Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL PADA NY. H DENGAN PLASENTA

PREVIA

DI RUANG BERSALIN OBSTETRI RSUP DR KARIADI SEMARANG

NAMA : AISYA RAHMA KUMALADEWI

NIM : P1337420620104

TEMPAT PRAKTIK : RSUP DR KARIADI SEMARANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

PROGRAM SARJANA TERAPAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2022
Tanggal pengkajian/jam : 30 Agustus 2022/17.00
Ruang/RS : VK (Obstetri)

I. PENGKAJIAN
A. Biodata
Data Umum Klien :
1. Initial Klien : Ny. H
2. Usia : 39 Tahun 3 bulan 5 hari
3. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Kawin
6. Pekerjaan : Pegawai Swasta
7. Pendidikan Terakhir : SMP
8. Alamat : Temulus, Kudus

Data Penanggungjawab
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 44
3. Alamat : Temulus, Kudus
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Buruh
6. Hubungan dengan klien : Suami

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Keluhan Utama
Pasien mengeluh keluar darah dari vagina (flek)

B. Riwayat menstruasi
HPHT tanggal 5 Januari 2022

C. Riwayat ginekologi
1. Riwayat KB
a. Jenis KB yang digunakan sebelum Hamil
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik setiap 2 bulan sekali.
b. Masalah yang terjadi
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan program KB yang dijalankan.

D. Riwayat Obstetri
1. Status Obstetri : G 4, P 2, A 1, hamil 33 minggu 6 hari
2. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Pasien pernah mengalami abortus 1x pada tahun 2010 dan telah dilakukan tindakan
kuratase.

Kehamilan Persalinan Komplikasi


Anak
Umur nifas Bayi
ke- Penyulit Tahun penolong Jenis persalinan
kehamilan
Pasien
mengatakan
Ny. H tidak Perempuan/3,2
tidak
1 40 minggu kuat 2004 Dokter Caecar kg/48cm/hidup
mengalami
mengejan
komplikasi
nifas
Pasien
mengatakan
Riwayat tidak Perempuan/3,1
2 40 minggu 2006 Dokter Caecar
caecar mengalami kg/46cm/hidup
komplikasi
nifas

3. Riwayat kehamilan saat ini :


a. HPHT : 5 Januari 2022
b. Taksiran Partus : 12 Oktober 2022
c. BB Sebelum Hamil : 59 kg
d. TD sebelum Hamil : 100/80 mmHg
E. Riwayat penyakit yang lalu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit.

