Anda di halaman 1dari 9

BIOFUELS

The Fuel of The Future

Biofuel Generasi rendah dari pada bahan


baku lainnya.
Ketiga
Istilah Biofuel
generasi ke-3 baru saja Potensi Bahan
memasuki periode Bakar Biofuel
pertama yang mengacu
pada biofuel berasal dari
Generi Ketiga
Alga atau biasa disebut Ketika sampai pada
dengan microalgae. potensi untuk
Sebelumnya alga menghasilkan bahan
dimasukan ke biofuel bakar, tidak ada bahan
generasi ke 2. Namun baku yang dapat
ternyata alga mampu menandingi alga.
menghasilkan energy jauh Kergaman bahan bakar
lebih tinggi dengan input yang dihasilkan oleh alga
sumber daya yang lebih terdapat dua karakteristik
mikroorganisme. Pertama kesulitan untuk
alga yang menghasilkan memproduksi butanol.
minyak dan dapat dengan
mudah disuling untuk
menjadi bahan bakar Daftar Bahan Bakat
diesel atau bahkan Yang Dapat
komponen bensin tertentu.
Diturunkan Alga:
Kedua, alga yang dapat
dimanipulasi secara 1. Biodiesel
genetic untuk 2. Butanol
menghasilkan segala 3. Bensin
sesuatu mulai dari etanol 4. Metana
dan butanol bahkan bensin 5. Etanol
dan solar secara lansung. 6. Minyak Sayur
7. Bahan Bakar Jet
Butanol sendiri sangat
8. dll
menarik, karena
kandungan alkoholnya Keragaman bukan
sangat mirip dengan satu-satunya kelebihan
bensin. Bahkan memiliki alga dalam potensi
kepadatan energy yang bahan bakar. Alga juga
hambir identic dengan mampu mengasilkan
bensin. Sebelum hasil produksi yang
munculnya alga yang tinggi. Faktanya, alga
dapat dimanipulasi secara telah digunakan untuk
genetic, para ilmuan memproduksi hingga
9000 galon per are,
yang merupakan 10 kali 2. Sisrem Loop
lipat dari bahan baku Tertutup – Sistem
tradisional. ini mirip dengan
dengan kolam
terbuka, tetapi site
Budidaya Biofuels mini tidak terpapar
Generasi Ketiga ke atmosfer secara
langsung dan
Alga dapat tumbuh
nebggunakan
dengan cara sebagai
sumber karbon
berikut:
dioksida yang steril.
1. Kolam Terbuka – 3. Photobioreactors –
Kolam terbuka Sistem ini
merupakan system merupakan yang
paling sederhana paling canggih
dan memiliki biaya namun memiliki
paling rendah, biaya yang tinggi.
tetapi kurang Keuntungan system
efisien dari pada ini dalam segi hasil
system lain. Selain yang tinggi dan
itu system ini juga pengontrolan yang
dapat tercemari canggih.
oleh organisme lain
Alga dapat ditanam
yang berpotensi
dihampir semua tempat
merusak bahkan
dengan syarat memiliki
membunuh alga.
suhu yang cukup hangat. tanaman lainnya. Salah
Alga juga dapat ditanam satu keuntungan alga
pad air limbah, yang adalah dapat
berarti alga menawarkan menggunakan beragam
manfaat sekunder dengan sumber karbon. Alga
membantu mencerna dapat diikat langsung ke
limbah kota. Pertumbuhan sumber emisi karbon
fotosintesis alga (pembangkit listrik,
membutuhkan cahaya, industry dll). Dimana alga
co2, air dan garam dapat secara langsung
anorganik. Elemen mengubah emisi menjadi
esensial yang dibutuhkan bahan bakar yang dapat
dalam pembentukan digunakan.
mikroalga antara lain:
Nitrogen (N), Fosfor (P),
Besi (Fe) dan Silikon (Si) Kekurangan Biofuel
Generasi Ketiga
Bahan Baku Biofuel 1. Pada saat
melakukan
Generasi Ketiga budidaya alga
Memproduksi membutuhkan air,
biomassa mikroalga nitrogen dan fosfor
umumnya lebih mahal dan yang banyak agar
secara teknologi lebih dapat tumbuh.
menantang dari pada Selain itu produksi
pupuk untuk tidak dapat bertahn
memenuhi selama 25 tahun.
kebutuhan 3. Biofuel yang
pertumbuhan alga dihasilkan dari alga
menghasilkan emisi cendurang kurang
gas rumah kaca stabil dibandingkan
lebih banyak dari biofuel yang
pada penggunaan dihasilkan dari
biofuel berbasis sumber lain.
alga. Hal ini berarti Minyak yang
bahan bakar nabati ditemukan dalam
alga lebih tinggi alga cenderung
daripada bahan sangat tidak jenuh,
bakar sumber Minya tak jenuh
lainnya. lebih mudah
2. Biofuel yang menguap, terutama
dihasilkan alga pada suhu tinggi
tidak akan bertahan dan lebih rentan
lama. Biofuel alga terdegradasi.

Kelebihan Biofuel Generasi Ketiga


1. Mikro alga mensintesis dan mengakumulasi sejumlah
besar lipid netral (20-50% berat kering biomassa) dan
tumbuh dengan kecepatan tinggi.
2. Mikroalga dapat dihasilkan sepanjang tahun
3. Kultur mikroalga dapat melebihi hasil panen biji
minyak terbaik.
4. Budidaya alga tidak memerlukan pestisida atau
herbisida.

Conversion Processes for Biofuel


Production for Microalga
Ada beberapa cara untuk mengubah biomassa
mikroalga menjadi sumber energy, antara lain sebagai
berikut:
1. Biokimia Konversi
2. Reaksi Kimia
3. Pembakaran Langsung
4. Konversi Termokimia
Microalga
Biomass

Direct Chemical Thermochemical Biochemical


Combustion Reaction Conversion Conversion

Power Transesterifica Liquifaction


Pyrolysis Gasification
Anaerobic
Fermentation
Hyudrogen
Generation tions Production

Electricity Biodesel Bio-oil Charcoal Syngas MethaneButanol Hydrogen


Biodiesel and Bioethanol Production From
Microalgae
Berikut ini nerupakan tahapan produksi biodiesel melalui
transesterifikasi.

Light,Nutrients,
Lipids and free fatty
Water and C02
acids

Microalgae Harvesting Cell disruption


Transesterification
Cultivation and oil
extraction

Culture Recycle
Biodiesel

Starch and
Proteins

Starch hydrilysis Fermentation


Distillation
Bio-ethanol

Potensi Mikroalgae dibandingkan dengan


biomassa lainnya
Microalgae merupakan organisme mikroskopis sel
tunggal yang secara alami ditemukan di air tawar dan laut.
Ada lebih dari 300.000 spesies alga yang
keanekaragamannya jauh lebih besar dari pada tanaman
lainnya.
Oil Yields Litre / Hektare / Brrels / Hektare/
Year Year
Soybeans 400 2.5
Sunflower 800 5
Canola 1.600 10
Jathropha 2.000 12
Palm Oil 6.000 36
Microalgae 60.000-240.000 360-1.500

Anda mungkin juga menyukai