Dosen Pembimbing :
Rusdianingseh, M. Kep., Ns. Sp. Kep. Kom
Nur Ainiyah, S. Kep., Ns., M. Kep
Oleh :
Ani Ardianti (1120021016)
Tempat Hubungan
No. Nama L/P Umur tanggal Agama dengan Pend. Pekerjaan status
lahir KK
1 Tn. M L 56 sby islam Suami STM swasta menikah
13/12/196
6
2 Ny M P 50 sby islam Istri SMA IRT menikah
12/05/197
2
3 Tn A L 23 Sby islam islam SMA swasta menikah
13/4/1999
4 Sdr A L 20 sby islam Anak SMA swasta Belum
30/6/2002 menikah
5 NN S P 16 sby islam anak SMA pelajar Belum
02/02/200 menikah
6
Genogram :
Keterangan :
laki-laki = laki-laki meninggal =
perempuan = perempuan meninggal=
Pasien =
Tinggal serumah =
Denah Rumah
KAMAR TIDUR
BELAKANG
RUANG
KELUARGA
RUANG TAMU
KAMAR TIDUR
DEPAN
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
a. keluarga Tn M dalam memelihara lingkungan keluarga yang saling asuh atau saling
menyayangi satu sama lain pada setiap anggota keluarganya.
b. terpenuhi tekanan dalam keluarga tidak berlebihan (hanya mengarahkan ke arah
lebih baik), gangguan kesehatan tidak ada (jika ada langsung segera ke klinik atau
rumah sakit terdekat), kesedihan dan kesusahan dari anggota keluarga ditangani dan
diselesaikan bersama-sama oleh satu keluarga.
c. respon emosional wajar yang ada dalam keluarga, dan tidak berlebihan.
2. Fungsi Sosialisai
a. istri Tn M selalu menanamkan nilai-nilai yang ada di keluarga terhadap anggota
keluarga yang lain.
b. Tn M dan istrinya memberikan jaminan perlindungan untuk anaknya agar dapat masuk
dalam lingkungan sosial yang ada disekitarnya.
c. sosialisasi yang paling sering berlangsung secara informal dan tidak eksplisit.
3. Fungsi Pendidikan
Tn M menyekolahkan anaknya dari TK sampai sekarang mahasiswa, masih kuliah
proses profesi. Ketika TK sampai SD diajarkan oleh istri Tn M dengan sabar,
setelah SMP sampai kuliah anak Tn M lebih mandiri untuk belajar sendiri. Tn M
mengajari anaknya mengaji di rumah.
4. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan
a. Mengenal Masalah Keluarga
jika ada masalah keluarga, selalu diselesaikan bersama dan tidak lama agar tidak
berlarut-larut jadi mencari jalan keluar bersama-sama.
b. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
biasanya Tn M dibantu oleh istrinya untuk mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan jika ada masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, dan manajemen penyakit dilakukan bersama.
c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Tn M mengatakan masih sering makan yang asin-asin, belum memilah untuk
makanan yang bisa meningkatkan hipertensinya, memakan semua makanan yang
disukai Tn M tanpa memikirkan tekanan darahnya.
d. Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang Sehat
lingkungan rumah oleh Tn M sudah sangat dipelihara dan dimodifikasi secara
nyaman dan sehat, lingkungan rumah Tn M bersih, ventilasi udara baik,
pencahayaan sangat cukup.
e. Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
keluarga Tn M menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan baik, sesuai
kebutuhan, jika masih bisa ditangani dirumah akan dilakukan perawatan dirumah
tetapi jika tidak bisa langsung dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat (anggota
keluarga Tn M belum pernah MRS sebelumnya, kecuali istrinya karena melahirkan
dulu).
5. Fungsi Religius
Tn M dan istrinya mengajarkan ke anaknya untuk rajin beribadah, jangan pernah
meninggalkan shalat dan mengajarkan hal-hal baik lainnya di rumah.
6. Fungsi Rekreasi
keluarga Tn M jarang rekreasi ke lingkungan alam, jika weekend hanya ke mall
dekat rumah, dulu pernah ke luar kota atau luar pulau tapi sudah lama
7. Fungsi Reproduksi
Tn M hanya memiliki satu anak, sebenarnya menginginkan anak lagi tetapi selalu
bersyukur daripada yang belum diberi anak sama sekali.