F. Riwayat penyakit Keluarga


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti Diabetes Miletus,
Jantung, Asma, Stroke dan sejenisnya.
G. Pola Fungsional (Gordon)
1. Pola Manajemen dan Presepsi Kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatanmerupakan hal yang sangat berharga, sehingga
perlu dijaga.
2. Nutrisi dan metabolism
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ny.H mengatakan kebiasaan makan 3x sehari, dihabiskan. Minum air putih kurang
lebih 2 liter/hari.
Sesudah Masuk Rumah Sakit
Ny. H mengatakan selama sakit kebiasaan makan tetap sama 3x sehari dengan porsi
makan sedikit dan banyak minum air putih.
3. Pola eliminasi :
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ny. H mengatakan sebelum masuk rumah sakit BAK 6-7 kali/hari dengan warna
jernih kurang lebih 1200cc. Pasien mengatakan warna feses kuning kecoklatan dan
perut terasa nyeri. Kebiasaan buang air besar (BAB) terkontrol, dengan konsistensi
cair seperti air. Dalam melakukan aktivitas eliminasi pasien mengatakan bisa
melakukannya sendiri.
Sesudah Masuk Rumah Sakit
Ny. H setelah masuk RS BAK dibantu menggunakan DC Urine dengan warna jernih
kurang lebih 1200cc. Pasien mengatakan warna feses kuning kecoklatan dan perut
terasa nyeri. Kebiasaan buang air besar (BAB) terkontrol, dengan konsistensi cair
seperti air. Dalam melakukan aktivitas eliminasi pasien mengatakan harus dibantu
suaminya.
4. Pola aktivitas dan latihan :
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan Jarang berolahraga, hanya melakukan aktifitas pekerjaa rumah
tangga dan bekerja pada pagi hingga siang hari di salah satu PT, pasien mengatakan
bisa melakukan aktifitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Sesudah Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan harus dibantu orang lain dalam melakukan aktvitas.
5. Pola istirahat dan tidur :
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ny. H mengatakan pola teratur, biasanya tidur siang, dengan frekuensi tidur kurang
lebih 6-7 jam dalam sehari.
Sesudah Masuk Rumah Sakit
Ny. H mengatakan pola tidur berubah, pasien mengatakan sering terbangun saat
tidur.
6. Pola Peran dan hubungan
Pasien mengatakan menjalankan perannya sebagai ibu dan istri dengan baik, serta
memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang disekitarnya.
7. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien sangat terbuka dengan kondisinya saat ini
b. Ideal Diri
Pasien cemas dengan kondisinya setelah melakukan operasi.
c. Harga Diri
Pasien kurang percaya diri dengan kondisinya saat ini.
d. Identitas
Klien dapat menerima diri kondisinya saat ini, karena segala sesuatu yang
terjadi pasti ada hikmahnya.
8. Pola Presepsi Kognitif dan Sensori
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pada pancaindera, klien berbicara
lancar.
Setelah masuk rumah sakit
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pancaindera selama dirawat, klien
dapat berkomunikasi dengan lancar seperti baiasanya hanya merasakan sedikit
lemas.
9. Pola Seksual dan Reproduksi
Klien merupakan seorang istri dengan 2 orang anak, pasien mengatakan tidak ada
perubahan pola seksual.
10. Pola Mekanisme Koping
Pasien megatakan sangat cemas dengan apa yang sedang dialaminya sekarang.
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Selama melaksanakan perawatan di rumah sakit, pasien menunda kegiatan
beribadah.
H. Riwayat psikososial
1) Penerimaan terhadap kehamilan : Pasien mengatakan sedikit cemas dengan
diberikannya kehamilan saat ini.
2) Rencana perawatan bayi : Pasien mengatakan akan merawat bayinya sendiri
3) Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan kehamilan dan persalinan:
Senam hamil: Pasien mengatakan tidak Nutrisi ibu hamil : Pasien mengetahui
tahu cara senam hamil nutrisi yang dibutuhkan saat hamil.
Menyusui: Pasien mengatakan tahu Manajemen nyeri persalinan: Pasien
teknik memberikan asi yang baik dan tidak tahu bagaimana manajemen nyeri
benar persalinan,
Tanda-tanda dan proses persalinan:
Pasien mengatakan tahu tanda
persalinan
Lain-lain:

I. Pemeriksaan Fisik :
1. Tanda-tanda vital
1) Keadaan Umum : Baik 5 ) Kesadaran : composmentis
2) BB : 78 kg 6 ) TB : 155cm
3) Nadi : 98x/menit 7 ) Pernafasan : 20x/menit
4) TD : 105/59mmHg 8 ) Suhu : 36,3oC
2. Kepala :
a. Kepala
Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam menyeluruh, kulit kepala bersih tidak
berketombe, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak rontok, palpasi tidak ada
benjolan, tidak ada lesi.
b. Leher
Terlihat simetris, tidak bengkak, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Palpasi Tidak
ada nyeri tekan di daerah leher. Tidak ada distensi vena jugularis.
c. Mata
Inspeksi : Konjungtiva anemis pupil dapat merangsang cahaya dengan baik,
sklera tidak ikterik, pergerakan bola mata baik, dapat mengikuti gerakan jari
perawat, kelopak mata dapat membuka dan menutup, struktur mata tampak
normal. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada kedua mata klien.

d. Hidung

Inspeksi : Warna kulit di hidung klien tersebar merata, lubang hidung simetris,
tidak ada pembengkakan dan lesi di hidung, tidak ada sumbatan di hidung
(sekret). Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di sekitar hidung klien, tidak
terdapat pembengkakan.
e. Mulut
Inspeksi bibir tampak sedikit kering, warna merah muda, letak bibir simetris,
tidak terdapat sariawan. Gusi tidak ada perdarahan di gusi, tidak ada
pembengkakan, tidak bau nafas. Lidah lidah pucat dan tidak terdapat lesi pada
lidah

