Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DISTRIBUSI BIOMASSA
&
NUTRIENT BUDGET

Oleh :
KELOMPOK VI
Natalia (A0222503)
Kurniawan (A0222502)
Hiskia (A0222501)
Marhaban (A0222348)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehinggah kami dapat menyelesaikan
Makalah ini, mata kuliah Ekologi Umum yang berjudul “Distribusi biomassa & Nutrient
budget” dengan dosen Pengampu Fahrina Fahruddin S.P.,M.,Msi.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
Memberikan kontribusi serta masukan dalam penyusunan makalah ini, tentunya tidak
Akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari pihak lain.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
Makalah ini, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini,
Oleh karena itu, kami sebagai penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
Pembaca agar dapat menjadi pembelajaran dan acuan untuk tugas selanjutnya. Besar
Harapan kami sebagai penulis makalah ini dapat memberikan manfaat serta inspirasi bagi
Pembaca.

Majene, 05 Maret 2023

Kelompok VI

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i


KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN. ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2
2.1 Pengertian Piramida Biomassa ..................................................................... 2
2.2 Macam- macam Biomassa ............................................................................ 3
2.3 Jenis-jenis Biomassa ..................................................................................... 3
2.4 Manfaat Biomassa. ....................................................................................... 4
2.5 Contoh Biomassa .......................................................................................... 5
2.6.Pengertian Nutrisi ......................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 6
3.2 Saran ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Biomassa adalah bahan yang dapat diperoleh dari tanaman, baik secara
langsung maupun tidak langsung, serta digunakan sebagai energi atau bahan dalam
jumlah besar. Biomassa juga biasa disebut sebagai bioresource, yang berarti sumber
daya hidup yang dapat digunakan oleh manusia. Kayu, eceng gondok, kelapa sawit,
tebu, sampah dapur, jerami, serbuk gergaji, rumput laut, bahkan sampai kotoran
ternak, semua termasuk ke dalam biomassa.
Biomassa dapat digunakan sebagai sumber tenaga bahan bakar dan
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, pakan ternak, dan lain-lain. Selain itu, bahan-
bahan biomassa juga dapat dijual dan diekspor sebagai sumber pemasukan. Biomassa
tidak mengandung CO2 sama sekali di dalamnya, sehingga tidak mendukung
peningkatan emisi gas rumah kaca. Hal ini membuat biomassa lebih ramah
lingkungan.
Biomassa pada ekologi dapat mengacu pada biomassa spesies, yang merupakan
massa dari satu atau lebih spesies, atau biomassa komunitas yang merupakan massa
dari seluruh spesies pada suatu komunitas. Massa dapat mencakup mikroorganisme,
tumbuhan, dan hewan hidup.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
a. Pengertian Piramida biomassa
b. Macam- macam biomassa
c. Jenis-jenis biomassa
d. Manfaat Biomassa
e. Contoh biomassa
f. Pengertian nutrisi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Piramida Biomassa


Piramida biomassa adalah piramida yang menunjukan banyak biomassa pada
angkatan trofik. Piramida produktivitas adalah piramida yang menunjukan produksi atau
pemindahan biomassa pada angkatan trofik.
Dasar dari suatu piramida adalah produsen primer (organisme autotrof). Produsen
primer mengambil energi dari ronde yang terkait dalam wujud cahaya matahari atau bahan
kimia anorganik dan memakainya sbg membuat molekul kaya energi seperti karbohidrat.
Mekanisme ini disebut dengan produksi primer. Piramida lalu melakukan usaha melewati
beragam angkatan trofik menuju predator tingkat tinggi.
Ketika energi dipindahkan dari satu angkatan trofik ke angkatan berikutnya,
umumnya hanya sepuluh persen yang dipakai sbg mendirikan biomassa baru. Sisanya yang
berupa 90% menuju ronde metabolik dan dilepaskan sbg panas. Energi yang hilang ini
berfaedah produktivitas piramida tidak pernah terbalik dan umumnya membatasi rantai
makanan hanya sampai enam tingkat. Namun di lautan, piramodai biomassa mampu
terbalik sebagian atau seluruhnya dengan banyak biomassa yang banyakan pada angkatan
yang lebih tinggi.

2.2 Macam-macam biomassa


1.Biomassa daratan
Biomassa daratan umumnya dicirikan dengan makin menjadi kurangnya biomassa
seiring dengan pergerakan menuju angkatan trofik yang lebih tinggi. Organisme autotrof
yang berperan sbg produsen seperti rerumputan, pohon, dan semak mempunyai biomassa
yang lebih tinggi dibandingkan organisme heterotrof seperti rusa, zebra, dan serangga yang
memakan mereka. Angkatan dengan kadar biomassa terendah adalah predator tertinggi
dalam rantai makanan seperti singa dan elang.
Di padang rumput subtropis, rerumputan menjadi produsen utama pada dasar
piramida ekologi. Lalu mereka dikonsumsi herbivora seperti belalang dan bison, ditemani
konsumen kedua seperti tikus yang memakan belalang, dan singa yang memakan bison.
Singa dalam hal ini menduduki posisi predator tertinggi, namun tikus tidak karena sedang
mempunyai probabilitas sbg dimakan oleh predator yang lebih tinggi seperti ular. Dan ular
lalu dimakan oleh elang.

2
2. Biomassa lautan
Biomassa lautan berlainan dengan biomassa daratan. Biomassa lautan mampu
meningkat seiring dengan pergerakannya menuju angkatan trofik yang lebih tinggi. Hal ini
diakibatkan produsen utama lautan yang berupa fitoplankton mempunyai ukuran sangat
kecil dan mampu tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat. Berlainan dengan produsen
di daratan yang tumbuh dan mengembang biak relatif lebih lambat.
Di lautan, rantai makanan umumnya dimulai dengan fitoplankton dan mengikuti
pola sebagai berikut:
Fitoplankton → zooplankton → zooplankton predator → binatang penyaring → ikan
predator
Fitoplankton adalah produsen primer pada tingkat rantai makanan terendah.
Fitoplankton melaksanakan fotosintesis sbg mengubah karbon anorganik menjadi
protoplasma. Mereka lalu dikonsumsi oleh binatang mikroskopik yang disebut dengan
zooplankton.
3. Biomassa bakteri
Terdapat 40 juta sel bakteri pada satu gram tanah, dan jutaan sel bakteri dalam satu
mililiter air tawar. Sehingga kesemuanya dianggarkan terdapat 5×1030 (5 nonilion) bakteri
di bumi dengan total biomassa setara dengan biomassa total tanaman.[8] Beberapa peneliti
percaya bahwa total biomassa mungkin melebihi total biomassa gabungan tanaman dan
binatang.
4. Biomassa global
Perkiraan sbg total biomassa global dari suatu spesies dan kumpulan spesies tidak
konsisten di beragam publikasi ilmiah. Terpisah dari bakteria, total biomassa global
dianggarkan sekitar 560 miliar ton karbon.Sebagian akbar biomassa ini ditemukan di
daratan, dengan hanya 5 sampai 10 miliar ton karbon ditemukan di lautan.Di daratan,
terdapat sekitar 1000 kali biomassa tanaman autotrof dibandingkan biomassa binatang.
Sekitar 18% dari nilai ini adalah biomassa yang dimakan oleh binatang.Namun di lautan,
total biomassa binatang mampu sampai sekitar 30 kali lebih akbar dibandingkan biomassa
autotrof. Kebanyakan biomassa autotrof lautan dimakan oleh binatang laut.
2.3 Jenis-jenis biomassa
1. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar yang sifatnya mirip dengan minyak diesel/solar yang
berasal dari bahan-bahan hayati, seperti lemak hewani dan nabati. Bahan bakar biodiesel

3
ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar biasa karena menghasilkan
emisi gas buangan yang lebih ramah lingkungan dibanding diesel/solar.
Gas buangan tersebut tidak mengandung sulfur, memiliki bilangan asap yang kecil,
mempunyai nomor cetane yang lebih tinggi, bersifat melumaskan piston mesin,
pembakarannya lebih sempurna, dan bersifat biodegradable (dapat terurai) yang
membuatnya tidak akan menghasilkan racun apa pun.
2. Biogas
Biogas merupakan salah satu jenis biomassa yang terbuat dari gas metana dan
pupuk organik. Biogas ini timbul karena fermentasi dari bakteri anaerobik.
Gas metana merupakan bahan baku yang ramah lingkungan, gas tersebut mampu terbakar
dengan baik sehingga tidak akan menghasilkan asap polusi. Gas ini juga banyak digunakan
dalam keperluan memasak dan penggerak turbin pembangkit listrik tenaga uap.
3. Bioetanol
Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat
(gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi
kayu. Jagung merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat bioetanol karena
harganya yang murah dan jumlah yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tanaman
lainnya. Bioetanol kini banyak digunakan bersama dengan gasoline membentuk gasohol
sebagai pengganti bahan bakar premium. Tidak hanya itu, bioetanol banyak digunakan
sebagai bahan kosmetik dan minuman alkohol juga.

2.4 Manfaat Biomassa


1. Sumber tenaga bahan bakar
2. Bahan pangan
3. Bahan primer serat
4. Bahan bangunan
5. Meminimalisasi polusi udara
6. Meningkatkan pendapatan negara
7. Mengurangi pencemaran 8.lingkungan karena bahannya ramah lingkungan.
9. Menghemat pemakaian bahan bakar fosil.
10.Mencegah perubahan iklim.

4
2.5 Contoh biomassa
1. Tinja dan kotoran hewan.
2. Limbah pertanian, seperti ampas tebu.
3. Limbah hutan
4. Berbagai jenis ubi-ubian
5. Berbagai jenis tanaman energi, seperti kedelai, gandum, dan jagung.
6. Berbagai jenis pepohonan
7. Rerumputan
8. Kotoran manusia.

2.6. Pengertian nutrisi


Nutrisi adalah sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari
berbagai jenis bahan pangan dan makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral,
vitamin, serat, serta air. Seluruh nutrisi tersebut memiliki peran penting dalam menjaga,
membangun, serta memelihara sel dan jaringan tubuh manusia.
Anggaran nutrisi menawarkan wawasan tentang keseimbangan antara input dan
output tanaman. Kesimpulannya, mereka membandingkan unsur hara yang diberikan ke
tanah dengan unsur hara yang diambil oleh tanaman. Nutrisi menghitung semua input
nutrisi di pertanian dan anggaran semua yang dikeluarkan dari lahan. Sumber nutrisi yang
paling jelas dalam situasi ini adalah pupuk , tetapi ini hanya sebagian dari gambarannya.
Input lain datang dengan curah hujan, suplemen yang dibawa ke peternakan dan
limbah – baik peternakan atau pabrik susu – tersedia di tanah. Selain itu, nutrisi dapat
dipindahkan di sekitar kebun – dari area yang digunakan untuk menanamsilase ke area
yang digunakan untuk memberi makan, dari paddockke raceway, dan di dalam paddock
dikotorandan urin. Nutrisi dikeluarkan dari pertanian dalam stok yang dijual, produk
(daging, susu, wol), tanaman dijual atau diberi makan di luar pertanian, dan melalui proses
seperti pencucian nitrat, penguapandanlimpasanfosfat, dll.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi diatas maka dapat ditarik kesimpulan Bahwa
Biomassa adalah bahan yang dapat diperoleh dari tanaman, baik secara langsung maupun
tidak langsung, serta digunakan sebagai energi atau bahan dalam jumlah besar.
Ada 3 jenis biomassa
1. Biodiesel
2. Biogas
3. Bioetanol
Nutrisi adalah sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari
berbagai jenis bahan pangan dan makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral,
vitamin, serat, serta air. Anggaran nutrisi menawarkan wawasan tentang keseimbangan
antara input dan output tanaman.

3.2 Saran
Makalah ini membahas tentang Distribusi biomassa & nutrient budget, dalam setiap
penulisannya tentunya mempunyai banyak kekurangan yang dimana ini akan mejadi
pengalaman untuk tugas selanjutnya guna mencapai yang lebih baik. Hal ini tidak lepas
dari kelemahan dan kekurangan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dan menginspirasi dari pembaca sangat diperlukan sebagai bahan evaluasi kedepannya,
sehinggah bisa memaksimalkan tugas dan karya tulis yang bermanfaat dan berguna bagi
banyak orang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Agnes Z. Yonatan 2022, mengenal biomassa adalah : jenis, manfaat, dan contoh
penggunaan.
Sahatagua, nutrisi, fungsi dan jenisnya
Unkris, biomassa ekologi
Wikipedia, nutrient budgeting

Anda mungkin juga menyukai