Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Putra At Thoyyibah
Al-Islami Kota Bogor
Dihadiri oleh para pengurus pesantren dan santriPondok
Pesantren Putra Thoyyibah Al-Islami Kota Bogor Daftar Isi
Keterangan Booklet
Daftar Isi
Seberapa pentingkah Air Bersih?
Syarat Air Bersih
Seberapa Pentingkah Air Bersih?
Sebagai makhluk hidup, kebutuhan akan air bersih sangat
penting mengingat air dipakai sehari-hari untuk berbagai keperluan, mulai dari minum hingga personal higiene. Namun menurut PBB, air yang bersih hanya dapat dinikmati oleh 73% populasi dunia, akses ke air bersih dapat menjamin keberlangsungan hidup individu maupun komunitas.
Di negara berkembang, khususnya Indonesia dengan penduduk
5.85% dari benua Asia (Worldometer, 2022), air bersih selain digunakan untuk keperluan dasar juga digunakan untuk keperluan pertanian. Keperluan pertanian terdiri dari irigasi lahan pertanian terutama sawah dan ladang serta memberi minum ternak dan membersihkan kandang. Gambar 1. Keperluan Dasar Syarat Air Bersih
Air Bersih Menurut Kemenkes Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum
Di Indonesia, pengertian mengenai air bersih telah diatur oleh
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) No. Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa air bersih adalah air yang memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Lebih lanjut menurut peraturan tersebut, air bersih harus memenuhi syarat fisik, syarat kimia dan syarat mikrobiologi. Syarat air bersih adalah tidak keruh, tidak berwarna apapun, dan tidak berbau. Sedangkan secara kimiawi kualitas air bersih ditandai dengan tidak mengandung racun dan secara mikrobiologi tidak mengandung zat berbahaya.
Sumber Air Bersih
Menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Indonesia
bersama University Technology of Sydney, sekitar 9% penduduk Indonesia menggunakan air tanah yang dimasak sebagai air minum daripada menggunakan air keran atau air dalam jaringan perpipaan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air tanah adalah salah satu sumber air bersih yang penting, terutama di daerah yang mengalami kekeringan atau kekurangan air permukaan. Namun, air tanah juga rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti penurunan curah hujan, peningkatan permintaan air, atau intrusi air laut. Tidak heran apabila masih banyak masyarakat yang menderita penyakit akibat mengkonsumsi air tanah yang tercemar. Cemaran air minum berbahaya bagi kesehatan masyarakat, karena berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Air hujan: sumber
utama air yang sangat bersih dan terjadi pencemaran saat berada di atmosfer Air permukaan: badan air seperti sungai, rawa, telaga dan danau
Air tanah: air
hujan yang meresap ke dalam tanah Air Bersih dan Air Minum, Apakah bedanya? Masih berdasarkan kegunaannya, air bersih berbeda dengan air minum. Air minum merupakan air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan syarat kesehatan dan dapat diminum langsung sedangkan air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air bersih dapat bersumber dari air tanah, air permukaan dan air hujan.
Air bersih adalah air yang
Air minum adalah air digunakan untuk yang melalui proses keperluan sehari-hari pengolahan atau tanpa yang kualitasnya proses pengolahan syarat memenuhi syarat kesehatan dan dapat kesehatan dan dapat diminum langsung diminum apabila telah dimasak Penyakit yang timbul akibat meminum dan menggunakan air yang kotor
Penyakit yang berhubungan dengan air yang tercemar antara lain
tipes, kolera, giardiasis, diare, leptospirosis dan botulisme. Penyakit-penyakit tersebut bergejala ringan hingga berat menyebabkan kematian. Apabila ibu hamil dan anak-anak usia bawah lima tahun (balita) mengkonsumsi air tanah yang tercemar, bayi yang dilahirkan dan para balita tersebut rentan menderita perburukan gizi (stunting).
1. Tipes, Demam > 380Clebih dari 2
minggu 2. Kolera, Diare berair berat disertai muntah dan kram 3. Giardiasis, Diare berminyak atau berbusa disertai mual muntah dan perut kembung 4. Diare, Buang air besar berulang dengan tekstur lebih cair dari sebelumnya 5. Leptospirosis, Demam sakit kepala serta mual dan muntah 6. Botulisme, Sulit menelan dan berbicara hingga kematian Gambar 2. Kuman yang hidup di air kotor Teknologi Air Bersih Selain air tanah, air hujan yang ditampung setelah difilter juga bisa dimanfaatkan sebagai air bersih dengan syarat derajat keasaman sesuai dengan standar Kemenkes yakni antara 6-9. Sementara jika akan memanfaatkan air permukaan yakni air sungai, mata air dan air danau; maka diperlukan teknologi pengolahan air bersih seperti pengolahan fisika (penyaringan, pengendapan dan penampungan) serta pengolahan kimia (pemberian bahan koagulan diikuti bahan flokulan). Menurut hal- hal diatas, perlu adanya pengelolaan dan perlindungan yang baik terhadap sumber daya air, agar dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat dengan aman dan berkelanjutan.
Gambar 3. Diagram sistem filtrasi air bersih
Penerapan Teknologi Air Bersih di Pesantren
Instalasi dapat menyaring kotoran ranting dan sampah daun
bambu. Tetapi seiring waktu, pengendapan terjadi karena tidak memiliki saluran untuk menguras bak. Pipa outlet dibuat terlalu bawah Akhirnya setelah penuh endapan , bak air awal ditinggalkan dan air akhirnya dialirkan langsung masuk ke bak berikutnya. Instalasi akan dibagi mengikuti tahapan yang lebih sesuai dengan diagram 3, bak ppertama direvitalisasi menjadi bak pengendapan pertama, dengan kran kuras.
Bak kedua dipakai untuk membuat sistem fitrasi campuran
kerikil pasir dan arang aktif Bak ketiga akan dilapisi keramik untuk menyimpan air yang sudah bersih.