Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA NN. F DI RUANG


PERAWATAN RINRA SAYANG I RSUD HAJI MAKASSAR

HARI/TANGGAL : Rabu, 17 November 2021


PENGKAJI : Zulfi puji sriastuti
NIM : 2104045
RUANGAN/RS : Rinra Sayang I/ RSUD Haji Makassar

A. PENGKAJIAN

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. F
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 16 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. Barawaja 2 No. 7
No. RM : 28 68 68
Diagnostik medis : TB Paru
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama: Demam
Kronologi penyakit saat ini; Pasien mengatakan tubuhnya terasa panas dan
menggigil. Saat dilakukan pemeriksaan, .didapatkan suhu tubuh pasien yaitu
38,2°C. Kulit pasien terba hangat dan tampak kemerahan. Pasien
membungkus tubuhnya dengan selimut
b. Riwayat Masuk Rumah Sakit: Pasien belum pernah masuk rumah sakit
sebelumnya
3. KLASIFIKASI DATA
a. Data Subjektif :
Pasien mengatakan tubuhnya terasa panas
b. Data Objektif :
- Pasien menggigil
- Warna kulit kemerahan
- Kulit teraba hangat
- TTV:
S : 38,2°C
TD: 120/80 mmHg

N: 92 x/i

P: 22 x/i
4. ANALISA DATA
NO. DATA MASALAH ETIOLOGI

1. Data Subjektiif: Hipertermi Proses penyakit

- Pasien mengatakan tubuhnya


terasa panas
Data Objektif: Hipertemi

- Pasien menggigil
- Kulit teraba hangat
- Kulit tampak kemerahan

- TTV:

TD: 120/80 mmHg


N : 92 x/i
S : 38,2oC
P : 22 x/i

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermi b.d proses penyakit
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan termoregulasi
membaik
Kriteria Hasil :
1. Kulit kemerahan menurun
2. Menggigil menurun
3. Suhu tubuh membaik
Tindakan :
1. Observasi
Monitor suhu tubuh
2. Terapeutik
a. Sediakan lingkungan yang dingin
b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
c. Basahi atau kipasi permukaan tubuh
d. Berikan cairan oral
e. Lakukan pendinginan eksternal, misalnya kompres ppada dahi, leher, dada,
abdomen dan aksila
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/ DIAGNOSA
JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL
TANGGAL KEPERAWATAN

Rabu, Hipertermi b.d proses 09.00 1. Memonitor suhu tubuh


17/11/21 infeksi Hasil: Suhu yaitu 38,2°C

2. Menyediakan lingkungan yang


09.15 dingin
09.20 3. Melonggarkan atau lepaskan pakaian
09.25 4. Mengipasi permukaan tubuh
09.30 5. Memberikan cairan oral

6. Melakukan pendinginan eksternal,


09.45 misalnya kompres pada dahi, leher,
dada, abdomen dan aksila

7. Menganjurkan tirah baring


09.50
8. Penatalaksanaan pemberian cairan
10.00 dan elektrolit intravena.

Hasil: terpasang infus cairan Ringer


Laktat
E. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada hari Rabu, 17 November 2021 pukul 13.00 WITA.
S :
Pasien mengatakan bahwa tubuhnya sudah tidak demam lagi
O :
Pasien selalu batuk
TTV:
TD: 120/80 mmHg
S : 37oC
P : 20 x/i
N : 96 x/i
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi: Monitor suhu tubuh
2. Terapeutik
a. Sediakan lingkungan yang dingin
b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
c. Basahi atau kipasi permukaan tubuh
d. Berikan cairan oral
e. Lakukan pendinginan eksternal, misalnya kompres ppada dahi, leher, dada,
abdomen dan aksila
3. Edukasi: Anjurkan tirah baring
4. Kolaborasi; Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai