Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN MIOMA UTERI

PADA PASIEN NY RA DI RUANG LEGONG RAWAT INAP LT III


RSU SURYA HUSADHA DENPASAR
TANGGAL 5 JULI 2021 s/d 7 JULI 2021

OLEH:
A.A SAGUNG ISTRI SUKMAWATI, S.Kep
NIM C2221006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA USADA BALI
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN MIOMA UTERI


PADA PASIEN NY RA .DI RUANG LEGONG RAWAT INAP LT III
RSU SURYA HUSADHA DENPASAR
TANGGAL 5 -7 JULI 2021

Diajukan Oleh :
A.A SAGUNG ISTRI SUKMAWATI, S.Kep
NIM .C2221006

Telah Disahkan Sebagai Laporan Praktik


Stase Keperawatan Maternitas di Minggu Pertama

Preseptor Klinik Preseptor Akademik

Ns Ni Putu Ari Wijayanti,S.Kep Ns.I Made Dwie Pradnya Susila,S.Kep,,M.Kes


NIP.2013.09.1658 NIK.12.10.0059

Mengetahui
STIKES Bina Usada Bali
Profesi Ners
Ketua

(Ns. I Putu Artha Wijaya, S.Kep., M.Kep)


NIK. 11.01.0045
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

BINA USADA BALI


SK. Mendiknas RI. Nomor : 122/D/O/2007
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015
Kompleks Kampus Mapindo, Jln. Padang Luwih Tegal Jaya Dalung-Badung. Telp(0361)433132;Fax:
(0361)419959;email:binausada@yahoo.com;website: binausadabali.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN
WANITA DENGAN PERMASALAHAN REPRODUKSI

Nama Mahasiswa : sagung Tgl. Pengkajian: 5 Jul2021


NIM : C2221006 Jam Pengkajian: 09.00 WITA
RS/Ruangan : Ruang Legong RSU Surya Husadha
Tgl . Masuk RS : 5 Juli 2021

A. IDENTITAS
Nama Pasien : Ny. RA Agama : Hindu
Usia : 40 tahun Suku Bangsa : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SMA
Alamat : Kedonganan, Badung Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : Menikah
Sumber informasi : Pasien, catatan medis
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi : Tn. K
Penanggung jawab : Suami pasien (Tn.K)
Hubungan dengan penanggung jawab : Suami

B. PENGKAJIAN
Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan Utama :
Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah yang menjalar hingga pinggang

2. Alasan masuk RS :
Pasien mengatakan merasakan nyeri sejak 2 hari yang lalu saat menstruasi. Pasien
mengatakan biasanya memang merasa nyeri saat awal menstruasi, namun nyeri yang
dirasakan saat ini sangat berbeda dan tidak dapat ditahan. Pasien juga mengatakan
volume darah yang keluar ketika haid sangat banyak sehingga membuat pasien cemas.
Pasien kemudian menyampaikan kondisinya ke suaminya lalu pergi memeriksakan diri
ke rumah sakit.

3. Faktor pencetus :
Usia dan pengaruh hormon
4. Lamanya keluhan :
2 hari

5. Timbulnya keluhan : ( √ ) bertahap, ( ) mendadak


6. Faktor yang memperberat : ketika beraktivitas terlalu lama

7. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :


Sendiri : beristirahat, minum air hangat

Oleh orang lain : mengajak ngobrol (distraksi)

8. Diagnosa Medik :
Mioma uteri tanggal 5 Juli 2021

Riwayat keluarga
Genogram :

X X X

Keterangan:
: laki-laki X : laki-laki (meninggal)

: perempuan X
: perempuan (meninggal)

: pasien : garis menikah

: garis keturunan : tinggal serumah

Riwayat kesehatan yang lalu


1. Penyakit yang pernah dialami
a. Kanak-kanak : Tidak ada

b. Kecelakaan : Tidak ada

c. Pernah dirawat : Tidak ada


d. Operasi : Tidak ada

2. Alergi: Tidak ada


Tipe ................................................................. Reaksi .........................................................
Tindakan ...........................................................................................................................
3. Imunisasi: : Imunisasi dasar lengkap
Tipe ................................................................. Reaksi .........................................................
Tindakan ...........................................................................................................................
4. Kebiasaan yang merugikan :
Merokok ( X ) Obat-obatan terlarang ( X )
Alkohol ( X ) Obat-obatan yang dijual bebas ( X )
5. Obat-obatan : .....................................................................................................................
Lamanya pemakaian : ......................................................................................................

Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Usia Menarche: 16 tahun
Siklus : teratur/tidak, 36-40 hari
Banyaknya : ±80 ml
Karakteristik Menarche: berwarna merah sedikit terang
Keluhan Keputihan: ada, berwarna putih agak bening

b. Masalah ginekologi
Riwayat penyakit menular seksual : Ada / Tidak, Jelaskan tidak ada riwayat IMS
Pembedahan ginekologi : Pernah / Tidak, Jelaskan pasien tidak pernah menjalani
tindakan pembedahan apapun terkait ginekologi
Keganasan ginekologi : Ya / Tidak, Jelaskan ditemukan adanya mioma pada corpus
Pemeriksaan Papsmear : Ya / Tidak , Waktu pemeriksaan : pasien mengatakan belum
pernah dilakukan pap smear
Hasil Pemeriksaan Papsmear : -
Infertilitas :- Tahun
Mioma Uteri : (√ ) Ya ( ) Tidak
Kista Ovarium :( ) Ya ( √ ) Tidak
Perdarahan pervaginam : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Keluhan lainnya : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Sebutkan: pasien mengeluh nyeri pada bagian perut bawah yang menjalar sampai pinggang
dan dirasakan semakin memberat ketika pasien beraktivitas terlalu lama. Nyeri dirasakan
hilang timbul dan ketika berlangsung diperkirakan terjadi selama ±2-3 menit. Nyeri seperti
ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 5. Pasien tampak menahan nyeri dan memegangi perut
Riwayat Pernikahan
Umur menikah : 22 Tahun
Usia pernikahan : 22 Tahun
Lama pernikahan : 22 Tahun
Pernikahan ke- :I

Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi yang digunakan : KB pil

Waktu dan lama penggunaan : lama penggunaan ± 5 tahun

Masalah dalam penggunaan cara tersebut : tidak ada

Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah kehamilan sekarang : tidak ada

Jumlah anak yang direncanakan keluarga : 2

Riwayat Reproduksi : Kehamilan G........P........A........


Masalah Keadaa
No
Gangguan Proses Lama Tempat/ Masalah nifas Masalah n anak
Ana Umur
Kehamilan Persalinan Persalinan Penolong persalinan dan Bayi saat ini
k
laktasi
pervagina Tidak Tidak Sehat 21
1. Tidak ada 8 jam Bidan Tidak ada
m ada ada tahun
pervagina Tidak Tidak Sehat 17
2. Tidak ada 4 jam Bidan Tidak ada
m ada ada tahun

3.

4.

Kebutuhan Dasar Manusia

NO ADL Sebelum Sakit Selama sakit


1 Persepsi dan pemeliharaan Pasien mengatakan bisanya Pasien tetap menjaga kesehatan
kesehatan menyempatkan diri olarhaag tubuh dan organ reproduksinya
seminggu sekali. Pasien dengan rajin mengganti
mengatakan menjaga kesehatan pembalut yang digunakan
tubuh termasuk kesehatan organ setiap 3 jam
reproduksinya

2 Aktifitas dan latihan Pasien mengatakan biasa Pasien mengatakan saat ini
beraktivitas mandiri tanpa tidak begitu aktif dalam
adanya bantuan melakukan aktivitas karena
merasa nyeri. Saat ini pasien
dibantu dalam ADL

3 Nutrisi Pasien mangatakan biasa makan Tidak ada perubahan yang


3-4 kali sehari dengan dialami. Pasien mengatakan
komposisi makanan seperti nasi, masih bisa makan dan
lauk, sayuran. Makanan dapat menghabiskan 1 posri makanan
dihabisakan sebanyak 1 porsi yang disediakan berupa nasi,
setiap kali makan lauk, sayuran dengan frekuansi
3 kali sehari

4 Eliminasi Pasien BAK 3-4 kali/hari, Pasien BAK 3-4 kali/hari,


berwarna kuning kadang jernih, berwarna kuning kadang jernih,
tidak ada darah. Tidak ada nyeri tidak ada darah, tidak ada nyeri
saat BAK saat BAK

Pasien biasa BAB 1-2 kali/hari, Pasien biasa BAB 1 kali/hari,


konsistensi lunak/lembek, tidak konsistensi lunak/lembek, tidak
ada darah, tidak ada nyeri ada darah, tidak ada nyeri

5 Istirahat tidur pasien mengatakan bisa tidur pasien mengatakan bisa tidur
dengan cukup baik selama ±7-8 dengan cukup baik selama 8-9
jam/hari. jam/hari, tidak ada gangguan
pada istirahat tidur
6 Seksualitas pasien mengatakan masih biasa Pasien mengatakan saat sakit
berhubungan seksual dengan tidak melakukan hubungan
suami seksualitas karena sedang haid
dan sedang merasa nyeri

