Anda di halaman 1dari 2

Peran Air Bagi Manusia dan Kesehatan

Air dalam tubuh manusia berfungsi untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan
fisiologi tubuh. Air jufa berguna untuk melarutkan dan mengolah sari makanan agar cepat
dicerna. Komponen sel terbanyak dalam tubuh manusia terdiri dari air, maka jika kekurangan
air, sel tubuh akan menciut dan tidak berfungsi dengan baik (Kemenkes RI, 2016). Bagi
manusia air minum adalah salah satu kebutuhan utama. Berbagai penyakit dapat dibawa oleh
air kepada manusia yang memanfaatkannya, maka tujuan utama penyediaan air bersih atau
air minum bagi masyarakat adalah untuk mencegah penyakit yang dibawa oleh air. Air
minum yang memenuhi kualitas maupun kuantitas sangat membantu menurunkan angka
kesakitan penyakit perut terutama penyakit diare. Peranan air bagi kesehatan manusia di
antaranya:

a. Air bersih

Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air yang dikonsumsi
manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman. Yang dimaksud bersih dan aman
adalah memenuhi beberapa kriteria, antara lain air harus bebas dari kontaminasi kuman atau
bibit penyakit. Air tidak boleh mengandung bahan kimia yang berbahaya maupun beracun.
Air tidak berasa dan tidak juga berbau. Jumlah air cukup untuk memenuhi kebutuhan
domestik dan rumah tangga.

b. Air minum

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (KEPMENKES RI NO.
907/MENKES/SK/VII/2002). Pengertian air minum adalah air yang diperlukan untuk
keperluan hidup rumah tangga, meliputi air untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan
membersihkan rumah. Air minum tidak boleh mengandung zat kimia yang mengganggu
kesehatan manusia dan zat yang bersifat korosif karena dapat merusak pipa air minum.
Persyaratan bakteriologis meliputi kandungan mikroorganisme atau jasad renik yang terdapat
dalam air minum. Persyaratan tersebut antara lain, jumlah kuman yang terdapat dalam air
minum tidak boleh lebih dari 100 kuman per satu mililiter air, air minum tidak boleh
mengandung bakteri coli begitu pula bakteri-bakteri patogen yang dapat menyebabkan
penyakit kolera, tipus, disentri dan gastroentritis. Maka dari itu, air harus diolah dengan
persyaratan yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan
Berikut beberapa pengaruh air pada 7 bagian tubuh manusia:

1. Otak
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membuat daya ingat lebih tajam, mood stabil
dan motivasi lebih baik. Jika kecukupan air dalam tubuh baik, kemampuan kita dalam
memecahkan masalah juga akan meningkat. Para ilmuwan menyebutkan kekurangan
air akan menyebabkan aliran oksigen ke area otak berkurang sehingga sel-sel saraf
menyusut sementara. Tak heran jika orang yang kehausan biasanya sulit
berkonsentrasi.
2. Mulut
Air akan menjaga tenggorokan dan bibir lebih basah dan menjaga mulut agar tidak
kekeringan. Kondisi mulut yang kering bisa memicu bau mulut dan rasa yang tidak
enak, bahkan gigi berlubang.
3. Jantung
Dehidrasi akan menyebabkan penurunan volume darah, sehingga jantung akan
bekerja lebih keras dalam memompa darah agar sel – sel tidak kekurangan oksigen.
Akibatnya aktivitas fisik ringan seperti naik tangga atau berlari akan terasa lebih
melelahkan.

DAFTAR PUSTAKA

Maulana, Evi Sylvia. 2018. Gambaran Sikap Siswa / Siswi Jurusan Keperawatan Dalam
Mengkonsumsi Air Putih di SMK Muhammadiyah 4 Samarinda. Samarinda: Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur. (Diakses melalui
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/598/EVI%20SYLVIA%20MAULANA
%20.pdf?sequence=1).

Kholiq, Muhammad. 2014. Makalah Peranan Air Dalam Kesehatan. (Diakses melalui
https://www.mediafire.com/file/sb85x356e5hs312/MAKALAH_PERANAN_AIR_DLM_KE
S.doc/file).

Anda mungkin juga menyukai