Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl/Jam DX Implementasi Evaluasi Nama&Paraf

25/11/21 Melakukan handover DX 1 : Wida/Tanto


07.00 dengandinasmalam S :Pasienterpasangett
H: KU sakitberat, Kes somnolent, O :Kes Somnolent, E2M5Vett, Pupil isokor2/2reaksicahaya +/+, TD
E2M5Vett, pupil isokor2/2 reaksi +/+, : 106/78 mmHg, N 120 x/mnt, Sh : 36,7, RR : 17 x/mnt, kejang 1
terpasang ventilator mode simv peep kali kuranglebih 2 menit
5, PS 10, RR 12, TV 400 FiO2 50%, A :Masalahkeperawatanperubahanperfusijaringanserebralbelumterat
08.00 3
NGT di klem, iv line di ta ki no 20 asi
08.15 1,2,3,4 cairanRL 1500 ml/ 24 P :Intervensi di lanjutkan :
jam ,dobutamine 5 mcg/kgbb/mnt, DC Mandiri :
+ urinkuningpekat - Monitor TTV, kesadaran, evaluasi pupil,
Memberikanterapinorepineprin 0,05 ukuranbentukkesamaan dan reaksiterhadapcahaya,
mcg/kgbb/mnt - Letakanposisikepala 15-30 derajat
H :tensi naik 114/76 mmHg, - Cegahterjadinyamengejan
Memonitortanda-tanda vital, - Pantaupemberianoksigen
08.30 1,2,3 tingkatkesadaran ,adanyadyspneu, Kolaborasi :
takipneu, takikardia, warnakulit, - Pemberianterapi citicoline 2x500 mg iv,
09.00 2 kelembapankulit, peningkatan TIK,
auskultasibunyinafas , DX 2 :
H :Kesadaran somnolent , E 2 M4 S :Pasienterpasangett
09.20 1 Vett, TD :114/76mmHg N: 126x/mnt, O : RR : 17 x/mnt, retraksi dada berkurang , terpasangalatbantunafas
RR: 16 x/mntSh : 36,8 , , suaranafasronkhi, sat O2 98% dengan ventilator FiO2 50 %
09.30 2,3,4 tampakretraksi dada+, A :Masalahkeperawatan Pola nafastidakefektifbelumteratasi
suaranafasrhonki+, P :Intervensidilanjutkan :
10.00 4 Mandiri :
sianosistidakada,crt< 3 dtk,
kulitlembab, pergerakan dada - Monitor polanafas dan status oksigen
simetris, muntah-, - Pertahankanjalannafas yang paten
3 Memberikanposisi semi fowler 45 - Posisikanpasienuntukmemaksimalkanventilasi
11.00
derajat, mengamatipergerakan dada - Anjurkanpasienuntukistirahat dan nafasdalam
adanyaretraksi dada - Auskultasibunyinafas
Melakukan suction dan chesfisioterapi - Pertahankanhidrasi yang adekuat
12.00 1,3,4 H : Sputum Kolaborasi :
pasienkuningencerproduksi +,
reflekbatukkuat, DX 3 :
13.00 1,2 pasientampaksesakberkurang, S :Pasienterpasangett
MendampingidrdiahSpAnvisit : O :TD : 106/78 mmHg, N 120 x/mnt, Sh : 36,7, RR : 17 x/mnt,,
H : terapi lain lanjut pasientampaklemah, CRT<3dtk, sianosistidakada,
Memonitor status cairandan Terpasangcairangelafusal 1500 ml/24 jam, Dobutamin 5
memberikan diet cair mcg/kgbb/mnt, Norepineprin 0,05 mcg/kgbb/mnt
: cairanRL 1500 ml/24 jam, diet P :Masalahkeperawatanpenurunancurahjantungbelumteratasi
14.00 1,2,3 nefrisol 200 mlresidunegatif A: Intervensidilanjutkan
Melakukankompres NS 0,9% di kaki Mandiri :
kanan - Monitor adanyatakipneu, dypsnue, TTVkelembapankulit,
H :lukaselulistismasihtampakkemerah CRT, evaluasiadanyanyeri dada, adanyapenurunan cardiac
an di kompres ns output
Mengambil sample darahuntukm Kolaborasi :
kultur darah - Pantaugambaran EKG
H : sample diambil di keduasisi yang - Pantaupemberianobat-obat vasopressin dan inotropik
berbeda DX 4
Mengganticairaninfusdengangelafusal S :Pasienterpasangett
1500 ml/24 jam O :Sh : 36,8, HR 120 x/mnt, RR 17 x/mnt, kulitterabahangat, elastis,
H :tensi naik di 112/67 mmHg terapi PCT 3x 1 gr iv bolus
Memberikanterapi antibiotic Kulitkemerehan di kaki kanan
meropenem 1 gr iv, citicholine 1 BC + 293,4 ml/8 jam ,
ampil iv, PCT 1 gr IV , A :Masalahkeperawatanhipertermibelumtertasi
H :obatmasuk, demamtidakada, P :Intervensidilanjutkan
Melapor pada dr jaga Mandiri :
ruanganpasienmengalamikejang, Sat - Monitoring suhu, warnakulit, HR, RR,
O2 68%, HR : 135 x/mnt, , muntah +, - Monitoring intake output
instruksidrjaga ,saturasinaikan 100 %, - Monitoring hidrasi
bolus midazolam 2 mg, suction dan - Komprespasien
alirkan NGT Kolaborasi :
H :kejangberhentikuranglebih 2 - PCT 3x1 gr IV
menit, saturasi naik ke 96%, - R/ pemberian hydrocortisone 200 mg 1x1 iv bolus pelan
ngtdialirkanresidu + - FU hasil kultur darah (cektgl 25/12/21)
kekuningankuranglebih 100 ml,

