BIONERGI
• Biomassa adalah bahan2 organik berumur relatif q1muda dan berasal dari tumbuhan/hewan;
produk & limbah industri budidaya (pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan)].
Proses Katabolisme dapat terjadi melalui proses kimia dan fisika untuk memecah senyawa
kompleks dari biomassa. Terdapat berbagai jenis senyawa yang dihasilkan, baik dalam bentuk cair
atau dalam bentuk gas. Senyawa cair dapat dikategorikan sebagai biofuel seperti biodiesel dan
bioethanol. Sedangkan senyawa yang berupa gas biasa disebut biogas, umumnya berupa gas
metana dan synthetic gas. Biofuel dan biogas ini adalah bentuk bioenergi yang kemudian dapat
dikonversi lagi menjadi energi lain seperti energi listrik.
Ini termasuk biofuel yang solid (misalnya kayu bakar, serpihan kayu, pellet, arang, dan briket),
biofuel gas (biogas, gas sintesis, hidrogen), dabiodiesel cair (misalnya bibiodiese biodiesel).
Selain itu, Menurut studi di badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT), studi dilakukan
Udin Hasanudin dan Agus Haryanto dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Dalam studi memakai pengevaluasia dua desa di Lampung Utara, yaitu Desa Way Isem dan wilayah
Prokimal. Kedua desa telah mencoba memanfaatkan sumber energi biomassa, yakni produksi
bioetanol dari singkong dan produksi minyak jarak.
Di desa Way Isem masyarakat menjalani pertanian jarak sebagai usaha sampingan,
keuntungannya adalah Rp 600 ribu- Rp 700 ribu per tahun. Sementara jika dijalani secara
total, jarak sebagai tanaman antara jadi tak perlu menyewa tanah lagi, maka keuntungannya
bisa mencapai 1.453.569 per hektar per tahun.
Dalam penelitiannya, menemukan fakta bahwa desa yang membangun kemitraan dengan
perusahaan tertentu bisa mendapatkan keuntungan lebih Warga yang membangun kemitraan
bisa mendapatkan kelebihan karena adanya teknologi yang ditransfer oleh perusahaan
tertentu.