Anda di halaman 1dari 20

Kesehatan

Lingkungan Air
Kelompok 7
Cindy Stephani Br.Lumbantoruan
Hilda Indah Purnama Sari Ndruru
Yarni Zega
Pengertian Air
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi kehidupan dibumi. Penyediaan air
merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusai untuk kelangsungan hidup dan menjadi faktor penentu
dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia. Air yang digunakan harus memenuhi syarat dari segi kualitas
maupun kuantitasnya. Secara kualitas, air harus tersedia pada kondisi yang memenuhi syarat kesehatan.
Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisika, kimia, biologi dan radioaktif. Kualitas air yang baik ini tidak
selamanya tersedia dialam. Dengan adanya perkembangan industri dan pemukiman dapat mengancam
kelestarian air bersih. Sehingga diperlukan upaya perbaikan secara sederhana maupun modern.(wawan
Kurniawan)
Menurut WHO Air bersih merupakan air yang

Defenisi Air bersih 01. dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi


keperluan domestik mulai dari konsumsi, air
minum dan tentunya persiapan makan

Air bersih merupakan salah satu upaya yang Menurut Permenkes

dilakukan guna meningkatkan derajat kesehatan 02. No.416/Menkes/PER/IX/1990, air bersih adalah
air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
masyarakat yang telah tercantum dalam UU No Tahun yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan
dapat diminum apabila telah dimasak.
2009 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa
kesehatan lingkungan dilaksanakan untuk menciptakan
lingkungan yang sehat, yaitu keadaan yang terbebas
03. Menurut Kodoaitie (2003)
Air bersih adalah air yang dipakai
dari risiko yang dapat membahayakan kesehatan sehari-hari untuk keperluan
mencuci, mandi, memasak, dan
manusia.
dapat diminum setelah dimasak.
Manfaat Sumber Daya Air

Kepentingan
Rumah Tangga Industri Pertanian

Perikanan Pariwisata
Mengapa harus menjaga
kebersihan air?
Kebersihan air sangatlah berpengaruh dalam kesehatan
makhluk hidup, khususnya manusia Air yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi
dan aktivitas lain harus dalam keadaan bersih agar kita dapat
terhindar dari penyakit.
Air juga merupakan sumber kebutuhan kita, atau sering
disebut sebagai ekosistem kita. Air juga merupakan zat yang
memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih
cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan
makanan, karena didalam tubuh manusia sebagian besar
terdiri dari air.
https://sumberdayaair.malangkab.go.id
Sumber Air

• Air Angkasa (Hujan)

• Air Permukaan

• Air Tanah

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
• Air Angaksa (Hujan)
Air angaksa atau air hujan merupakan sumber utama air di bumi.
Walau pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air hujan cenderung mengalami
pencemaran ketika berada di atmosfer.
Pencemaran yang berlangsung di atmosfer dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganime, dan
gas, misalnya karbon dioksida, nitrogen, dan amonia.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
• Air Permukaan
Air permukaan meliputi badan-badan air berupa sungai, danau, telaga,
waduk, rawa, terjun dan sumur permukaan. Yang sebagian besar berasal dar
air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Air hujsn tersebut akan mengalami
pencemaran baik oleh tanah, sampah dan lain sebagainya.

Air permukaan merupakan salah satu sumber penting bahan baku air bersih.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan, antara lain:
1) Mutu atau kualitas baku
2) Jumlah atau kuantitasnya
3) Kontinuitasnya.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
• Air Tanah

Air tanah dibedakan atas dua jenis, yaitu


air lapisan(layer water) dan air
celah(fissure water).
Air tanah dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia. Yaitu dengan cara
membuat sumur atau pompa air. Sumur
ini dibagi menjadi dua yaitu:
1)Sumur Dangkal;
2)Sumur Dalam.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
Pengolahan Air Bersih
Supaya memenuhi syarat-syarat air untuk diminum, air baku yang berasal dari alam
harus diolah terlebih dahulu. Cara pengolahannya tergantung jenis air baku yang
dipakai. Air permukaan dapat diandalkan kontinuitas dan banyaknya, karena itu air
permukaan banyak dipakai untuk bahan baku air minum.
Pengolahan air permukaan dibagi kedua pola besar proses purufikasi, yaitu:

