Nyeri akut b.d agen 02/06/2017 Jam 09.00 WIB Jam 14.00 WIB
injuri Mengkaji keluhan nyeri S: klien mengatakan nyeri
P : nyeri pada saat bergerak P : nyeri pada saat
Q : nyeri panas seperti terbakar bergerak
R : nyeri di kaki kiri pada luka gangrene Q : nyeri panas seperti
(post debridement) terbakar
S : Skala nyeri 3 R : nyeri di kaki kiri pada
T : nyeri hilang timbul luka gangren
S : Skala nyeri 3
Mengukur vital sign T : nyeri hilang timbul
TD (115/78) N (88) RR(20) S (36,5)
Memotivasi pasien untuk istirahat/tidak O : pasien tampak merasa
banyak aktivitas nyaman
Menganjurkan pasien untuk melakukan A: Masalah nyeri belum
teknik nafas dalam untuk mengurangi teratasi
mual/nyeri epigastrium P: Lanjut Intervensi
Motivasi pasien
Jam 12.00 tarik nafas dalam
Memberikan injeksi keterolac 30mg Kolaborasi
untuk mengurangi nyeri pemberian keterolac
30mg
INTERVENSI KEPERAWATAN
Resiko infeksi b.d 02/06/2017 Jam 08:00 WIB Jam 14:00 WIB
Memonitor tanda dan gejala infeksi S : Klien mengatakan luka di kaki
ganggren pada
Melakukan inspeksi kondisi luka/ insisi sudah agak membaik.
ekstremitas bedah O:
Mengajarkan cara menghindari infeksi Post operasi hari ke 2
luka tidak rembes, perban bersih
Mendorong masukan nutrisi yang
sudah GV di pagi dengan madu
cukup dan nacl
Mendorong masukan cairan 36,3o C
Memberikan antibiotic ceftriaxone 2gr Rembesan pada luka berkurang
iv drip dan metronidazole inj 500mg
A: Masalah resiko infeksi belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor tanda-tanda infeksi
Kolaborasi pemberian
antibiotic ceftriaxone 2 gr iv
drip dan metronidazole inj
500mg
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
DX Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf dan
Nama
Ketidakseimbangan 31/05/2017 Jam 15:15 WIB Jam 20:00 WIB
nutrisi kurang dari Mengkaji pola makan klien S: klien mengatakan berat
kebutuhan tubuh b.d Memonitor adanya penurunan berat badanya turun
gangguan badan sebelum sakit 65 kg
keseimbangan insulin, Memonitor turgor kulit setelah sakit 50 Kg,
makanan dan aktivitas Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi klien mengatakan
jasmani untuk menetukan jumlah kalori dan lemas, nafsu makan
nutrisi yang dibutuhkan pasien berkurang.
O : berat badan klien turun
15 kg, Hb 12,8 g/dl,
makan habis ½ porsi
A: Masalah keseimbangan
nutrisi belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Monitor pola makan
klien
Monitor masukan
makanan
Melakukan kolaborasi
dengan ahli gizi
P: Lanjutkan Intervensi
Monitor pola makan
klien
Monitor masukan
makanan
Melakukan kolaborasi
dengan ahli gizi
P: Lanjutkan Intervensi
Monitor pola makan
klien
Monitor masukan
makanan
Melakukan kolaborasi
dengan ahli gizi