7 Persepsi dan Kognitif Pasien tidak mengalami masalah pasien mengatakan merasa
pada indera penglihatan, cemas pada kondisi sakitnya
pendengaran, penciuman, saat ini, pasien mengeluh nyeri
peraba dan pada pengecap pada bagian perut bawah yang
menjalar sampai pinggang dan
dirasakan semakin memberat
ketika pasien beraktivitas
terlalu lama. Nyeri dirasakan
hilang timbul dan ketika
berlangsung diperkirakan
terjadi selama ±2-3 menit.
Nyeri seperti ditusuk-tusuk
dengan skala nyeri 5, pasien
tampak menahan nyeri dan
memegang area perut
8 Konsep diri pasien mengatakan dirinya pasien mengatakan dirinya
adalah seorang ibu dan istri adalah seorang ibu dan istri
yang memiliki tanggung jawab yang memiliki tanggung jawab
besar dalam kehidupan rumah besar dalam kehidupan rumah
tangganya. Pasien mengatakan tangganya dan pasien berharap
selalu berupaya yang baik dan cepat pulih untuk kembali
melakukan segala hal dengan melakukan perannya
baik untuk keluarganya

Psikososial Spiritual

NO Aspek Psikososial Spiritual Sebelum Sakit Selama Sakit


1. Pola pikir dan persepsi tentang penyakitnya
a. Pengetahuan tentang Pasien mengatakan tidak begitu Pasien mengatakan sudah
penyakitnya memahami penyakitnya sedikit tahu tentang penyakit
yang diderita, namun pasien
merasa cemas pada
kondisinya. Selama
pemeriksaan pasien selalu
bertanya-tanya tentang
kondisi kesehatannyan
2. Persepsi diri
a. Hal yang sangat dipikirkan Pasien berharap selalu sehat Pasien cemas dan takut jika
saat ini tidak bisa sembuh, pasien
tampak gelisah

b. Harapan Setelah menjalani Pasien berharap selalu sehat dan Pasien berharap bisa sehat
perawatan dijauhkan dari sakit dan cepat pulih
c. Perubahan yang dirasa Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan merasa
selama sakit masalah kurang berguna karena sakit
dan harus memaksanya
istirahat
3. Konsep diri
a. Gambaran diri Pasien menggambarkan dirinya Pasien mengatakan dirinya
sebagai seorang wanita yang seorang wanita yang berkulit
berkulit sawo matang dan sawo matang dan keriting,
keriting. Pasien memiliki pasien tampak gelisah
penjiwaan yang cukup tenang

b. Peran Pasien menjalankan perannya Pasien memahami dirinya


sebagai ibu dan istri masih sebagai seorang ibu
dan istri, hanya saja tidak
bisa begitu wktif
menjalankan perannya
seperti biasanya
c. Ideal diri Pasien mengatakan dirinya Pasien mengatakan dirinya
cantik dan pekerja keras cantik dan pekerja keras

d. Identitas diri Pasien mengatakan dirinya Pasien mengatakan dirinya


seorang ibu dan istri seorang ibu dari dua orang
anak dan istri

e. Harga diri Pasien mengatakan cukup puas Pasien mengatakan cukup


dengan apa yang dimilikinya puas dan bersyukur atas
saat ini segala hal yang dimilikinya
saat ini

4. Hubungan/ Komunikasi
a. Bahasa sehari-hari Pasien mengatakan biasa Pasien memahami Bahasa
menggunakan Bahasa Bali dan Bali dan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia untuk
percakapan sehari-hari dengan
keluarga dan kerabat

b. Kejelasan bicara Pasien mampu bicara dengan Pasien mampu bicara dengan
jelas dan bisa dipahami jelas dan semua perkataan
bisa dipahami

c. Relevan Pasien mampu berkomunikasi Pasien mampu


relevan dengan topik berkomunikasi relevan
pembicaraan dengan topik pembicaraan,
orientasi waktu, ruangan dan
tempak sangat baik

d. Mampu mengerti orang Pasien mampu memahami Pasien mampu memahami


lain orang lain dengan baik orang lain dengan baik

5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan pasien mengatakan masih biasa Pasien mengatakan saat sakit
seksual berhubungan seksual dengan tidak melakukan hubungan
suami seksualitas karena sedang
haid dan sedang merasa
nyeri

b. Pemahaman terhadap Pasien memahami bahwa Pasien memahami bahwa


fungsi seksual seksualitas itu merupakan suatu seksualitas itu merupakan
kebutuhan suatu kebutuhan tapi saat ini
pasien tidak dapat
melakukan hubungan seksual
karena sedang haid dan
sedang merasa nyeri

6. Spiritual
a. Sumber kekuatan dan Pasien beragama hindu dan Pasien beragama hindu dan
Kepercayaan pasien mempercayai adanya Tuhan mempercayai adanya Tuhan
(Ida Sang Hyang Widhi Wasa) (Ida Sang Hyang Widhi
Wasa) yang akan membantu
pasien

b. Nilai dan kepercayaan Pasien rutin bersembahyang dan Pasien sembahyang setiap
pasien percaya Tuhan (Ida Sang Hyang hari di tempat tidur dan
Widhi Wasa) akan melindungi percaya Tuhan (Ida Sang
pasien Hyang Widhi Wasa) akan
melindungi pasien serta
menjaga pasien

Data Umum Kesehatan Saat ini


Status Obstetrik : G......P..... A......H.......
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis (CM)
BB/TB : 62 Kg/ 167 cm
Tanda Vital :
Tekanan Darah: 130/80 mmHg Nadi: 80 x/menit
Suhu : 37 C
o
Pernafasan: 22 x/menit

Pemeriksaan Fisik
1. Kepala :
Bentuk : bentuk normal, tidak tampak benjolan distribusi rambut merata, rambut
berwarna hitam dengan beberapa uban (rambut berwarna putih), tidak teraba ada
massa/benjolan, tidak ada nyeri tekan
Leher : tidak tampak ada masa, leher tampak simetris, tidak tampak benjolan, tida teraba
ada massa/benjolan, nadi karotis teraba kuat, tidak ada bendungan vena jugularis
Keluhan yang berhubungan : pusing/sakit kepala/Tidak ada

2. Mata :
Ukuran pupil : isokor
Reaksi terhadap cahaya :+/+
Bentuk : bulat sempurna
Konjungtiva : berwarna merah muda (an anemis)
Fungsi penglihatan : baik / kabur / tidak jelas
Tanda-tanda radang : .Tidak ada
Pemeriksaan mata terakhir : tgl. 21 Mei 2018
Operasi : Ya / Tidak , Jelaskan ....................................................................................
Kacamata : Ya / Tidak , Visus : 5/6
Pemakaian lensa kontak : Ya / Tidak
3. Hidung : tampak simetris, tidak tampak massa/benjolan, tidak ada pernapasan cuping
hidung
Reaksi alergi : Ya / Tidak, Cara mengatasinya : ............................................................
Pernah mengalami flu : Ya / Tidak, Bagaimana frekuensinya dalam setahun : pasien
mengatakan biasanya minum obat flu dari dokter keluarga dan selalu mengupayakan
untuk istirahat yang cukup
Sinus : tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
Adanya perdarahan : Ya / Tidak, Jelaskan.......................................................................
4. Mulut dan Tenggorokan : bibir berwarna merah, gigi lengkap, kebersihan mulut cukup
baik, gusi berwarna merah muda, tidak ada stomatitis, tidak ada nyeri pada bagian mulut,
tidak tampak pembengkakan/pembesaran tonsil
Gigi geligi : susunan rapi, gigi lengkap
Kesulitan/ gangguan berbicara : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Pemeriksaan gigi terakhir : (tidak mampu diingat oleh pasien)
Keluhan lainnya : Tidak ada
5. Pernafasan :
Suara Paru : vesikuler
Pola nafas : regular, frekuensi 22 kali/menit
Batuk : Ya / Tidak, Sejak ................................................................................................
Terdapat Sputum : Ya / Tidak, Jelaskan .........................................................................
Nyeri : Ya / Tidak, Jelaskan .........................................................................................
Kemampuan melakukan aktivitas : mampu melakukan aktivitas tanpa adanya masalah
pernapasan
Batuk darah : Ya / Tidak
Rontgen foto terakhir : tgl - , Hasil : -
6. Sirkulasi :
Nadi perifer : teraba kuar, regular, 80x/menit
Capilary Refilling : .<2 detik
Distensi vena jugularis : tidak ada
Suara jantung : lub-dup, S1/S2 reguler
Suara jantung tambahan : tidak ada
Irama jantung (monitor) : -
Nyeri : Ya / Tidak , Jelaskan ........................................................................................
Edema : tidak ada
Palpitasi : tidak ada
Baal : tidak ada
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : Ya / Tidak, Jelaskan ......................................
Clubbing finger : tidak ada
Keadaan ekstremitas : tidak ada lesi/luka
Syncope : tidak ada
7. Nutrisi : BB 62 Kg ; TB 167 cm
Status gizi : normal
Jenis diet : NS
Nafsu makan : baik
Rasa mual : Ya / Tidak
Muntah : Ya / Tidak
Intake cairan : 6-7 gelas/haari (±1200 cc/hari)
8. Eliminasi :
B.A.B. : Pola Rutin : 1-2 kali/hari
Penggunaan Pencahar : tidak ada
Colostomi / Ileostomi : tidak ada
Konstipasi/ Obstipasi : tidak ada
Diare : tidak ada
B.A.K : Pola rutin : 3-4 kali/hari
Inkontinensia : tidak ada
Infeksi : tidak ada
Hematuri : tidak ada
Menggunakan kateter : Ya / Tidak, Jelaskan .....................................................
Urin output :-
9. Abdomen:
Luka SC : Ya / Tidak, Panjang : ....................... cm
Keadaan luka : -
Kulit : -
Turgor : elastis
Kloasma gravidarum : Ya / Tidak, Letaknya ................................................................
Pigmentasi : a. Linea nigra : Ya / Tidak , letaknya .............................................................
b. Striae : Ya/ Tidak, letaknya..............................................................
10. Perineum dan Genital :
Vagina : Varises : Ya / Tidak
Edema : Ya / Tidak
Kebersihan : cukup baik
Keputihan: Ya / Tidak, Jenis/Warna : kekuningan, kadang putih bening
Konsistensi : kental berlendir
Bau : agak amis
Hemoroid : Derajat: -
Lokasi: -
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / Tidak

11. Ekstremitas :
a. Ekstremitas Atas : Edema : Ya / Tidak
Inspeksi : tidak ada deformitas, tidak ada pembengkakan

Palpasi: varises : tidak ada

b. Ekstremitas Bawah: Inspeksi : tidak ada deformitas, tidak ada pembengkakan

Palpasi :tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan/massa

Varises : tidak ada

Reflek Patela : + / - , Jika ada: +1 / +2 / +3

Obat-obatan/ terapi yang dikonsumsi saat ini :


Tgl. 5 Juli 2021
1. Ceftriaxone 1 x 2 gr
2. Ciprofloxacim 1 x 200 mg
3. Vit. K 3x 1 amp
4. Transamin 3 x 1 amp
5. IVFD NaCL 8 jam/kolf
6. IVFD RL 10 jam/kolf
7. Vit. C 3x 1 tab
8. Asamefenamat 3x 1 tab
Hasil pemeriksaan penunjang :
Tgl. 5 Juli 2021
Laboratorium:
HB : 10,9 g/dl
HT : 28%
Trombosit : 255.000/mm3
Leukosit : 15.180/ mm3
Ureum darah : 97 mg/dL
Kreatinin darah : 1,0 mg/dL
Albumin : 2,6 g/dL

USG:
Myoma uteri corpus (intramural) uk 2,11 x 2,08 cm *suspect myoma geburt

5 Juli 2021
Mahasiswa,

(A.A Sagung Istri Sukmawati)


C. ANALISA DATA

HARI/
MASALAH
TANGGA ANALISA DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
L
Senin/ 5 DS: Faktor predisposisi: Nyeri Akut
Juli 2021 pasien mengeluh nyeri usia penderita,
pada bagian perut bawah produksi hormon
yang menjalar sampai ↓
pinggang dan dirasakan Myoma uteri
semakin memberat ↓
ketika pasien beraktivitas Intramural
terlalu lama. Nyeri ↓
dirasakan hilang timbul Gangguan kontraksi
dan ketika berlangsung otot uterus
diperkirakan terjadi ↓
selama ±2-3 menit. Perdarahan
Nyeri seperti ditusuk- ↓
tusuk dengan skala nyeri Gangguan sirkulasi
5 ↓
Nekrosis dan
DO: peradangan
- Pasien tampak ↓
menahan nyeri Nyeri akut
- Pasien memengang
area perut
- Tekanan Darah:
130/80 mmHg
- Nadi: 80 x/menit
- Pernafasan: 22
x/menit

Senin/ 5 DS: Faktor predisposisi: Ansietas


pasien mengatakan usia penderita,
Juli 2021 merasa cemas pada produksi hormon
kondisi sakitnya saat ini ↓
Myoma uteri
DO: ↓
- Pasien bertanya- Kurangnya informasi
tanya tentang pajanan penyakit
kondisi penyakitnya ↓
dan kondisi Ansietas
kesehatannya
- Pasien tampak
gelisah

Senin 5 Juli DS: Faktor predisposisi: Risiko Kekurangan


2021 Pasien mengatakan usia penderita, Volume cairan
sedang haid dan volume produksi hormon
darah yang keluar cukup ↓
banyak Myoma uteri

DO: Perdarahan
Perdarahan pervaginam ↓
Risiko kekurangan
volume cairan

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (myoma) ditandai
dengan pasien mengeluh nyeri pada bagian perut bawah yang menjalar
sampai pinggang dan dirasakan semakin memberat ketika pasien beraktivitas
terlalu lama. Nyeri dirasakan hilang timbul dan ketika berlangsung
diperkirakan terjadi selama ±2-3 menit. Nyeri seperti ditusuk-tusuk dengan
skala nyeri 5, pasien tampak menahan nyeri, pasien memengang area perut,
tekanan Darah: 130/80 mmHg, nadi: 80 x/menit, pernapasan: 22 x/menit
2. Ansietas berhubungan dengan kurang informasi terkait penyakit ditandai
dengan pasien mengatakan merasa cemas pada kondisi sakitnya saat ini,
pasien bertanya-tanya tentang kondisi penyakitnya dan kondisi kesehatannya,
pasien tampak gelisah
3. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan aktif
pervaginam
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN &


INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan 1. Pemberian analgetik
agens cedera biologis (myoma) keperawatan selama 3x24 a. Mengetahui lokasi, karekteristik, - Pengkajian nyeri
ditandai dengan pasien jam diharapkan nyeri kualitas dari nyeri membantu menentukan
mengeluh nyeri pada bagian terkontrol dengan kriteria intervensi dan
perut bawah yang menjalar hasil: a. Kolaborasi pemberian analgesic atau penanganan yang tepat
sampai pinggang dan dirasakan 1. Tingkat nyeri kombinasi analgesic yang cocok - Analgesik dapat
semakin memberat ketika pasien a. Melaporkan nyeri digunakan pada klien meringankan gejala
beraktivitas terlalu lama. Nyeri dapat ditingkatkan b. Memonitor TTV sebelum dan nyeri yang dialami
dirasakan hilang timbul dan pada skala 4 (ringan) sesudah pemberian analgesic pada pasien
ketika berlangsung diperkirakan b. Ekspresi wajah saat jam pertama pemberian obat
terjadi selama ±2-3 menit. Nyeri nyeri ditingkatkan
seperti ditusuk-tusuk dengan pada skala 5 (tidak 2. Manajemen nyeri
skala nyeri 5, pasien tampak ada) a. Mengobservasi ekspresi nonverbal - TTV merupakan
menahan nyeri, pasien c. Pasien mampu Secara dari klien indikator terhadap
memengang area perut, tekanan terus menerus adanya perubahan
Darah: 130/80 mmHg, nadi: 80 menunjukkan pada b. Mengeksplorasi pengetahuan dan kondidi tubuh
x/menit, pernapasan: 22 x/menit skala 5 tidak kepercayaan klien terhadap nyeri
memegang/melindung
i area yang berdampak
nyeri (tidak c. Mendampingi klien dan keluarga - Ekspresi nonverbal
memegang kepala) untuk mendapatkan support pasien menunjukkan
d. Menyediakan informasi tentang toleransi pasien
1. Tanda-tanda vital nyeri dan mengantisipasi terhadap nyeri yang
a. Denyut nadi radial ketidaknyamanan dari prosedur dialami
dipertahankan pada e. Mengajarkan klien tentang - Pengetahuan dan
skala 5 (tidak manejemen nyeri kepercayaan yang
terganggu) salah dapat
b. Tingkat pernapasan mempengaruhi
dipertahankan pada persepsi pasien
skala 5 (tidak terhadap
terganggu) tingkatan/intensitas
c. Tekanan darah nyeri yang dialami
dipertahankan pada - Dukungan keluarga
skala 5 (tidak mampu membuat
terganggu) pasien menjadi tenang
sehingga persepsi nyeri
teralihkan
- Informasi yang tepat
membuat pasien
memahami kondisi
nyeri yang dialami
- Manajemen nyeri
mampu meringankan
intensitas nyeri yang
dialami pasien
2 Ansietas berhubungan dengan setelah diberikan asuhan Pengurangan Ansietas - Pendekatan yang baik
kurang informasi terkait keperawatan selama 3x24 1. Gunakan pendekatan yang mampu membuat
penyakit ditandai dengan pasien jam diharapkan tingkat menenangkan pasien tenang dan
mengatakan merasa cemas pada kecemasan berkurang 2. Berikan informasi mengenai diagnosis, mengurangi
kondisi sakitnya saat ini, pasien dengan kriteria hasil: tindakan medis dan prognosis. kecemasan pasien
bertanya-tanya tentang kondisi 1. Tingkat kecemasan 3. Motivasi keluarga untuk menemani - Informasi yang tepat
penyakitnya dan kondisi - Pasien pasien membantu pasien
kesehatannya, pasien tampak mengungkapkan tidak 4. Dengarkan pasien dengan penuh dalam memperoleh
gelisah ada cemas (skala 5) perhatian informasi dan
- Tanda gelisah tidak 5. Identifikasi tingkat kecemasan mengurangi
ada (skala 5) 6. Dorong pasien untuk mengungkapkan kekhawatiran pasien
perasaan, ketakutan dan persepsi
7. Instruksikan pasien menggunakan teknik akibat penyakitnya
relaksasi - Dukungan keluarga
8. Evaluasi tanda-tanda vital meningkatkan status
9. Kolaborasi pemberian terapi psikologi pasien
farmakologi - Tingkat kecemasan
berbeda-beda
berdasarkan tingkatan
dan menentukang
penatalaksanaannya
- Perasaan yang
diungkapkan
membantu mengurangi
beban kecemasan yang
dialami
- Teknik relaksasi
meningkatkan
kenyamanan pasien
- Tanda-tanda vital
menjadi indikator
penting dalam
perubahan status
kesehataan pasien
- Pemberian terapi
farmakologi membantu
pengurangan
kecemasan
Risiko kekurangan volume Setelah diberikan asuhan 1. Manajemen cairan - Berat badan
cairan berhubungan dengan keperawatan selama 3 x a. Timbang BB setiap hari dan monitor merupakan salah satu
perdarahan aktif pervaginam 24 jam diharapkan tidak status pasien indikator dalam
terjadi kekurangan b. Jaga intake/asupan yang akurat dan penilaian status nutrisi
volume cairan dengan catat output (pasien) dan cairan pasien
kriteria hasil: c. Masukkan kateter urin - Intake yang adekuat
1. mencegah terjadinya
a. Turgor kulit (5) d. Monitor status hidrasi (misalnya, dehidrasi
tidak terganggu. membrane mukosa lembab, denyut - Kateter urine sebagai
b. Membran nadi adekuat, dan TD ortostatik) indikator penilaian
mukosa lembab e. Monitor hasil laboratorium yang hilangnya cairan
(5) tidak relefan dengan retensi cairan pasien
c. Perfusi (misalnya, peningkatan berat jenis, - Stastus hidrasi
jaringan(5) tidak peningkatan BUN, penurunan merupakan salah satu
terganggu. hematocrit, dan peningkatan kadar penilaian penting
osmolalitas urin) dalam penilaian
kehilangan cairan
tubuh
- Hasil laboraorium
dapat menunjukkan
ada atau tidaknya
tanda kekuarangan
cairan akibat
pengeluaran cairan tak
kasat mata
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal No Respon
Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
/Shift DK Pasien
Senin/ 5 Juli 1 11.00 Mengukur TD, N, RR DS: Sagun 11.00 S: Sagu
2021 pasien mengeluh nyeri pada g pasien mengeluh nyeri pada ng
bagian perut bawah yang bagian perut bawah yang
menjalar sampai pinggang dan menjalar sampai pinggang
dirasakan semakin memberat dan dirasakan semakin
ketika pasien beraktivitas memberat ketika pasien
terlalu lama. Nyeri dirasakan bergerak. Nyeri dirasakan
hilang timbul dan ketika hilang timbul dan ketika
berlangsung diperkirakan berlangsung diperkirakan
terjadi selama ±3 menit. Nyeri terjadi selama ±3 menit.
seperti ditusuk-tusuk dengan Nyeri seperti ditusuk-tusuk
skala nyeri 5 dengan skala nyeri 5
DO: O
- Tekanan Darah: 130/80 - Tekanan Darah: 130/80
mmHg mmHg
- Nadi: 80 x/menit - Nadi: 80 x/menit
- Pernafasan: 20 x/menit - Pernafasan: 20 x/menit
- Pasien tampak menahan - Pasien tampak menahan
nyeri nyeri
- Pasien memengangi - Pasien memengangi
perutnya perutnya

