I. IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Sefa Falahudin
No. Mahasiswa : 20180210122
Golongan : C1
Kelompok :3
Hari/Tanggal : Selasa, 30 Juni 2020
II. TUJUAN
1. Menguji efektifitas inokulum jamur Metarrhizium sp., pada medium beras,
jagung, dedak dan bekatul sebagai Biopestisida, untuk mengendalikan hama
Kumbang Badak, yang ditunjukkan dengan nilai mortalitas dan efikasinya.
2. Menguji efektifitas inokulum jamur Beauveria bassiana, pada medium beras,
jagung, dedak dan bekatul sebagai Biopestisida, untuk mengendalikan hama
Wereng, yang ditunjukkan dengan nilai mortalitas dan efikasinya.
Alat : Bahan :
Gelas Ukur Inokulum B. bassiana
Timbangan Inokulum Metharrhizium sp.
Cawan Petri Larva Kumbang Badak
Sprayer Wereng
Gelas Beaker
IV. CARA KERJA (Bahannya metharizium, beuveria, target kumbang badak
(langsung), wereng(dipadi)
A. Bioassay Inokulum jamur Metharrizium sp. pada Kumbang Badak
Media Jagung 1 1 1 1 0 1 0 1 0
0 0 2 8 5 5 8 1 0 0 0 0 0
2 1 1 0 1 0 1 0
0 0 2 8 4 6 7 3 9 1 0 0 0
3 1 8 2 9 1 9 1
0 0 2 8 3 7 5 5 7 3
K 1 1 1 1 1 0 1 0 10 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Media Dedak 1 1 7 3 7 3 7 3
0 0 1 9 2 8 4 6 5 5
2 1 7 3 8 2 8 2
0 0 1 9 2 8 4 6 5 5
3 1 8 2 9 1 9 1
0 0 2 8 3 7 4 6 6 4
K 1 1 1 1 1 9 2 8 2 8
0 0 0 0 0 0 0 0 1 9
Media Bekatul 1 1 8 2 8 2 8 2
0 0 1 9 2 8 4 6 5 5
2 1 8 2 9 1 9 1
0 0 2 8 3 7 5 5 7 3
3 1 7 3 8 2 8 2
0 0 1 9 2 8 4 6 5 5
K 1 1 1 1 1 1 9 1 9 1 9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket: (M) Mati; (H) Hidup; (K) Kontrol
Beauveria sp. Ul Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Jumlah
dg Wereng M H M H M H M H M H
Media Beras 1 0 10 2 8 8 1 10 0 10 0
2 0 10 2 8 7 3 10 0 10 0
3 0 10 2 8 5 5 9 1 9 1
K 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10
Media Jagung 1 0 10 2 8 7 3 10 0 10 0
2 0 10 1 9 4 6 8 2 8 2
3 0 10 2 8 4 6 9 1 9 1
K 0 10 0 10 0 10 1 9 1 9
Media Dedak 1 0 10 1 9 4 6 7 3 7 3
2 0 10 1 9 4 6 8 2 8 2
3 0 10 2 8 4 6 9 1 9 1
K 0 10 0 10 0 10 2 8 2 8
Media Bekatul 1 0 10 1 9 4 6 8 2 8 2
2 0 10 2 8 5 5 9 1 9 1
3 0 10 1 9 4 6 8 2 8 2
K 0 10 0 10 0 10 1 9 1 9
Ket: (M) Mati; (H) Hidup; (K) Kontrol
2. Rumus :
Mortalitas (%) Kecepatan Kematian Efikasi (%)
(Ekor/hari)
b V= Ca−Ta
x 100 % EI = x 100 %
a T 1 N 1+T 2 N 2+ T 3 N 3+ … .TnNn Ca
Keterangan : n Keterangan :
b : Jumlah seragga mati Keterangan : EI : Efikasi Inokulum
a : Jumlah serangga yang V : Kecepatan kematian Ta: Jumlah hama target yg
digunakan (10) T : Waktu pengamatan hidup dalam toples
N : Jumlah serangga yang perlakuan sesudah
Mati aplikasi pada hari ke-5
n : Jumlah serangga yang Ca: Jumlah hama target yang
diujikan (10) hidup dalam toples
kontrol sesudah aplikasi
pada hari ke-5
3. Perhitungan :
2) Kecepatan Kematian
Ulangan 1
T 1 N 1+T 2 N 2+ T 2 N 2+… . TnNn
V=
n
1 X 0+ 2 x 1+3 x 1+ 4 x 2+ 5 x 1+6 x 2+7 x 0
=
10
0+2+3+8+ 5+ 12+ 0
=
10
=3
Ulangan 2
T 1 N 1+T 2 N 2+ T 2 N 2+… . TnNn
V=
n
1 x 0+2 x 1+3 x 1+4 x 2+5 x 1+6 x 2+7 x 1
=
10
0+2+3+8+ 5+ 12+ 7
=
10
= 3,7
Ulangan 3
T 1 N 1+T 2 N 2+ T 2 N 2+… . TnNn
V=
n
1 x 0+2 x 2+3 x 1+4 x 1+5 x 2+6 x 2+7 x 1
=
10
0+4 +3+ 4+10+12+7
=
10
=4
Rata-rata
= U1 + U2 + U3 / 3
= 3+3.7+4/3
= 3,57
3) Efikasi
Ulangan 1
Ca−Ta
EI = x 100 %
Ca
9−5
= x 100 %
9
= 44,44%
Ulangan 2
Ca−Ta
EI = x 100 %
Ca
9−5
= x 100 %
9
= 44,44%
Ulangan 3
Ca−Ta
EI = x 100 %
Ca
9−4
= x 100 %
9
= 55,55%
Rata-rata
= U1+U2+U3/3
= 44.44%+44.44%+55.55%/3
= 48.14%
Ulangan 2
= b/a x 100%
= 8/10 x 100%
= 0.8 x 100%
= 80%
Ulangan 3
= b/a x 100%
= 9/10 x 100%
= 0.9 x 100%
= 90%
Rata-rata
= U1 + U2 + U3 / 3
= 70% + 80% + 90% / 3
= 80%
2) Kecepatan Kematian
Ulangan 1
T 1 N 1+T 2 N 2+ T 2 N 2+… . TnNn
V=
n
1 X 0+ 2 x 1+3 x 3+4 x 4
=
10
0+2+9+16
=
10
= 2,7
Ulangan 2
T 1 N 1+T 2 N 2+ T 2 N 2+… . TnNn
V=
n
1 x 0+2 x 1+3 x 3+ 4 x 4
=
10
0+2+9+16
=
10
= 2,7
Ulangan 3
T 1 N 1+T 2 N 2+ T 2 N 2+… . TnNn
V=
n
1 x 0+2 x 2+3 x 2+ 4 x 5
=
10
0+4 +6+20
=
10
=3
Rata-rata
= U1 + U2 + U3 / 3
= 2,7+2,7+3/3
= 2,8
3) Efikasi
Ulangan 1
Ca−Ta
EI = x 100 %
Ca
8−3
= x 100 %
8
= 62,5%
Ulangan 2
Ca−Ta
EI = x 100 %
Ca
8−2
= x 100 %
8
= 75%
Ulangan 3
Ca−Ta
EI = x 100 %
Ca
8−1
= x 100 %
8
= 87,5%
Rata-rata
= U1+U2+U3/3
= 62,5%+75%+87,5%/3
= 75%
Aplikasi Rata-Rata
C. PEMBAHASAN
A. Efektifitas Inokulum jamur Metharrizium sp. pada media beras, jagung, dedak,
bekatul untuk mengendalikan Larva Kumbang Badak.
Metarhizium adalah salah satu jamur patogen serangga yang dikenal sebagai
jamur green muscardine karena mempunyai konidia (spora) berwarna hijau.
Metharrizium mempunyai miselium yang bersekat koniia bersel satu berwarna hialin
dan berbentuk bulat, konidia berukuran Panjang 4-7 µm dan lebar 1,43-3,3 µm.
Selain dipengaruhi oleh lingkungan, keefektifan jamur Metharrizium juga
dipengaruhi oleh media pertumbuhannya. Jamur Metharrizium memerlukan media
dengan kandungan gula/glukosa dan protein yang tinggi [ CITATION IGA17 \l 1033 ].
1. Mortalitas (%)
Jamur yang mempunyai viabilitas dan jumlah spora yang tinggi akan
memberikan persentase mortalitas paling tinggi. Hal ini dikarenakan spora
berkecambah dan dengan mudah melakukan penetrasi ke dalam tubuh
serangga yang akhirnya menyebabkan kematian terhadap larva [ CITATION
Agu05 \l 1033 ].
B. Efektifitas Inokulum jamur Beauveria bassiana pada media beras, jagung, dedak,
bekatul untuk mengendalikan Wereng
3. Efikasi (%)
Dilihat dari hasil sidik ragam rerata, efektifitas jamur Meharrizium dan Beauveria
bassiana disetiap media tidak terlalu signifikan atau tidak berbedanyata. Perbedaanya
hanya terletak pada hasil yang tertingginya, dimana pada media beras jamur Beauveria
bassiana mendapatkan mortalitas, kecepatan kematian dan efikasi tertinggi. Hal tersebut
dikarenakan media beras sangat sesuai untuk berkembangan jamur B. bassiana [ CITATION
Far09 \l 1033 ]. Selain itu juga dikarenakan beras memiliki kandungan amilopektin dan
protein yang terdapat pada media beras dapat merangsang B. bassiana menghasilkan
enzim khinitase, peningkatan enzim khinitase dapat mendegradasi kutikula dan kitin
serangga sehingga serangga lebih mudah mati [ CITATION NiS12 \l 1033 ].
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa efektifitas jamur entomopatogen selain
dipengaruhi oleh lingkungan dipengaruhi juga kandungan nutrisi media perbanyakannya
semakin tersediannya nutrisi yang dibutuhkan oleh jamur tersebut maka semakin tinggi
efektifitasnya.
D. KESIMPULAN
1) Uji efektifitas inokulum jamur Metarrhizium sp., pada medium beras, jagung,
dedak dan bekatul sebagai Biopestisida, untuk mengendalikan hama Kumbang
Badak, dapat diketahui bahwa inoculum pada media jagung mendapatkan
efektivitas paling tinggi yaitu; mortalitas 96,6%, kecepatan kematian 3,7
(ekor/hari) dan efikasi 86,7%. Hal tersebut dikarenakan media jagung mengandun
nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan jamur Metarrhizium.
2) Uji efektifitas inokulum jamur Beauveria bassiana, pada medium beras, jagung,
dedak dan bekatul sebagai Biopestisida, untuk mengendalikan hama Wereng,
dapat diketahui bahwa inoculum pada media beras mendapatkan efektivitas paling
tinggi yaitu; mortalitas 96,67%, kecepatan kematian 3 (ekor/hari) dan efikasi
96,67%. Hal tersebut dikarenakan media jagung mengandun nutrisi yang sesuai
untuk pertumbuhan jamur B. bassiana.
DAFTAR PUSTAKA
Ni Siluh Putu Nuryanti, L. W. (2012). PENAMBAHAN BEBERAPA JENIS BAHAN NUTRISI PADA
MEDIA PERBANYAKAN UNTUK MENINGKATKAN VIRULENSI BEAUVERIA
BASSIANA TERHADAP HAMA WALANG SANGIT. J. HPT Tropika, 64 – 70.
Nia Rulinggar P. M, T. M. (2016). FORMULASI Streptomyces sp. DAN Trichoderma sp. BERBAHAN
DASAR MEDIA BERAS JAGUNG, BEKATUL DAN KOMPOS. Plumula, 30-38.
Asisten, Praktikan,