MAKALAH FISIKA

ENERGI ALTERNATIF BIOENERGI

Disusun oleh:

Fachira Aurelia

Fatya Azzahra Sidiq

Mohd. Rian Ramadhan

M. Lutfi Raditya

Titania Belva Azzahra

Kelas: X. 12

SMA NEGERI 8 PEKANBARU

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PROVINSI RIAU
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT berkat rahmat
dan karunia-Nya. Atas terselesaikannya makalah yang berjudul “Sumber Energi
Alternatif Bioenergi”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
Rasulullah SAW beserta para sahabat dan pengikutnya yang setia mengikuti sunah
beliau hingga akhir zaman.

Makalah ini dibuat untuk mengetahui Definisi, Jenis, dan Ilustrasi dari Bioenergi.
Melalui makalah ini pula diharapkan agar semua pihak yang membaca maupun kami
sendiri dapat memahami tentang macam-macam dari bioenergi dan manfaatnya bagi
manusia.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak. Segala tegur sapa dari pembaca akan kami
sambut dengan baik, demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 15 Januari 2023

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 4

B. Tujuan Penulisan .........................................................................................4

C. Rumusan Masalah .......................................................................................4

BAB II: ISI

A. Definisi Bioenergi.......................................................................................5

B. Jenis-Jenis Bioenergi...................................................................................5

C. Sumber-Sumber Bioenergi..........................................................................5

D. Proses Terbentuknya Bioenergi............................................................ ......6

E. Alat-alat yang Digunakan Dalam Proses Pembuatan Bioenergi.................7

F. Ilustrasi Terbentuknya Bioenergi................................................................8

G. Manfaat Bioenergi Terhadap Keberlangsungan Energi.............................9

BAB III: PENUTUP

A. Kesinpulan..................................................................................................10

B. Saran ................................................................................................. ........11

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bioenergi adalah energi alternatif yang berasal berasal dari makhluk hidup.
Energi alternatif yang dimaksud untuk mengantisipasi habisnya energi yang tidak
terbarukan. Bioenergi kini sedang dikembangkan di Indonesia, hal ini dikarenakan
sumber energi nya banyak di jumpai di Indonesia dan variannya juga beragam.

B. Tujuan Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan diantaranya :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bioenergi
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari bioenergi
3. Untuk mengetahui proses terbentuknya bioenergi
4. Untuk mengetahui alat-alat yang digunakan dalam proses bioenergi
5. Untuk mengetahui ilustrasi terbentuknya bioenergi
6. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam pemanfaatan bioenergi

C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan bioenergi?
2. Apa saja jenis-jenis dari bioenergi?
3. Bagaimana proses terbentuknya bioenergi?
4. Apa saja lata-alat yang digunakan dalam proses pembentukkan bioenergi?
5. Bagaimana ilustrasi dari bioenergi?
6. Peran dari pemerintah terhadap pemanfaatan bioenergi?

4
 BAB II
ISI

A. Pengertian Bioenergi

Gambar 2.1. Bioenergi

Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis, yang
umumnya berupa biomassa.Biomassa adalah bahan-bahan organik yang berumur
relatif muda dan berasal dari tumbuhan atau hewan serta produk dan limbah industri
budidaya (pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan). Sumber bahan
bakar bioenergi ini dapat diperbaharui kembali. Selain terbarukan, produksi biomassa
berkelanjutan juga merupakan karbon netral, yang artinya, tidak berkontribusi
terhadap pelepasan ekstrakarbon ke atmosfer.

B. Jenis-jenis Bioenergi
Ada beberapa bioenergi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia:
1. Biofuel, untuk menggantikan bahan bakar berbahan dasar minyak bumi.
a. Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran
monoalkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai
alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari
sumber terbarui seperti minyak sayur atau lemak hewan. Biodiesel
merupakan kandidat yang paling baik untuk menggantikan bahan bakar
fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia, karena biodiesel
merupakan bahan bakar terbarui yang dapat menggantikan diesel petrol
di mesin sekarang ini dan dapat diangkut dan dijual dengan
menggunakan infrastruktur zaman sekarang. Di Indonesia B 30 adalah
program Pemerintah yang mewajibkan pencampuran 30% Biodiesel dengan

5
 70% bahan bakar minyak jenis Solar, yang menghasilkan produk Biosolar
B30.
b. Bioethanol adalah salah satu bentuk energi terbaharui yang dapat diproduksi
dari tumbuhan. Etanol dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum,
misalnya tebu, kentang, singkong, dan jagung.  sering kali dijadikan bahan
tambahan bensin sehingga menjadi biofuel.

2. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik
berupa produk atau buangan. Contohnya adalah tanaman, pohon, ubi, rumput,
kotoran ternak, tinja, limbah pertanian, dan sebagainya.
a. Bahan pangan
b. Pakan ternak
c. Pembuatan minyak nabati
d. Pembuatan bahan bangunan 
e. Bahan bakar atau sumber energi

3. Biogas adalah gas alami yang dihasilkan dari pemecahan bahan organik oleh
bakteri anaerob dan digunakan dalam produksi energi. Biogas adalah gas alami
yang dihasilkan dari pemecahan bahan organik oleh bakteri anaerob dan digunakan
dalam produksi energi. Biogas utamanya terdiri dari gas metana, karbon dioksida,
dan sejumlah kecil nitrogen, hidrogen, serta karbon monoksida.  biogas juga dapat
dihasilkan dalam digester anaerobik dari kotoran hewan atau sisa tumbuhan yang
dikumpulkan dari tempat pembuangan akhir.

Tabel perbedaan dari ketiga bioenergi:

Biofuel adalah pengganti bahan bakar Biodiesel adalah pengganti solar
berbahan dasar minyak bumi yang Bioetanol adalah pengganti bensin
bersifat cair.
Biomassa adalah pengganti bahan bakar atau sumber energi yang berasal dari fosil
yang bersifat padat.
Biogas adalah pengganti gas alam yang tidak dapat diperbarui yang berguna
sebagai sumber energi

6
C. Sumber-Sumber Bioenergi
1. Biofuel, bahan dasar pembuatan biofuel adalah dari tanaman maupun limbah
industri berikut adalah bahannya:
a. Dari tanaman: Gula tebu, saga utan, dan kecipir, rambutan, sirsak, dan wijen,
b. Dari limbah industri: limbah rumah tangga, dan pertanian,
c. Dari hewan: Kotoran hewan.

2. Biomassa, bahan baku pembuatan adalah limbah pepohonan seperti kayu,

limbah pertanian, tinja dan kotoran ternak.

3. Biogas, bahan baku pembuatan biogas adalah kotoran hewan yang di fermentasi
sehingga terbentuk gas metana, seperti fermentasi faeces (kotoran) ternak,
misalnya sapi, kerbau, babi, kambing, ayam dan lain-lain.

D. Proses Terbentuknya Bioenergi

1. Biofuel, ada tiga cara pembuatan biofuel, yaitu:
a. Yang pertama adalah pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah
tangga, limbah industri dan pertanian).

Gambar 2.2 Pembakaran limbah basah

b. Selanjutnya yakni melalui fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan)

tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen
metana).

7
 Gambar 2.3 Proses ferrmentasi

c. Cara lainnya adalah fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan

alkohol dan ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman
yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar).

Gambar 2.4 Proses Fermentasi

2. Biomassa, Teknologi konversi energi biomassa untuk memproduksi bioenergi juga

ada berbagai macam tergantung pada jenis bahan baku dan hasil akhir yang
diharapkan menunjukkan ada 3 kelompok besar proses konversi, yaitu:
a. Pembakaran langsung. Proses yang terjadi adalah proses pembakaran
dimana alat/teknologi yang digunakan adalah boiler atau tungku bakar untuk
mendapatkan panas (heat).

Gambar 2.5. Mesin Boiler/Tungku Bakar

b. Konversi termokimia Pada proses termokimia ada beberapa teknologi yang
dapat digunakan seperti pengarangan (torefaksi, karbonisasi), pirolisis,
gasifikasi, esterifikasi, liquefaction dan lain-lain. Hasil keluaran dari proses
ini dapat berbentuk bahan bakar padat, syn-gas dan bahan bakar cair
(biofuel). Proses termokimia biasa juga disebut dengan proses termal
(panas).