A:
Tujuan Belum tercapai

P:
Lanjutkan intervensi
2 12.30 Mendengarkan Sagun 12.30 Sagu
keluhan pasien g S: ng
terhadap kondisinya DS: pasien mengatakan merasa
pasien mengatakan merasa cemas pada kondisi sakitnya
cemas pada kondisi sakitnya
O:
DO: - Pasien bertanya-tanya
- Pasien bertanya-tanya tentang kondisi
tentang kondisi penyakitnya dan kondisi
penyakitnya dan kondisi kesehatannya
kesehatannya - Pasien tampak gelisah
Pasien tampak gelisah
A:
Tujuan Belum tercapai

P:
Lanjutkan intervensi

3 12.00 Mengobservasi status Sagun 12.00 Sagu


hidrasi (turgor kulit, g S: ng
kelembapan mukosa, Pasien mengatakan merasa
DS: agak lemas
perfusi jaringan)
Pasien mengatakan merasa
agak lemas O:
- Turgor kulit elastis
DO: - Membrane mukosa
- Turgor kulit elastis lembab
- Membrane mukosa - Tidak ada gangguan
lembab pada perfusi perifer
- Tidak ada gangguan pada
perfusi perifer

Hari/Tanggal No Respon
Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
/Shift DK Pasien
Selasa/ 6 Juli 1 08.00 Mengobservasi DS: Sagun 08.00 S: Sagu
2021 ekspresi non verbal pasien mengeluh nyeri hilang g pasien mengeluh nyeri hilang ng

dari nyeri yang timbul seperti ditusuk-tusuk timbul seperti ditusuk-tusuk


pada bagian perut bawah pada bagian perut bawah
dirasakan pasien
hingga pinggang dan dirasakan hingga pinggang dan
semakin memberat ketika dirasakan semakin memberat
pasien begerak dengan skala ketika pasien begerak dengan
nyeri 5 skala nyeri 5

DO: O:
- Pasien tampak menahan - Pasien tampak menahan
nyeri nyeri
- Pasien memengangi - Pasien memengangi
perutnya perutnya

A:
Tujuan Belum tercapai

P:
Lanjutkan intervensi

S
2 09.00 Mengidentifikasi DS: Sagun 09.00 pasien mengatakan merasa Sagu
tingkat kecemasan pasien mengatakan merasa g cemas pada kondisi sakitnya ng
pasien cemas pada kondisi sakitnya
O:
DO: - Pasien bertanya-tanya
- Pasien bertanya-tanya tentang kondisi
11.00
tentang kondisi penyakitnya dan kondisi
penyakitnya dan kondisi kesehatannya
kesehatannya - Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak gelisah
A:
Tujuan Belum tercapai