Memonitoring TTV dan kesadaran ,


Balance cairan
H : Kes DPO, TD : 106/78 mmHg, N
120 x/mnt, Sh : 36,7, RR : 17 x/mnt,
Intake : 725,4 ml/8jam,. Output 432
ml/8jam bc :+ 293,4 ml/8 jam , urin
50 ml /8jam , diuresis : 0,08
ml/kgbb/jam,

26/11/21 DX 1 :
07.00 Melakukan handover S :Pasienterpasangett
1 dengandinasmalam O : Kes Somnolent, E2M5Vett, Pupil isokor 2/2 reaksicahaya +/+,
H: KU sakitberat, Kes somnolent, TD : 120/78 mmHg, N 110 x/mnt, Sh : 36,9, RR : 17
E2M5Vett, pupil isokor 2/2 reaksi x/mnt,kejangtidakada.
+/+, terpasang ventilator mode simv A : Masalah keperawatan perubahan perfusi jaringan serebral
peep 5, PS 10, RR 12, TV 400 FiO2 belum teratasi
50%, NGT di klem, iv line di ta ki no P :Intervensi di lanjutkan :
08.00 1,2,3,4
20 cairangelafusal 1500 ml/ 24 jam , Mandiri :
dobutamine 5 mcg/kgbb/mnt, - Monitor TTV, kesadaran, evaluasi pupil,
norepineprin 0,05 mcg/kgbb/mnt, DC ukuranbentukkesamaan dan reaksiterhadapcahaya,
+ urinkuningpekat - Letakanposisikepala 15-30 derajat
Memonitortanda-tanda vital, - Cegahterjadinyamengejan
tingkatkesadaran ,adanyadyspneu, - Pantaupemberianoksigen
08.45 2 takipneu, takikardia, warnakulit, Kolaborasi :
kelembapankulit, peningkatan TIK, - Pemberianterapi citicoline 2x500 mg iv,
auskultasibunyinafas , - R/ konsulneorologi
09.00 2
H :Kesadaran somnolent , E 2 M4 - HD rutin
09.00 1 Vett, TD :110/74mmHg N: 112x/mnt,
RR: 18 x/mntSh : 36,5 , DX 2 :
09.30 2,3,4 tampakretraksi dada+, S :Pasienterpasangett
suaranafasrhonki+, O : RR : 17 x/mnt, retraksi dada berkurang , terpasangalatbantunafas
sianosistidakada,crt< 3 dtk, , suaranafasronkhi, sat O2 98% dengan ventilator FiO2 50 %
10.00 4 kulitlembab, pergerakan dada simetris A :Masalahkeperawatan Pola nafastidakefektifbelumteratasi
, muntah-, P :Intervensidilanjutkan :
11.00 3 Melakukan suction dan chesfisioterapi Mandiri :
H : Sputum - Monitor polanafas dan status oksigen
12.00 1,3,4 - Pertahankanjalannafas yang paten
pasienkuningencerproduksi +,
reflekbatukkuat, - Posisikanpasienuntukmemaksimalkanventilasi
