Anda di halaman 1dari 6

BIOENERGI

KELOMPOK 5
NAMA
ANGGOTA
RAMDANI
WICAKSONO
KELOMPOK:
MUH. THARIQ
FAUZAN
MUH IBRAHIM
SABRI
IIN NURUL
AMALIA
APA ITU BIOENERGI?
Sebagai Salah satu alternatif sumber energi yang berpotensi dapat dimanfaatkan di Indonesia adalah bioenergi.
Bioenergi adalah energi yang didapatkan dari pengolahan biomassa, baik yang bersumber dari tumbuhan atau
hewan.
Sebenarnya, bioenergi tidak terbatas pada bahan baku tertentu, namun dapat bersumber dari berbagai macam
bahan baku dan menghasilkan berbagai macam produk, seperti bioethanol, biodiesel, bioaftur dan lainnya.
Bioenergi adalah pengembangan dari biomassa yang juga didukung oleh faktor luas tanah, tingkat kesuburan dan
keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.
JENIS-JENISNYA?
Sebagai sumber energi alternatif, pengembangan bioenergi dibedakan menjadi 2 jenis, antara lain:
1. Bioenergi Konvensional, merupakan bioenergi tradisional yang telah dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat
pedesaan. Contohnya adalah penggunaan kayu bakar.
2. Bioenergi Modern dapat dicontohkan seperti bioethanol, biodiesel, PPO / SCO, biogas dan biosyngas.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai hasil-hasil dari bioenergi modern, yaitu:
3. Biodiesel ditujukan untuk menggantikan penggunaan solar dari oleh minyak bumi. Biodiesel dapat kita temukan di
SPBU dalam bentuk produk campuran dengan solar fosil.
4. Bioethanol adalah bakan bakar alternatif dan bertujuan untuk menggantikan bensin. Penggunaan bioethanol saat ini
masih dicampur dengan bensin fosil, persentasinay sekitar 1 : 9.
5. PPO / SVO merupakan kependekan dari Pure Vegetable Oil / Straght Vegetable Oil. Minyak PPO / SVO umumnya
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
6. Biogas adalah sumber energi terbarukan yang bersumber dari kotoran ternak dan pertanian. Penggunaan biogas
ditujukan tuntuk mengganti gas LPG.
7. Biosyngas adalah hasil sintesis dari biogas atau sintesis dari gas Hidrogen.
METODE YANG DIGUNAKAN?
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengubah biogas menjadi listrik.
1. Biogas dapat digunakan secara langsung untuk memanaskan air dan menghasilkan uap bertekanan. Uap air yang
bertekanan tinggi ini kemudian digunakan untuk menggerakkan generator turbin yang kemudian menghasilkan listrik,
seperti sistem pembangkit listrik konvensional yang biasa digunakan.
2. Biogas dapat digunakan secara langsung untuk menggerakkan motor stirling. Kelebihan dari metode ini adalah biogas
yang digunakan tidak harus dimurnikan terlebih dahulu karena motor stirling menggunakan sistem pembakaran eksternal
(yaitu proses pembakaran dilakukan di luar sistem mesin) namun metode ini memiliki kelemahan pada efisiensinya yang
rendah.
3. Biogas digunakan sebagai bahan bakar pada generator yang menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya, baik diesel
maupun bensin. Untuk metode ini, generator dapat menggunakan biogas murni maupun menggunakan sistem hibrid
bersama dengan solar ataupun bensin.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai