OLEH:
HENY NURJANNAH
NIM: 2030045
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Heny Nurjannah
NIM. : 2030045
2
FORMAT PENGKAJIAN ANTENATAL
A. IDENTITAS
1. Nama pasien : Ny P Nama Suami : Tn E
2. Umur : 33 Tahun Umur : 35 th
3. Suku/ bangsa : Jawa . Suku/ bangsa : Jawa
4. Agama : Islam Agama : Islam
5. Pendidikan : SI Pendidikan : SI
6. Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : Karyawan swasta
7. Alamat : Menanggal Alamat : Menanggal
8. Status Pernikahan : Menikah
3
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas :
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
Umur
No Usia Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB Panjang
kehamilan
1 5 tahun 9 Bulan Post date SC Dokter - - - - Laki-laki 3000 Gram 50
Genogram :
Keterangan :
: Perempuan hidup
: Laki-laki hidup
: Pasien
G. ASPEK PSIKOSOSIAL :
1. Persepsi ibu tentang persalinan saat ini: Pasien cemas tentang kondisi yang dialami
bayinya
2. Harapan yang ibu ingat: Ibunya sangat berharap bayinya sehat-sehat saja
3. Ibu tinggal dengan siapa : Suami dan anaknya
4. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu anaknya
5. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini pasien dan suami berusaha ikhlas
menerima keadaan bahwa bayinya harus segera dilahirkan walaupun TBJ bayi
1300 gram karena bila tidak segera dilahirkan resiko bayi mengalami kematian
dalam kandungan juga sangat tinggi.
6. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : (v )Ya Meskipun dengan semua
konsekwensi .Dokter menjelaskan angka harapan hidunya sangat kecil sekali
karena semua organ pada bayi belum sempurna.
H. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS (DI RUMAH DAN DI RS) :
1. Pola Nutrisi
Pola nutrisi SMRS
a. Frekwensi makan : 3 x sehari
b. Nafsu makan : ( v ) baik, ( -) tidak nafsu, alasan ..........................................
c. Jenis makanan rumah : Nasi , lauk pauk dan sayur
d. Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : Tidak ada
Pola nutrisi MRS
Frekwensi makan : 2 kali sehari habis ¼ porsi
px tidak nafsu makan karena terasa mual
Frekuensi minum : ± 400 cc air putih saat dikaji (air mineral 500 cc sisa 100 cc)
Terpasang infus RD 5 cabang MgSO4 40 % dalam syring pump kecepatan 2,5
cc/jam
2. Pola eliminasi :
a. B A K SMRS
a. Frekwensi : 5-8 kali/hari
b. Warna : Jernih
c. Keluhan saat BAK : -
BAK MRS : Terpasang Dower kateter
5
b. B A B SMRS
- Frekwensi : 1 kali/hari
- Warna : hijau tua
- Bau : Khas
- Konsistensi : Padat
- Keluhan Tidak ada
BAB MRS : Pasien belum BAB mulai tanggal 27-04-2021
3. Pola personal hygiene
SMRS
a. Mandi
a. Frekwensi : 2x /hari
b. Sabun : ( v ) ya, ( - ) tidak
b. Oral hygiene
a. Frekwensi : 2x/hari
c. Cuci rambut
a. Frekwensi : 2x /minggu
b. Shampo : ( v ) ya, ( ) tidak
MRS
Pasien diseka dan gosok gigi ditempat tidur
4. Pola istirahat dan tidur
SMRS
a. Lama tidur : 7 jam/hari
b. Kebiasaan sebelum tidur : Cuci muka dan gosok gigi
c. Keluhan : Tidak ada
MRS
Semenjak dirumah sakit, tidur pasien sering terbangun dan pada saat bangun
dan membuka mata kepala sering pusing dan mual.
5. Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan :
b. Waktu bekerja : ( v ) Pagi, ( ) Sore, ( ) Malam
c. Olah raga : ( v ) ya, ( ) tidak
Jenisnya : Jalan santai saat libur bekerja
Frekwensi : Seminggu sekali
d. Kegiatan waktu luang : Memasak
e. Keluhan dalam beraktifitas : Tidak ada
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok : Tidak ada
b. Minuman keras : Tidak ada
c. Ketergantungan obat : Tidak ada
I. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos mentis
b. Tekanan darah : 144/98 mmHg Nadi : 99 x/menit
c. Respirasi : 18 x/menit SpO2 :99% dengan O2
masker 8 lpm
d. Suhu : 37C
e. Berat badan : 66 kg Tinggi badan : 159 cm
Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :
Kepala dan leher
Bentuk kepala: Mesochepal, tidak ada chloasma gravidarum (muncul bintik hitam
diwajah), tidak ada hiperpigmentasi dileher, tidak ada lesi, kulit kepala bersih, rambut
tidak rontok dan tidak berketombe, rambut berwarna hitam, tidak ada massa, tidak
ada nyeri tekan.
6
Mata :
Kedua mata simetris, pupil isokor, ukuran pupil 3 mm, reflek pupil terhadap cahaya
mengecil, konjungtiva anemis, usculo mata normal, kornea jernih, sclera tidak ikterik,
penglihatan normal.
Hidung :
Lubang hidung simetris, tidak ada lesi, bersih, tidak ada polip hidung, tak tampak
usculo cuping hidung, fungsi penciuman normal, tidak keluar cairan dari hidung
(secret), tidak ada nyeri tekan, tidak ada sinusitis.
Mulut dan Tenggorokan :
Bibir tidak sianosis, mukosa bibir lembab, bibir tidak pecah-pecah, gigi bersih, tidak
ada karies, tidak ada stomatitis,
Dada dan Axilla
Mammae : membesar ( v ) ya ( - ) tidak
Areolla mammae : lebih gelap (hiperpigmentasi)
Papila mammae : menonjol
Colostrum : Tidak keluar
Pernafasan
Jalan nafas : Obstruksi jalan napas (adanya sputum berlebih)
Suara nafas . : rhonchi
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak
Terpasang 02 masker 8 lpm
Hasil pemeriksaan foto thorax AP tanggal 29 april 2021: Kesan cardiomegaly,
tampak penebalan hillus kiri
Hasil pemeriksaan foto thorax AP tanggal 28 april 2021 :Tampak peningkatan
BVP di kedua lapang paru
Hasil pemeriksaan BGA tanggal 29 april PO2 69.5 mmHg
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical :99 x/menit
Irama :Reguler
Kelainan bunyi jantung :tidak ada
Sakit dada :tidak ada
Hasil pemeriksaan foto thorax AP tanggal 29 april 2021: Kesan cardiomegaly,
tampak penebalan hillus kiri
Abdomen
Leopold I :- Tinggi fundus uterus:21cm Kontraksi:ya/ tidak Frekuensi:-
Leopold II :-
Leopold III:-
Leopold IV: -
Pigmentasi : -
Linea nigra : Tampak linea nigra
Striae : Tampak striae
Ada bekas operasi sectio tahun 2016
Fungsi pencernaan : Nafsu makan menurun pasien mengeluh mual
Masalah khusus : Pasien tidak BAB sejak MRS (Tanggal 27-04-2021)
Genitourinary
Perineum : Bersih
Vesika Urinasria : Kosong terpasang dower cateter
Hemorrhoid: derajat -lokasi -Berapa lama -nyeri : ya/ tidak
Vagina : varises: ya/tidak
Kebersihan : Bersih
Keputihan : Tidaka ada
7
Jenis/warna :-
Ekstrimitas (usculoske/usculoskeletal)
Turgor kulit : Elastis
Warna kulit : Pucat
Kontraktur pada persendian ekstrimitas : Normal
Kesulitan dalam pergerakan : kaki bengkak
Lainnya sebutkan : Advis dokter pasien bed rest total.
K. DATA PENUNJANG
1) Laboratorium :
Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
04-05-2021 Hematologi
Leukosit 12.64 10 ̂ 3/Ul 4.00-10.00
Bas# 0.07 10 ̂ 3/Ul 0.00-0.10
Bas 0.5 % 0.0-1.0
Eos# 0.09 10 ̂ 3/Ul 0.02-0.5
Eos 0.70 % 0.5-5.0
Neu# 9.33 10 ̂ 3/Ul 2.00-7.00
Neu% 73.90 % 50.0-70.0
Lym# 1.67 10 ̂ 3/Ul 0.80-4.00
Lym% 13.20 % 20.0-40.0
Mon# 1.48 10 ̂ 3/Ul 0.12-1.20
Hemoglobin 10.10 g/dl 12-15
Hematokrit 30.20 % 37.0-47.0
Eritrosit 3.39 10 ̂ 6/Ul 3.50-5.00
Indeks Eritrosit:
MCV 89.2 fmol/cell 80-100
MCH 29.9 pg 26-34
MCHC 33.5 g/dl 32-36
RDW-CV 13.5 % 11.0-16.0
RDW-SD 42.3 fl 35.0-56.0
Trombosit:
Indeks trombosit
MPV 9.3 fl 6.5-12.0
PDW 16.4 % 15-17
PCT 0.37 10 ̂ 3/Ul 1.08-2.82
Kimia Klinik:
8
Fungsi hati
34 u/l 0-35
SGOT
15 u/l 0-37
SGPT
2.24 mg/dl 3.50-5.20
Albumin
Diabetes
70 Mg/dl 74-106
Gula darah sewaktu
Fungsi Ginjal
0.50 Mg/dl >7.4
Kreatinin
29-04-2021 Kimia klinik
Elektrolit dan gas darah
Ph 7.413 7.350-7.450
24.6 mEq/L 10-40
PCO2
PO2 69.5 mmHg 75.0-100.0
28-04-2021 Molekuler
RT-PCR SARS Cov 2 Negatif Negatif
2) USG :
Tanggal 29-04-2021
Janin tunggal hidup , usia kehamilan sesuai dengan 28-29 minggu dengan TBJ
1000-1100 gram.Plasenta corpus dibelakang, grade 2, ketuban AFI 4.4 cm dengan
doppler didapatkan AEDF (+) pada arteri umbilicalis.Kesimpulan IUGR grade 3-
4
3) Foto Thorax AP :
Tanggal 28-04-2021
Peningkatan BVP di kedua lapang paru
Tanggal 29-04-2021
Kesan cardiomegaly, penebalan hillus kiri dapat merupakan lymphadenopathy
DD pembesaran a.pulmonalis.
4) Terapi yang didapat:
Terpasang infus RD 5 cabang MgSO4 40% dalam syring pump dengan
kecepatan 2.5 cc/jam
5) EKG 27-04-2021 (Hasil tidak terlampir)
Surabaya, 29-04-2021
Pemeriksa
Ԣꝷ
(Heny
nurjannah)
9
1. Analisa Data
Nama :Ny.P Ruangan / kamar : VK IGD / 2.A
Umur :33Tahun No. Register : 6651xx
No Data Penyebab Masalah
1 S: Pasien mengatakan setiap bangun tidur Perubahan membrane Gangguan pertukaran gas
pusing alveolus-kapiler SDKI D.0003 Hal:22
O: (Infeksi saluaran
- Dispnea pernapasan)
- Pasien nyaman posisi semi fowler
- Warna kulit pucat
- Adanya ronchi
- PO2 menurun 69.5 mmHg
- Tensi: 144/98 mmHg Nadi:99x/menit
- RR:18x/menit
- SpO2 :99% dengan O2 masker 8 lpm
- Ph:7.413
- Foto Thorax AP :Hasil Peningkatan
BVP di kedua lapang paru
2 S: Pasien tampak lemah PEB Resiko cedera pada ibu
O: (Pre eklamsia berat) SDKI D.0138 Hal 296
- Tensi: 144/98 mmHg Nadi:99x/menit
- Oedema
- Dispnea
- Pasien nyaman posisi semi fowler
- Warna kulit pucat
- Adanya ronchi
- PO2 menurun 69.5 mmHg
- SpO2 :99% dengan O2 masker 8 lpm
- Foto Thorax AP :Hasil Peningkatan
BVP di kedua lapang paru
- Infus RD 5 cabang MgSO4 2.5 cc/jam
3 S: Pasien merasa sedih mendengar PEB Resiko cedera pada janin
penjelasan dokter tentang kondisi (Pre eklamsia berat) SDKI D.0138 Hal 296
janinnya
O
- Hasil USG: IUGR grade 3-4,AFI 4,4 cc
- Rencana terminasi dengan TBJ 1000-
1100 gram
- Didapatkan AEDF (+)Bila
dipertahankan - /+ 3 minggu terjadi
IUFD
4 S: Pasien mengatakan mual Kurangnya asupan Defisit nutrisi
O: makanan SDKI D.0019 Hal:56
- Keadaan umum pasien lemah
- Nafsu makan menurun
- Albumin 2.24 mg/dl
- GDA: 102 mg/dl (28-04-2021)
- Infus RD 5
10
1. Prioritas Masalah
TANGGAL PARAF
NO MASALAH Ditemukan Teratasi
KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas b/d
Perubahan membrane alveolus-kapiler Ԣꝷ
1 29-04-2021 -
(Infeksi saluaran pernapasan)
SDKI D.0003 Hal:22
Resiko cedera pada ibu b/d PEB
2 SDKI D.0138 Hal 296 29-04-2021 - Ԣꝷ
a.
Defisit nutrisi b/d kurangnya asupan
4 makanan 29-04-2021 29-04-2021 Ԣꝷ
SDKI D.0019 Hal:56
11
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
2 Resiko Cedera Pada ibu Setelah dilakukan asuhan Perawatan kehamilan resiko tinggi
b/d PEB keperawatan selama 1× 24 jam SIKI I.14560 Hal 323
SDKI 0137 Hal:296 diharapkan Tingkat cedera Observasi:
menurun dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi Riwayat obstetris
1. Kejadian cedera menurun 2. Monitor status fisik dan psikososial selama kehamilan
2. Tekanan darah membaik Terapeutik:
3. Tekanan nadi membaik 1. Dampingi ibu saat merasa cemas
SLKI L .14136 Hal: 135 Edukasi:
1. Jelaskan resiko janin mengalami kelahiran premature
2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
12
3. Ajarkan ibu cara menghitung gerakan janin
4. Ajarkan mengenali tanda bahaya pada saat hamil
Kolaborasi dengan spesialis jika ditemukan bahaya kehamilan
3. Resiko Cedera Pada Janin Setelah dilakukan asuhan Pengukuran Gerakan Janin SIKI I.14554 Hal:303
b/d Riwayat kehamilan keperawatan selama 1× 24 jam Observasi:
(Hipertensi) diharapkan Tingkat cedera 1. Obsrvasi Gerakan janin
SDKI 0138 Hal:298 menurun dengan kriteria hasil: Terapeutik
4. Kejadian cedera menurun 2. Hitung dan catat Gerakan janin
5. Tekanan darah membaik 3. Lakukan pemeriksaan CTG (untuk mengetahui Frekwensi,
6. Tekanan nadi membaik keteraturan dan denyut jantung janin)
SLKI L .14136 Hal: 4. Catat Gerakan janin dalam 12 jam per hari
135Observasi Gerakan janin,
5. Berikan oksigen 2-3 liter/menit jika Gerakan janin belum mencapai
10 kali dalam 24 jam
Edukasi:
1. Jelaskan manfaat menghitung Gerakan janin
2. Anjurkan ibu segera menghubungi perawat jika Gerakan janin tidak
mencapai 10 kali dalam 12 jam
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan tim medis jika ditemukan gawat janin
13
5. Nafsu makan membaik 2. Ajarkan diet yang diprogramkan
(SLKI L.03030) Kolaborasi Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan (misal: anti emetik)
14
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
15
- Menyiapakn oksigen portable 17.00 DX 3
- Menyiapkan saturasi oksigen S: Pasien mengatakan bayinya
- Membantu pasien pndah ke brangkat bergerak
tranfer O:
5. Melakukan monitoring keadaan pasien - DJJ:126 x/dopler
pada saat di transfer - Hasil USG: IUFGR grade 3-4
- T:144/97 mmHg Nadi:90 x Suhu 36 C - AFI 4,4 cm
SPO2 96 % 02 masker 8 lpm - Didapatkan AEDF (+)
6. Membantu menyiapakan pasien untuk - Tensi: 153/88 mmHg Nadi 90
dilakukan pemeriksaan USG x/menit Suhu:36.3
7. Melakukan monitoring keadaan pasien - SpO2 94 % 02 masker 10 lpm
8. Mendampingi pasien pada saaat GCS 456
8.52 dilakukan pemeriksaan USG - Posisi pasien semi fowler
- Menyiapkan handuk A: Masalah belum teratasi
- Menyiapkan tisu basah P: Intervensi dilanjutkan rencana pindah
9. Monitoring keadaan pasien setelah ICU karena dari hasil BGA PO2
09.30 dilakukan pemeriksaan Ԣ menurun 69.5 mmHg
Saturasi oksigen:96 % dengan O2 ꝷ
masker 8 lpm
10. Membantu memindah pasien ke tempat
tidur pasien
11. Membantu memasang bed set monitor Ԣ
12. Memberkan posisi semi fowler pada ꝷ
pasien
13. Monitoring TTV
- Tensi:170/90 mmHg Nadi: 99x/menit
RR:18 x menit, posisi semi fowler
14. Melakukan anamnesa pada pasien
terkait penjelasan dari dokter
berdasarkan hasil USG
- Pasien mengatakan setelah rundingan
10.30 dengan suaminya , pasien menyerahkan
semua kepada dokter mana yang
16
11.30 terbaik buat janinnya.
12.00 15. Bidan melakukan pemerikasaan
DJJ:120x/dopler
16. Bidan konsul dr P advise:
12.45 MgSO4 40 % di stop
17. Melakukan monitoring TTV:
Tensi:144/98 Nadi: 99 x/menit RR:18
x/menit SpO2 99% O2 masker 8 lpm
12.50 18. Bidan konsul dr E (SpP) advise:
- Curiga oedema paru Ԣ
13.00 - Thorax ulang ꝷ
- Cek BGA
13.30
19. Konsul dr P advise:
Beri injeksi pematangan paru
20. Lapor dokter cardio:
Rencana visite
21. Timbang terima dengan dinas pagi:
14.20 Terpasang infus RD 5 7 tts/menit
Saturasi 95 % O2 masker 10 lpm
16.00 DJJ:126X/dopler
Pasien mengeluh kembung, perut terasa
17.00 begah , flatus +
22. Lapor dr P advise:
Dulcolac 2 tablet /rectal
17.15
23. 153/88 mmHg Nadi 90 x/menit
Suhu:36.3
SpO2 94 % 02 masker 10 lpm GCS 456
24. BGA terlampir konsul dr V advise:
Usul konsul dr anastesi untuk pindah
ICU pasien butuh ventilator
25. Konsul dr P advise:
17
ACC konsul anastesi
18