Purifikasi skala Purifikasi skala


besar rumah tangga
Purifikasi Skala Besar
Purifikasi air dalam skala besar dilakukan di daerah
perkotaan. Proses semacam ini biasanya dilakukan di
instalasi penjernihan airbersih (PAM), melalui tahap
berikut:
• Pembuangan benda-benda yang terapung, melayang,
dan mengendap;
• Pengendapan lumpur;
• Penyaringan (filtration);
• Desinfeksi dengan klorinasi;
• Penyimpanan; dan
• Distribusi.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
Purifikasi Air Skala Rumah
Tangga

Dalam purifikasi air skala rumah tangga sering dilakukan


melalui tahap berikut :
• Purifikasi air di rumah, misalnya pemasakan air,
desinfeksi kimia, dan filtrasi.
• Desinfeksi Air Sumur.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
Air dan Penyakit
Penyakit viral, yaitu

Penyakit yang menyerang manusia 01. hepatitis viral, dan


poliomelitis.
dapat ditularkan dan menyebar secara
langsung melalui air. Penyakit yang
ditularkan melalui air disebut sebagai

02.
waterborne disease. Beberapa contoh Penyakit bakterial, yaitu
penyakit yang dapat ditularkan melalui kolera, tifoid, disentri,
air berdasarkan tipe agen penyebabnya, dan diare.
yaitu :

Penyakit protozoa,
Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,
Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes. 03. misalnya amebiasis, dan
giardiasis.
Klasifikasi atau Penggolongan
Air
Air secara bakteriologis, dapat dibagi menjadi
beberapa golongan berdasarkan jumlah
bakteri koliform yang terkandung dalam 100
cc sampel air/ MPN. Golongan air tersebut
antara lain :
• Air tanpa pengotoran;
• Air yang sudah mengalami proses
desinfeksi;
• Air dengan penjernihan lengkap;
• Air dengan penjernihan tidak legkap; dan
• Air dengan penjernihan khusus.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
Pencemaran Air
Dikutip dari Buku Kesehatan Lingkungan (2010) karya Arif
Sumantri, pencemaran air adalah kondisi menurunnya kualitas
air sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan air tidak
bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.
Ada dua penyebab utama pencemaran air, yakni alam dan
aktivitas manusia.
Contoh pencemaran air yang disebabkan alam adalah banjir
lahar dingin akibat erupsi gunung berapi. Sedangkan contoh
pencemaran air akibat aktivitas manusia ialah air yang keruh
dan berbau karena tumpukan sampah.

qmp-compas-com.cdn.ampproject.org
Dampak Pencemaran Air
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum,
meracuni makanan hewan, menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem sungai dan
danau.
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi dalam empat kategori (KLH,2004),
yaitu:
• Dampak terhadap kehidupan biota air;
• Dampak terhadap kualitas tanah;
• Dampak terhadap kesehatan; dan
• Dampak terhadap estetika lingkungan.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
Sumber Pencemaran Air
Banyak penyebab sumber pencemaran air, tetapi secara umum dapat
dikategorikan menjadi dua yaitu, sumber kontaminan langsung dan tidak
langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA
sampah, rumah tangga, dan sebagainya. Sumber tak langsung ialah
kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfer
berupa hujan (Pencemaran Lingkungan Online, 2003).
Pada dasarnya sumber pencemaran air berasal dari indsutri, rumah tangga
(pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air tanah mengandung sisa dari
aktivitas pertanian, misalnya pupuk dan pestisida.

Buku Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat,


Prof.DR.H.Arif Sumantri, S.KM.,M.Kes.
Cara Mencegah
Pencemaran Air
Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah pencemaran
air, yaitu:
• Tidak membuang sampah di sumber air(Bunasor Sanim);
• Mengolah air limbah dengan benar;
• Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air;
• Menjauhkan sumber polutan dari sumber air;
• Tidak menggunakan pupuk kimia berbahaya dan pestisida secara
berlbihan;
• Menanam pohon disetiap lahan yang tersedia.

sumberdayaair.malangkab.go.id
Thank you
very much!

Oleh Kelompok 7

Anda mungkin juga menyukai