D
ASSESMEN AWAL RAWAT INAP No. RM : 74xxxx
PESERTA DIDIK DOKTER MUDA, Tgl. Lahir : 2/11/1986
KEPERAWATAN, KEBIDANAN (tempelkan stiker identitas pasien)
Pengkajian Tanggal: 10/01/2022 Jam : 15.00 wib
Cara Masuk : □ Jalan □ Kursi Roda v Brankart Asal Masuk : v IGD □ Poli
RIWAYAT KESEHATAN
Diagnosa Dokter Saat Masuk :G2 P1102 T/H, Letak lintang, UK 37mgg
Keluhan Utama : Nyeri pada luka post SC
Riwayat Penyakit Sekarang : selama kehamilan mengeluh mual dari awal kehamilan sampai sekarang
Riwayat Kesehatan Yang Lalu : operasi miom tahun 2016, riwayat HT
Pernah Dirawat : □ Tidak v Ya,
Pernah Minum Obat Pengencer Darah : v Tidak □ Ya, Kapan Dihentikan ? :
Obat Dari Rumah : □ Tidak □ Ya ( Diserahkan Kepada Farmasi )
No Nama Obat Dosis Aturan Pakai Rute Pemberian
Fungsi Kognitif
v Orientasi Penuh □ Pelupa □ Bingung □ Tidak Dapat Dimengerti
Fungsi Motorik
Aktivitas Sehari-Hari : v Mandiri □ Dibantu Sebagian □ Ketergantungan Penuh
Pola Istirahat : v Normal □ Sulit Memulai Tidur □ Sering Terbangun □ Insomnia
PSIKO-SOSIAL-EMOSIONAL-SPIRITUAL
Status Mental : v Orientasi Baik □ Disorientasi □ Kooperatif □ Tidak Kooperatif
Tinggal Bersama : v Suami v Orang Tua/Anak □ Teman □ Sendiri
Peran Dalam Keluarga : □ Kepala Keluarga v Anggota Keluarga □ Sumber Keuangan
Penanggungjawab Biaya Hidup : v Kepala Keluarga □ Anak □ Lain-Lain...........................................
Nilai-Nilai Budaya/Kepercayaan/kerohanian yang mempengaruhi pelayanan kesehatan :
Pasien percaya bahwa sakit yang di alaminya saat ini pasti cepat sembuh, karena pasien sudah menjalani operasi SC kedua
kalinya. Pasien sangat percaya kepada ALLOH swt.
ASSESMEN RESIKO JATUH
Assesmen Resiko Jatuh Anak Assesmen Resiko Jatuh Dewasa Assesmen Resiko Jatuh Pada Pasien
(HUMTY DUMPTY) (MORSE FALL SCORE) Lansia (Usia ≥60 Tahun)
v Tidak Resiko = Skor 0-24 □ Resiko Rendah = Skor 0-5
□ Resiko Rendah = Skor 7-11 Skor = 20 Skor =................................
Skor =................................ □ Resiko Rendah = Skor 25-44 □ Resiko Sedang = Skor 6-16
□ Resiko Tinggi = Skor ≥ 12 Skor =................................ Skor =................................
Skor =................................ □ Resiko Tinggi = ≥ 45 □ Resiko Tinggi = 17-30
Skor =................................ Skor =................................
ASSESMEN NYERI
WONG BAKER’S PAIN SCALE & NUMERIC RATING SCALE/NRS
NUMERIC RATING SCALE (NRS) DAN WONG BAKER’S PAIN SCALE (≥ 3 Tahun)
2. Apakah asupan makan pasien kurang terjadi penurunan nafsu makan/kesulitan makan □ Ya____1 v Tidak____0
TOTAL SKOR 1
Jika Skor ≥ 2 Asessmen dilakukan oleh Peserta Didik Gizi Diverifikasi Oleh Ahli Gizi
MASALAH KEPERAWATAN
□ Integritas Kulit □ Keselamatan Pasien/Injury □ Penanganan Nutrisi v Nyeri □ Pola Tidur □ Suhu Tubuh
□ Keseimbangan Cairan & Elektrolit □ Jalan Nafas/Pertukaran Gas □ Perawatan Diri □ Tumbuh Kembang
□ Konflik Peran □ Perfusi Jaringan □ Eliminasi □ Mobilitas/Aktivitas □ Pengetahuan / Komunikasi /Informasi
□ Cemas □ Resiko Jatuh □ Lain-Lain :....................................................................................
