OLEH :
A. Latar Belakang
perubahan iklim yang signifikan. Perubahan iklim adalah berubahnya pola dan
intensitas unsur iklim pada periode waktu yang dapat ditentukan. Perubahan dapat
berupa suatu perubahan dalam kondisi cuaca rata-rata atau perubahan dalam Iklim
adalah cuaca yang terjadi pada suatu tempat atau daerah tertentu. Iklim
merupakan karakter cuaca suatu tempat dan bukan hanya merupakan cuaca rata-
rata, kurun waktu yang sering digunakan untuk menentukan iklim rata-rata yaitu
sebagai implikasi pemanasan global yang disebabkan oleh kenaikan suhu dan gas-
temperatur dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang
frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan dan banjir serta mencairnya es
menyebabkan banjir yang luas. Tahun 2100, diperkirakan permukaan air laut naik
sekitar 15-95 cm, jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena
kekeringan yang berkepanjangan juga diprediksi akan meningkat, kenaikan suhu
air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang dan kerusakan terumbu karang
di seluruh dunia juga diperkirakan terjadi pada waktu yang sama. Beberapa
perubahan iklim ini sangat rentan dirasakan khususnya bagi daerah yang berada
daratan dan lautan, ke arah darat meliputi bagian daratan yang masih dipengaruhi
oleh sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut dan intrusi garam sedangkan ke
arah laut mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang
ada di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar serta daerah yang dipengaruhi
sulawesi tenggara. Fitur utama desa namu adalah pantai sehingga masyarakat
didaerah tersebut menamainya sebagai pulau namu, Desa namu memiliki banyak
jenis daya tarik yang tidak boleh dilewatkan, termaksud pantainya yang menawan,
budaya yang menarik dan pilihan kuliner lokal yang sangat beragam. Semua
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Praktikum
A. Pulau Namu
dan menarik, dimana ada perpaduan antara pemandangan alam laut dan
hutan, membuat desa ini di tahun 2017 dicanangkan sebagai salah satu
desa wisata. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan dewan
desa namu sebagai salah satu destinasi wisata nasional dan telah disetujui
oleh presiden RI. Desa wisata namu memiliki berbagai objek wisata yaitu
wisata pantai, wisata bawah air, wisata air terjun, dan wisata hutan (Palupi,
2019)
antara lain kenaikan suhu permukaan air laut, intensitas cuaca ekstrim,
air laut (sea level rise) dan ancaman terhadap tenggelamnya pulau-pulau
permukiman nelayan dari tepi pantai semula menjadi lebih ke hulu dan
frekuensi, intensitas, durasi dan waktu peristiwa cuaca dan iklim yang
ekstrim. Variabilitas iklim adalah fluktuasi unsur iklim yang terjadi secara
nelayan antara lain teknologi, sosio ekonomi, tata niaga, modal dan biaya
E. Pemanasan Global
langsung terhadap masa depan bumi termasuk manusia dan makhluk hidup
laut dan daratan bumi. Hampir semua para ahli yang memiliki kepedulian
gas efek rumah kaca antara lain kegiatan industri, pembabatan dan
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2020 pukul 14.00
WITA sampai hari Selasa, 12 Mei 2020 pukul 08.30 WITA bertempat di Pulau
Sulawesi Tenggara.
E. Alat Praktikum
F. Metode Praktikum
survei dan wawancara secara online mengenai adaptasi perubahan iklim di pulau
A. Data Pengamatan
G. Pembahasan
maupun variabilitas iklim yang menetap dalam jangka waktu yang sangat lama
(satu dekade) atau seterusnya. Perubahan iklim dapat disebapkan oleh proses
komposisi udara dan perubahan peruntukan tanah). Pola iklim yang terganggu
berbagai penyakit. Efek perubahan iklim akan tidak sama di semua tempat,
dikunjungi adalah pulau Namu. Pulau Namu atau Desa Namu merupakan salah
satu pulau yang ada di Sulawesi Tenggara yang memiliki penduduk kurang lebih
sekitar 91 kepala keluarga. Perjalanan dari Kendari menuju Desa namu dapat
dilalui 2 jalur yaitu, pertama dari kendari ke namu dengan menggunakan kapal
rakyat di pelabuhan batu selama kurang lebih dua jam. Kedua dengan jalur darat
dimana langsung menuju ke kolona timur dengan waktu tempuh satu setengah
dengan waktu tempuh 41 menit. Mata pencaharian masyarakat di desa namu ialah
nelayan tetapi ada juga yang bertani, anak-anak didesa namu ini bersekolah di SD
15 La onti.
Berdasarkan hasil wawancara online pada salah satu warga yang ada
dipulau namu mata pencaharian di pulau namu itu ialah nelayan tetapi dengan
memanfaatkan sektor pertanian dengan menanam jambu mete, pala, cengkeh dan
merica. Untuk kenaikan muka air laut di pulau namu sendiri tidak signifikan
bahkan tidak terasa, yang menjadi keluhan di desa namo itu ialah kalau musim
angin timur pada bulan 7-10 karena pada bulan itu angin sangat kencang sehingga
nelayan tidak melaut dan destinasi wisata menjadi sepi, sehingga masyarakat
hanya berharap pada hasil pertanian. Fitrianigsih (21) penduduk asli desa namu
mengutarakan tidak ada penyakit serius yang dialami oleh masyarakat Desa namo,
hanya terdapat penyakit musiman seperti demam. Masyarakat yang mendominasi
di Desa Namu adalah masyarakat yang berasal dari suku tolaki, muna, bajo, buton
tidak ada pasar, satu kali dalam seminggu masyarakat berbelanja untuk keperluan
yaitu kelebihan Desa Namu memiliki pemandangan yang indah serta laut yang
tidak adanya tempat jual beli contoh pasar.untuk menanggulangi perubahan iklim
masyarakat disana membuat tanggul guna mengurangi dampak dari abrasi pantai.
dimana dengan cabang ilmu bioteknologi hijau yang berfokus pada pertanian,
karena perannya jauh lebih bagus pada masyarakat pada saat tidak bisa ke laut.
paling umum dikenal saat ini adalah kultur jaringan (tissue culture). Metode ini
menggunakan bagian organ tanaman tertentu, seperti: daun, kulit batang, akar,
embrio, endosperm, anther dan atau kalus sebagai explant (bahan tanaman).
Explant yang bisa diproses untuk berkembang biak adalah bergantung pada jenis
tanaman, bagian organ tanaman, komposisi media tumbuh dan konsentrasi zat-zat
penghambat pertumbuhan tunas baru seperti fenol, terpen dan lain-lain. Sehingga
A. Kesimpulan
memiliki kerentanan yang signifikan, hal ini karena di Pulau Namu tidak terjadi
tsunami, naiknya permukaan air laut dan banjir. untuk mencegah kemungkinan
warga. Solusi bioteknologi yang kami tawarkan adalah kultur jaringan untuk
H. Saran
1. Untuk praktikan agar lebih kompak lagi dalam tim dan lebih memperhatikan
2. Mungkin dalam pembuatan laporan ini tidak maksimal karena praktikan tidak
pesisir
DAFTAR PUSTAKA
Azizi., Putri, E.I.K dan Fahrudin, A., 2017, Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perubahan Pendapatan Nelayan Akibat Variabilitas Iklim
(Kasus: Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang), Jurnal
Sosek KP, 12(2), 225-233
Harnani, S., 2018, Pengembangan LKPD Pemanasan Global Bervisi Sets untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis, Skripsi, Universitas
Lampung, Bandar Lampung.
Indriatmoko, R.H dan Purwanta, W., 2017, Perubahan Lingkungan dan Strategi
Adaptasi Dampak Perubahan iklim di Bandar Udara Hasanuddin,
Makassar, Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(1), 80-87
Keman, S., 2007, Perubahan Iklim Global Kesehatan Manusia dan Pembangunan
Berkelanjutan, Jurnal Kesehatan Limgkungan, 3(2), 195-204
Ulfa, M., 2018, Persepsi Masyarakat Nelayan dalam Menghadapi Perubahan Iklim
(Ditinjau dalam Aspek Sosial Ekonomi), Jurnal Pendidikan Geografi,
23(1), 41-49
Palupi, R, D., Ira., Risfandi, 2019, Strategi Pengembangan Wisata Bahari Desa
Namu Guna Mendukung Perekonomian Masyarakat Sadar Wisata,
Jurnal Mpi, 14(1) 8-14