B. ALAT : BAHAN:
C. Cara Kerja
1. Untuk membuat 100 ml media MS padat,gunakan erlenmeyer ukuran 200 ml,kemudian
pipet:
a. Larutan stok makro,mikro,Fe sesuai label konsentrasi pada botol stok.
b. Larutan vitamin dan stok Mio inositol.
2. Kemudian tambahkan sukrosa/gula pasir 3g(30g/L)
3. Tambahkan ZPT sesuai perlakuan,aduk sampai homogen
4. Ukur PH larutan menggunakan PH meter atau kertas PH sampai mendekati 6.Jika PH
terlalu rendah tambahkan KOH atau NaOH,sebaliknya jika PH tinggi tambahkan HCl.
5. Setelah tercapainya PH yang dikehendaki,tepatkan volume larutan yang dikehendaki
dengan menambahkan aquades steril.
6. Masukkan agar-agar sebanyak 7g/L sambil diaduk dengan pengaduk.
7. Panaskan media sambil di aduk/dengan pemanasan diatas kompor/sampai larutan
jernih/mendidih.
8. Tuangkan media ke dalam botol-botol steril.
9. Tutup botol dengan plastik tahan panas.
10. Sterilkan media dalam autoklaf pada suhu 25 derajat celcius selama 15-20 menit.
11. Simpan media dalam rak inkubasi
A. PEMBUATAN LARUTAN PERSEDIAAN/ STOK
Larutan Stok Konsentrasi Stok ∑ yang Vol Pengambilan
media MS =.....10...x MS Ditimbang Larutan Untuk buat
(g/l) (g) Stok Media (ml/l)
STOK MAKRO:
STOK BESI:
SUPLEMEN
ORGANIK:
Pyridoxine HCl
0.0005 ……10…… ……0.005…
Thiamine HCl
0.0001 ……10…… ……0.001
Nicotinic Acid …200 ml… …20 ml……
0.0005 ……10… ……0.005…
Glysine
0.002 ……10…… ……0.02…
Mio inositol
0.1 .......10........... ..........1......... …200 ml… .......20 ml/L.
Larutan Stok
⅀ yang Vol Larutan Pelarut Pengambilan Pengambilan
ZPT: ditimbang Stok (ml) Stok (ml/L) untuk buat
media (100ml)
NAA 1 ppm
…0.01… …100… Alkohol 10 1
BAP 1 ppm 96%/KOH…
…0.01…. …100.. …HCl 10 1
BAP 1 ppm
…0.01… …100.. …HCl.. 10 1
2,4D 1 ppm
…0.01… ….100. …Alkohol 10 1
96%/ KOH…
Kebutuhan Pengambilan
SUKROSA/GULA Tiap 1 Liter untuk buat
media (100ml)
PASIR
30 g/L 3 g/L
pH
6 6
AQUADES
Tepatkan 1L Tepatkan
100ml
B. PEMBUATAN MEDIA MS
NH4NO3
KNO3
CaCl2.2H2O 40 4 ml
MgSO4.7H2O
KH2PO4
STOK MIKRO:
KI
H3BO3
Mn SO4.4H2O
ZnSO4.7H2O
10 1 ml
Na2MoO4.2H2O
CuSO4.5H2O
CoCl2.6H2O
STOK BESI:
NaEDTA
10 1 ml
FeSO4.7H2O
SUPLEMEN ORGANIK:
Pyridoxine HCl
Thiamine HCl
20 2ml
Nicotonic Acid
Glysine
Mio inositol
ZPT:
pH 6 0,6
AQUADES 1L 100ml
C.MEDIA KOMBINASI
Bahan Konsentrasi Dalam Dalam membuat
1 liter media Media…100.ml
Dubutuhkan :
D. Perhitungan:
Pembuatan Media :
Kebutuhan 1L/100 ml x stok
1) Stok Makro
40ml/100ml x 10 = 4 ml
2) Stok Mikro
10ml/100ml x 10 = 1 ml
3) Stok Besi
10ml/100ml x 10 = 1 ml
4) Suplemen Organik
20 ml/100 ml x 10 = 2 ml
5) ZPT
a. NAA 1 ppm
10/100 x 10 = 1 ml
b. BAP 1ppm
10/100 x 10 = 1 ml
c. BAP 3 ppm
30/100 x 10 = 3 ml
d. 2,4 D 2 ppm
20/100 x 10 = 2 ml
Sukrosa/Gula Pasir
30/100 x 10 = 3 gr
Pembuatan Media Kombinasi
Kebutuhan 1 L/100 ml x stok
1) Pupuk Daun
3/100 x 10 = 0,3 gr
2) Ekstrak Pisang
150/100 x 10 = 15 gr
3) Air kelapa
150/100 x 10 = 15 ml
4) Gula Pasir
20/100 x 10 = 2 gr
5) Agar
7/100 x 10 = 0,7 gr
E. PEMBAHASAN:
Media adalah substansi dengan kadar tertentu dalam bentuk cair, setengah padat atau
padat yang mengandung bahan alami dan atau buatan untuk mendukung perkembangbiakan
mikroorganisme (Andrews et al, 2004). Media yang digunakan untuk menumbuhkan dan
mengembangbiakkan mikroorganisme harus sesuai susunannya dengan kebutuhan
mikroorganime yang bersangkutan. Pada media itulah mikroorganisme akan melakukan
aktivitas pertumbuhannya. Untuk pertumbuhan mikroorganisme, diperlukan campuran
beberapa bahan yang mengandung nutrien. Nutrien tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembangan mikrobia. Nutrien tersebut berupa molekul carbon (C), hydrogen (H),
oxigen (O), nitrogen (N) dan beberapa mineral serta vitamin untuk pertumbuhan, reproduksi
dan memproduksi hasil metabolisme. Berdasarkan komposisi kimianya, media dapat
dibedakan menjadi media sintetik yaitu media yang susunan kimianya diketahui dengan
pasti, medium ini biasanya digunakan untuk mempelajari kebutuhan makanan mikroba.
Media non sintetik (kompleks) yaitu media yang susunan kimianya tidak dapat diketahui
dengan pasti, media ini digunakan untuk menumbuhkan dan mempelajari taksonomi
mikroba. Berdasarkan konsistensinya media dapat dibedakan menjadi : media cair, media
padat, dan media padat yang dapat dicairkan (Lay, 1994; Jutono dkk, 1980; Jawetz dkk,
1996). Pembuatan media memerlukan bahan-bahan yang dapat disediakan dari bahan alami
atau yang sudah dibuat secara teknis. Pada dasarnya, bahan-bahan untuk pembuatan media
dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu bahan dasar (air dan agar atau bahan sejenisnya),
unsur-unsur makanan (sumber karbon, sumber nitrogen, garam/mineral serta vitamin) dan
bahan tambahan (indikator serta antibiotik).
Macam-macam media pertumbuham mikroorganisme antara lain :
F. KESIMPULAN:
Media adalah substansi dengan kadar tertentu dalam bentuk cair, setengah
padat atau padat yang mengandung bahan alami dan atau buatan untuk mendukung
perkembangbiakan mikroorganisme . Nutrien tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembangan mikrobia. Nutrien tersebut berupa molekul
carbon , hydrogen , oxigen , nitrogen dan beberapa mineral serta vitamin untuk
pertumbuhan, reproduksi dan memproduksi hasil metabolisme. Berdasarkan
konsistensinya media dapat dibedakan menjadi : media cair, media padat, dan media
padat yang dapat dicairkan . Pembuatan media memerlukan bahan-bahan yang dapat
disediakan dari bahan alami atau yang sudah dibuat secara teknis.
G. DAFTAR PUSTAKA:
Oleh, D., Luklukyah, Z., Putri, N., & Mujtahidah, S. T. (2019). Panduan Praktikum
Mikrobiologi Dasar.
https://www.academia.edu/40883611/LAPORAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI_PEMBUA
TAN_MEDIA_DAN_STERILISASI_
https://www.slideshare.net/dian0911/laporan-sterilisasi-pembuatan-media-dan-teknik-inokulasi