f. Telinga

Inspeksi Bentuk dan daun telinga simetris, tidak ada lesi dan tidak ada serumen
yang keluar dari telinga, tidak ada peradangan, perdarahan atau kotoran di
liang telinga dan fungsi pendengaran baik. Palpasi tidak ada nyeri tekan di
daerah telinga.
3. Dada
Bentuk dada simetris, bentuk payudara simetris, tidak terdapat pembengkakan pada
payudara kiri dan kanan, aerola berwarna hitam, puting susu inverted. Saat dipalpasi
tidak ada benjolan, teraba hangat tidak ada penegluaran kolestrum tidak ada nyeri
ditekan. Suara napas vesukuler, kecepatan denyut nadi apikal 98x/menit.
4. Paru
Tampak simetris, saat dipalpasi terdapat pergerakan yang simetris kanan dan kiri,
terdengar suara ketuk sonor, suara napas vasikuler, tidaak ada ronkhi, tidak ada
wheezing.
5. Perut :
a. Leopold I s/d IV :
1) Leopod I : Fundus Uteri 4 pada pertengahan pusat PX, Teraba bokong
2) Leopod II : Presentasi kepala punggung kiri
3) Leopod III : kepala janin belum masuk PAP
4) Leopod IV : -
b. DRA (sesuai indikasi) :-
6. Perineum dan Genetalia
Terpasang DC Urine (Dower Catheter) dari tanggal 28 Agustus 2022. Vagina
pasien terdapat darah berwarna merah segar.

7. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Tidak ada nyeri tekan pada ekstremitas atas terpasang infus RL pada tangan
sebelah kanan, ROM aktif, integritas kulit baik, tidak ada hipertrofi.
b. Ekstremitas bawah.
Tidak terdapat nyeri tekan pada ekstremitas bawah, warna kulit merata, ROM
pasif, integritas kulit baik, kekuatan otot 5 pada ekstremitas atas, kekuatan otot
4 pada ekstremitas bawah, tidak terdapat edema pada kaki klien, tidak ada
varises.

J. Pemeriksaaan Diagnostik :
Pemeriksaan hasil laboratorium 29 Agustus 2022
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN KET
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9,4 g/dL 11,7-15,5 L
Hematokrit 2,99 % 3,6-11 L
Eritrosit 3,34 Juta/uL 4,0-5,0 L
MCH 28,1 % 35-47
MCV 89,5 Fl 80-96
MCHC 31,4 g/dL 32-36
Leukosit 9,4 103/µl 5,0-10,0
Trombosit 236 103/µl 150-400
RDW 14 g/dL 11,7-15,5
MPV 9,4 10^3/uL 3,6-11
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 82 Mg/dL 70-200
SGOT 30 u/L 3-45
SGPT 13 u/L 0-35 L
Albumin 3,3 g/dL 3,5-5,9 L
Ureum 8 Mg/dL 8-25 L
Kreatinin 62 u/L 60 – 150
Elektrolit
Natrium 136 Mmol/L 135 – 145
Kalium 3,6 Mmol/L 3,5-5,0
Chlorida 103 Mmol/L 94-111

Pemeriksaan hasil laboratorium 31 Agustus 2022


NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN KET
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 8,4 g/dL 11,7-15,5 L
Hematokrit 25,2 % 3,6-11 L
Eritrosit 2,86 Juta/uL 4,0-5,0 L
MCH 29,4 % 35-47
MCV 88,1 Fl 80-96
MCHC 33,3 g/dL 32-36
Leukosit 13,7 103/µl 5,0-10,0
Trombosit 235 103/µl 150-400
RDW 13,9 g/dL 11,7-15,5
MPV 9,2 10^3/uL 3,6-11

K. Obat-Obat yang dikonsumsi saat ini:


Program
Jumlah Fungsi
Terapi
Deksametason 2ampul/12jam Menangani kondisi peradangan
Asam Menghentikan perdarahan pada beberapa kondisi
500mg/5ml
Traneksamat perdarahan.
Nifedipin 10mg1/24jam Untuk mengatasi hipertensi.
Vit B
½ jam Mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Kompleks tab
Kombinasi
Ferro Sulfat mengatasi anemia akibat kekurangan
ferro sulfat
zat besi dalam darah+asam folat membantu
200mg+asam
2/ jam memproduksi dan mempertahankan sel-sel baru
folat 250mcg
dan mencegah perubahan DNA yang bisa
tab salut
menyebabkan kanker.
selaput
Retinol Vit A
Perkembangan organ tubuh seperti mata, kulit dan
kaps lunak 1 tab/24jam
sistem kekebalan tubuh.
200.000IU
Difenhidramin 10mg/1ml Untuk mengendalikan tanda-tanda alergi.

II. DAFTAR MASALAH


TANGGAL/ MASALAH
NO DATA FOKUS ETIOLOGI
JAM KEPERAWATAN
1. 30 Agustus DS : Komplikasi Resiko perdarahan b.d
2022 a. Pasien kehamilan komplikasi kehamilan
mengatakan plasenta previa totalis
kemaluan D.0012
mengeluarkan
darah

DO :
a. Terlihat adanya
flek-flek
b. TTV
TD : 105/59
HR : 105
RR : 25
T : 36,1oC
c. DJJ : 134
2. DS : Kekhawatiran Ansietas b.d
a. Pasien mengalami kekhawatiran
mengtakan kegagalan
cemas dengan mengalami kegagalan
apa yang sedang D.0080
dialaminya.
b. Pasien bertanya-
tanya tentang
keadaan
janinnya.
c. Pasien
mengatakan
pasrah dengan
operasi yang
akan dijalani.
DO :
a. Pasien tampak
cemas
b. Pasien tampak
mengeluarkan
air mata

3. 30 Agustus DS : Anemia Resiko jatuh


2022 a. Pasien berhubungan dengan
mengatakan anemia D.01443
setelah masuk
rumah sakit,
segala aktivitas
dibantu orang
lain.

DO :
a. Pasien bedrest
total
b. Terpasang DC
c. Anemia 9,4 g/dL
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko perdarahan b.d komplikasi kehamilan plasenta previa totalis D.0012
2. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan D.0080
3. Resiko jatuh berhubungan dengan anemia ringan D.0143
III. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa TTD
No Tujuan Intervensi
/ Jam Keperawatan perawat
30 1 Resiko Setelah dilakukan Pencegahan perdarahan I.02067
Agustus perdarahan b.d tindakan keperawatan Observasi
2022/ komplikasi selama 2x12 jam, a. Monitor tanda dan gejala perdarahan
15.30 kehamilan diharapkan tingkat b. Monitor tanda vital
plasenta previa perdarahan menurun dan Terapeutik
totalis D.0012 status antepartum a. Pertahankan bedrest selama perdarahan
membaik dengan kriteria Edukasi ARK
hasil : a. Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan
a. Perdarahan vagina
menurun
b. Koping dengan
ketidaknyamanan
kehamilan
c. Hb Meningkat
d. Tekanan darah stabil
30 2 Ansietas b.d Setelah dilakukan Reduksi ansietas I.09314
Agustus kekhawatiran tindakan keperawatan Observasi :
2022/ mengalami selama 3x8 jam, - Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
15.45 kegagalan diharapkan tingkat Terapeutik :
D.0080 ansietas menurun dengan - Dengarkan dengan penuh perhatian ARK
kriteria hasil : - Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
a. Verbalisasi Edukasi :
khawatir akibat - Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
kondisi yang - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
dihadapi menurun - Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
b. Frekuensi nadi - Latih teknik relaksasi
membaik
30 3 Resiko jatuh Setelah dilakukan Pencegahan jatuh I.14540
Agustus berhubungan tindakan keperawatan Observasi :
2022/ dengan anemia selama 3x8 jam, - Identifikasi faktor resiko jatung
15.30 D.0143 diharapkan tingkat jatuh Terapeutik :
menurun dengan kriteria - Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi ARK
hasil : terkunci
a. Jatuh dari tempat - Pasang handrail tempat tidur
tidur menurun - Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
b. Jatuh saat duduk - Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
c. Jatuh saat Edukasi :
dipindahkan - Anjurkan memanggil perawat jika membuthkan bantuan untuk
berpindah.

