DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat Rahmat dan anugrah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Bioethanol”
ini dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Namun dalam penyusunan makalah ini penulis menemui beberapa hambatan dan
rintangan yang akhirnya bisa diatasi, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Dengan selesainya makalah ini , penyusun dengan berbesar hati dan
tangan terbuka menerima setiap kritik dan saran yang sifatnya membangun yang
berkaitan dengan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini memberikan manfaat sebagai bahan
bacaan serta semoga apa yang penulis berikan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengetahui definisi dari bioetanol
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
TUGAS KHUSUS
(DISTILASI)
3.1 Pengertian Distilasi
Pengertian destilas i adalah proses pemisahan dua senyawa atau lebih
dalam campuran dengan menggunakan perbedaan sifat volatilitas (kecenderungan
suatu senyawa untuk berubah wujud dari cair menuju gas) dari element-element
campuran tersebut.
Definisi distilasi di sini merujuk pada proses yang akan berlangsung yaitu
perubahan dari cair menjadi gas (menguap) dan perubahan dari gas menjadi cairan
(kondensasi).
Semua proses yang terjadi dalam destilasi merupakan perubahan fisika, tanpa
melibatkan reaksi kimia.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Bioethanol dihasilkan karena proses fermentasi gula dari karbohidrat
dengan menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol berasal dari sumber
hayati yaitu dari karbohidrat yang potensial sebagai bahan baku seperti tebu, nira
sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, sagu, jagung, jerami, bonggol jagung dan kayu.
Bakteri pada pembuatan bioetanol terbentuk pada proses fermentasi dengan
menggunakan yeast. Mikroba yang dapat digunakan dalam pembuatan etanol
adalahSaccharomyces cerevisiae, Clostridium thermocellum, dan Zymomonas
mobilis. Produksi bioethanol ini mencakup 3 (tiga) rangkaian proses, yaitu:
Persiapan Bahan baku, fermentasi, dan destilasi (pemurnian).
Secara umum bioethanol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, bahan dasar
minuman beralkohol, bahan kimia dasar senyawa organik, dan dimanfaatkan
dalam industri farmasi dan kosmetik
4.2 Saran
Dari pembuatan makalah ini, diharapkan pembaca dapat menambah
pengetahuan mengenai pembuatan bioetanol. Serta dapat mensosialisasikan dalam
kehidupan bermasyarakat.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://energibio.wordpress.com/category/bioetanol/bioetanol-sejarah-dan-umum/
http://www.neraca.co.id/harian/article/15370/Sejarah.Pemanfaatan.Bioetanol
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/04/13/rekayasa-jalur-bioetanol
http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-bahan-bakar
http://tombomumet.wordpress.com/2011/03//keunggulandankelemahanbioethanol
http://makalahbioproseskelompokdua.blogspot.com/