Anda di halaman 1dari 8

CATATAN PERKEMBANGAN

No Dx Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi


Dx Keperawatan
D.0017 24/3 Resiko perfusi 1. Mengidentifikasi S:
/22 serebral tidak penyebab peningkatan - Keluarga
efektif b.d tumor TIK mengatakan pasien
otak 2. Memonitor tanda dan masih mengalami
gejala peningkatan TIK penurunan kesadaran,
3. Memonitor tanda-tanda pasien tidak merespon.
vital
4. Memonitor intake output O:
cairan - GCS : 4
5. Memonitor penurunan - Pupil : 3mm/3mm
kesadaran - TTV
6. Memonitor MAP TD: 132/94 mm/Hg
7. Memberikan terapi sesuai N : 96x/menit
orderan dokter P:24x/menit
 Dexametason 4 x 10 S:37°C
mg Ranitidin 2 x 50 - SPO2 : 95%
mg. - MAP : 106 mmHg
 Ceftriaxon 2 x 1 gr
 Paracetamol 3 x 500 g A : Masalah Resiko
 Obat flagystatin ovule perfusi serebral tidak
(per vaginal) efektif belum teratasi

P: Intervensi
dilanjutkan
Manajemen
peningkatan tekanan
intrakranial,pemantuan
tekanan intrakranial
D.0005 24/3 Pola nafas tidak 1. Memonitor pola napas S:
/22 efektif pasien -
berhubungan (frekuensi,kedalaman,usa O:
dengan gangguan ha napas) - Pasien terpasang
neurologis 2. Mengauskultasi bunyi oksigen NRM 10 liter
nafas, catat area dimana - Pasien tampak
terjadi penurunan atau menggunakan otot
tidak adanya ventilasi dan bantu nafas
adanya suara tambahan. - Terdapat suara nafas
3. Mempertahankan tambahan Ronkhi di
kepatenan jalan nafas kedua sisi lapang paru
4. Memberikan oksigenasi - Dipsnea menurun
NRM 10 Liter - TTV
5. Memonitor aliran oksigen TD: 132/94 mm/Hg
6. Mengatur posisi pasien N : 96x/menit
dengan posi semi fowler P:24x/menit
7. Memonitor saturasi S:37°C
oksigen - SPO2 : 95%

A : Masalah pola nafas


belum teratasi

P : Intervensi
dilanjutkan
Manajemn jalan nafas
dan pemantauan
respirasi

D.0015 24/3 Perfusi perifer 1. Memriksa sirkulsi S:


/22 tidak efektif perifer - Keluarga
berhubungan 2. Memonitor perubahan mengatakan telapak
dengan gaya kulit tangan pasien terasa
hidup kurang 3. Memonitor dingin
gerak kemerahan,panas dan O:
nyeri pada ekstermitas - Akral masih teraba
4. Melakukan pemberian dingin
transfusi darah 1 - CRT >3 detik
kantong - Hb : 8.3 g/dL
5. Melakukan pencegahan - Leukosit 22.450
infeksi - Trombosit 505.000

A : Masalah Perfusi
perifer tidak efektif
belum teratasi

P: Intervensi
dilanjutkan
Perawatan sirkulasi

No Dx Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi


Dx Keperawatan
D.0017 25/3 Resiko perfusi 1. Mengidentifikasi S:
/22 serebral tidak penyebab peningkatan - Keluarga
efektif b.d tumor TIK mengatakan pasien
otak 2. Memonitor tanda dan masih mengalami
gejala peningkatan TIK penurunan kesadaran,
3. Memonitor tanda-tanda pasien tidak merespon.
vital
4. Memonitor intake output O:
cairan - GCS : 4
5. Memonitor penurunan - Pupil : 3mm/3mm
kesadaran - TTV
6. Memonitor MAP TD:
7. Memberikan terapi sesuai 120/70mm/Hg
orderan dokter N : 92x/menit
 Dexametason 4 x 10 P:20x/menit
mg Ranitidin 2 x 50 S:36.8°C
mg. Spo2 :97%
 Ceftriaxon 2 x 1 gr - MAP : 86 mmHg
 Paracetamol 3 x 500 g
 Obat flagystatin ovule A : Masalah Resiko
(per vaginal) perfusi serebral tidak
efektif belum teratasi