P:
Lanjutkan intervensi

S:
1,2 09.30 Mengajarkan pasien Sagun 09.30 Sagu
- pasien mengeluh nyeri
teknik relaksasi napas DS: g hilang timbul seperti ng
dalam - pasien mengeluh nyeri ditusuk-tusuk pada bagian
hilang timbul seperti perut bawah hingga
ditusuk-tusuk pada bagian pinggang dan dirasakan
perut bawah hingga semakin memberat ketika
pinggang dan dirasakan pasien begerak dengan
semakin memberat ketika skala nyeri 4
pasien begerak dengan skala
nyeri 4 O:
- pasien mengatakan merasa - Pasien tampak menahan
cemas pada kondisi sakitnya nyeri
- Pasien memengangi
perutnya
DO: - Pasien bertanya-tanya
- Pasien tampak menahan tentang kondisi
nyeri penyakitnya dan
- Pasien memengangi kondisi kesehatannya
perutnya - Pasien tampak gelisah
- Pasien bertanya-tanya A:
tentang kondisi Tujuan belum tercapai
penyakitnya dan kondisi
kesehatannya P:
- Pasien tampak gelisah Lanjutkan Intervensi

S:
1 11.00 Mengukur TD, N, RR Sagun - pasien mengeluh nyeri Sagu
g 11.00 hilang timbul seperti ng
DS: ditusuk-tusuk pada bagian
- pasien mengeluh nyeri perut bawah hingga
hilang timbul seperti pinggang dan dirasakan
ditusuk-tusuk pada bagian semakin memberat ketika
perut bawah hingga pasien begerak dengan
pinggang dan dirasakan skala nyeri 4
semakin memberat ketika
pasien begerak dengan skala O:
nyeri 4 - Tekanan Darah: 120/80
mmHg
DO: - Nadi: 80 x/menit
- Tekanan Darah: 120/80 - Pernafasan: 20 x/menit
mmHg - Pasien tampak menahan
- Nadi: 80 x/menit nyeri
- Pernafasan: 20 x/menit - Pasien memengangi
- Pasien tampak menahan perutnya
nyeri
- Pasien memengangi A:
perutnya Tujuan belum tercapai

P:
Lanjutkan intervensi

S:
3 12.00 Mengobservasi status Sagun 12.00 Pasien mengatakan merasa Sagu
hidrasi (turgor kulit, g agak lemas ng
kelembapan mukosa, DS:
Pasien mengatakan merasa O:
perfusi jaringan)
agak lemas - Turgor kulit elastis
- Membrane mukosa
DO: lembab
- Turgor kulit elastis - Tidak ada gangguan
- Membrane mukosa pada perfusi perifer
lembab
- Tidak ada gangguan pada A:
perfusi perifer Tujuan Belum tercapai

P:
Lanjutkan intervensi

Hari/Tanggal No Respon
Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
/Shift DK Pasien
Rabu/7 Juli 2 09.00 Memberikan DS: Sagun 09.00 S: Sagu
2021 informasi terkait Pasien mengatakan cemas g Pasien mengatakan cemas ng

kondisi pasien mulai berkurang mulai berkurang

DO: O:
Pasien tampak cukup tenang Pasien tampak cukup tenang

A: Tujuan tercapai

P: Pertahankan kondisi pasien

DS: S:
1 10.30 Mengukur TD, N, RR - pasien mengeluh nyeri Sagun 10.30 - pasien mengeluh nyeri Sagu
hilang timbul seperti g hilang timbul seperti ng
ditusuk-tusuk pada bagian ditusuk-tusuk pada bagian
perut bawah hingga perut bawah hingga
pinggang dan dirasakan pinggang dan dirasakan
semakin memberat ketika semakin memberat ketika
pasien begerak dengan skala pasien begerak dengan
nyeri 2 skala nyeri 2
DO: O
- Tekanan Darah: 120/80 - Tekanan Darah: 120/80
mmHg mmHg
- Nadi: 80 x/menit - Nadi: 80 x/menit
- Pernafasan: 20 x/menit - Pernafasan: 20 x/menit
- Pasien tampak tenang - Pasien tampak tenang
- Pasien tidak memengangi - Pasien tidak
perutnya memengangi perutnya

A:
Tujuan tercapai

P:
Pertahankan kondisi pasien

2 11.30 Mengobservasi status DS: Sagun 11.30 S: Sagu


hidrasi (turgor kulit, Pasien mengatakan merasa g Pasien mengatakan merasa ng
lebih baik lebih baik
kelembapan mukosa,
perfusi jaringan)
DO: O:
- Turgor kulit elastis - Turgor kulit elastis
- Membrane mukosa - Membrane mukosa
lembab lembab
- Tidak ada gangguan pada - Tidak ada gangguan
perfusi perifer pada perfusi perifer
A: tujuan tercapai

P: pertahankan kondisi
pasien

Anda mungkin juga menyukai