Anda di halaman 1dari 5

CARA PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL

A. Pengertian Pemanasan Global


Pemanasan global adalah peristiwa proses meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan
atmosfer dan permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah
kaca yang diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Gas gas rumah kaca yang
dimaksud adalah seperti gas karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrooksida (N2O),
chloro-fluoro-carbon(CFCs), hidro-fluoro-carbon (HFCs), dan sulfur heksafluorida (SF6).
Gas gas tersebut disebut gas rumah kaca karena berfungsi seperti kaca yang berada di
dalam rumah kaca. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan oleh matahari ke bumi sehingga mengakibatkan panas tersebut akan
tersimpan di permukaan bumi. Hal ini terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-
rata bumi terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan suhu yang terjadi rata rata adalah
0.6 C dalam satu abad terakhir ini.
Peningkatan suhu yang terjadi tergolong hanya sedikit tetapi mempunyai dampak
yang cukup besar bagi bumi dan kehidupan didalamnya. Gejala-gejala umum yang terjadi
akibat bahaya pemanasan global ini adalah seperti pergantian musim yang sulit kita
prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan terjadi
jenis jenis banjir dan kekeringan pada wilayah yang tidak biasa mengalami hal tersebut.
Sebelum kita membahas tentang upaya menanggulangi pemanasan global, sebaiknya kita
mengetahui penyebab dan dampak pemanasan global secara umum.

B. Penyebab Pemanasan Global


Hal hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya pemanasan global antara lain:
Efek Rumah Kaca, yaitu yang merupakan proses terjadinya pemantulan panas
matahari ke permukaan bumi yang terperangkap oleh gas gas di atmosfer,
Penggunaan CFC (Cloro Flour Carbon ) yang tidak terkontrol,
Adanya emisi karbon dioksida dari kendaraan bahan bakar fosil dan juga emisi gas
metana dari kegiatan produksi pertanian, perkebunan, dan peternakan,
Terjadinya kerusakan fungsi hutan,
Adanya pemborosan penggunaan energi listrik,
Melakukan pembakaran sampah secara berlebihan,
Adanya peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
C. Upaya Menanggulangi Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global memerlukan penanganan dalam mencegah, mengurangi, dan
mengatasi dampak dari pemanasan Global. Salah satu penyebab pemanasan global adalah
penggunaan bahan bakar fosil dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Konsumsi
total bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi) di dunia akan meningkat sekitar 1% per
tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang didiskusikan saat ini tidak dapat
mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada adalah mengatasi efek
yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya
iklim di masa depan.
Beberapa cara dalam mengurangi, mencegah, mengatasi, dan menanggulangi
dampak dari pemanasan global antara lain sebagai berikut
Melihat luasnya dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh isu pemanasan global
ini, maka ada baiknya manusia mulai memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi pemanasan global. Baik secara individu, kelompok maupun masyarakat.Ada
beberapa cara ampuh mengurangi dan mengatasi pemanasan global yaitu :
1. Program Menanam Pohon

Kampanye pun sudah di lakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, perusahaan besar pun
sudah mengalokasikan dana Corporate Social Responsibiliy (CSR)-nya untuk menanam
pohon.
Tidak sampai di situ saja, banyak gerakan organisasi masyarakat yang gemar
menggalakan menaman pohon, bahkan ada yang dengan suka rela membagi pohon gratis
untuk di tanam setiap rumah. Kini banyak pihak yang sepakat bahwa menanam pohon
adalah satu cara untuk mencegah pemanasan global. Hanya saja, perlu lebih baik lagi dalam
perencanaan dan pelaksanaannya.
2. Kurangi Bangunan Rumah Kaca

Banyaknya bangunan rumah kaca membuat suhu panas bisa meningkat beberapa
derajat celcius. Oleh sebab itu, harus di kurangi, harus ada kebijakan pemerintah yang
tegas tentang pembangunan gedung-gedung yang mencoba mencakar langit (walau tida
bisa).
Aspirasi ini harus terus di sampaikan, kalau bisa pemerintah memberikan denda
kepada pengembang properti (developer) yang membangun rumah tanpa menganalisa
tentang dampak lingkungan dalam proyek mereka.

3. Cerdas Dalam Berkendara

Negara maju sudah banyak yang melakukan hal ini. Budaya berkendara dengan
cerdas sudah di contohkan oleh mereka. Bahkan ada tempat parkir khusus sepeda yang di
tata dengan rapi. Ya, banyak negara maju menggunakan sepeda untuk berpergian, seperti ke
kantor atau ke sekolah.
Sebenarnya, hal tersebut di Indonesia sudah mulai ada geliatnya, tapi belum
mendapat respon yang baik dari pemerintah. Seharunya pemereintah membuat jalan khusus
penaik sepeda, tapi tidak. Dengan kendaraan ini. Disamping sehat. kita juga bisa
mengurangi dari dampak Polusi yang telah tercemar.
Selain itu, transportasi massal juga sebagai berkendara dengan cerdas, hal ini bisa
mengurangi pemanasan global yang timbul karena kendaraan bermotor yang kita naiki.
Dengan menaiki transportasi massal, maka langkah ini bisa menghemat polusi dan juga
bisa meminimalisir kemacetan.
Tapi jika Anda punya kantor atau sekolah yang bisa di tempuh dengan berjalan kaki,
maka itu lebih baik di lakukan dengan jalan kaki, jangan malah menaiki mobil. Sama
sama kita ketahui bahwa sebab pemanasan global karena CO2 yang di keluarkan dari bahan
bakar kendaraan bermotor.

4. Hemat Listrik
Listrik juga menjadi faktor dalam menaikan suhu panas. Jika demikian alangkah
bijaknya untuk membiasakan hemat listrik. Seperti di rumah, ketika siang hari mematikan
alat listrik yang tidak digunakan lagi.
Memang harus massal di lakukan, bukan hanya oleh peorangan saja. Sangat
disayangkan masih ditemukan banyaknya lampu jalan yang menyala di siang hari. Dalam
hal ini pemerintah belum menjadi contoh bagi masyarakat.
Tapi tidak salah jika kita mulai dari diri kita sendiri, keluarga, tetangga dan
seterusnya. Mudah- mudahan generasi masa depan bisa cerdas dan hemat dalam
penggunaaan listrik.

5. Saluran Ventilasi Rumah Yang Cukup


Jika Anda mau mencegah pemansan global masuk kerumah, maka yang Anda
lakukan selain memasang AC, adalah memperbanyak saluran ventilasi di rumah. Supaya
angin bisa masuk kedalam rumah dan memberikan kesejukan. Dan supaya angin tetap
banyak masuk kerumah Anda, maka jangan lupa Anda menanam pohon di pekarangan
rumah Anda.

6. Jangan Tebang Pohon Sembarangan (ilegal loging)


Ini yang masih sulit untuk di lakukan oleh masyarakat kita. Bisa kita lihat setiap
tahun berapa hektar lahan hutan yang terbakar, sehingga menjadi lahan yang tandus. Tidak
terhitung lagi kerugian negara karena hutan yang habis di bakar oleh oknum tidak
bertanggung jawab. Anda bisa bayangkan butuh berapa lama untuk menunggu pohon untuk
tinggi? Ya, butuh bertahun tahun, bahkan puluhan tahun.
Yang anehnya, tindakan ilegal loging tersebut juga di dukung oleh oknum aparat
negara. Jadi para perlaku dengan bebas bertindak perbuatan tidak bermoral itu.Bagi pohon
yang di jalanan banyak hidup segan mati tak mau, karena tidak di rawat dengan baik,
apatah lagi di musim pemilu, banyak pohon yang di paku dengan sembarangan.
Kampanye tentang menolak dan menentang ilegal loging atau menolak penebangan
pohon sembaranga harus terus di galakkan. Ini demi kemaslahatan bersama, jangan hanya
karena kepentingan seelompok orang, membuat masalah bagi bangsa dan negara.

7. Membersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).


8. Kurangi penggunaan AC. Jika terpaksa memakai AC (tutup pintu dan jendela selama AC
menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C) & alihkan panas limbah mesin AC
tadi untuk mengoperasikan water-heater.
9. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin
(dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).
11. Kurangilah penggunaan sampah plastik. Hampir semua sampah plastic menghasilkan
gas berbahaya ketika dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk
didaur ulang kembali. Lebih baik bawa tas yang bisa dipakai ulang untuk mengurangi
penggunaan plastik.
12. Kurangilah konsumsi daging.Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging,
sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa
menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian.
13. Hindari makan makanan fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di
dunia.
14. Jangan membeli bunga potong.Jika daerah Anda bukan penghasil bunga hias, maka
bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan jejak
karbon yang besar.

Anda mungkin juga menyukai