Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota Kelompok

1. Aryani Rahayu
2. Dela Sondali
3. Desi Padilah
4. Fika Indriani
5. Mas Pupah

Dampak Pemanasan Global Kian Terasa


Tesis
Pemanasan global menjadi isu yang semakin mendesak untuk ditangani. Dampaknya
terasa di berbagai belahan dunia, termasuk di indonesia. Perubahan iklim yang drastis akibat
pemanasan global telah menyebabkan berbagai konsekuensi serius di berbagai sektor
kehidupan, termasuk lingkungan, sosial, dan ekonomi. Kondisi pemanasan global ini sungguh
menghawatirkan. Tanda-tandanya pun mulai terasa yaitu meningkatnya iklim cuaca yang
ekstrem.

Argumen

Jawa Barat jadi provinsi dengan jumlah kejadian cuaca ekstrem tertinggi
di Indonesia

Beberapa tahun terakhir, Jawa Barat telah mengalami perubahan signifikan akibat
pemanasan global. Dampak yang mulai terasa adalah perubahan pola cuaca yang tidak
terduga. seperti curah hujan yang tidak merata, periode kekeringan yang panjang, dan
intensitas suhu yang ekstrem menjadi masalah yang harus dihadapi oleh masyarakat Jawa
Barat. Pemanasan global juga mempengaruhi sektor pertanian di Jawa Barat. Curah hujan
yang tidak merata dan periode kekeringan yang panjang membuat petani menghadapi
tantangan dalam mengelola lahan pertanian mereka. Produksi tanaman menjadi terganggu,
mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Tidak hanya itu, dampak pemanasan global terhadap lingkungan juga terlihat pada
ketersediaan air bersih di Jawa Barat. Perubahan pola hujan menyebabkan penurunan
ketersediaan air tanah, sungai, dan danau. Masyarakat Jawa Barat di beberapa daerah harus
menghadapi krisis air bersih yang serius, terutama selama musim kemarau yang panjang.
Salah satu penyebab pemanasan global yang paling terasa adalah menghangatnya
suhu akibat aktivitas manusia yang terus memompa gas rumah kaca dalam jumlah yang besar
ke atmosfer. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2). Gas kabondioksida tersebut
berasal dari asap pabrik, atau dari kendaraan bermotor. Apabila kita melihat sekitar pasti
banyak sekali pabrik-pabrik yang beroperasi yang menimbulkan gas karbondioksida .
memiliki kemampuan untuk menyerap dan mempertahankan panas di atmosfer.

Parahnya lagi, hutan-hutan di Indonesia yang seharusnya dapat sedikit membantu


mengurangi gas karbondioksida yang ada di bumi, tidak dapat menjalankan perannya dengan
baik. Hal tersebut karena banyak pohon di hutan yang ditebang. Selain penebangan pohon di
hutan, beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, yaitu pengalihan fungsi hutan, dari hutan
yang berfungsi sebagai hutan lindung dialih fungsikan menjadi hutan konservasi. Hal tersebut
tentu saja dapat memperburuk keadaan bumi.

Masyarakat ikut ambil peran dalam menghadapi tantangan global


Partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi dampak
pemanasan global. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengadopsi pola hidup yang
lebih ramah lingkungan, dan mendukung program-program lingkungan menjadi tanggung
jawab kita bersama.
Meskipun mungkin terlihat kecil, tindakan ini dapat memiliki dampak positif jika dilakukan
secara kolektif.

1. Hemat listrik: Matikan peralatan elektronik ketika tidak digunakan, gunakan lampu
hemat energi atau lampu LED, dan hindari penggunaan alat elektronik yang tidak
perlu;
2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor: Gunakan transportasi umum, bersepeda,
atau berjalan kaki jika memungkinkan;
3. Kurangi pemakaian plastik: Bawa botol minum sendiri, gunakan tas belanja kain, dan
hindari penggunaan produk plastik sekali pakai lainnya;
4. Kurangi pemborosan makanan: Belilah makanan sesuai kebutuhan, hindari
membuang makanan yang masih bisa dikonsumsi;
5. Dukung energi terbarukan: Pilih untuk menggunakan energi terbarukan seperti
matahari atau angin, jika memungkinkan.
Penegasan Ulang

Pemanasan global yang sedang melanda bumi beberapa tahun ke belakang semakin
parah. Hal ini disebabkan karena banyaknya pabrik yang beroperasi sehingga menimbulkan
asap dan juga karena asap dari kendaraan bermotor. Keadaan ini diperparah dengan keadaan
hutan yang seharusnya dapat berperan dalam mengurangi emisi gas malah banyak hutan yang
ditebang. Selain penebangan hutan, alihfungsi hutan juga dapat menyebabkan hutan tidak
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Alih fungsi hutan dari hutan lindung menjadi
hutan konservasi sudah mulai banyak terjadi terutama di negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai