NPM : 224210188
KELAS : 2C AGRIBISNIS
MATKUL : AGROKLIMATOLOGI
SOAL
Kesadaran masyarakat terhadap pemanasan global bisa dibilang sudah semakin tinggi. Jadi,
bisa dikatakan produsen produk-produk ramah lingkungan juga kian bertambah. Dengan
mendukung dan mendorong penggunaan produk-produk hasil energi terbarukan, maka akan
semakin banyak produsen yang menghasilkannya.
Jika Anda sulit melakukannya, menggunakan moda transportasi umum bisa jadi pilihan
yang baik untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya. Apabila Anda punya dana lebih,
kendaraan listrik bisa jadi pilihan yang baik untuk mengurani emisi karbondioksida.
Menggunakan produk energi terbarukan mungkin belum dilakukan oleh sebagian orang
karena kesulitan akses untuk mendapatkannya atau karena harganya yang cenderung lebih
mahal. Akan tetapi, ada cara mencegah pemanasan global lainnya yang lebih sederhana,
yakni menghemat energi dan air yang Anda gunakan.
Mengganti bohlam dengan jenis yang lebih hemat energi, mematikan lampu saat tidak
digunakan, menggunakan pancuran air, dan memperbaiki kebocoran air juga sama
pentingnya. Jika Anda memiliki rumah dengan akses penerangan alami, Anda juga bisa
menghemat energi dengan tidak menyalakan lampu pada siang hari.
Anda dapat berpartisipasi pada gerakan donasi pohon sebagai cara mencegah pemanasan
global. Uang yang Anda donasikan dalam gerakan ini akan digunakan untuk menanami hutan
dengan berbagai pohon baru.
Kekeringan dan banjir berdampak terhadap produksi melalui luas areal panen, serangan
OPT, pertumbuhan dan produktivitas tanaman. El-Nino dan kekeringan berdampak lebih
dominan terhadap penurunan luas areal panen seluruh komoditas dibanding terhadap
penurunan produtivitas.Variabilitas dan perubahan iklim dengan segala dampaknya
berpotensi menyebabkan kehilangan produksi tanaman pangan, 20,6% untuk padi, 13,6%
jagung, dan 12,4% kedelai (Handoko et al. 2008).Kejadian banjir dan kekeringan dapat
mengganggu tanaman pada stadia apapun dari persemaian hingga panen. Gangguan tanam
bisa berupa gagal tanam setelah semai, tanaman rusak karena banjir, atau puso. Selain itu,
peningkatan intensitas banjir secara tidak langsung akan mempengaruhi produksi karena
meningkatnya serangan hama dan penyakit tanaman.
Adanya resiko dampak perubahan iklim perlu diantisipasi dengan berupaya memanfaatkan
iklim sebagai peluang diversifikasi, peningkatan kualitas produk dan minimalisasi resiko.