Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN FEBRIS

DI POLIKLINIK ANAK RSU PAYANGAN

OLEH:
I DEWA NYOMAN ALIT YUDI PRAMANA PUTRA
NIM. 209012547

PROGRAM STUDI NERS PROGRAM PROFESI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
Resume Asuhan Keperawatan Pada Anak AP dengan Febris
di Poliklinik RSU Payangan

Tanggal : 05 Juli 2021


Nama Mahasiswa : I Dewa Nyoman Alit Yudi Pramana Putra
NIM : 209012547
Tempat Praktek : Poliklinik Anak RSU Payangan
Tanggal : 05 Juli 2021

A. Identitas Pasien
Nama : An. AP
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Br. Melinggih Payangan
No RM : 1620012xxx
Tgl MRS : 05 Juli 2021
Dx Medis : Febris

B. Data Fokus
S : Ibu pasien mengatakan anaknya panas dari tadi malam ,Ibu pasien
mengatakan tidak tahu kenapa anaknya panas dan apa yang harus
dilakukan di rumah untuk menurunkan panas badan.

O : Suhu: 38,6oC, Nadi: 121x/menit, kulit terasa hangat., Ibu pasien


tampak gelisah dan sering bertanya-tanya.

A : Hipertermia (D.0130)
Defisit pengetahuan Tentang Manajemen Hipertermia (D.0111)
P : SLKI : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x30 menit ,
diharapkan termoregulasi (L.14134) membaik dengan kriteria hasil :
1. Menggigil menurun
2. Suhu tubuh membaik
3. Pucat menurun
4. Takipnea Menurun

SLKI : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x30 menit ,


diharapkan tingkat penegtahuan (L.12111) meningkat dengan kriteria
hasil :
1. Perilaku sesuai anjuran meningkat
2. Verbalisasi minat dalam belajar meningkat
3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang topik meningkat
4. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat
5. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun

SIKI
Diagnosa 1
Observasi
1. Identifikasi penyebab hipertermia (mis. Dehidrasi, terpapar
lingkungan panas, penggunaan inkubator)
2. Monitor suhu tubuh
3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor komplikasi akibat hipertermia
Terapeutik
1. Tutup pasien dengan selimut dan pakian ringan, tergantung fase
demam (yaitu: memberikan selimut hangat untuk fase dingin;
menyediakan pakaian atau linen tempaat tidur ringan untuk demam
dengan fase bergejolak/flush)
2. Mandikan (pasien) dengan spons hangat dengan hati-hati (yaitu:
berikan untuk pasien dengan suhu yang sangat tinggi, tidak
memberikan selama fase dingin, dan hindari agar pasien tidak
menggigil)
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
Diagnosa 2
Observasi
1. Periksa kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
1. Siapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab dan cara
pencegahan penyakit febris
2. Berikan kesempatan bertanya
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala
febris
2. Anjurkan mengikuti tindakan
pencegahan sesuai kondisi
3. Ajarkan cara mengenali
kekambuhannya kondisinya
4. Ajarkan cara merawat dirinya
dan mengenali

IMPLEMENTASI
1. Diagnosa 1
 Mengidentifikasi penyebab hipertermia (mis. Dehidrasi, terpapar
lingkungan panas)
 Memonitor suhu tubuh
 Memonitor komplikasi akibat hipertermia
 Menutup pasien dengan selimut dan pakian ringan, tergantung fase
demam (yaitu: memberikan selimut hangat untuk fase dingin;
menyediakan pakaian atau linen tempaat tidur ringan untuk demam
dengan fase bergejolak/flush)
 Memotivasi orang tua pasien agar memandikan (pasien) dengan
spons hangat dengan hati-hati (yaitu: berikan untuk pasien dengan
suhu yang sangat tinggi, tidak memberikan selama fase dingin, dan
hindari agar pasien tidak menggigil)
 Menganjurkan tirah baring
 Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
analgetik dan antipiretik
2. Diagnosa 2
 Memeriksa kesiapan dan kemampuan menerima informasi
 Menyiiapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab dan
cara pencegahan penyakit febris
 Memberikan kesempatan bertanya
 Menjelaskan tanda dan gejala febris
 Menganjurkan mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
 Mengajarkan cara mengenali kondisi anaknya
 Mengajarkan cara merawat anaknya dan mengenali

EVALUASI
Diagnosa 1
S : Keluarga pasien mengatakan akan memberikan anaknya pakaian
menyerap keringat, memberikan banyak minum anaknya saat di rumah
dan obat yang diberikan dari poliklinik akan dihabiskan
O : Suhu: 38oC, Nadi: 102x/menit, kulit terasa hangat.
A : Tujuan belum tercapai, masalah belum teratasi
P : Lanjutkan renpra: motivasi keluarga pasien agar memberikan obat
sesuai dosis dan kontrol jika ada perburukan kondisi anaknya.
Diagnosa 2
S : Keluarga pasien mengatakan sudah mengerti tentang penyebab,
perawatan dan pencegahan febris saat dirumah
O : Keluarga pasien tampak mengerti dan dapat menyebutkan kembali
apa yang telah dijelaskan
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi

Payangan, 05 Juli 2021


(I Dw.Nym.Alit Yudi Pramana Putra)

Mengetahui

Anda mungkin juga menyukai