Anda di halaman 1dari 21

KESEHATAN

LINGKUNGAN AIR
KELOMPOK 8
PENGERTIAN AIR
Air merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita semua bergantung pada air. Untuk itu diperlukan air
yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang
disebabkan oleh pencemaran.

Air bersifat tidak bewarna tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar. Secara definisi, air bersih merupakan air
yang dapat digunakan untuk keperluan sehari¬ hari yang kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan seperti syarat
fisik, kimia bakteriologis dan dapat diminum apabilah telah masak. Air bersih yang digunakan untuk berbagai kebutuhan
rumah tangga sehari-hari seperti mandi, cuci, kakus. Air juga digunakan untuk keperluan Industri, Pertanian, Pemadam
kebakaran, Tempat rekreasi dan Transportasi. Air sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di dalam tubuh manusia
sebagian besar terdiri dari air, tubuh orang dewasa sekitar 55-60% berat badan terdiri dari air, untuk anak anak sekitar
65% dan untuk bayi sekitar 80% (Chandra, 2007).
MANFAAT AIR BERSIH BAGI LINGKUNGAN

7 manfaat air bersih bagi kesehatan dan lingkungan yang sangat penting.

1. Menjaga Keseimbangan Elektrolit Tubuh dan Mencegah Dehidrasi


Fungsi air bagi tubuh sangat penting dan merupakan elemen mendasar dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Air membantu memelihara keseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi seluler, termasuk kontraksi otot, transmisi
sinyal saraf, dan mencegah dehidrasi.Dehidrasi dapat mengakibatkan gangguan elektrolit yang berbahaya serta
memengaruhi fungsi otot dan organ tubuh.

2. Membantu Detoksifikasi Tubuh


Proses detoksifikasi tubuh sangat tergantung pada asupan air yang terpenuhi. Air adalah medium yang memungkinkan
tubuh menghilangkan sisa-sisa metabolisme serta zat-zat beracun dan mengeluarkannya melalui urin.
3. Mencegah Stunting
Kurangnya air bersih dan sanitasi buruk penyebab stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak. UNICEF
melaporkan bahwa kekurangan air bersih dan sanitasi buruk dapat menyebabkan penyakit infeksi yang sering
menjangkiti anak-anak sehingga menghambat penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat. Data
dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa stunting terkait dengan lebih dari 90% dari beban penyakit
anak yang berkaitan dengan air dan sanitasi yang tidak memadai. Memberikan akses yang memadai terhadap air bersih
dan sanitasi sangat berperan dalam mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan anak sehat.

4. Menjaga Kebersihan dan Kelembaban Kulit


Dalam literatur International Journal of Cosmetic Science, terungkap bahwa air membantu menjaga lapisan pelindung
kulit dan menghindari kekeringan serta iritasi. Hidrasi yang tepat dengan air membantu dalam memperkuat lapisan
perlindungan kulit dan mencegah kerusakan akibat paparan lingkungan. Dalam hal kebersihan, air adalah sarana
pembersih yang efektif. Dengan mandi menggunakan air bersih dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak
yang dapat menyumbat pori-pori, serta mencegah timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya .
5. Memasok Nutrisi Tanaman
Manfaat air bagi lingkungan tidak kalah pentingnya. Air berperan penting dalam memasok nutrisi bagi pertumbuhan
tanaman. Air membantu mengangkut nutrisi yang larut dalam tanah ke akar tanaman melalui proses kapilaritas.
Misalnya, tanaman yang kekurangan air mengalami penurunan penyerapan nitrogen yang esensial untuk pertumbuhan.
Dengan memberikan pasokan air yang memadai, kita mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman, yang pada
gilirannya mendukung ketahanan pangan dan keamanan pangan global.