KEBUTUHAN PASIEN
keterangan : *BERI TANDA ()
Tanggal & Jam Selesai Pengisian : Telah diverifikasi oleh Pembimbing Klinik
ASSESMEN PERAWATAN KEBIDANAN (NIFAS)
Nama :
PESERTA DIDIK DOKTER MUDA,
No. RM :
KEPERAWATAN, KEBIDANAN Tgl Lahir :
(Tempelkan sticker identitas pasien)
ANALISA DATA
Nama Pasien : NY. D Ruangan : THAIF
Umur : 35 TH No. Register : 74xxxx
No. Data Fokus Etiologi Masalah
1. DS : Agen pencedera fisik
1. Pasien mengeluh nyeri (prosedur operasi ) Nyeri akut
2. P : muncul ketika bergerak
Q : seperti ditusuk-tusuk Terputusnya jaringan
R : perut bagian bawah
S : 6 dari 10
T : Kurang dari 3 mnt Merangsang area sensorik
DO :
1. Pasien tampak meringis kesakitan Gangguan rasa nyaman
2. Pasien tampak tidak tenang
3. Dipakai gerak sakit
4. TTV : Nyeri akut
TD : 128/83 mmHg
N : 80 x/mnt
Suhu : 36,2 oC
RR : 20 x/mnt
2. DS :
- Port de Entry
DO : Risiko infeksi
1. Terpasang infus di kanan kanan
2. Terpasang kateter urin Jaringan yang terbuka
3. Terdapat luka bekas incisi di
abdomen bagian bawah
4. Tidak didapatkan tanda –tanda
Luka incise, pemasangan kateter
infeksi, seperti : panas,
dan pemasangan infus
kemerahan, bengkak dan tidak
nyeri pada tangan dan genetalia
5. TTV :
TD : 128/83 mmHg
N : 80 x/mnt
Suhu : 36,2 oC
RR : 20 x/mnt
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi) ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri, P : muncul ketika bergerak, Q : seperti ditusuk-tusuk, R : perut bagian bawah,
S : 6 dari 10, T : kurang dari 3 menit, pasien tampak meringis kesakitan dan tampak tidak tenang.
2. Risiko infeksi berhubungan dengan faktor risiko laserasi jalan lahir, pemasangan infus dan
pemasangan kateter urin.
Diagnosa keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur
operasi) ditandai dengan pasien mengeluh nyeri, P : muncul ketika bergerak, Q : seperti
ditusuk-tusuk, R : perut bagian bawah,
S : 6 dari 10, T : kurang dari 3 menit, pasien tampak meringis kesakitan dan tampak tidak
tenang.
Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 Manajemen Nyeri (I.08238) ANI
x 24 jam diharapkan Tingkat Nyeri menurun
Observasi
dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
1. Keluhan nyeri menurun dari skala 2 (cukup
2. Identifikasi skala nyeri.
meningkat) menjadi skala 4 (cukup menurun). 3. Identifikasi respons nyeri non verbal.
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
2. Meringis dari menurun dari skala 2 (cukup
memperingan nyeri.
meningkat) menjadi skala 4 (cukup menurun). 5. Monitor efek samping penggunaan
analgetik.
3. Gelisah menurun dari skala 3 (sedang)
menjadi skala 4 (cukup menurun). Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
4. Nafsu makan membaik dari skala 2 (cukup
mengurangi rasa nyeri (mis. terapi relaksasi
memburuk) menjadi skala 4 (cukup nafas dalam).
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
membaik).
nyeri (mis. suhu ruangan, pencahayaan).
3. Fasilitasi istirahat dan tidur.
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri.
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri.
4. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu.
Diagnosa keperawatan : Risiko infeksi berhubungan dengan faktor risiko laserasi jalan lahir,
pemasangan infus dan pemasangan kateter urin.
Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf
Instruksi tenaga
Tgl/ Profesi/ Hasil pemeriksaan, Analisa, Rencana, Verifikasi
kesehatan (termasuk
Jam Bagian Penatalaksanaan Pasien Pembimbing
pasca bedah /
Klinik
prosedur)
Pasien post SC, selama kehamilan pasien selalu mual, ada riwayat sakit
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
maag juga
HT
d. Riwayat Penyakit Keluarga :
ECG : -
IV. DIAGNOSA
c. Komplikasi : -
VI. PERENCANAAN
Nama Terang
Nama :
ASSESMEN AWAL No. RM :
NEONATUS RAWAT INAP Tgl Lahir :
PEMERIKSAAN KEPALA/LEHER
Ubun-ubun : □ Cembung □ Cekung □ Datar
Caput Succedanum : □Tidak ada □ Ada
Cephal Hematoma : □ Tidak ada □ Ada
Mata : □ Normal □ Cowong □ Pendarahan □ Sklera Pucat □ Konjungtiva icterus
Hidung : □ Normal □ Pendarahan □ Sekret
Mulut : □ Normal □ Stomatitia □ Trismus □ Lidah Kotor □ Pendarahan
Telinga : □ Normal □ Serumen □ Pendarahan □ Benda Asing
Leher : □ Normal □ Kaku Kuduk □ Peningkatan JVP □ Pembesaran Kelenjar Tiroid
Paru : □ Normal □ Batuk □ Nyeri saat nafas □ Irama tidak menentu □ Sesak □ Funnel Chest
□ Pigeon Chest □Barrel Chest □ Asimetris □ Ronchi □ Wheezing □ Hemoptysis
Jantung : □ Normal □ Nyeri dada □CRT >3dtk □ Takikardi □ Bradikardi □ Reguler □ Ireguler
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Lingkar Abdomen : cm, □ Supel □ Distended □ Kembung
Bising Usus : □ Tidak ada □ Ada, □ Hiperperistaltik
Tali Pusat : □ Segar □ Layu □ Kering □ Perdarahan □ Bau □ Tidak bau
Meconium : □ Sudah □Belum
PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL DAN INTEGUMEN
Turgor : □ Elastis □ Tidak Elastis
Warna Kulit : □ Kemerahan □ Pucat □ Icterik
Sianosis : □ Sentral □ Perifer
Kremer Icterik :
Akral : □ Hangat □ Dingin □ Naik Turun
Ekstrimitas Atas : □ Normal □ Abnormal
Ekstrimitas bawah : □ Normal □ Abnormal
Kelainan Tulang :□ Tidak Ada □ Ada
Reflek : □ Moro □ Babinski □ Tonic Neck
Rooting : □ Kuat □ Lemah
Menggenggam : □ Kuat □ Lemah
Menghisap : □ Kuat □ Lemah
Tonus dan Aktifitas
Gerakan : □ Aktif □ Tenang □ Lethargi □ Kejang Menangis : □ Kuat □ Lemah □ Melengking
□ Merintih
PEMERIKSAAN GENITALIA
Genetalia : □ Normal □ Kelainan
: Testis : □ Sudah Turun □ Belum Turun
Scrotum : □ Rugas jelas □ Rugas tidak jelas
Perempuan
(Labia Major): □ Menutup labia minor □ Belum menutup labia
minor Sex Ambigu : □ Ya □ Tidak
ASSESMEN NYERI / NIPS (Neonatal Infant Pain Score)
Parameter Finding Poin Nilai bayi
Tenang/senyum 0
Ekspresi wajah
Menangis 1
Bayi tidak menangis (terjaga atau tertidur) 0
Menangis Bayi sekali-kali mengerang /merengek 1
Bayi sering menangis 2
Tidak ada gangguan/perubahan pola nafas 0
Pola bernafas
Ada gangguan/perubahan pola nafas 1
Posisi lengan bayi normal 0
Lengan
Posisi lengan bayi fleksi dan ekstensi 1
Posisi kaki bayi normal 0
Kaki
Posisi kaki bayi fleksi dan ekstensi 1
Bayi mampu menerima rangsangan/tidak rewel 0
Keadaan rangsangan Bayi rewel 1
Pada bayi prematur
10% dari baseline (106-154 kali/menit) 0
Heart rate 11-20% dari baseline (96-105/155-164 kali/menit) 1
>20% baseline (<96 dan >164 kali/menit) 2
Tidak diperlukan oksigen tambahan 0
Saturasi oksigen
Penambahan oksigen diperlukan 1
Derajat nyeri: tidak nyeri (0), nyeri ringan (1-2), nyeri sedang (3-4), nyeri hebat (>4) Total :
KEBUTUHAN INFORMASI
Rencana rawat gabung : tanggal Ruangan :
MASALAH
KEPERAWATAN
Nama terang
Tanda Tangan
Nama Terang
Nama :
ASSESMEN AWAL KANDUNGAN No. RM :
RAWAT INAP Tgl Lahir :
Resiko Jatuh
Riwayat Jatuh Ya 25
Tidak 0
Tekanan Darah : ................ mmHg, Nadi :.............. x/menit, Temperatur : ............0C, Pernafasan............x/menit
Abdomen : □ Membesar □ Keras □ Kenyal □ Pembesaran sesuai dengan
VT : ...............................................................................................................................................
..
III. ANALISA DIAGNOSA KEBIDANAN
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
IV. PERENCANAAN
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................................................
.
Tanda Tangan
Nama Terang