Anda di halaman 1dari 7

No Jam No.

DP Implementasi Evaluasi Paraf


1. 08.00 1. 1. Memonitor pola napas S:
2. Memonitor bunyi napas tambahan - Klien mengatakan napas berat,
3. Memposisikan semi fowler atau fowler O:
4. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari - Klien tampak sesak
- RR : 21x/menit
- Nadi : 93x/menit
- Suhu : 36,5oC
A:
Masalah Pola napas tidak efektif belum
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor pola napas
- Monitor bunyi napas tambahan
- Posisikan semi fowler atau
fowler
2. 8.10 2. 1. memeriksa sirkulasi perifer S:
2. monitor nyeri, kemerahan pada - KLien mengatakan badannya
ekstermitas masih lemas
3. melakukan hidrasi dengan cara O:
menganjurkan klien minm 2000 ml/hari - CRT < 3 detik
4. mengobservasi pemberian tindakan - tidak ada tanda gejala alergi
kolaborasi pemberian transfuse darah selama proses transfuse
PRC 500cc - wajah klien tampak tidak pucat
- konjungtiva ananemis
- Akral teraba hangat
- membrane mukosa tampak
kemerahan
- membrane mukosa tampak
kering

A: masalah perfusi jaringan perifer


tidak efektif teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi
- Lanjutkan pencegahan Infeksi
- lakukan hidrasi
- identifikasi fakrot resiko
3. 08.20 3. 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,skala, S:
frekuensi, kualitas nyeri - P = Klien mengatakan nyeri
2. Mengidentifikasi faktor penyebab yang jika banyak bergerak
memperberat nyeri dan memperingan nyeri - Q = Klien mengatakan nyeri
3. Mengajarkan teknik nonfarmakologi (Teknik seperti di iris
Relaksasi Napas Dalam) untuk mengurangi - R = Klien mengatakan nyeri
nyeri pada bagian panggul
4. Fasilitasi istirahat dan tidur - S = Klien mengatakan skala
nyeri 3
- T = Klien mengatakan
frekuensi nyeri hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri
berkurang dengan relaksasi
napas dalam
O:
- Ekspresi wajah klien tampak
tenang
- Tekanan darah : 123/81 mmhg
- Nadi : 89x/Menit
A:
Masalah nyeri kronis teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi lokasi,
karakteristik,skala, frekuensi,
kualitas nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Kolaborasi pemberian analgetik
09.00 4 1. Mengidentifikasi fungsi tubuh yang S:
mengakibatkan kelelahan - Klien mengatakan semenjak
2. Memonitor kelelahan fisik sakit, ia tidak mampu berjalan
3. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan jauh
selama melakukan aktivitas - Klien mengatakan jika berjalan
4. Menganjurkan klien beraktivitas secara jauh merasa sesak di dada dan
bertahap napas terasa berat
5. Menganjurkan klien tirah baring - Klien mengatakan pusing jika
terlalu banyak berdiri
O:
- Klien tampak lemas
- Klien beraktivitas
mengggunakan alat bantu korset
untuk menopang tulang
belakang.
- Klien terdiagnosa ca paru
metastatis ke tulang
A:
Masalah Intoleransi aktivitas belum
teratasi

P:
Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan klien beraktivitas
secara bertahap
- Monitor kelelahan fisik
- Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas

11.50 5. 1. Mengidentifikasi alergi dan intoleransi S:


makanan - Klien mengatakan tidak
2. Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis mempunyai alergi terhadap
nutrient makanan
3. Memonitor asupan makanan - Klien mengatakan nafsu makan
4. Memonitor berat badan berkurang
5. Melakukan oral hygiene sebelum makan - Klien mengatakan merasa cepat
6. Menganjurkan posisi duduk kenyang
- Klien mengatakan masih
kesulitan menelan
- Klien mengatakan masih merasa
mual
O:
- Klien tampak hanya
menghabiskan ½ porsi makanan
- Berat Badan : 43 Kg
- Tinggi Badan : 155 cm
- IMT : 17,89
- Energi : 1.505 Kalori
- Diberikan terapi
A:
- Masalah defisit nutrisi belum
teratasi

P : Lanjutkan Intervesi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Lakukan oral hygiene sebelum
makan
- Anjurkan posisi duduk
- Berikan tindakan kolaborasi
medikasi sebelum makan
08.25 6. 1. Menciptakan suasana terapetik untuk S:
menumbuhkan rasa kepercayaan - Klien mengatakan khawatir
2. Menemani pasien untuk mengurangi akan kondisi nya saat ini
kecemasan - Klien mengatakan masih
3. Diskusikan perencanaan realistis tentang khawatir dengan kondisi
peristiwa yang akan datang anaknya
4. Menganjurkan mengungkapkan perasaan - Klien mengatakan merasa lega
dan persepsi setelah mengeluarkan perasaan
5. Menganjurkan rileks dan merasakan yang dirasakannya
sensasi teknik relaksasi napas dalam O:
- Klien tampak tenang
A : Masalah Ansietas teratasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi teknik relaksasi napas
dalam
08.20 7. 1. Menggunakan pendekatan yang tenang S:
dan meyakinkan - Klien mengatakan masih
2. Mengidentifikasi kemampuan yang mampu untuk membantu
dimiliki suaminya mengerjakan
3. Mendiskusikan perubahan peran yang pekerjaan sampingannya
dialami - Klien mengatakan akan
4. Memotivasi untuk harapan yang realistis mencoba membantu suaminya
dalam mengerjakan pekerjaan
sampingannya
- Klien mengatakan saat ini hanya
ingin bisa beraktfitas normal
seperti dahulu .
- Klien mengatakan merasa
bersalah pada anaknya yang
kedua karena sering ditinggal
dirumah sendirian.

O:
- Kontak mata klien tampak
kurang
- Klien tampak sedih ketika
menceritakan tentang anaknya
dirumah
- Ekspresi wajah klien sedih

A:
Masalah Harga Diri Rendah Situasional
belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
- Motivasi harapan yang realistis
- Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan yang
tepat
- Anjurkan penggunaan sumber
spiritual
- Anjurkan perasaan dan persepsi
diungkapkan

Anda mungkin juga menyukai