8. Fungsi Afeksi
keluarga Tn M selalu memberikan kasih sayang dan perhatian pada anaknya, dan
memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga.
warna kulit sawo warna kulit putih warna kulit kuning warna kulit kuning warna kulit kuning
Kulit matang, akral hangat, bersih, akral hangat, langsat, akral hangat, langsat, akral hangat, langsat, akral hangat,
turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik.
tidak memiliki alergi tidak memiliki alergi tidak memiliki alergi tidak memiliki alergi tidak memiliki alergi
makanan atau obat- makanan atau obat- makanan atau obat- makanan atau obat- makanan atau obat-
Riwayat Alergi obatan, tidak ada obatan, tidak ada obatan, tidak ada obatan, tidak ada obatan, tidak ada
keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada
masalah keperawatan. masalah keperawatan. masalah keperawatan. masalah keperawatan. masalah keperawatan.
tidak pernah biasanya biasanya biasanya biasanya
mengkonsumsi obat mengkonsumsi obat mengkonsumsi obat mengkonsumsi obat mengkonsumsi obat
Riwayat warung, selalu warung, jika sakit warung, jika sakit warung, jika sakit warung, jika sakit
berlanjut lalu berlanjut lalu berlanjut lalu berlanjut lalu
Pemakaian Obat menggunakan resep
menggunakan resep menggunakan resep menggunakan resep menggunakan resep
dokter, tidak pernah
dokter, tidak pernah dokter, tidak pernah dokter, tidak pernah dokter, tidak pernah
mengkonsumsi obat-
mengkonsumsi obat- mengkonsumsi obat- mengkonsumsi obat- mengkonsumsi obat-
obatan terlarang.
obatan terlarang. obatan terlarang. obatan terlarang. obatan terlarang.
ketika dilakukan pemeriksaan fisik istri pemeriksaan fisik anak pemeriksaan fisik anak pemeriksaan fisik anak
Kesimpulan pemeriksaan tekanan Tn. M sejauh ini dari Tn. M sejauh ini dari Tn. M sejauh ini dari Tn. M sejauh ini dari
darah hasilnya tinggi kepala sampai kaki kepala sampai kaki kepala sampai kaki kepala sampai kaki
yaitu 180/90. adalah normal. yaitu normal. yaitu normal. yaitu normal.
III. Harapan Keluarga
Dapat menjadi keluarga yang lebih baik lagi, tenteram sejahtera sampai tua nanti,
Ny. M berharap anak pertamanya lebih baik lagi, bisa berkumpul lagi dengan
keluarga nya, mendapat pekerjaan yang lebih baik, dan hidup lebih mapan. Tn. M
berharap bisa melanyekolahkan anak terakhirnya sampai tamat SMA.
(Ani Ardianti)
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. ANALISIS DATA
No. Data Masalah
1. Ds : Tn. M mengatakan sudah pernah mendapatkan informasi
kesehatan tentang hipertensi, namun belum mampu
mengontrol terkait aktivitas fisik atau olahraga yang
manajemen
harus dilakukan, dan mengontrol emosi yang dirasakan.
kesehatan
Do :
keluarga tidak
a. mengungkapkan kesulitan menjalankan perawatan yang
efektif pada
ditetapkan.
keluarga Tn. M
b. aktivitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan
khususnya Tn. M
tidak tepat.
c. gagal melakukan tindakan untuk mengurangi faktor
risiko.
2. Ds : Tn. M mengatakan masih sering makan yang asin-asin,
belum memilah untuk makanan yang bisa meningkatkan defisit
hipertensinya, memakan semua makanan yang disukai pengetahuan diet
Tn. M tanpa memikirkan tekanan darahnya. pada keluarga
Do : Tn. M
a. menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran. khususnya Tn. M
b. menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah.
2. PENILAIAN (SKORING) PRIORITAS MASALAH
Dx. Kep :manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga Tn. M khususnya Tn. M
4. Menonjolnya masalah
Skala :
Segera 2 masalah tidak dirasakan oleh Tn. M dan keluarga
0/2 x 1 = 0
Tidak perlu 1 1 karena klien merasa tidak sakit
Tidak dirasakan 0
Total 3
Prioritas Diagnosis Keperawatan
No. Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga Tn. M khususnya Tn. M 5
2. Defisit pengetahuan diet pada keluarga Tn. M khususnya Tn. M 3
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
TTD
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
PERAWAT
1. Manajemen kesehatan Tanggal 14Maret 2022 S : Tn. M mengatakan sudah pernah Ani
keluarga tidak efektif pada Pukul 19.00 WIB mendapatkan informasikesehatan tentang
keluarga Tn. M khususnya Mengenal Masalah Kesehatan hipertensi, namun belum mampumengontrol
Tn. M a. Mengidentifikasi kesiapan dan terkait aktivitas fisik atau olahraga yang
kemampuan menerima informasi. harus dilakukan, dan mengontrol emosi yang
R/ Tn. M masih belum paham dengan dirasakan.
informasi yang pernah didapatkan. O:
b. Memberikan kesempatan untuk bertanya. a. Perilaku sesuai anjuran. (skor 2)
R/ Tn. M sangat aktif bertanya ketika ada b. Verbalisasi minat dalam belajar. (skor 3)
penjelasan yang kurang dimengerti. c. Kemampuan menjelaskan pengetahuan
c. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan tentang suatu topik. (skor 2)
sehat. d. Kemampuan menggambarkan pengalaman
R/ Tn. M dan keluarganya sangat sebelumnya yang sesuai dengan topik. (skor
bersemangat untuk menerapkan hidup 3)
bersih dan sehat dalam keseharian e. Perilaku sesuai dengan pengetahuan. (skor
mereka. 2)
f. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi.
(skor 3)
g. Persepsi yang keliru terhadap masalah.
(skor 2)
h. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
(skor 3)
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 14 Maret 2022 S : keluarga Tn. M mengatakan belum seberapa Ani
Pukul 19.30 WIB memperhatikan untuk diit yang harus
Mengambil Keputusan dijalankan dan dilakukan oleh Tn. M
a. Mengidentifikasi kesesuaian antara O:
harapan pasien, keluarga, dan tenaga a. Perilaku sesuai anjuran. (skor 2)
kesehatan. b. Verbalisasi minat dalam belajar. (skor 2)
R/ belum sinkron karena keluarga masih c. Kemampuan menjelaskan pengetahuan
membiarkan pasien diit yang tidak tentang suatu topik. (skor 3)
sesuai. d. Kemampuan menggambarkan pengalaman
b. Mendiskusikan rencana medis dan sebelumnya yang sesuai dengan topik. (skor
perawatan. 3)
R/ Tn. M dan keluarga nya kooperatif. e. Perilaku sesuai dengan pengetahuan. (skor
c. Menginformasikan kemajuan pasien 2)
secara berkala. f. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi.
R/ Tn. M makan semua makanan yang (skor 2)
disuka tanpa memperhatikan diit g. Persepsi yang keliru terhadap masalah.
hipertensi yang benar. (skor 3)
h. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
(skor 3)
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 15 Maret 2020 S : Tn. M masih memakan semua makanan Ani
Pukul 19.40 WIB kesukaannya, tidak ada batasan, dan belum
Merawat Anggota Keluarga yang Sakit menghindari yang asin-asin.
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan O:
individu, keluarga dan masyarakat. a. Perilaku sesuai anjuran. (skor 2)
R/ Tn. M menderita hipertensi. b. Verbalisasi minat dalam belajar. (skor 2)
b. Menyiapkan pasien untuk mampu c. Kemampuan menjelaskan pengetahuan
berkolaborasi dan bekerjasama dalam tentang suatu topik. (skor 2)
pemenuhan kebutuhan kesehatan. d. Kemampuan menggambarkan pengalaman
R/ Tn. M sangat kooperatif dan antusias. sebelumnya yang sesuai dengan topik. (skor
2)
e. Perilaku sesuai dengan pengetahuan. (skor
2)
f. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi.
(skor 2)
g. Persepsi yang keliru terhadap masalah.
(skor 2)
h. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
(skor 2)
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 15 Maret 2022 S : Tn. M mulai mengerti dan memahami Ani
Pukul 20.00 WIB makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
Modifikasi Lingkungan O:
a. Mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat a. Perilaku sesuai anjuran. (skor 3)
membantu masyarakat untuk b. Verbalisasi minat dalam belajar. (skor 3)
perlindungan dari bahaya lingkungan. c. Kemampuan menjelaskan pengetahuan
R/ diperoleh banyak dukungan dari pihak tentang suatu topik. (skor 3)
manapun. d. Kemampuan menggambarkan pengalaman
b. Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait sebelumnya yang sesuai dengan topik. (skor
untuk meningkatkan keamanan 3)
lingkungan. e. Perilaku sesuai dengan pengetahuan. (skor
R/ Tn. M menerima respon dengan baik. 3)
c. Kolaborasi dengan petugas kesehatan f. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi.
yang ada. (skor 3)
R/ biasanya Tn. M dan keluarganya ke g. Persepsi yang keliru terhadap masalah.
klinik atau rumah sakit terdekat dari (skor 3)
rumahnya. h. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
(skor 3)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 15 Maret 2022 S : Tn. M mengatakan sudah lebih paham dan Ani
Pukul 20.15 WIB akan menerapkan anjuran perawatan yang
Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan diberikan serta lebih berolahraga dengan
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan rajin dan teratur.
individu, keluarga dan masyarakat. O:
R/ bila ada masalah kesehatan biasanya a. Perilaku sesuai anjuran. (skor 4)
langkah awal diantisipasi dari rumah b. Verbalisasi minat dalam belajar. (skor 5)
dulu. c. Kemampuan menjelaskan pengetahuan
b. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tentang suatu topik. (skor 5)
kesehatan mandiri. d. Kemampuan menggambarkan pengalaman
R/ biasanya permulaan obat warung. sebelumnya yang sesuai dengan topik. (skor
c. Membimbing untuk bertanggung jawab 4)
mengidentifikasi dan mengembangkan e. Perilaku sesuai dengan pengetahuan. (skor
kemampuan memecahkan masalah 4)
kesehatan secara mandiri. f. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi.
R/ Tn. M sangat bertanggung jawab. (skor 5)
g. Persepsi yang keliru terhadap masalah.
(skor 5)
h. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
(skor 5)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2. Defisit pengetahuan diet Tanggal 16 Maret 2022 S : Tn. M mengatakan akan lebih mengontrol Ani
pada keluarga Tn. M Pukul 19.30 WIB pola makannya, menjalankan diet yang
khususnya Tn. M Mengenal Masalah Kesehatan dianjurkan, dan akan lebih disiplin lagi.
a. Mengidentifikasi kesiapan dan O:
kemampuan menerima informasi. a. Memahami kalimat. (skor 5)
R/ Tn. M dan keluarganya sangat antusias b. Memahami paragraph. (skor 5)
sekali. c. Memahami cerita. (skor 5)
b. Menyediakan materi dan media d. Memahami symbol-simbol umum. (skor 5)
pendidikan kesehatan. e. Menyampaikan pesan yang koheren. (skor 5)
R/ menggunakan buku f. Pesan verbal yang koheren. (skor 4)
c. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan g. Proses piker teratur. (skor 4)
sehat. h. Proses piker logis. (skor 4)
R/ Tn. M dan keluarganya sudah mulai i. Menjelaskan kesamaan antara 2 item. (skor 4)
menerapkan dengan disiplin teratur. j. Menjelaskan perbedaan antara 2 item. (skor 4)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 16 Maret 2022 S : Tn. M sudah paham semua penjelasan Ani
Pukul 20.00 WIB perawatannya di rumah, untuk mengontrol
Mengambil Keputusan tekanan darahnya.
a. Mengidentifikasi informasi yang akan O:
disampaikan. a. Memahami kalimat. (skor 5)
R/ keluarga Tn. M mendengarkan dengan b. Memahami paragraph. (skor 5)
seksama dan kooperatif. c. Memahami cerita. (skor 4)
b. Memberikan nomor kontak yang dapat d. Memahami symbol-simbol umum. (skor 4)
dihubungi jika pasien membutuhkan bantuan. e. Menyampaikan pesan yang koheren. (skor 5)
R/ Tn. M sudah mempunyai kontaknya. f. Pesan verbal yang koheren. (skor 5)
c. Memberikan informasi untuk memudahkan g. Proses piker teratur. (skor 4)
pasien mendapatkan informasi kesehatan.
h. Proses piker logis. (skor 4)
R/ Tn. M dan keluarga memahami isi
i. Menjelaskan kesamaan antara 2 item. (skor 5)
buku dengan baik.
j. Menjelaskan perbedaan antara 2 item. (skor 5)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 16 Maret 2022 S : Tn. M mengatakan akan menjalankan diit Ani
Pukul 20.15 WIB hipertensi dengan tepat dan benar.
Merawat Anggota Keluarga yang Sakit O:
a. Mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk a. Memahami kalimat. (skor 4)
terlibat dalam perawatan. b. Memahami paragraph. (skor 4)
R/ keluarga Tn. M sangat kooperatif. c. Memahami cerita. (skor 4)
b. Menciptakan hubungan terapeutik pasien d. Memahami symbol-simbol umum. (skor 4)
dengan keluarga dalam perawatan. e. Menyampaikan pesan yang koheren. (skor 4)
R/ Tn. M dan keluarganya memahami dengan f. Pesan verbal yang koheren. (skor 4)
baik dalam prosedur perawatan. g. Proses piker teratur. (skor 4)
c. Menganjurkan keluarga terlibat dalam h. Proses piker logis. (skor 4)
perawatan.
i. Menjelaskan kesamaan antara 2 item. (skor 4)
R/ keluarga Tn. M sangat terlibat dalam
j. Menjelaskan perbedaan antara 2 item. (skor 4)
perawatan.
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 16 Maret 2022 S : keluarga Tn. M mengatakan akan selalu Ani
Pukul 20.30 WIB memperhatikan kesehatan Tn. M dan lebih
Memodifikasi Lingkungan peduli lagi pada kestabilan tekanan darah
a. Mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk Tn. M
terlibat dalam perawatan. O:
R/ keluarga Tn. M selalu terlibat dalam a. Memahami kalimat. (skor 4)
setiap langkah perawatan. b. Memahami paragraph. (skor 4)
b. Mendiskusikan cara perawatan dirumah. c. Memahami cerita. (skor 4)
R/ Tn. M harus mengikuti diit hipertensi d. Memahami symbol-simbol umum. (skor 5)
dengan benar dan tepat di rumah. e. Menyampaikan pesan yang koheren. (skor 5)
c. Menjelaskan kondisi pasien kepada f. Pesan verbal yang koheren. (skor 5)
keluarga. g. Proses piker teratur. (skor 4)
R/ kondisi Tn. M tensi tinggi tetapi masih h. Proses piker logis. (skor 4)
terkontrol dan harus benar-benar i. Menjelaskan kesamaan antara 2 item. (skor 4)
dijaga pola makannya. j. Menjelaskan perbedaan antara 2 item. (skor 5)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal 16 Maret 2022 S : Tn. Mdan keluarganya saling bekerjasama Ani
Pukul 20.40 WIB dan berkaitan satu sama lain, demi
Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan kelancaran perawatan.
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan O:
individu, keluarga dan masyarakat. a. Memahami kalimat. (skor 5)
R/ hanya Tn. M yang menderita b. Memahami paragraph. (skor 5)
hipertensi c. Memahami cerita. (skor 5)
b. Menyiapkan pasien untuk mampu d. Memahami symbol-simbol umum. (skor 5)
berkolaborasi dan bekerjasama dalam e. Menyampaikan pesan yang koheren. (skor 5)
pemenuhan kebutuhan kesehatan. f. Pesan verbal yang koheren. (skor 5)
R/ Tn. M dan keluarganya sangat g. Proses piker teratur. (skor 5)
kooperatif. h. Proses piker logis. (skor 5)
c. Membimbing untuk bertanggung jawab i. Menjelaskan kesamaan antara 2 item. (skor 5)
mengidentifikasi dan mengembangkan j. Menjelaskan perbedaan antara 2 item. (skor 5)
kemampuan memecahkan masalah A : masalah teratasi
kesehatan secara mandiri. P : intervensi dihentikan
R/ Tn. M sudah memperhatikan diit
hipertensinya dengan benar dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Nadirawati. 2019. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga Teori dan Aplikasi Praktik.
Cetakan 1. Jakarta : Refika Aditama.
Susanto, Tantut. 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi Teori Pada Praktik
Asuhan Keperawatan Keluarga. Edisi 2. Jakarta : Trans info Media.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.