1. Identitas Klien
Tidak ada
3. Triage
Demam dialami 4 hari sebelum masuk rumah sakit, orang tua klien
mengatakan demam yang dirasakan naik turun.Karena kondisi klien
yang tidak kunjung membaik maka keluarga klien memutuskan
membawa klien ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tanggal 02
april 2014.
Pada saat dikaji pada tanggal 02 April 2014 klien masih demam
dengan suhu 40,5 0c. Ibu klien anaknya terasa mual dan malas makan.
Keadaan umum klien masih lemah.
P : 28 x/menit S: 40,50 C
4. Pengkajian Primer
5. Pengkajian Sekunder
a. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala mesochepal, tidak ada massa
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b.Rambut
Inspeksi : Warna hitam, berombak
Palpasi : Tidak berminyak, tidak ada massa
c. Kulit Kepala
Inspeksi : Tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada ketombe
d.Wajah
Inspeksi : Tidak pucat, tidak ada pigmentasi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e. Mata
Inspeksi : Konjungtiva merah mudah, sklera tidak ikterus
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Telinga
Inspeksi : Daun telinga simetris kiri dan kanan
Palapasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Hidung
Inspeksi : Septum lurus, lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak ada
polip, warna mukosa merah muda
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
h.Mulut
Inspeksi : Bibir kering, tidak ada lesi
i. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba peningkatan vena jugularis
j. Daerah Dada
Inspeksi : Bentuk dada normo chest, , perbandingan antara ukuran
anterior-posterior dengan transversal (1:2)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Bunyi pekak
Auskultasi :Bronchial pada manubrium sternum, bronchovesikuler pada
ICS 2-3 linea parasteralis kiri dan kanan, vesikuler terdengar
di semua area paru, terdapat suara napas tambahan ronchi
k. Abdomen
Inpeksi : Bentuk datar, tidak ada kelainan umbilikus
Auskultasi : Peristaltik usus 8x/menit
Perkusi : Bunyi thympani
Palpasi: Tidak teraba pembesaran hati
l. Genetalia : tidak dikaji
m. Ekstremitas
1. Ekstremitas atas
Inspeksi : Tidak terdapat edema, dapat digerakkan, 5 5
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
2. Ekstremitas bawah
Inspeksi: Tidak terdapat luka pada kaki, kekuatan otot 5 5
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
6. Terapi Medikasi
1. IVFD RL 32 tpm
2. Paracetamol 500
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kimia Klinik
Fungsi Ginjal
Ureum 29 mg/dl 10-50
Kreatinin 0.80 mg/dl < 1-3
Fungsi Hati
Bilirubin Total 10.50 mgdl <1.1
ASG (SGOT) 828 u/l < 38
ALT (SPGT) 1640 u/l < 41
Imunoserologi
NS Positif Negatif
7. Diagnosa Keperawatan
P : 28 x/menit S: 40,50
9. Implementasi Keperawatan
9. Evaluasi (SOAP)
a. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses infeksi
penyakit (viremia
S: Klien mengatakan badannya masih panas
O: klien teraba panas
Suhu tubuh : 37,5 0C
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan 1,2, 3 dan 4
1. Observasi tanda-tanda vital : suhu, nadi, tensi, pernafasan setiap 3
jam
2. Anjurkan klien untuk banyak minum kurang lebih 2,5-3 liter/hari
dan jelaskan manfaatnya
3. Berikan kompres dingin (pada axila dan lipat paha) dan anjurkan
memakai pakaian yang tipis.
4. Berikan terapi (antipiretik) sesuai dengan program dokter