6. Menjaga Kestabilan Ekosistem


Manfaat air bagi lingkungan juga berperan dalam menjaga ekosistem air tawar dan laut yang sehat. Ekosistem air tawar
seperti sungai dan danau bergantung pada air yang bersih untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan fungsi
ekologis. Sebaliknya, kualitas air yang buruk dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan organisme akuatik
lainnya, yang mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem. Di laut, air yang bersih adalah faktor kunci
dalam menjaga habitat laut yang produktif dan mendukung berbagai spesies laut.
7. Mengurangi Polusi Udara
Pentingnya air bersih juga berperan dalam membersihkan atmosfer dari polusi udara. Menurut Environmental Science
and Pollution Research, hujan membawa partikel polutan dan zat-zat kimia yang ada di udara turun ke permukaan bumi.
Terbukti hujan mampu menghilangkan partikel-partikel polutan seperti PM2.5 dari udara melalui hujan asam.Oleh
karena itu, air bukan hanya membantu menjaga lingkungan yang bersih, tetapi juga berperan dalam mengurangi dampak
polusi udara pada kesehatan manusia dan ekosistem.
SUMBER-SUMBER AIR

Berikut ini adalah 5 macam sumber air minum yang dapat digunakan :

1. Air Laut
Air Ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal garam Nacl dalam air laut 3% dengan keadaan ini maka air
laut tidak memenuhi syarat untuk diminum.

2. Air Hujan
Cara menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan saat air hujan baru mulai turun, karena masih
mengandung banyak kotoran. Air hujan juga mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-
baik reservoir sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karatan. Air hujan juga mempunyai sifat luna
sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun
3. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir di perbukaan bumi, Pada umumnya air permukaan ini akan
mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang kayu, daun, kotoran
industri dan lainnya.Untuk meminumnya harus melewati proses pembersihan yang sempurna.

4. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrstatiknya
sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer (Suryono, 1993:1).

5. Mata Air
Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tana dengan hampir tidak
dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan air dalam.
MEKANISME PENULARAN PENYAKIT
MELALUI AIR
Mekanisme penyakit menular dibagi menjadi 4, yaitu

1. Water Borne Mechanism


Penyakit pada mekanisme ini disebabkan oleh kuman patogen dalam air yang
ditularkan kepada manusia melalui mulut atau sistem pencernaan. Contoh penyakit
yang ditularkan melalui mekanisme ini antara lain kolera, tifoid, hepatitis viral,
disentri basiler, dan poliomyelitis.

2. Water Washed Mechanism


Pada mekanisme ini terdapat tiga cara penularan, yaitu:
a. Infeksi melalui alat pencernaan, seperti diare pada anak-anak.
b. Infeksi melalui kulit dan mata, seperti skabies dan trakhoma.
c. Penularan melalui binatang pengerat seperti pada penyakit leptospirosis.
3. Water Based Mechanism
Penyakit yang ditularkan dengan mekanisme ini memiliki agent penyebab
yang menjalani sebagian siklus hidupnya di dalam tubuh vektor atau sebagai
intermediate host yang hidup di dalam air. Contohnya skistosomiasis dan penyakit
akibat Dracunculus medinensis. Badan-badan air yang potensial untuk menjangkitkan
jenis penyakit ini adalah badan-badan air yang terdapat di alam, yang sering
berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari manusia seperti menangkap ikan,
mandi, cuci,dan sebagainya.

4. Water Related Insect Vector Mechanism


Agent penyakit ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak di
dalam air. Contoh penyakit dengan mekanisme penularan semacam adalah filariasis,
DBD, malaria, dan yellow fever.
PERMASALAHAN
Pencemaran air merupakan masalah lingkungan yang signifikan dan dapat berdampak buruk terhadap ekosistem dan
kesehatan manusia. Penyebab utama pencemaran air antara lain :

• Kegiatan rumah tangga


Air limbah dari rumah tangga, seperti limbah dan deterjen, dapat mencemari sumber air

• Aktivitas industri
Limbah industri, termasuk bahan kimia, minyak, dan limbah padat, dapat dibuang ke badan air sehingga menyebabkan
polusi

• Senyawa anorganik
Zat anorganik berbahaya seperti timbal, merkuri, dan karbon dapat masuk ke sumber air melalui berbagai saluran,
sehingga menyebabkan gangguan kesehatan dan kerusakan ekosistem
• Senyawa organik
Polutan organik seperti pestisida dan pupuk dapat mencemari air dan mengganggu keseimbangan
ekosistem

• Sedimentasi
Erosi dan sedimentasi tanah dapat membuat sumber air menjadi keruh dan kurang cocok untuk digunakan
manusia dan kehidupan akuatik
PENYAKIT AKIBAT AIR TERCEMAR
Penyakit Akibat Air Tercemar

1. Kolera
disebabkan oleh bakteri vibrio chlorae saat Anda mengonsumsi air atau makanan yang terkontaminasi oleh feses orang
yang mengidap penyakit ini. Gejala termasuk: diare, muntah, kram perut, dan sakit kepala.

2. Amoebiasis atau Diare Pelancong


disebabkan oleh amoeba yang hidup di air tercemar. Amoeba ini mengakibatkan infeksi pada usus besar dan hati. Gejala
termasuk diare berdarah dan berlendir, bisa ringan atau sangat parah.

3. Disentri
disebabkan oleh bakteri yang masuk dalam mulut melalui air atau makanan yang tercemar. Tanda dan gejala disentri
termasuk demam, muntah, sakit perut, diare berdarah dan berlendir parah.
4. Diare
diare infeksi adalah salah satu penyakit paling umum akibat bakteri dan parasit yang berdian di air tercemar. Diare
mengakibatkan feses encer/cair yang menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi, bahkan kematian pada anak dan
balita.

5. Hepatitis A
disebabkan oleh virus hepatitis A yang menyerang hati. Biasanya menyebar melalui konsumsi air atau makanan yang
terkontaminasi feses, atau melalu kontak langsung dengan feses dari pengidap.

6. Keracunan timbal
paparan kronis dari keracunan timbal bisa mengakibatkan kondisi medis serius, termasuk kerusakan organ, gangguan
sistem saraf, anemia, dan penyakit ginjal.
7. Malaria
Malaria adalah virus yang disebarkan oleh parasit dari nyamuk Anopheles betina. Nyamuk berkembang biak di air.
Tanda dan gejala malaria termasuk demam, sakit kepala, dan kedinginan menggigil. Jika dibiarkan, malaria bisa
berujung pada
komplikasi seperti pneumonia, anemia parah, koma, dan kematian.

8. Polio
Polio adalah virus menular akut yang disebabkan oleh poliovirus. Polio menyebar melalui feses dari pengidap penyakit.

9. Trachoma (infeksi mata)


Terjadi akibat kontak dengan air tercemar. Setidaknya 6 juta orang pengidap trachoma mengalami kebutaan.
DAMPAK PENCEMARAN AIR
Dampak pencemaran air antara lain:

• Kerusakan ekosistem
Pencemaran air dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan kematian organisme air dan hilangnya
keanekaragaman hayati

• Banjir dan tanah longsor


Polusi dapat mengurangi kapasitas tanah menahan air, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor

• Masalah kesehatan
Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, mutasi, dan penyebaran
penyakit yang ditularkan melalui air

• Kelangkaan air
Polusi dapat mengurangi ketersediaan air bersih sehingga menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari
SOLUSI
Pencemaran air dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu :

1. Melakukan pengolahan limbah dengan benar


2. Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan
3. Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya
4. Menggunakan detergen yang ramah lingkungan
5. Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air
6. Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia
7. Menjauhkan sumber polutan dari sumber air
8. Tidak mendirikan kawasan industri yang dekat dengan sumber air
9. Tidak menggunakan pupuk kimia berbahaya dan pestisida secara berlebihan
CARA MENJAGA KUALITAS AIR DI LINGKUNGAN

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan dalam menjaga kualitas air, yaitu

• Pisahkan jarak antara sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah minimal 10 meter .
• Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemar.
• Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya gar tidak rusak. Lantai sumur
sebaiknya kedap air (diplester) dan tidak retak, bibir sumur dan dinding sumur harus diplester dan sumur ditutup;
• ember penampung air dilengkapi denga penutup dan gayung bertangkai, dijaga kebersihannya.
• Air harus dihaga kebersihannya dengan tidak ada genangan air di sekitar sumber air, dan dilengkapi dengan saluran
pembuangan air, tidak ada kotoran, tidak ada lumut, pada lantai/dinding sumur.
Kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai