26/11/21 DX 1 :
07.00 Melakukan handover S :Pasienterpasangett
1 dengandinasmalam O : Kes Somnolent, E2M5Vett, Pupil isokor 2/2 reaksicahaya +/+,
H: KU sakitberat, Kes somnolent, TD : 120/78 mmHg, N 110 x/mnt, Sh : 36,9, RR : 17
E2M5Vett, pupil isokor 2/2 reaksi x/mnt,kejangtidakada.
+/+, terpasang ventilator mode simv A : Masalah keperawatan perubahan perfusi jaringan serebral
peep 5, PS 10, RR 12, TV 400 FiO2 belum teratasi
50%, NGT di klem, iv line di ta ki no P :Intervensi di lanjutkan :
08.00 1,2,3,4
20 cairangelafusal 1500 ml/ 24 jam , Mandiri :
dobutamine 5 mcg/kgbb/mnt, - Monitor TTV, kesadaran, evaluasi pupil,
norepineprin 0,05 mcg/kgbb/mnt, DC ukuranbentukkesamaan dan reaksiterhadapcahaya,
+ urinkuningpekat - Letakanposisikepala 15-30 derajat
Memonitortanda-tanda vital, - Cegahterjadinyamengejan
tingkatkesadaran ,adanyadyspneu, - Pantaupemberianoksigen
08.45 2 takipneu, takikardia, warnakulit, Kolaborasi :
kelembapankulit, peningkatan TIK, - Pemberianterapi citicoline 2x500 mg iv,
auskultasibunyinafas , - R/ konsulneorologi
09.00 2
H :Kesadaran somnolent , E 2 M4 - HD rutin
09.00 1 Vett, TD :110/74mmHg N: 112x/mnt,
RR: 18 x/mntSh : 36,5 , DX 2 :
09.30 2,3,4 tampakretraksi dada+, S :Pasienterpasangett
suaranafasrhonki+, O : RR : 17 x/mnt, retraksi dada berkurang , terpasangalatbantunafas
sianosistidakada,crt< 3 dtk, , suaranafasronkhi, sat O2 98% dengan ventilator FiO2 50 %
10.00 4 kulitlembab, pergerakan dada simetris A :Masalahkeperawatan Pola nafastidakefektifbelumteratasi
, muntah-, P :Intervensidilanjutkan :
11.00 3 Melakukan suction dan chesfisioterapi Mandiri :
H : Sputum - Monitor polanafas dan status oksigen
12.00 1,3,4 - Pertahankanjalannafas yang paten
pasienkuningencerproduksi +,
reflekbatukkuat, - Posisikanpasienuntukmemaksimalkanventilasi
13.00 1,2 pasientampaksesakberkurang - Anjurkanpasienuntukistirahat dan nafasdalam
Memberikanposisi semi fowler 45 - Auskultasibunyinafas
derajat, mengamatipergerakan dada - Pertahankanhidrasi yang adekuat
14.00 1,2,3 adanyaretraksi dada Kolaborasi :
Mendampingi dr diah SpAn visit : - R/ Pemberianinhalasi
H : Saran HD
Memonitor status cairan dan
memberikan diet cair DX 3 :
: cairangelafusal1500 ml/24 jam, diet S :Pasienterpasangett
nefrisol 200 ml residunegatif O :pasientampaklemah, TD : 120/78 mmHg, N 110 x/mnt, Sh :
Melakukankompres NS 0,9% di kaki 36,9, RR : 17 x/mntCRT<3dtk, sianosistidakada,
kanan Terpasangcairangelafusal 1500 ml/24 jam, Dobutamin 5
H :lukaselulistismasihtampakkemerah mcg/kgbb/mnt, Norepineprin 0,05 mcg/kgbb/mnt
an di kompres ns P :Masalahkeperawatanpenurunancurahjantungbelumteratasi
Memberikanobat dobutamine 5 A: Intervensidilanjutkan
mcg/kgbb/mnt Mandiri :
H :tensistabildi 120/89 mmHg - Monitor adanyatakipneu, dypsnue, TTVkelembapankulit,
Memberikanterapi antibiotic CRT, evaluasiadanyanyeri dada, adanyapenurunan cardiac
meropenem 1 gr iv, citicholine 1 output
ampil iv, PCT 1 gr IV , Kolaborasi :
H :obatmasuk, demamtidakada, - Pantaugambaran EKG
Mengecekresidu NGT dan bising - Pantaupemberianobat-obat vasopressin dan inotropik
usus, DX 4
H :residu 100 kekuningan, BU lemah , S :Pasienterpasangett
lapordr jaga , sementaradialirkanngt O :Sh : 36,9, HR 110 x/mnt, RR 17 x/mnt, kulitterabahangat, elastis,
dan puasacek GDS hsl 97 mg/dl, terapi PCT 3x 1 gr iv bolus
Memonitoring TTV dan kesadaran , Kulitkemerehan di kaki kanan
Balance cairan BC + 193,4 ml/8 jam ,
H : Kes somnolen, TD : 120/78 A :Masalahkeperawatanhipertermibelumtertasi
mmHg, N 110 x/mnt, Sh : 36,9, RR : P :Intervensidilanjutkan
17 x/mnt, Intake : 625,4 ml/8jam,. Mandiri :
Output 432 ml/8jam bc : + 193,4 ml/8 - Monitoring suhu, warnakulit, HR, RR,
jam , urin 50 ml /8jam , diuresis : 0,08 - Monitoring intake output
ml/kgbb/jam, - Monitoring hidrasi
- KompresNs pada selulitis
Kolaborasi :
- PCT 3x1 gr IV