P: Intervensi
dilanjutkan
Manajemen
peningkatan tekanan
intrakranial,pemantuan
tekanan intrakranial
D.0005 25/3 Pola nafas tidak 1. Memonitor pola napas S:
/22 efektif pasien -
berhubungan (frekuensi,kedalaman,usa O:
dengan gangguan ha napas) - Pasien terpasang
neurologis 2. Mengauskultasi bunyi oksigen NRM 10 liter
nafas, catat area dimana - Pasien tidak tampak
terjadi penurunan atau menggunakan otot
tidak adanya ventilasi dan bantu nafas
adanya suara tambahan. - Masih terdapat suara
3. Mempertahankan nafas tambahan
kepatenan jalan nafas Ronkhi di kedua sisi
4. Memberikan oksigenasi lapang paru
NRM 10 Liter - Dipsnea menurun
5. Memonitor aliran oksigen - TTV
6. Mengatur posisi pasien TD:
dengan posi semi fowler 120/70mm/Hg
7. Memonitor saturasi N : 92x/menit
oksigen P:20x/menit
S:36.8°C
Spo2 :97%
A : Masalah pola nafas
belum teratasi

P : Intervensi
dilanjutkan
Manajemn jalan nafas
dan pemantauan
respirasi

D.0015 25/3 Perfusi perifer 1. Memriksa sirkulsi S:


/22 tidak efektif perifer -
berhubungan 2. Memonitor perubahan O:
dengan gaya kulit - Akral teraba hangat
hidup kurang 3. Memonitor - CRT <3 detik
gerak kemerahan,panas dan - Pucat pada pasien
nyeri pada ekstermitas mulai berkurang
4. Melakukan pencegahan -Suhu tubuh pasien
infeksi normal

A : Masalah Perfusi
perifer tidak efektif
teratasi sebagian

P: Intervensi
dilanjutkan
Perawatan sirkulasi

No Dx Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi


Dx Keperawatan
D.0017 26/3 Resiko perfusi 1. Mengidentifikasi S:
/22 serebral tidak penyebab peningkatan - Keluarga
efektif b.d tumor TIK mengatakan pasien
otak 2. Memonitor tanda dan masih mengalami
gejala peningkatan TIK penurunan kesadaran,
3. Memonitor tanda-tanda pasien tidak merespon.
vital
4. Memonitor intake output O:
cairan - GCS : 4
5. Memonitor penurunan - Pupil : 3mm/3mm
kesadaran - TTV
6. Memonitor MAP TD: 104/60
7. Memberikan terapi sesuai mm/Hg
orderan dokter N: 80x/menit
 Dexametason 4 x 10 P:22x/menit
mg Ranitidin 2 x 50 S:36.8°C
mg. Spo2 : 98 %
 Ceftriaxon 2 x 1 gr - MAP : 74 mmHg
 Paracetamol 3 x 500 g
 Obat flagystatin ovule A : Masalah Resiko
(per vaginal) perfusi serebral tidak
efektif belum teratasi

P: Intervensi
dilanjutkan
Manajemen
peningkatan tekanan
intrakranial,pemantuan
tekanan intrakranial
D.0005 25/3 Pola nafas tidak 1. Memonitor pola napas S:
/22 efektif pasien -
berhubungan (frekuensi,kedalaman,usa O:
dengan gangguan ha napas) - Pasien terpasang
neurologis 2. Mengauskultasi bunyi oksigen NRM 10 liter
nafas, catat area dimana - Pasien tidak tampak
terjadi penurunan atau menggunakan otot
tidak adanya ventilasi dan bantu nafas
adanya suara tambahan. - Masih terdapat suara
3. Mempertahankan nafas tambahan
kepatenan jalan nafas Ronkhi di kedua sisi
4. Memberikan oksigenasi lapang paru
NRM 10 Liter - Dipsnea menurun
5. Memonitor aliran oksigen - TTV
6. Mengatur posisi pasien TD: 104/60
dengan posi semi fowler mm/Hg
7. Memonitor saturasi N: 80x/menit
oksigen P:22x/menit
S:36.8°C
Spo2 : 98 %

A : Masalah pola nafas


belum teratasi

P : Intervensi
dilanjutkan
Manajemn jalan nafas
dan pemantauan
respirasi

D.0015 25/3 Perfusi perifer 1. Memeriksa sirkulsi S:


/22 tidak efektif perifer -
berhubungan 2. Memonitor perubahan O:
dengan gaya kulit - Akral teraba hangat
hidup kurang 3. Memonitor - CRT <3 detik
gerak kemerahan,panas dan - Pucat pada pasien
nyeri pada ekstermitas mulai berkurang
4. Melakukan pencegahan - Suhu tubuh pasien
infeksi normal

A : Masalah Perfusi
perifer tidak efektif
teratasi sebagian

P: Intervensi
dilanjutkan
Perawatan sirkulasi

Anda mungkin juga menyukai