8
 Gambar 2.6. Mesin Termal
c. Konversi biokimia Pada proses ini ada beberapa teknologi yang digunakan
seperti: landfill, anaerob digestion, fermentasi dan lain-lain (seperti terlihat
pada gambar. Hasil keluarannya berupa bahan bakar cair dan biogas. Proses
ini sering juga disebut dengan proses dingin.

Gambar 2.7. Sistem Anaerob Digestion

3. Biogas, caranya pengumpulan faeces ternak ke dalam suatu tangki kedap udara
yang disebut digester (pencerna). Di dalam digester tersebut, kotoran dicerna dan
difermentasi oleh bakteri yang menghasilkan gas methan serta gas-gas lain. Gas
yang timbul dari proses ini ditampung di dalam digester.

E.Alat-alat yang Digunakan Dalam Proses Pembuatan Bioenergi

Dalam pembentukkan bioenergi, dibutuhkan mesin-mesin canggih yang mengolah nya
hingga menjadi bahan bakar konvensional, dibutuhkan proses yang panjang sehingga
bioenergi tersebut dapat digunakan oleh khalayak ramai. Berikut alat-alat yang
digunakan untuk memproduksi bioenergi:
1. Pabrik-pabrik pengolahan bioetanol

Gambar 2.8. Pabrik etanol di Burlington, Iowa

9
 2. Mesin Stirling, yang mampu mengekstraksi bioenergi dengan teknologi tinggi

Gambar 2.9 Mesin Stirling

F. Ilustrasi Terbentuknya Bioenergi

Gambar 2.10 Ilustrasi dari bioenergi

G. Manfaat Bioenergi Terhadap Keberlangsungan Energi

Manfaat bioteknologi di bidang lingkungan di antaranya adalah:
1. Menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan
biogas. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri,
limbah plastik, dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui
bioremediasi.
2. Substitusi minyak bumi menggunakan biogas akan memperkuat ketahanan
energi bahan bakar fosil yang berada di dalam bumi. 
Manfaat bioteknologi di bidang ekonomi di antaranya adalah:
1. Potensi bioenergi di indonesia bisa meningkatkan taraf ekonomi negara.
2. Pembangunan proyek bioenergi bisa membuka lapangan kerja untuk
masyarakat.
10
3. Pendapatan perkapita akan naik, jumlah pengangguran akan berkurang,
4. Masyarakat akan lebih sejahtera.

11
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bioenergi adalah energi alternatif yang berasal berasal dari makhluk
hidup. Energi alternatif yang dimaksud untuk mengantisipasi habisnya energi
yang tidak terbarukan. Bioenergi kini sedang dikembangkan di Indonesia, hal
ini dikarenakan sumber energi nya banyak di jumpai di Indonesia dan
variannya juga beragam. Ada beberapa bioenergi yang potensial untuk
dikembangkan di Indonesia:
1. Biodiesel, untuk menggantikan solar berbahan dasar minyak bumi.
2. Bioetanol, sebagai pengganti bensin berbahan dasar minyak bumi.
3. Biokerosene, untuk menggantikan minyak tanah berbahan dasar minyak
bumi.
4. Pure Plant Oil (PPO), untuk menggantikan solar pada pembangkit
listrik.

Adapun kelebihan bioenergi adalah:

1. Sumber energi terbarukan
2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
3. Mengurangi polusi
4. Ketersediaan yang melimpah
5. Serbaguna
6. Biaya rendah dibandingkan bahan bakar fosil

Adapun kekurangan bioenergi adalah:

1. Mahal
2. Sumber energi terbatas
3. Membutuhkan banyak air
4. Dipengaruhi oleh cuaca

10
B. Saran
Kami menyarankan agar adanya pemanfaatan sumber energi terbarukan
ini secara efisien. Peran dan dukungan masyarakat juga penting dalam
pemanfataan sumber energi terbarukan ini, masyarakat diharapkan bijak
dalam memanfaatkannya.

11