Anda di halaman 1dari 14

 ASUHAN KEPERAWATAN

 PENGKAJIAN
 1. Subjektif
 a. Biodata pasien
 Nama pasien : An. Anindita
 Umur : 3 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Jn. Sriwijaya No.28
 Pekerjaan :-
 No. Rekam Medik :
 Diagnosa Medis : Thypoid
b. Keluhan Pasien :
Px mengatakan panas 1 minggu yang lalu
c. Riwayat Kesehatan Sekarang / Dahulu/Keluarga
RKS = px mengatakan panas (+)
RKD = px mengatankan pernah memiliki riwayat penyakit thypoid
RKK = px mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
2. Objektif
KU = Lemas
TD = -
N = 94
RR = 22
S = 37,9c
Badan px berkeringat
HIPERTERMI
Definisi

Hipertemia adalah keadaan dimana suhu tubuh meningkat


diatas rentang normal dan tubuh tidak mampu untuk
menghilangkan panas atau mengurangi produksi panas. Rentang
normalnya suhu tubuh anak berkisar antara 36,5-37,5°C.
Etiologi
 Faktor penyebabnya:
 Dehidrasi
 Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk
berkeringat
 Pakaian yang tidak layak
 Kecepatan metabolisme meningkat
 Terpajan pada lingkungan panas (jangka panjang)
 Aktivitas yang berlebihan
 Infeksi bakteri
 Kondisi radang
 Imunisasi atau suntikan vaksin
 Obat-obatan tertentu dan antibiotik yang digunakan untuk
mengobati kejang dan tekanan darah tinggi
Gejala Hipertermia
Terjadinya hipertermia ditandai oleh suhu tubuh
yang tinggi, biasanya melampaui 40 derajat Celcius,
disertai dengan gejala seperti gangguan koordinasi
tubuh, sulit berkeringat, denyut jantung yang lemah dan
cepat, kram otot, kejang-kejang, kulit memerah, mudah
marah, merasa bingung, atau bahkan koma.
Penatalaksanaan Keperawatan
1. Observasi keadaan umum pasien
Rasional: mengetahui perkembangan keadaan umum dari psien
2. Observasi tanda-tanda vital
Rasional: mengetahui perubahan tanda-tanda vital dari pasien
3. Anjurkan pasien memakai pakaian yang tipis
Rasional: membantu mempermudah penguapan panas
4. Anjurkan pasien banyak minum
Rasional: mencegah terjadinya dehidrasi sewaktu panas
5. Anjurkan pasien banyak istirahat
Rasional: meminimalisir produksi panas yang diproduksi oleh tubuh
6. Beri kompres hangat dibeberapa bagian tubuh, seperti ketiak, lipatan paha, leher
bagian belakang
Rasional: mempercepat dalam penurunan produksi panas
7. Beri Health Education ke pasien dan keluarganya mengenai pengertian,
penanganan,dan terapi yang diberikan tentang penyakitnya
Rasional: meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari pasien dan
keluarganya
Penatalaksanaan Medis

1. Beri obat penurun panas seperti


paracetamol,asetaminofen
 Rasional: membantu dalam penurunan panas
Pengkajian
Merupakan tahap awal dan dasar utama dari
proses keperawatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan data-data. Tahap pengkajian terdiri atas:
pengumpulan data, analias data, merumuskan masalah,
analisa masalah.
1. Data subjektik
 Pasien mengeluh panas
 Pasien mengatakan badannya teraa lemas/lemah
2. Data objektif
 Suhu tubuh >37 °C
 Takikardia
 Mulut bibir kering
Perencanaan

Perencanaan keperawatan adalah suatu pemikiran tentang


perumusan tujuan, tindakan, dan penilaian rangkaian asuhan
keperawatan pada pasien berdasakan analisa pengkajian agar
dapat teratasi masalah kesehatan/ keperawatannya.
No. INTERVENSI RASIONAL
Mengetahui perkembangan
1. Observasi keadaan umum pasien keadaan umum dari pasien
2. Observasi tanda-tanda vital Mengetahui perubahan tanda-
tanda vital pasien
Anjurkan pasien untuk banyak Mencegah terjadinya dehidrasi
3. minum sewaktu panas
Anjurkan pasien untuk banyak Meminimalisir produksi panas
4. istirahat yang diproduksi oleh tubuh
Anjurkan pasien untuk memakai Membantu mempermudah
5. pakaian yang tipis penguapan panas
Beri kompres hangat di beberapa Mempercepat dalam penurunan
6. bagian produksi panas
Beri Health Education ke pasien dan
keluarganya mengenai pengertian, Meningkatkan pengetahuan dan
7. penanganan, dan terapi yang pemahaman dari pasien dan
diberikan tentang penyakitnya keluarganya
Kolaborasi/delegatif dalam Membantu dalam penurunan
8. pemberian obat sesuai indikasi, panas
contohnya: paracetamol
Pelaksanaan

 Pelaksanaan merupakan tahap ke empat dalam


proses keperawatan dengan melaksanaan berbagi
strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang
telah diberikan
Evaluasi
Evaluasi tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana
tujuan keperawatan dapat dicapai dan memberikan umpan bali
terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, yaitu:
 Mampu menunjukkan penurunan suhu tubuh ke batas normal
 Akral pasien tidak teraba hangat/ panas
 Pasien tampak tidak lemas
 Mukosa bibir lembab
Evaluasi dilakukan dengan metode SOAP yaitu
S= subjektif (pasien mengatakan)
O=objektif (pasien terlihat)
A=Analisa (masalah apakah sudah teratasi apakah belum )
P=(intervensi di lanjutkan apakah di hentikan).
No Hari/tanggal Masalah kep. SOAP

Selasa, H ipertermi b.d proses S : Pasien mengatakan panas (-)


2 November penyakit O : N : 98 x/menit RR : 22 x/menit
2010 S : 36,30C
Pkl 01.00 wib - Pasien berkeringat
- Dahi hangat
A : Masalah keperawatan hipertermi belum teratasi
P : Lanjutkan interevensi
- Observasi TTV dan mengkaji keluhan px
- Anjurkan memekai pakaian yang tipis dan banyak minum
air putih
- Memberikan kompres hangat
- Berkolaborasi dengan tim medis dalam memberikan
obat (injeksi)

Anda mungkin juga menyukai