0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan8 halaman
1. Klien mengeluh nyeri pada payudara kanan akibat penekanan massa tumor dan gangguan mobilitas, nutrisi, serta pola tidur. Mahasiswa melakukan berbagai intervensi keperawatan seperti menilai karakteristik nyeri, memberi analgesik, latihan gerak pasif, menganjurkan pola makan dan tidur yang baik, namun masalah-masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi.
1. Klien mengeluh nyeri pada payudara kanan akibat penekanan massa tumor dan gangguan mobilitas, nutrisi, serta pola tidur. Mahasiswa melakukan berbagai intervensi keperawatan seperti menilai karakteristik nyeri, memberi analgesik, latihan gerak pasif, menganjurkan pola makan dan tidur yang baik, namun masalah-masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi.
1. Klien mengeluh nyeri pada payudara kanan akibat penekanan massa tumor dan gangguan mobilitas, nutrisi, serta pola tidur. Mahasiswa melakukan berbagai intervensi keperawatan seperti menilai karakteristik nyeri, memberi analgesik, latihan gerak pasif, menganjurkan pola makan dan tidur yang baik, namun masalah-masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi.
Nama Pasien : Ny. “A” Nama Mahasiswa : Amriati Mutmainna
Ruang : Lontara 2 Atas Belakang NIM : 133145901125
No. RM : 655233
No. Diagnose Jam
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi DX Keperawatan 1. Rabu, Nyeri b/d 15.0 1. Mengkaji Rabu, 26/03/2014 26/03/201 adanya 0 karakteristik nyeri, 21.00 4 penekanan skala nyeri, sifat massa tumor nyeri, lokasi dan S: d/d: penyebaran. Klien mengatakan DS: H/: masih nyeri pada Klien P: Nyeri saat sekitar payudara mengeluh nyeri bergerak sebelah kanan. pada sekitar Q: Nyeri seperti O: payudara terbakar a. Klien masih sebelah kanan. R: Payudara sebelah nampak meringis. P: Nyeri saat kanan b. Masih nampak ada bergerak S: Skala nyeri 7 luka di verban pada Q: Nyeri T: Berlangsung payudara sebelah seperti terbakar selama 20 menit kanan. R: Payudara 15.1 2. Memberi posisi yang A: sebelah kanan 0 menyenangkan. Masalah belum S: Skala nyeri 7 H/: teratasi. T: Berlangsung Klien dalam posisi P: selama 20 semifowler. Lanjutkan intervensi menit 3. Menganjurkan 1, 2, 3, 4 dan 5 tehnik relaksasi 1. Kaji karakteristik 15.2 DO: nafas dalam. nyeri, skala nyeri, 0 a. Klien H/: sifat nyeri, lokasi Nampak Klien melakukan dan penyebaran. meringis tehnik relaksasi 2. Beri posisi yang b. Nampak ada nafas dalam. menyenangkan. luka di 4. Menukur tanda- 3. Anjurkan tehnik verban pada tanda vital relaksasi nafas payudara 15.3 H/: dalam. sebelah 0 TD: 130/100 mmHg 4. Ukur tanda-tanda kanan N: 88 x/i vital S: 37,5˚C 5. Penatalaksanaan P: 22 x/i pemberian analgetik 5. Menatalaksanakan pemberian analgetik 16.0 H/: 0 Ketorolac 1 amp/8 jam/iv
2. Rabu, Gangguan 17.0 1. Latihan gerak pasif Rabu, 26/03/2014
26/03/2014 mobilitas fisik 0 sesegera mungkin. 21.00 b/d imobilisasi H/: lengan/bahu Klien melakukan S: d/d: ROM pasif. Klien masih DS: 2. Bantu dalam mengeluh sakit jika a. Klien 17.1 aktivitas perawatan lengan digerakkan mengeluh 0 diri sesuai dan klien masih sakit jika keperluan. mengeluh badan lengan H/: terasa lemah. digerakkan Keluarga klien yang O: b. Klien membantu dalam Klien masih nampak mengeluh perawatan diri klien. takut bergerak. badan terasa 3. Bantu ambulasi dan A: lemah 17.2 dorong memperbaiki Masalah belum c. Klien tidak 0 postur. teratasi. mau banyak H/: P: bergerak. Klien belum bisa Lanjutkan intervensi duduk, hanya tidur 1, 2, dan 3 : DO: dalam posisi 1. Latihan gerak Klien nampak semifowler. pasif sesegera takut bergerak. mungkin. 2. Bantu dalam aktivitas perawatan diri sesuai keperluan. 3. Bantu ambulasi dan dorong memperbaiki postur.
3. Rabu, Gangguan 17.3 1. Kaji pola makan Rabu, 26/03/2014
26/03/2014 pemenuhan 0 klien. 21.00 kebutuhan H/: nutrisi b/d Klien tidak S: intake tidak menghabiskan porsi Klien masih adekuat d/d : makanannya. mengeluh nafsu makan belum ada dan klien mengeluh masih lemah. DS: 2. Anjurkan klien O: a. Klien 17.4 untuk makan dalam Porsi makan masih mengeluh 5 porsi kecil tapi belum dihabiskan nafsu makan sering. dank lien masih menurun. H/: nampak lemah. b. Klien Klien mengikuti A: mengeluh anjuran untuk Masalah belum lemah. makan dalam porsi teratasi. c. LILA : 21 kecil tapi sering. P: cm 3. Anjurkan klien Lanjutkan intervensi 17.5 untuk menjaga 1, 2, 3, 4, dan 5: DO: 5 kebersihan mulut 1. Kaji pola makan a. Setengah dan gigi. klien. porsi makan H/: 2. Anjurkan klien tidak Klien menjaga untuk makan dihabiskan. kebersihan mulut dalam porsi kecil b. Klien dan gigi. tapi sering. nampak 4. Anjurkan untuk 3. Anjurkan klien lemah. banyak makan untuk menjaga 18.0 sayuran yang kebersihan mulut 0 berwarna hijau. dan gigi. H/: 4. Anjurkan untuk Klien mulai makan banyak makan sayuran yang sayuran yang berwarna hijau. berwarna hijau. 5. Libatkan keluarga 5. Libatkan keluarga dalam pemenuhan dalam pemenuhan 18.0 nutrisi klien. nutrisi klien. 5 H/: Keluarga klien berpartisipasi dalam pemenuhan nutrisi klien.
4. Rabu, Gangguan pola 18.1 1. Menentukan Rabu, 26/03/2014
26/03/2014 tidur b/d nyeri 0 aktivitas tidur 21.00 d/d: pasien. DS: H/: S: Klien Aktivitas tidur Klien mengatakan mengatakan pasien seharusnya masih sulit untuk sulit tidur di siang dan malam. tidur di malam hari malam hari 2. Memperkirakan dan siang hari. 18.1 O: waktu tidur pasien DO: 2 Klien belum mampu yang teratur. Klien lemas H/: mengontrol jumlah Perkiraan waktu waktu tidurnya, pola tidur di siang hari tidurnya, dan jam 14.00 WITA kualitas tidurnya, dan malam hari jam serta klien masih 21.00 WITA. lemas. 3. Menentukan efek A: Masalah belum 18.1 dari pengobatan teratasi. 5 terhadap pola tidur. P: H/: Lanjutkan intervensi Efek dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, pengobatan 9, dan 10: menyebabkan 1. Tentukan ngantuk. aktivitas tidur 4. Memonitor pola pasien. 18.1 tidur dan lama tidur 2. Perkirakan waktu 8 pasien dalam jam. tidur pasien yang H/: teratur. Lama tidur pasien 6 3. Tentukan efek jam. dari pengobatan 5. Menyesuaikan terhadap pola lingkungan seperti tidur. 18.2 cahaya, berisik, 4. Monitor pola 0 suhu, alas tidur dan tidur dan lama tempat tidur untuk tidur pasien meningkatkan tidur. dalam jam. H/: 5. Sesuaikan Lingkungan gelap, lingkungan sunyi, dingin, dan seperti cahaya, alas tidur rapi. berisik, suhu, alas 6. Membantu untuk tidur dan tempat membuang factor tidur untuk 18.2 stress sebelum tiba meningkatkan 3 waktu tidur. tidur. H/: 6. Bantu untuk Klien membuang membuang factor pikiran-pikiran stress sebelum stresnya. tiba waktu tidur. 7. Memonitor makanan 7. Monitor makanan sebelum tidur dan sebelum tidur dan 18.2 selingan yang tepat selingan yang 5 dengan tidur. tepat dengan H/: tidur. Klien tidak 8. Naikkan memakan makanan peningkatan yang menyebabkan waktu untuk tidur sulit tidur. jika diperlukan. 8. Menaikkan 9. Kaji rencana peningkatan waktu administrasi untuk tidur jika pengobatan untuk 18.2 diperlukan. mendukung tidur 8 H/: pasien. Klien belum 10. Intruksikan meningkatkan waktu pasien dan tidurnya. perubahan lain 9. Mengkaji rencana tentang factor administrasi seperti psikologi, pengobatan untuk fisiologi, gaya 18.3 mendukung tidur hidup, frekuensi 0 pasien. bekerja, lama H/: waktu bekerja, Klien tidak dan factor meminum obat lingkungan. tidur. 10. Mengintruksikan pasien dan perubahan lain tentang factor 18.3 seperti psikologi, 3 fisiologi, gaya hidup, frekuensi bekerja, lama waktu bekerja, dan factor lingkungan. H/: Pasien mengalami perubahan factor psikologis, fisiologi, gaya hidup, frekuensi aktivitas, dan lingkungan.
26/03/2014 perawatan diri 5 kemampuan pasien 21.00 b/d kelemahan terhadap perawatan d/d: diri yang mandiri. S: DS: H/: Klien mengatakan Klien Klien belum ada masih belum bisa mengatakan yang bisa dilakukan melakukan tidak pernah untuk perawatan diri perawatan diri melakukan secara mandiri. sendiri. perawatan diri. DO: 18.3 2. Memonitor O: a. Klien kotor 7 kebutuhan akan Klien masih kurang dan bau personal hygiene, bersih dan tidak b. Klien tidak berpakaian, segar. segar toileting, makan, A: dan berhias. Masalah belum H/: teratasi. Keluarga klien P: mempersiapkan Lanjutkan intervensi kebutuhan personal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan hygiene, berpakaian, 8: toileting, makan, 1. Monitor dan berhias kemampuan 18.4 3. Memberi bantuan pasien terhadap 0 sampai klien perawatan diri mempunyai yang mandiri. kemapuan untuk 2. Monitor merawat diri. kebutuhan akan H/: personal hygiene, Klien belum mampu berpakaian, merawat diri sendiri. toileting dan 18.4 4. Membantu klien makan, berhias. 2 dalam memenuhi 3. Beri bantuan kebutuhannya sampai klien sehari-hari. mempunyai H/: kemapuan untuk Keluarga klien merawat diri. membantu 4. Bantu klien dalam memenuhi memenuhi kebutuhan sehari- kebutuhannya harinya. sehari-hari. 5. Menganjurkan klien 5. Anjurkan klien 18.4 untuk melakukan untuk melakukan 5 aktivitas sehari-hari aktivitas sehari- sesuai hari sesuai kemampuannya. kemampuannya. H/: 6. Pertahankan Klien belum mampu aktivitas melakukan aktivitas perawatan diri sehari-harinya. secara rutin. 6. Mempertahankan 7. Dorong untuk 18.4 aktivitas perawatan melakukan secara 8 diri secara rutin. mandiri tapi beri H/: bantuan ketika Keluarga klien klien tidak membantu klien mampu melakukan aktivitas melakukannya. perawatan diri 8. Berikan secara rutin. reinforcement 7. Mendorong untuk positif atas usaha melakukan secara yang dilakukan. 18.5 mandiri tapi beri 0 bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya. H/: Klien masih dibantu oleh keluarga. 8. Memberikan reinforcement 18.5 positif atas usaha 2 yang dilakukan. H/: Klien merasa senang jika diberikan pujian.
26/03/2014 kurangnya 0 untuk 21.00 informasi d/d: mengekspresikan DS: perasaannya S: a. Klien H/: Klien mengatakan mengatakan Klien mengatakan telah menerima takut ditolak mau berpartisipasi keadaannya dan mau oleh orang dalam program berpartisipasi dalam lain. terapi. program terapi. b. Klien 19.0 2. Mendiskusikan O: mengatakan 3 tanda dan gejala Klien tenang dan tidak mau depresi. mau berpartisipasi melihat H/: dalam program tubuhnya. Klien tidak terapi, dalam hal ini mengalami gejala biopsy. DO: depresi. A: a. Klien takut 3. Mendiskusikan Masalah telah melihat 19.0 kemungkinan untuk teratasi. anggota 5 bedah rekonstruksi P: tubuhnya atau pemakaian Pertahankan b. Ekspresi prostetik. intervensi 1, 2, 3, wajah H/: dan 4: tampak Klien telah di 1. Dorong klien murung. biopsy. untuk mengekspresikan perasaannya 2. Diskusikan tanda dan gejala depresi. 3. Diskusikan kemungkinan untuk bedah rekonstruksi atau pemakaian prostetik.
7. Rabu, Resiko infeksi 19.1 1. Mengkaji adanya Rabu, 26/03/2014
26/03/2014 berhubungan 0 tanda – tanda 21.00 dengan adanya infeksi. luka biopsy H/: S: pada daerah Tidak terdapat - payudara. adanya tanda-tanda O: infeksi. Tidak terdapat 2. Melakukan adanya tanda-tanda 19.2 infeksi. pencucian tangan 0 A: sebelum dan sesudah prosedur Masalah telah tindakan. teratasi. H/: P: Prosedur cuci Pertahankan tangan telah intervensi 1, 2, 3, dan dilakukan. 4: 3. Melakukan prosedur 1. Kaji adanya 19.3 invasif secara tanda-tanda 0 aseptik dan infeksi. antiseptik. 2. Lakukan H/: pencucian tangan Prosedur invasive sebelum dan secara aseptic dan sesudah prosedur antiseptic telah tindakan. dilakukan. 3. Lakukan prosedur 4. Menatalaksanaan invasif secara 20.0 pemberian aseptik dan 0 antibiotik. antiseptik. H/: 4. Penatalaksanaan Ranitidine 1 amp/8 pemberian jam/iv antibiotik.