13.00 1,2 pasientampaksesakberkurang - Anjurkanpasienuntukistirahat dan nafasdalam
Memberikanposisi semi fowler 45 - Auskultasibunyinafas
derajat, mengamatipergerakan dada - Pertahankanhidrasi yang adekuat
14.00 1,2,3 adanyaretraksi dada Kolaborasi :
Mendampingi dr diah SpAn visit : - R/ Pemberianinhalasi
H : Saran HD
Memonitor status cairan dan
memberikan diet cair DX 3 :
: cairangelafusal1500 ml/24 jam, diet S :Pasienterpasangett
nefrisol 200 ml residunegatif O :pasientampaklemah, TD : 120/78 mmHg, N 110 x/mnt, Sh :
Melakukankompres NS 0,9% di kaki 36,9, RR : 17 x/mntCRT<3dtk, sianosistidakada,
kanan Terpasangcairangelafusal 1500 ml/24 jam, Dobutamin 5
H :lukaselulistismasihtampakkemerah mcg/kgbb/mnt, Norepineprin 0,05 mcg/kgbb/mnt
an di kompres ns P :Masalahkeperawatanpenurunancurahjantungbelumteratasi
Memberikanobat dobutamine 5 A: Intervensidilanjutkan
mcg/kgbb/mnt Mandiri :
H :tensistabildi 120/89 mmHg - Monitor adanyatakipneu, dypsnue, TTVkelembapankulit,
Memberikanterapi antibiotic CRT, evaluasiadanyanyeri dada, adanyapenurunan cardiac
meropenem 1 gr iv, citicholine 1 output
ampil iv, PCT 1 gr IV , Kolaborasi :
H :obatmasuk, demamtidakada, - Pantaugambaran EKG
Mengecekresidu NGT dan bising - Pantaupemberianobat-obat vasopressin dan inotropik
usus, DX 4
H :residu 100 kekuningan, BU lemah , S :Pasienterpasangett
lapordr jaga , sementaradialirkanngt O :Sh : 36,9, HR 110 x/mnt, RR 17 x/mnt, kulitterabahangat, elastis,
dan puasacek GDS hsl 97 mg/dl, terapi PCT 3x 1 gr iv bolus
Memonitoring TTV dan kesadaran , Kulitkemerehan di kaki kanan
Balance cairan BC + 193,4 ml/8 jam ,
H : Kes somnolen, TD : 120/78 A :Masalahkeperawatanhipertermibelumtertasi
mmHg, N 110 x/mnt, Sh : 36,9, RR : P :Intervensidilanjutkan
17 x/mnt, Intake : 625,4 ml/8jam,. Mandiri :
Output 432 ml/8jam bc : + 193,4 ml/8 - Monitoring suhu, warnakulit, HR, RR,
jam , urin 50 ml /8jam , diuresis : 0,08 - Monitoring intake output
ml/kgbb/jam, - Monitoring hidrasi
- KompresNs pada selulitis
Kolaborasi :
- PCT 3x1 gr IV

Anda mungkin juga menyukai