Anda di halaman 1dari 3

Name : Alvita Zalfa Dinova

Student Number : P1337420620117


Class : 2A3 RKI

Indonesia Step Up Against Climate Change

Topic Background

Perubahan iklim merupakan salah satu isu yang cukup ramai dibicarakan
belakangan ini. Hal ini disebabkan karena dampak perubahan iklim tersebut sudah sangat
dirasakan pada setiap aspek-aspek kehidupan manusia. Perubahan iklim didefinisikan sebagai
fenomena global ditandai dengan perubahan suhu dan pola curah hujan. Penyebab utama
terjadinya perubahan iklim adalah konsentrasi gas rumah kaca yang meningkat pada lapisan
atmosfer seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH), dan nitrogen (NO) yang meningkat.
Gas rumah kaca yang menyerap radiasi gelombang panjang yang panas. Seiring dengan
peningkatan gas rumah kaca, suhu permukaan bumi naik.

Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa sangatlah rentan


terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim dapat menyebabkan kenaikan suhu di berbagai
wilayah, dan berubahnya awal dan panjang musim hujan. Perubahan curah hujan di sebagia
wilayah di Indonesia akan mengakibatkan pengaruh terhadap berbagai varietas di wilayah
tersebut. Meningkatnya hujan pada musim hujan menyebabkan tingginya frekuensi kejadian
banjir, sedangkan menurunnya hujan pada musim kemarau akan meningkatkan risiko
kekekeringan.

Causes and Effects


Kecenderungan perubahan iklim di Indonesia oleh ulah dan aktivitas
manusia seperti urbanisasi, deforestasi, industrialisasi, dan oleh aktivitas alam seperti
pergeseran kontinen, letusan gunung berapi, perubahan orbit bumi terhadap
matahari, noda matahari dan El- Nino. Salah satu dampak dari perubahan iklim ini adalah
kebakaran hutan. Hal ini menyebabkan kerusakan pada habitat flora dan fauna di Indonesia.
Kerusakan habitat flora dan fauna ini mengganggu kehidupan mereka. Dampak ekstrim yang
disebabkan adalah kepunahan beberapa jenis flora dan fauna.
Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat rentan menderita kerugian besar
akibat perubahan iklim. Pemerintah Indonesia melakukan upaya mitigasi, yaitu upaya
mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dan upaya adaptasi. Akan tetapi, ternyata
ada akibat-akibat perubahan iklim yang sifatnya permanen karena sulit atau bahkan tidak
mungkin untuk diperbaiki sekalipun upaya dan adaptasi dilakukan. Akibat-akibat tersebut di
antaranya adalah kepunahan biota laut, kepunahan flora dan fauna dan kerusakan wilayah
hutan yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk hutan memulihkan dirinya. 

Possible Solution
Beberapa solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah perubahan iklim di
Indonesia, antara lain:
1. Mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi pembakaran sampah di area
TPA, pertanian, perkebunan, dan lainnya
2. Penciptaan dan penggalakan penggunaan alat-alat yang ramah lingkungan.
3. Penghematan penggunaan energi di bidang industri, pembangkit listrik berbahan
bakar fosil, bangunan komersial, transportasi, dan rumah tangga
4. Penyesuaian desain dan sistem drainase yang ada dalam rangka penanggulangan
banjir.
5. Peningkatan jumlah waduk dan sumur resapan dalam usaha mempertahankan
ketersediaan cadangan air.
6. Penanaman pohon (reboisasi) sebagai upaya memperbanyak media penyerap gas
karbon serta meningkatkan ketersediaan cadangan air.
7. Merehabilitasi habitat hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun.

Sources:
Julismin. 2013. Jurnal Geografi Fakultas Ilmu Sosial Unimed and Ikatan Geografi Indonesia.
Dampak dan Perubahan Iklim di Indonesia.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8083/6762

The Jakarta Post. 2021. Indonesia’s Climate Crisis.


https://www.thejakartapost.com/academia/2021/04/07/indonesias-climate-
crisis.html

Anda mungkin juga menyukai