teknik R : Dirasakan
analgetik T : Nyeri
dirasakan
saat bergerak
dan hilang
timbul
O : Pasien tampak
meringis
KU : baik
TD : 140/90 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
3 12 Nyeri akut Identifikasi Skala S : Pasien
JULI berhubung Nyeri mengatakan nyeri
2022 an dengan Mengontrol pada luka oprasi
agen lingkungan yang P : Nyeri
20.30 cedera fisik memperberat rasa setelah
(prosedur nyeri (suhu, operasi
operasi ) pencahayaan, Q :seperti
(D.0077) kebisingan) berdenyut dan
Memberikan nyeri hilang
Fasilitas istirahat timbul
dan tidur R : Dirasakan
analgetik meringis
KU : baik
TD : 140/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
4 12 Intoleransi Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
JULI aktivitas keterbatasan masih lemah, Pasien
2022 berhubungan fungsi dan gerak mengatakan belum bisa
dengan sendi beraktivitas seperti
08.30 imobilitas Memonitor lokasi biasa nya, pasien
(D.0056) dan sifat ketidak mengatakan aktivitas
nyamanan atau masih di bantu
rasa sakit selama keluarga
bergerak atau
beraktivitas O : pasien tampak
Memberikan dibantu keluarga dalam
posisi tubuh melakukan aktivitas
optimal untuk TD : 148/90 mmHg
gerakan sendi N : 80 x/menit
pasif atau aktif RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
A : masalah. Belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
5 12 Intoleransi Memfasilitasi S : Pasien mengatakan
JULI aktivitas menyusun jadwal masih lemah, Pasien
2022 berhubungan latihan rentang mengatakan belum bisa
dengan gerak aktif atau beraktivitas seperti
14.30 imobilitas pasif biasa nya, pasien
(D.0056) Memberikan mengatakan aktivitas
penguatan positif masih di bantu
untuk melakukan keluarga
latihan bersama
Menganjurkan O : pasien tampak
di kursi RR : 20x/menit
T : 36,5 0C
A : masalah. Belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
6 12 Intoleransi Memonitor lokasi S : Pasien mengatakan
JULI aktivitas dan sifat ketidak masih lemah, Pasien
2022 berhubungan nyamanan atau mengatakan belum bisa
dengan rasa sakit selama beraktivitas seperti
20.30 imobilitas Memfasilitasi biasa nya, pasien
(D.0056) menyusun jadwal mengatakan aktivitas
latihan rentang masih di bantu
gerak aktif atau keluarga
pasif
Memberikan O : pasien tampak
A : masalah. Belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
7 12 Risiko infeksi Memonitor tanda S : klien mengatakan
JULI berhubungan dan gejala infeksi perban luka berdarah
2022 dengan lokal dan sistemik
kerusakan Memberikan O : Perban luka tampak
08.30 integritas kulit perawatan kulit kotor bekas darah
(D. 0143) pada area edema TD : 148/90 mmHg
perlu) dilanjutkan
Menjelaskan tanda
A : masalah belum
dan gejala infeksi
teratasi
Mengajarkan cuci
tangan dengan
P : Intervemsi
banar
dilanjutkan
9 12 Risiko infeksi Menganjurkan S : klien mengatakan
JULI berhubungan meningkatkan perban luka berdarah
2022 dengan asupan nutrisi
kerusakan Mengajurkan O : Perban luka tampak
20.30 integritas kulit meningkatkan kotor bekas darah
(D. 0143) asupan cairan TD : 140/90 mmHg
Berkolaborasi N : 82 x/menit
pemberian RR : 20x/menit
perlu)
A : masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Nyeri akut Mengidentifikasi S : Pasien
0 JULI berhubung lokasi, mengatakan nyeri
2022 an dengan karakteristik, pada luka oprasi
agen frekuensi, P : Nyeri
08.30 cedera fisik intensitas nyeri setelah
(prosedur Mengidentifikasi operasi
operasi ) skala nyeri Q :seperti
(D.0077) Mengidentifikasi berdenyut dan
factor penyebab nyeri hilang
nyeri timbul
Berkolaborasi R : Dirasakan
O : Pasien tampak
meringis
KU : baik
TD : 130/90 mmHg
N : 83 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Nyeri akut Mengidentifikasi S : Pasien
1 JULI berhubung skala nyeri mengatakan nyeri
2022 an dengan Mengidentifikasi pada luka oprasi
agen factor penyebab P : Nyeri
14.30 cedera fisik nyeri setelah
(prosedur Memonitor efek operasi
operasi ) samping Q :seperti
(D.0077) penggunaan berdenyut dan
analgetik nyeri hilang
Memberikan timbul
teknik R : Dirasakan
analgetik T : Nyeri
dirasakan
saat bergerak
dan hilang
timbul
O : Pasien tampak
meringis
KU : baik
TD : 130/80 mmHg
N : 87 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Nyeri akut Identifikasi Skala
2 JULI berhubungan Nyeri S : Pasien
2022 dengan agen Mengontrol mengatakan nyeri
cedera fisik lingkungan yang pada luka oprasi
20.30 (prosedur memperberat rasa P : Nyeri
operasi ) nyeri (suhu, setelah
(D.0077) pencahayaan, operasi
kebisingan) Q :seperti
Menjelaskan R : Dirasakan
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Intoleransi Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
3 JULI aktivitas keterbatasan masih lemah, Pasien
2022 berhubungan fungsi dan gerak mengatakan belum bisa
dengan sendi beraktivitas seperti
08.30 imobilitas Memonitor lokasi biasa nya, pasien
(D.0056) dan sifat ketidak mengatakan aktivitas
nyamanan atau masih di bantu
rasa sakit selama keluarga
bergerak atau
beraktivitas O : pasien tampak
Memberikan dibantu keluarga dalam
posisi tubuh melakukan aktivitas
optimal untuk TD : 130/90 mmHg
gerakan sendi N : 83 x/menit
pasif atau aktif RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
A : masalah. Belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Intoleransi Memfasilitasi S : Pasien mengatakan
4 JULI aktivitas menyusun jadwal masih lemah, Pasien
2022 berhubungan latihan rentang mengatakan belum bisa
dengan gerak aktif atau beraktivitas seperti
14.30 imobilitas pasif biasa nya, pasien
(D.0056) Memberikan mengatakan aktivitas
penguatan positif masih di bantu
untuk melakukan keluarga
latihan bersama
Menganjurkan O : pasien tampak
di kursi RR : 20x/menit
T : 36,5 0C
A : masalah. Belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Intoleransi Memonitor lokasi S : Pasien mengatakan
5 JULI aktivitas dan sifat ketidak masih lemah, Pasien
2022 berhubungan nyamanan atau mengatakan belum bisa
dengan rasa sakit selama beraktivitas seperti
20.30 imobilitas Memfasilitasi biasa nya, pasien
(D.0056) menyusun jadwal mengatakan aktivitas
latihan rentang masih di bantu
gerak aktif atau keluarga
pasif
Memberikan O : pasien tampak
A : masalah. Belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1 13 Risiko infeksi Memonitor tanda S : klien mengatakan
6 JULI berhubungan dan gejala infeksi perban luka berdarah
2022 dengan lokal dan sistemik
kerusakan Memberikan O : Perban luka tampak
08.30 integritas kulit perawatan kulit kotor bekas darah
(D. 0143) pada area edema TD : 130/90 mmHg
perlu) dilanjutkan
Menjelaskan tanda
A : masalah belum
dan gejala infeksi
teratasi
Mengajarkan cuci
tangan dengan
P : Intervemsi
banar
dilanjutkan
1 13 Risiko infeksi Menganjurkan S : klien mengatakan
