Disusun untuk memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana
Dosen Pembimbing : Ns. Endiyono, S.Kep, M.Kep
Disusun oleh :
Abdan afgani
2111010022
A. PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway
- Look : Pasien tidak menggunakan otot bantu pernapasan, tidak terlihat
sianosis
- Listen : Tidak terdengar obstuksi jalan napas, tidak terdengar gurgling
dan snoring
- Feel : Hembusan napas terasa di punggung tangan
Breathing
- Look : Irama jantung teratur, RR 24x/menit. Pergerakan dada sama pada
kedua sisi, perbandingan respirasi 1:2 SPO2 97%
- Listen : suara napas vesikuler
- Feel : Napas sonor
Circulation
- Look : Tidak terlihat sianosis, akral hangat. CRT 2 detik
- Feel : N : 152x/menit, S: 38℃
Disability
GCS 15 ( E4M5V6) tingkat kesadaran compos mentis. Ukura pupil 2 mm bentuk
pupil bulat. Respon terhadap cahaya (+) bentuk pupil bulat dan simestris kanan
dengan kiri.
Exposure
Tidak terdapat luka dan tidak terdapat fraktur
C. Asuhan Keperawatan
- Diagnosa Keperawatan :
Hipertermi b.d proses penyakit
- Ds :
Pasien mengatakan demam sudah 2 hari
Do :
Pasien tampak menggigil dan keadaan lemah. Hasi TTV, S: 38℃, N:
152x/menit, RR: 24x/menit
- Intervensi Keperawatan
Tgl / waktu SLKI SIKI
8/5/2023 Termoregulasi (L.14134) Manajemen hipertermi ( I.15506)
23.00 WIB Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan, diharapkan Monitor suhu tubuh
termoregulasi membaik Terapeutik :
dengan kriteria : Sediakan lingkungan yang
Indikator Awal Target nyaman
menggigil 2 5 Klaborasi :
Suhu 1 5 Kolaborasi pemberian cairan
tubuh dan elektrolit intravena
- Implementasi & Evaluasi