A. Identitas Pasien
Nama : By. Ny S
Umur : 2 bulan 16 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Lodtunduh, Ubud
No. RM : 16200***
Tgl MRS : 2 Juli 2021 ( Kontrol Poli Anak)
Dx Medis : Hisprung
B. Data Fokus
S : Ibu pasien mengatakan ingin kontrol kembali karena bayinya sudah 4 hari tidak BAB,
perut kembung, dan bayi rewel. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sudah pernah
dirawat 1 minggu yang lalu, namun pasien kembali susah BAB.
O : Abdomen tampak membesar, saat perkusi terdengar suara timpani, peristaltic usus 4-
6x/menit, hasil pemeriksaan Rotgen BOF menunjukkan pelebaran usus besar yang terisi
oleh gas dan tinja, obstruksi pada bagian distal dan dilatasi kolon proksimal,
pemeriksaan rectal tose adanya jepitan pada jari, tanda vital : HR : 142x/menit, RR:
44x/menit, Suhu :36,50C, Spo2 : 98%, BB : 3920gram.
A : Konstipasi (D.0049)
Observasi :
1. Identifikasi masalah usus dan obat pencahar
2. Identifikasi pengobatan yang berefek pada kondisi gastrointestinal
3. Monitor buang air besar (mis: warna, frekuensi, konsistensi, volume)
4. Monitor tanda dan gejala konstipasi
Terapeutik :
1. Jadwalkan waktu defekasi bersama pasien
2. Berikan ASI Ondemand
Edukasi :
1. Anjurkan mencatat warna, frekuensi, konsistensi dan volume feses
2. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian obat supositoria anal
IMPLEMENTASI :
1. Melakukan pemeriksaan tanda vital, menimbang BB
2. Memberikan edukasi kepada orang tua bahwa pasien akan diberikan terapi
obat supusitoria (Microlax) melalui anus
3. Memberikan obat Supositoria kepada pasien
4. Mengobservasi mengeluaran feses
5. Memberikan edukasi kepada orang tua bahwa pasien perlu melakukan
pemeriksaan lebih lanjut (Barium Enema) ke RSUP Sanglah
EVALUASI :
S : Ibu pasien mengatakan bersedia untuk melakukan pemeriksaan barium enema
lebih lanjut ke RSUP Sanglah