Azza
04/03/202 Hambatan 09.00 Melakukan edukasi pada S : pasien mengatakan sudah
0 Mobilitas Fisik keluarga dan pasien mengenai bisa miring kanan kiri dan
b/d nyeri mobilisasi untuk miring kanan duduk namun masih sedikit
kiri dan duduk selama 24 jam nyeri
10.10 Melakukan konsultasi dengan
ahli terapi fisik mengenai O : TD : 125/67 mmHg, N :
rencana ambulasi 76x/menit, RR : 20x/menit, S :
36,60C
P : Lanjutkan intervensi
Edukasi pasien tentang
mobilisasi untuk berjalan
Sintya
04/03/202 Nyeri Akut b/d 08.40 Mengobservasi adanya Do : pasien tampak S:
0 Agen Cidera fisik petunjuk non verbal mengenai meringis kesakitan Pasien mengatakan nyeri
ketidaknyamanan ketika memindahkan pada jahitan operasi
kakinya
09.00 Melakukan pengkajian nyeri Ds: P : ketika bergerak
lengkap Pasien mengatakan Q : hilang timbul
nyeri pada jahitan R : di luka operasi
operasi
S : skala 3
Do: pasien tampak T : pagi, siang, malam (tidak
kooperatif saat menentu)
dilakukan pengkajian
10.10 Mengajarkan teknik non- Ds : O: TD : 128/62 mmHg, N :
farmakologi untuk meredakan Pasien mengatakan 57x/menit, R : 22x/menit, S :
nyeri nyerinya sedikit 36,7°C
berkurang saat tarik
nafas dalam
A: Nyeri Akut b/d Agen Cidera
Biologis teratasi sebagian
Do :
Pasien tampak lebih
P: lanjutkan intervensi
rileks saat diajarkan
teknik relaksasi nafas Terapi obat
dalam infus RL 20 tpm
12.00 Memberikan informasi Ds : Modifikasi teknik
tentang penyebab nyeri Pasien mengatakan non-farmakologi
sudah mengerti murotal
penyebab nyerinya
karena adanya luka
pada jahitan operasi
13.00 Memberikan obat analgesik Ds:
pasien mengatakan Azza
ketika diberikan obat
oleh perawat nyerinya
sedikit berkurang
Do:
Pasien tampak lebih
tenang ketika sudah
diberikan obat
04/03/202 Resiko Infeksi d.d 08.30 Mengajarkan cara cuci tangan Ds: S:-
0 prosedur invasif yang benar pasien dan keluarga
mengatakan mengerti O:
cara cuci tangan yang pasien sudah mampu melakukan
benar cara cuci tangan yang benar
tetapi masih terbolak balik
Do : urutanya
pasien sudah mampu
melakukan cara cuci A:
tangan yang benar Resiko infeksi belum teratasi
tetapi masih terbolak
balik urutannya P : lanjutkan intervensi
pantau dan ajarkan kembali cara
10.00 Memberikan obat melalui IV Do : pasien tampak cuci tangan
(Ceftriaxone) kooperatif
Natalia
05/03/202 Hambatan 09.00 Melakukan edukasi pasien Do : pasien tampak S : pasien mengatakan sudah
0 Mobilitas Fisik tentang mobilisasi untuk kooperatif bisa berjalan ke kamar mandi
b/d nyeri berjalan
Ds : pasien O : TD : 118/67 mmHg, N :
mengatakan sudah 80x/menit, RR : 20x/menit, S :
memahami tentang 36,50C
mobilisasi untuk
berjalan A : Hambatan mobilitas fisik
teratasi
P : Hentikan intervensi
Alfi
05/03/202 Nyeri Akut b/d 08.00 Mengobservasi adanya Do : pasien tidak S:
0 Agen cidera fisik petunjuk non verbal mengenai tampak meringis Pasien mengatakan nyeri
ketidaknyamanan kesakitan sudah berkurang banyak
09.00 Melakukan modifikasi teknik Ds : pasien
non-farmakologi murotal mengatakan sudah bisa P : ketika bergerak
melakukannya dengan Q : hilang timbul
menyetel murotal di tv R : di luka operasi
S : skala 1
T : pagi, siang, malam (tidak
menentu)
O: TD : 118/62 mmHg, N :
62x/menit, R : 22x/menit, S :
36,7°C
Sintya
05/03/202 Resiko Infeksi d.d 08.50 Mengajarkan pasien dan Ds : pasien dan S : pasien dan keluarga
0 prosedur invasif keluarga mengenai tanda dan keluarga mengatakan mengatakan luka tidak rembes,
gejala infeksi dan kapan harus luka tidak rembes, tidak ada kemerahan disekitar
balutan luka
dikonsultasikan tidak ada kemerahan
disekitar balutan luka O : balutan luka tidak rembes
P : hentikan intervensi
Alfi