PENYAKIT BRONKHOPNEUMONIA
IDENTITAS PEMBIMBING
Pembimbing Klinik : Ns. Ulin Niam
Pembimbing Akademik : Ns. Biyanti Dwi W., M.Kep
A. ASSESSMENT
1. Biografi
Jelaskan biografi pasien dan penanggung jawabnya
1.1 Pasien
Nama pasien adalah An.AFR berumur 1 tahun 03 bulan, beralamat
Cendodo 01/02 Dawe Kudus dengan jenis kelamin laki-laki. Saat masuk
rumah sakit didiagnosa medis BRPN, pada tanggal 3 Desember 2015
pukul 11.20 dengan no. Cm : 721969, pengkajian dilakukan pada
tanggal 3 Desember 2015 pada pukul 14.30 WIB
2. Anamnesa
Jelaskan anamnesa historical pasien
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Loekmono Hadi Kudus tanggal 3
Desember 2015 jam 11.20 dengan keluhan batuk disertai panas sejak 6 hari
terus menerus, menggigil, mual dan sesak nafas. TD : 100/70 mmHg dengan
N : 188 x/mn RR : 36x / mn, S : 38,70 c , SPO2 93 %, BB : 8,3 kg
Sebelumnya sudah periksa di Puskesmas terdekat tetapi belum ada
perubahan. Di IGD mendapat terapi infus RL 8 tpm injeksi ceftriaxone
2x150mg, paracetamol 3x125 mg, injeksi Dexameth 2x1/2 amp,. Pasien di
pindah di Ruang Bougenville 2 tanggal 3 Desember 2015 jam 13.30
1
3. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : pasien tampak lemah
2. TTV :
TD : 100/70 mmHg dengan N : 148 x/mn RR : 32x / mn, S : 38,10 c ,
SPO2 97 %, BB : 8,3 kg
3. Pada pemeriksaan fisik: kulit kering, panas, Paru : auskultasi
terdengar ronchi kanan dan kiri, wheezing ( - ) ,
4. Pemeriksaan penunjang
Tanggal 03/12/2015
Leukosit 3,3 103 /ul; Netrofil 25,2 %, Limphosit 62,7 %;Monosit 11,8 %
B. ANALISA DATA
No Data focus Etiologi Problem
2
C. Prioritas diagnosa keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sputum
2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
D. NCP
NO. RENCANA
TGL/JAM
Dx. NOC NIC Activity
03/12/2015 1 Setelah dilakukan 1. Airway - Posisikan pasien
14.30 asuhan keperawatan suction untuk
selama 2 x 24jam 2. Airway memaksimalkan
diharapkan tercapai manaje ventilasi
NOC : men - Auskultasi suara
Respiratory status : nafas, catat adanya
Ventilation suara tambahan
Respiratory status : - Atur intake cairan
Airway patency mengoptimalkan
Aspiration Control keseimbangan.
- Monitor respirasi dan
status O2
- Monitor suhu
- Tingkatkan sirkulasi
14.30 2 Setelah dilakukan udara
asuhan keperawatan 1. Regulasi - Monitor Suhu, Nadi ,
selama 2 x 24jam suhu RR
diharapkan tercapai - Monitor suhu warna
NOC : Termoregulasi 2. Monitor dan kelembapan
Kriteria hasil : vital kulit.
- suhu tubuh dalam Sign - Kompres hangat
rentan normal (36,50 - Kolaborasi Medis
37,50 C) pemberian antipiretik
- nadi dalam
rentan 3. Terapi dan anti biotika
normal (70 120x Demam
/menit)
- RR dalam rentan
normal (18 30x
/menit)
3
E. Implementasi
Tanggal : 03/12/2015
4
1,2 Memberikan informasi pentingnya DS : -
16.00 minum yang banyak untuk DO : Ibu klien paham
mempertahankan suhu tubuh dan dengan menganggukkan
pengeluaran dahak/sputum kepala
F. CATAN PERKEMBANGAN
Tanggal /
Diagnosa Evaluasi
Jam
05/12/2015 1. Bersihan jalan nafas S : Ibu mengatakan batuk anaknya sangat
Jam 14.00 tidak efektif jarang
berhubungan O : Auskultasi paru bersih, SDV +/+
dengan akumulasi RR 28x/mn, SPO2 100%
sputum
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan status
- Awasi Ku pasien
- Monitor Status pernafasan
Persiapkan pulang
2. Hipertermi
S :-
berhubungan
O : pasien tampak nyaman
dengan proses
Suhu : 36,4O C, panas sudah tidak
infeksi
terjadi lagi
5
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan status
- Awasi Ku pasien
- Monitor TTV : Suhu dan Nadi,
Persiapkan pulang
Pembimbing Klinik
Pembimbing Akademik