IV. TINDAKAN KEPERAWATAN


Diagnosa TTD
Tanggal / Jam Tindakan Keperawatan
Keperawatan Perawat
30 Agustus - Pengkajian pasien
2022/ - Memonitor tanda dan gejala perdarahan
ARK
16.30 WIB - Menganjurkan pasien dan keluarga untuk melapor pada perawat apabila terjadi
Resiko perdarahan
perdarahan
b.d komplikasi
17.20 WIB - Mengukur TTV
kehamilan plasenta
- Memonitor tanda dan gejala perdarahan ARK
previa totalis D.0012
- Menganjurkan pasien untuk bedrest
20.30 WIB - Memonitor tanda dan gejala perdarahan
ARK
- Menganjurkan pasien untuk melapor pada perawat apabila terjadi perdarahan
30 Agustus Ansietas b.d - Memonitor tanda ansietas pasien
2022/ kekhawatiran - Mendengarkan kekhawatiran pasien tentang apa yang dirasakan
15.30 WIB mengalami - Menciptakan suasana terapeutik ARK
kegagalan D.0080 - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
- Melatih kegiatan pengalihan visualisasi untuk mengurangi ketegangan
- Mengidentifikasi resiko jatuh
- Memastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi terkunci
30 Agustus Resiko jatuh
- Memasang handrail tempat tidur
2022/ berhubungan dengan ARK
- Mengajakran keluarga pasien untuk menekan bel apabila membutuhkan bantuan
15.30 WIB anemia
perawat
- Memberi penanda resiko jatuh di tempat tidur pasien
Resiko perdarahan - Pengkajian pasien
31 Agustus
b.d komplikasi - Memonitor tanda dan gejala perdarahan
2022/ 09.00 ARK
kehamilan plasenta - Menganjurkan pasien dan keluarga untuk melapor pada perawat apabila terjadi
WIB
previa totalis D.0012 perdarahan
Ansietas b.d - Memonitor tanda ansietas pasien
31 Agustus kekhawatiran - Mendengarkan kekhawatiran pasien tentang apa yang dirasakan
2022/ mengalami - Menciptakan suasana terapeutik ARK
12.00 WIB kegagalan D.0080 - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
- Melatih kegiatan pengalihan visualisasi untuk mengurangi ketegangan
V. CATATAN PERKEMBANGAN
Kode Diagnosa Subjektif, Obyektif, Assasment , Planning TTD
Tanggal /Jam
Keperawatan SOAP Perawat
30 Agustus 2022 Resiko perdarahan b.d S :
20.00 WIB komplikasi kehamilan plasenta - Pasien mengatakan masih keluar flek-flek
previa totalis D.0012 O:
- TD : 105/59mmHg
- HR : 105x/menit
- T : 36,1oC
A:
ARK
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan monitor TTV dan flek-flek
Ansietas b.d kekhawatiran S :
mengalami kegagalan D.0080 - Pasien Mengatakan paham dengan teknik yang diajarkan perawat
O:
- Pasien masih tampak merasa cemas
- TTV
TD : 105/59mmHg
HR : 107x/menit ARK
T : 36,1oC
DJJ : 133x/menit
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilajutkan mengajarkan teknik relaksasi lain
Resiko jatuh berhubungan S :
dengan anemia D.0143 - Keluarga pasien mengatakan paham dengan anjuran perawat
O:
- Roda tempat tidur dalam keadaan terkunci
- Handrail terpasang dengan baik
A: ARK
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
31 Agustus 2022 Resiko perdarahan b.d S :
14.00 WIB komplikasi kehamilan plasenta - Pasien mengatakan masih keluar flek-flek
previa totalis D.0012 O: :
- TTV : ARK
TD : 140/80 mmHg
HR : 100x/menit
T : 36, 2oC
DJJ : 133x/menit

- pukul 9 Ny. H dikirim ke IBS untuk dilakukan operasi sesar


A:
- Masalah sudah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
31 Agustus 2022 Ansietas b.d kekhawatiran S :
14.00 WIB mengalami kegagalan D.0080 - Pasien Mengatakan paham dengan teknik yang diajarkan perawat
- Pasien mengatakan merasa lebih tenang setelah dilakukan operasi sesar
O:
- Pasien tampak lebih tenang
- TTV
TD : 134/87 mmHg
ARK
HR : 90x/menit
T : 36, 4oC
DJJ : 134x/menit

A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilajutkan mengajarkan teknik relaksasi lain
DAFTAR PUSTAKA

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.
PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai