DISUSUN OLEH ;
D3 TEKNIK PERTAMBANGAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
pengantar energi.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Bahasa Indonesia kami Bapak Tanjun yang telah membimbing kami dalam
menulis makalah ini.
Penulis
ii
Daftar Isi
Table of Contents
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Penggunaan energi besar-besaran telah membuat manusia mengalami krisis
energi. Ini disebabkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti
minyak bumi dan gas alam yang sangat tinggi. Sebagaimana kita ketahui,
bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat kita
perbarui.Untuk mengatasi krisis energi masa depan, beberapa alternatif
sumber energi mulai dikembangkan, salah satunya adalah energi biomassa.
Sebagai bahan bakar, biomassa perlu diolah terlebih dahulu agar dapat
dengan mudah dipergunakan. Proses ini dikenal sebagai konversi biomassa.
Beberapa proses tersebut adalah dengan mengubah biomassa menjadi briket
sehingga mudah disimpan, diangkut, dan mempunyai ukuran dan kualitas
yang seragam. Jenis konversi lain adalah mengubah biomassa melalui proses
kimia dan fisika seperti anaerobic digestion (peruraian tanpa bantuan
oksigen) yang menghasilkan gas metana, pirolisis (dekomposisi
menggunakan panas) yang menghasilkan produk bahan bakar padat berupa
karbon dan produk lain berupa karbon dioksida dan metana
4
Selain cadangan sumber bahan bakar yang semakin menipis dan peningkatan
pemanasan global menjadi alasan utama pencarian sumber energi baru yang
terbarukan, perkembangan teknologi sejak terkait dengan produksi tanaman
dan konversinya sejak 15 tahun terakhir menjadi pendorong lain yang
menjanjikan untuk utilisasi biomassa dengan biaya lebih rendah dan dengan
efisiensi konversi yang lebih tinggi yang sebelumnya. Dari sini, biaya
utilisasi biomassa untuk bahan bakar bisa bersaing dengan bahan bakar fosil.
Dari sini kita tahu bahwa biomassa adalah sumber energi potensial yang
dapat diandalkan. Saat ini, bahan bakar dan bahan kimia berbasis biomassa
sudah dipertimbangkan sebagai hal yang paling menjanjikan untuk generasi
masa depan. Kita tahu, Indonesia memiliki potensi sumber daya biomassa
dan limbahnya yang luar biasa besar untuk bisa dimanfaatkan sebagai
cadangan energi dan bahan kimia untuk menunjang defisit minyak mentah.
Jika kita bisa memanfaatkan potensi tersebut, negara kita akan menjadi
negara mandiri, hebat, dan berdaulat dari sisi sumber energi dan bahan kimia.
5
1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diketahui rumusan masalah sebagi berikut
1. Apa itu biomassa ?
2. Apa saja jenis jenis biomassa ?
3. Apa saja contoh dan manfaat dari biomassa ?
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut
1. Untuk mengetahui pengertian biomassa.
2. Untuk mengetauhi jenis jenis dari biomassabiomassa.
3. Untuk mengetauhi contoh dan manfaat dari biomassa.
1.4.Manfaat
Manfaat makalah ini sebagai berikut.
1. Agar menambah wawasan dan pengetahuan.
2. Agar mengetahui kegunaa dan manfaat dari biomassa.
6
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Pengertian dan definisi Biomassa. Biomassa adalah bahan biologis yang berasal
dari organisme atau makhluk hidup. Menurut kamus besar bahasa Indonesia,
suatu habitat (perairan). Biomasa pada umumnya dinyatakan dalam berat kering
organisme persatuan luas habitat, yang dinyatakan dalam kg/m2, atau kg/m3.
Biomasa merupakan salah satu sumberdaya hayati yang bisa di rubah menjadi
sumber energi yang dapat di perbaharui. Biomassa terbentuk dari energi matahari
yang telah ditransformasi menjadi energi kimia oleh tumbuhan hijau melalui
proses fotosintesis. Karena itu biomassa lebih identik dari tumbuhan daripada
dari hewan. Meski sebenarnya, cangkupan definisi biomassa itu sendiri terdiri
dari berbagai jenis organisme hidup, baik produknya, limbah olahan ataupun sisa
metabolismenya.
7
Biomassa umumnya mengandung tiga komponen penting; selulosa (40–50%),
sumber energi. Selulosa adalah polimer glukosa, yang terdiri dari rantai lurus unit
dalam konfigurasi pada posisi 1–4, dengan berat molekul sekitar 100.000.
hampir seluruhnya adalah gula seperti glukosa, manose, xilosa, arabinosa dan
bercabang terikat erat secara acak dan ke permukaan setiap mikrofibril selulosa.
Adapun untuk lignin, meski struktur tepatnya belum bisa dipastikan, namun
lignin dapat dianggap sebagai grup amorf tiga dimensi yang terdiri dari struktur
metoksi fenilpropana. Ada tiga monomer utama yang membentuk struktur lignin
(H), guaiacyl (G) dan syringyl (S), yang menyebabkan tingginya berat molekul
total lignin.
8
Dalam berbagai situasi, biomassa juga didefinisikan sebagai bahan-bahan
organik berumur relatif muda yang berasal dari tumbuhan atau hewan, baik yang
Yang pertama adalah biogas. Biogas merupakan jenis energi alternatif yang
kotoran manusia, material tanaman dan lainnya. Cara membuat biogas adalah
metana dan karbon dioksida. Gas yang dihasilkan dari proses ini dapat
sebagai pemanas.
Limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk energi ini adalah kotoran
ternak, ampas tebu dan juga jerami. Limbah-limbah tersebut dapat diolah
9
2.1.3. Tanaman energi
Contoh dari energi biomassa selanjutnya adalah tanaman energi. Hingga saat
ini terdapat tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber
energi. Tanaman tersebut diantaranya adalah rami, jagung, gandum dan juga
Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar cair untuk mesin diesel yang berasal dari
Bioetanol
Bioetanal adalah bahan bakar berjenis bensin premium yang berasal dari
Biobriket
Biobriket adalah bahan bakar yang berasal dari sekam, serbuk kayu,
Biokerosen
Biokerosen adalah minyak nabati murni setipe minyak tanah dan dapat
10
3. biomassa adalah sumber energi bersih yang baru dan terbarukan,
berkesinambungan, dan relatif ramah lingkungan.
4. struktur kimia biomassa tersusun dari bahan kimia yang sangat beragam,
yang memberikan peluang untuk eksploitasi fitur struktur baru
5. peningkatan penggunaan biomassa akan memperpanjang umur
berkurangnya pasokan minyak mentah
6. biomassa hampir tidak memiliki kandungan sulfur, sehingga tidak
memberikan menyebabkan emisi sulfur dioksida (SO2) yang berpotensi
menyebabkan hujan asam
7. limbah abu sisa pembakaran biomassa jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan dari batu bara, bahkan bisa digunakan sebagai aditif tanah
(pupuk) di pertanian, dll
8. sebagai sumber daya domestik bagi setiap negara, biomassa tidak tunduk
pada fluktuasi harga dunia atau ketidakpastian pasokan sebagai bahan bakar
impor.
9. penggunaan biomassa menjadi salah satu cara untuk mencegah lebih
banyak produksi karbon dioksida (CO2) di atmosfer.
11
Setidaknya sudah ada 30 alat pengolah limbah kotoran ternak mereka.
kotoran dari dua ternak sapi, mereka bisa memasak hingga 8 jam.
urusan memasak.
Di balik keadaan alamnya yang sejuk dan asri yang terletak di kaki
12
Meski pada awalnya ragu, namun setelah mereka memasang biogas,
Meskipun pada awalnya tak percaya, namun kini warga desa Argosari
sepenuh hati.
5. Pasuruan
sejak dulu. Bahkan, ada empat desa di Pasuruan sana yang 100 persen
13
tersebut sekarang sudah bebas dari menggunakan elpiji dan kayu
bakar.
Energi panas/listrik
sifat ini adalah sifat yang melekat pada biomassa, yang menentukan pilihan
nilai kalori
kandungan residu/abu
(volatile matter).
14
Prinsip pembakaran bahan bakar sejatinya adalah reaksi kimia bahan bakar
dengan oksigen (O). Kebanyakan bahan bakar mengandung unsur Karbon (C),
Hidrogen (H) dan Belerang (S). Akan tetapi yang memiliki kontribusi yang
Proses pembakaran terdiri dari dua jenis yaitu pembakaran lengkap (complete
oksigen hanya akan menghasilkan CO2, seluruh unsur H menghasilkan H2O dan
apabila seluruh unsur C yang dikandung dalam bahan bakar bereaksi dengan
oksigen dan gas yang dihasilkan tidak seluruhnya CO2. Keberadaan CO pada
lengkap.
entalpi pembakaran yang merupakan beda entalpi antara produk dan reaktan dari
Higher Heating Value (HHV) atau Lower Heating Value (LHV). HHV diperoleh
ketika seluruh air hasil pembakaran dalam wujud cair sedangkan LHV diperoleh
15
Pada umumnya pembakaran tidak menggunakan oksigen murni melainkan
Kelebihan udara dari jumlah udara teoritis disebut sebagai excess air yang
mengkuantifikasi jumlah udara dan bahan bakar pada proses pembakaran tertentu
jumlah udara sama dengan jumlah udara teoritis maka pembakaran disebut
16
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bawah biomasa
merupakan solusi untuk keris energi yang terjadi dindonesia ,dan
biomassa merupakan energi yang bisa diperbarui yang artinya ,enrgi
tidak akan pernah habis.
3.2. SARAN
Saya makalah bisa bermanfaat dan sebagai solusi untuk kerisis enrgi
yang akan terjadi.
17
Daftar Pusaka
18