8 JULI berhubungan meningkatkan perban luka berdarah
2022 dengan asupan nutrisi
kerusakan Mengajurkan O : Perban luka tampak
20.30 integritas kulit meningkatkan kotor bekas darah
(D. 0143) asupan cairan TD : 130/90 mmHg
Berkolaborasi N : 82 x/menit
pemberian RR : 20x/menit
P : Intervensi
dilanjutkan
1 14 Nyeri akut Identifikasi Skala S : Pasien
9 JULI berhubungan Nyeri mengatakan nyeri
2022 dengan agen Mengontrol pada luka oprasi
cedera fisik lingkungan yang P : Nyeri
08.30 (prosedur memperberat rasa setelah
operasi ) nyeri (suhu, operasi
(D.0077) pencahayaan, Q :seperti
kebisingan) berdenyut dan
Memberikan nyeri hilang
Fasilitas istirahat timbul
dan tidur R : Dirasakan
nyeri dirasakan
Berkolaborasi
O : Pasien tampak
pemberian
meringis
analgetik
KU : baik
TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
2 14 Nyeri akut Identifikasi Skala S : Pasien
0 JULI berhubungan Nyeri mengatakan nyeri
2022 dengan agen Mengontrol pada luka oprasi
cedera fisik lingkungan yang P : Nyeri
14.30 (prosedur memperberat rasa setelah
operasi ) nyeri (suhu, operasi
(D.0077) pencahayaan, Q :seperti
kebisingan) berdenyut dan
Memberikan nyeri hilang
Fasilitas istirahat timbul
dan tidur R : Dirasakan
nyeri dirasakan
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
2 14 Nyeri akut Identifikasi Skala S : Pasien
1 JULI berhubungan Nyeri mengatakan nyeri
2022 dengan agen Mengontrol pada luka oprasi
cedera fisik lingkungan yang P : Nyeri
20.30 (prosedur memperberat rasa setelah
operasi ) nyeri (suhu, operasi
(D.0077) pencahayaan, Q :seperti
kebisingan) berdenyut dan
Memberikan nyeri hilang
Fasilitas istirahat timbul
dan tidur R : Dirasakan
analgetik meringis
KU : baik
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36 0C
Ambacim
Metronidazole
Santagesik /
omeprazole
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
2 14 Intoleransi Memonitor lokasi S : Pasien mengatakan
2 JULI aktivitas dan sifat ketidak masih lemah, Pasien
2022 berhubungan nyamanan atau mengatakan belum bisa
dengan rasa sakit selama beraktivitas seperti
08.30 imobilitas Memfasilitasi biasa nya, pasien
(D.0056) menyusun jadwal mengatakan aktivitas
latihan rentang masih di bantu
gerak aktif atau keluarga
pasif
Memberikan O : pasien tampak
penguatan positif dibantu keluarga dalam
untuk melakukan melakukan aktivitas
latihan bersama TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7 0C
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
2 14 Intoleransi Memonitor lokasi S : Pasien mengatakan
3 JULI aktivitas dan sifat ketidak masih lemah, Pasien
2022 berhubungan nyamanan atau mengatakan belum bisa
dengan rasa sakit selama beraktivitas seperti
14.30 imobilitas Memfasilitasi biasa nya, pasien
(D.0056) menyusun jadwal mengatakan aktivitas
latihan rentang masih di bantu
gerak aktif atau keluarga
pasif
Memberikan O : pasien tampak
A : Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan
2 14 Risiko infeksi Menganjurkan S : klien mengatakan
4 JULI berhubungan meningkatkan perban luka berdarah
2022 dengan asupan nutrisi O : Perban luka tampak
kerusakan Mengajurkan kotor bekas darah
07.30 integritas kulit meningkatkan TD : 130/90 mmHg
(D. 0143) asupan cairan N : 80 x/menit
Berkolaborasi RR : 20x/menit
pemberian T : 36,7 0C
antibiotik (jika
perlu) A : Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan