Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU MINGGU 2

OLEH :
HENY NURJANNAH
2030045

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021
Tugas terstruktur Individu 2: menghitung indicator Mutu Rumah Sakit

Instruksi : Lakukan penghitungan kasus tersebut berdasarkan Rumus/ formula yang ada.

1. Kasus :
Disebuah RS type C dengan kapasitas tempat tidur 200 bed. Pada kondisi data sensus
harian yang terdapat di bagian rekam medis pada bulan Juni 2011 adalah sebagai
berikut :
JUmlah pasien awal : 2652 orang
Jumlah pasien masuk : 1285 orang
Jumlah pasien keluar : 1243 orang
Jumlah pasien meninggal : 42 orang

Hitunglah :
a. BOR (Bed Occupancy Rate) Rumah Sakit Tersebut

Jawab:
jumla hh ariperawatan
BOR : x 100%
jumla h TTxjumla hh ariperiode
2652+ 1285
: x 100%
200 x 30
: 65%
b. Length of Stay ( LOS) rata-rata lamanyan pasien dirawat

Jawab:
jumla hh ariperawatanpasienkeluar
LOS :
jumla h pasienkeluar hidup +mati
2652+ 1285
:
1243+ 42
: 3 hari
c. Bed Turn over rate (BTO) kekerapan pemakaian tempat tidur

Jawab:
jumla h pasienkeluar h idup+ mati
BTO :
jumla h TT
1243+42
:
200
: 6 hari
d. Turn Over interval (TOI) rata-rata lamanya hari tempat tidur tidak dipakai

Jawab:
jumla h TTxperiode− jumla hh ariperawatan
TIO :
jumla h pasienkeluar h idup+ mati
200 x 30−2652+1285
:
1243+ 42
: 2 hari
2. Suatu Rumah Sakit memiliki kapasitas 500 unit tempat tidur. Pada bulan februari 2019
jumlah total hari rawatan hingga akhir februari 2019 mencapai angka 7000.
Berapakah Bed Occupancy rate ( BOR) pada bulan januari 2019 ?

Jawab:
jumla hh ariperawatan
BOR : x 100%
jumla h TTxjumla hh ariperiode
7000
: x 100%
500 x 28
: 50%

3. Hasil pengkajian bulan februari 2020 , penghitungan selama 1 bulan terdapat jumlah
pasien keluar dalam kondisi hidup adalah 1875 orang dan jumlah pasien yang meninggal
125 orang. Total hari rawatan pasien di ruangan adalah 14000 hari
Berapakah Average Length of Stay ( AVLOS) Rumah sakit tersebut pada bulan februari
2020?
Jawab:
jumla hh ariperawatanpasienkeluar
LOS :
jumla h pasienkeluar hidup +mati
14000
:
1875+125
: 7 hari

4. Suatu Rumah Sakit memiliki 600 unit tempat tidur.Hasil pengkajian bulan Juni 2020,
penghitungan selama 1 bulan, terdapat jumlah pasien keluar dalam kondisi hidup
sebanyak 3600 orang dan jumlah pasien yang meninggal 400 orang. Total hari rawatan
pasien diruangan adalah 10.000 hari.
Berapakah Turn Over Interval ( TOI) rumah sakit pada bulan Juni 2020?

Jawab:
jumla h TTxperiode− jumla hh ariperawatan
TIO :
jumla h pasienkeluar h idup+ mati
600 x 30−10000
:
3600+400
: 2 hari
5. Uraikan Standart asuhan keperawatan padaa pasien dengan Covid-19.
Jawab:
A. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
2. Gangguan Pertukaran Gas
3. Gangguan Ventilasi Spontan
4. Risiko Syok
5. Ansietas
6. Defisist Perawatan Diri
B. Kriteria Hasil
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Ekspetasi:Bersihan jalan napas meningkat
Kriteria Hasil:
- Batuk efektif meningkat
- Produksi sputum menurun
- Mengi, whezing, ronchi menurun
2. Gangguan Pertukaran Gas
Ekspetasi: Pertukaran gas meningkat
Kriteria Hasil:
- Tingkat kesadaran (GCS 456/komposmentis)
- Dispnea menurun
- Pola napas membaik
- Bunyi napas tambah menurun
3. Gangguan Ventilasi Spontan
Ekspetasi: Ventilasi spontan meningkat
Kriteria Hasil:
- Dispnea menurun
- Penggunaan otot bantu napas menurun
- Volume tidal membaik
- PCO2 membaik
- PO2 membaik
4. Risiko Syok
Ekspetasi: Tingkat syok menurun
Kriteria Hasil:
- Tekanan arteri rata-rata membaik
- Tekanan darah sistolik membaik
- Tekanan darah diastolik membaik
- Frekuensi nadi membaik
- Frekuensi nafas membaik
- Tingkat kesadaran membaik
5. Ansietas
Ekspetasi: Tingkat ansietas menurun
Kriteria Hasil:
- Verbalisasi kebingungan menurun
- Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
- Perilaku gelisah menurun
- Perilaku tegang menurun
6. Defisist Perawatan Diri
Ekspetasi:Perawatandirimeningkat
Kriteria Hasil:
- Kemampuan mandi meningkat
- Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
- Kemampuan makan meningkat
- Kemampuan ke toilet meningkat
C. Intervensi Keperawatan
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Intervensi:
- Identifikasi kemampuan batuk
- Monitor tanda dan gejala infeksi saluran napas
- Atur posisi semi fowler atau fowler
- Buang sekret pada tempat sputum
- Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
- Anjurkan mengulangi tarik napas dalam hingga 3 kali
- Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam yang ke
- Kolaborasi pemberian mukolitik atau ekspektoran, jika perlu
2. Gangguan Pertukaran Gas
Intervensi:
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
- Monitor pola napas
- Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Auskultasi bunyi napas
- Dokumentasi hasil pemantauan
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
3. Gangguan Ventilasi Spontan
Intervensi:
- Identifikasi adanya kelelahan otot bantu napas
- Identifikasi efek perubahan posisi terhdapat status pernapasan
- Monitor status respirasi dan oksigenasi
- Pertahankan kepatenan jalan napas
- Berikan posisi semifowler tau fowler
- Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- Ajarkan menguba posisi secara mandiri
- Jarkan teknik batuk efektif
- Kolaborasi pemberian bronkodilator, jika perlu
4. Risiko Syok
Intervensi:
- Monitor status kardiopulmonal
- Monitor status oksigenasi
- Monitor status cairan
- Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
- Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
- Jelaskan tanda gejala awal syok
- Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan tanda dan gejala awal syok
- Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika perlu
5. Ansietas
Intervensi:
- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
- Kolaborasi pemberian obat antlanseietas, jika perlu
6. Defisist Perawatan Diri
Intervensi:
- Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan
makan
- Sediakan lingkungan yang terapeutik
- Siapkan keperluan pribadi
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten

Anda mungkin juga menyukai