PREVIA
NIM : P1337420620104
2022
Tanggal pengkajian/jam : 30 Agustus 2022/17.00
Ruang/RS : VK (Obstetri)
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
Data Umum Klien :
1. Initial Klien : Ny. H
2. Usia : 39 Tahun 3 bulan 5 hari
3. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Kawin
6. Pekerjaan : Pegawai Swasta
7. Pendidikan Terakhir : SMP
8. Alamat : Temulus, Kudus
Data Penanggungjawab
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 44
3. Alamat : Temulus, Kudus
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Buruh
6. Hubungan dengan klien : Suami
B. Riwayat menstruasi
HPHT tanggal 5 Januari 2022
C. Riwayat ginekologi
1. Riwayat KB
a. Jenis KB yang digunakan sebelum Hamil
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik setiap 2 bulan sekali.
b. Masalah yang terjadi
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan program KB yang dijalankan.
D. Riwayat Obstetri
1. Status Obstetri : G 4, P 2, A 1, hamil 33 minggu 6 hari
2. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Pasien pernah mengalami abortus 1x pada tahun 2010 dan telah dilakukan tindakan
kuratase.
I. Pemeriksaan Fisik :
1. Tanda-tanda vital
1) Keadaan Umum : Baik 5 ) Kesadaran : composmentis
2) BB : 78 kg 6 ) TB : 155cm
3) Nadi : 98x/menit 7 ) Pernafasan : 20x/menit
4) TD : 105/59mmHg 8 ) Suhu : 36,3oC
2. Kepala :
a. Kepala
Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam menyeluruh, kulit kepala bersih tidak
berketombe, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak rontok, palpasi tidak ada
benjolan, tidak ada lesi.
b. Leher
Terlihat simetris, tidak bengkak, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Palpasi Tidak
ada nyeri tekan di daerah leher. Tidak ada distensi vena jugularis.
c. Mata
Inspeksi : Konjungtiva anemis pupil dapat merangsang cahaya dengan baik,
sklera tidak ikterik, pergerakan bola mata baik, dapat mengikuti gerakan jari
perawat, kelopak mata dapat membuka dan menutup, struktur mata tampak
normal. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada kedua mata klien.
d. Hidung
Inspeksi : Warna kulit di hidung klien tersebar merata, lubang hidung simetris,
tidak ada pembengkakan dan lesi di hidung, tidak ada sumbatan di hidung
(sekret). Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di sekitar hidung klien, tidak
terdapat pembengkakan.
e. Mulut
Inspeksi bibir tampak sedikit kering, warna merah muda, letak bibir simetris,
tidak terdapat sariawan. Gusi tidak ada perdarahan di gusi, tidak ada
pembengkakan, tidak bau nafas. Lidah lidah pucat dan tidak terdapat lesi pada
lidah
f. Telinga
Inspeksi Bentuk dan daun telinga simetris, tidak ada lesi dan tidak ada serumen
yang keluar dari telinga, tidak ada peradangan, perdarahan atau kotoran di
liang telinga dan fungsi pendengaran baik. Palpasi tidak ada nyeri tekan di
daerah telinga.
3. Dada
Bentuk dada simetris, bentuk payudara simetris, tidak terdapat pembengkakan pada
payudara kiri dan kanan, aerola berwarna hitam, puting susu inverted. Saat dipalpasi
tidak ada benjolan, teraba hangat tidak ada penegluaran kolestrum tidak ada nyeri
ditekan. Suara napas vesukuler, kecepatan denyut nadi apikal 98x/menit.
4. Paru
Tampak simetris, saat dipalpasi terdapat pergerakan yang simetris kanan dan kiri,
terdengar suara ketuk sonor, suara napas vasikuler, tidaak ada ronkhi, tidak ada
wheezing.
5. Perut :
a. Leopold I s/d IV :
1) Leopod I : Fundus Uteri 4 pada pertengahan pusat PX, Teraba bokong
2) Leopod II : Presentasi kepala punggung kiri
3) Leopod III : kepala janin belum masuk PAP
4) Leopod IV : -
b. DRA (sesuai indikasi) :-
6. Perineum dan Genetalia
Terpasang DC Urine (Dower Catheter) dari tanggal 28 Agustus 2022. Vagina
pasien terdapat darah berwarna merah segar.
7. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Tidak ada nyeri tekan pada ekstremitas atas terpasang infus RL pada tangan
sebelah kanan, ROM aktif, integritas kulit baik, tidak ada hipertrofi.
b. Ekstremitas bawah.
Tidak terdapat nyeri tekan pada ekstremitas bawah, warna kulit merata, ROM
pasif, integritas kulit baik, kekuatan otot 5 pada ekstremitas atas, kekuatan otot
4 pada ekstremitas bawah, tidak terdapat edema pada kaki klien, tidak ada
varises.
J. Pemeriksaaan Diagnostik :
Pemeriksaan hasil laboratorium 29 Agustus 2022
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN KET
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9,4 g/dL 11,7-15,5 L
Hematokrit 2,99 % 3,6-11 L
Eritrosit 3,34 Juta/uL 4,0-5,0 L
MCH 28,1 % 35-47
MCV 89,5 Fl 80-96
MCHC 31,4 g/dL 32-36
Leukosit 9,4 103/µl 5,0-10,0
Trombosit 236 103/µl 150-400
RDW 14 g/dL 11,7-15,5
MPV 9,4 10^3/uL 3,6-11
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 82 Mg/dL 70-200
SGOT 30 u/L 3-45
SGPT 13 u/L 0-35 L
Albumin 3,3 g/dL 3,5-5,9 L
Ureum 8 Mg/dL 8-25 L
Kreatinin 62 u/L 60 – 150
Elektrolit
Natrium 136 Mmol/L 135 – 145
Kalium 3,6 Mmol/L 3,5-5,0
Chlorida 103 Mmol/L 94-111
DO :
a. Terlihat adanya
flek-flek
b. TTV
TD : 105/59
HR : 105
RR : 25
T : 36,1oC
c. DJJ : 134
2. DS : Kekhawatiran Ansietas b.d
a. Pasien mengalami kekhawatiran
mengtakan kegagalan
cemas dengan mengalami kegagalan
apa yang sedang D.0080
dialaminya.
b. Pasien bertanya-
tanya tentang
keadaan
janinnya.
c. Pasien
mengatakan
pasrah dengan
operasi yang
akan dijalani.
DO :
a. Pasien tampak
cemas
b. Pasien tampak
mengeluarkan
air mata
DO :
a. Pasien bedrest
total
b. Terpasang DC
c. Anemia 9,4 g/dL
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko perdarahan b.d komplikasi kehamilan plasenta previa totalis D.0012
2. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan D.0080
3. Resiko jatuh berhubungan dengan anemia ringan D.0143
III. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa TTD
No Tujuan Intervensi
/ Jam Keperawatan perawat
30 1 Resiko Setelah dilakukan Pencegahan perdarahan I.02067
Agustus perdarahan b.d tindakan keperawatan Observasi
2022/ komplikasi selama 2x12 jam, a. Monitor tanda dan gejala perdarahan
15.30 kehamilan diharapkan tingkat b. Monitor tanda vital
plasenta previa perdarahan menurun dan Terapeutik
totalis D.0012 status antepartum a. Pertahankan bedrest selama perdarahan
membaik dengan kriteria Edukasi ARK
hasil : a. Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan
a. Perdarahan vagina
menurun
b. Koping dengan
ketidaknyamanan
kehamilan
c. Hb Meningkat
d. Tekanan darah stabil
30 2 Ansietas b.d Setelah dilakukan Reduksi ansietas I.09314
Agustus kekhawatiran tindakan keperawatan Observasi :
2022/ mengalami selama 3x8 jam, - Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
15.45 kegagalan diharapkan tingkat Terapeutik :
D.0080 ansietas menurun dengan - Dengarkan dengan penuh perhatian ARK
kriteria hasil : - Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
a. Verbalisasi Edukasi :
khawatir akibat - Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
kondisi yang - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
dihadapi menurun - Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
b. Frekuensi nadi - Latih teknik relaksasi
membaik
30 3 Resiko jatuh Setelah dilakukan Pencegahan jatuh I.14540
Agustus berhubungan tindakan keperawatan Observasi :
2022/ dengan anemia selama 3x8 jam, - Identifikasi faktor resiko jatung
15.30 D.0143 diharapkan tingkat jatuh Terapeutik :
menurun dengan kriteria - Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi ARK
hasil : terkunci
a. Jatuh dari tempat - Pasang handrail tempat tidur
tidur menurun - Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
b. Jatuh saat duduk - Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
c. Jatuh saat Edukasi :
dipindahkan - Anjurkan memanggil perawat jika membuthkan bantuan untuk
berpindah.
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilajutkan mengajarkan teknik relaksasi lain
DAFTAR PUSTAKA
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.
PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.