DISTRIBUSI BIOMASSA
&
NUTRIENT BUDGET
Oleh :
KELOMPOK VI
Natalia (A0222503)
Kurniawan (A0222502)
Hiskia (A0222501)
Marhaban (A0222348)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehinggah kami dapat menyelesaikan
Makalah ini, mata kuliah Ekologi Umum yang berjudul “Distribusi biomassa & Nutrient
budget” dengan dosen Pengampu Fahrina Fahruddin S.P.,M.,Msi.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
Memberikan kontribusi serta masukan dalam penyusunan makalah ini, tentunya tidak
Akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari pihak lain.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
Makalah ini, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini,
Oleh karena itu, kami sebagai penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
Pembaca agar dapat menjadi pembelajaran dan acuan untuk tugas selanjutnya. Besar
Harapan kami sebagai penulis makalah ini dapat memberikan manfaat serta inspirasi bagi
Pembaca.
Kelompok VI
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Biomassa lautan
Biomassa lautan berlainan dengan biomassa daratan. Biomassa lautan mampu
meningkat seiring dengan pergerakannya menuju angkatan trofik yang lebih tinggi. Hal ini
diakibatkan produsen utama lautan yang berupa fitoplankton mempunyai ukuran sangat
kecil dan mampu tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat. Berlainan dengan produsen
di daratan yang tumbuh dan mengembang biak relatif lebih lambat.
Di lautan, rantai makanan umumnya dimulai dengan fitoplankton dan mengikuti
pola sebagai berikut:
Fitoplankton → zooplankton → zooplankton predator → binatang penyaring → ikan
predator
Fitoplankton adalah produsen primer pada tingkat rantai makanan terendah.
Fitoplankton melaksanakan fotosintesis sbg mengubah karbon anorganik menjadi
protoplasma. Mereka lalu dikonsumsi oleh binatang mikroskopik yang disebut dengan
zooplankton.
3. Biomassa bakteri
Terdapat 40 juta sel bakteri pada satu gram tanah, dan jutaan sel bakteri dalam satu
mililiter air tawar. Sehingga kesemuanya dianggarkan terdapat 5×1030 (5 nonilion) bakteri
di bumi dengan total biomassa setara dengan biomassa total tanaman.[8] Beberapa peneliti
percaya bahwa total biomassa mungkin melebihi total biomassa gabungan tanaman dan
binatang.
4. Biomassa global
Perkiraan sbg total biomassa global dari suatu spesies dan kumpulan spesies tidak
konsisten di beragam publikasi ilmiah. Terpisah dari bakteria, total biomassa global
dianggarkan sekitar 560 miliar ton karbon.Sebagian akbar biomassa ini ditemukan di
daratan, dengan hanya 5 sampai 10 miliar ton karbon ditemukan di lautan.Di daratan,
terdapat sekitar 1000 kali biomassa tanaman autotrof dibandingkan biomassa binatang.
Sekitar 18% dari nilai ini adalah biomassa yang dimakan oleh binatang.Namun di lautan,
total biomassa binatang mampu sampai sekitar 30 kali lebih akbar dibandingkan biomassa
autotrof. Kebanyakan biomassa autotrof lautan dimakan oleh binatang laut.
2.3 Jenis-jenis biomassa
1. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar yang sifatnya mirip dengan minyak diesel/solar yang
berasal dari bahan-bahan hayati, seperti lemak hewani dan nabati. Bahan bakar biodiesel
3
ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar biasa karena menghasilkan
emisi gas buangan yang lebih ramah lingkungan dibanding diesel/solar.
Gas buangan tersebut tidak mengandung sulfur, memiliki bilangan asap yang kecil,
mempunyai nomor cetane yang lebih tinggi, bersifat melumaskan piston mesin,
pembakarannya lebih sempurna, dan bersifat biodegradable (dapat terurai) yang
membuatnya tidak akan menghasilkan racun apa pun.
2. Biogas
Biogas merupakan salah satu jenis biomassa yang terbuat dari gas metana dan
pupuk organik. Biogas ini timbul karena fermentasi dari bakteri anaerobik.
Gas metana merupakan bahan baku yang ramah lingkungan, gas tersebut mampu terbakar
dengan baik sehingga tidak akan menghasilkan asap polusi. Gas ini juga banyak digunakan
dalam keperluan memasak dan penggerak turbin pembangkit listrik tenaga uap.
3. Bioetanol
Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat
(gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi
kayu. Jagung merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat bioetanol karena
harganya yang murah dan jumlah yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tanaman
lainnya. Bioetanol kini banyak digunakan bersama dengan gasoline membentuk gasohol
sebagai pengganti bahan bakar premium. Tidak hanya itu, bioetanol banyak digunakan
sebagai bahan kosmetik dan minuman alkohol juga.
4
2.5 Contoh biomassa
1. Tinja dan kotoran hewan.
2. Limbah pertanian, seperti ampas tebu.
3. Limbah hutan
4. Berbagai jenis ubi-ubian
5. Berbagai jenis tanaman energi, seperti kedelai, gandum, dan jagung.
6. Berbagai jenis pepohonan
7. Rerumputan
8. Kotoran manusia.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi diatas maka dapat ditarik kesimpulan Bahwa
Biomassa adalah bahan yang dapat diperoleh dari tanaman, baik secara langsung maupun
tidak langsung, serta digunakan sebagai energi atau bahan dalam jumlah besar.
Ada 3 jenis biomassa
1. Biodiesel
2. Biogas
3. Bioetanol
Nutrisi adalah sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari
berbagai jenis bahan pangan dan makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral,
vitamin, serat, serta air. Anggaran nutrisi menawarkan wawasan tentang keseimbangan
antara input dan output tanaman.
3.2 Saran
Makalah ini membahas tentang Distribusi biomassa & nutrient budget, dalam setiap
penulisannya tentunya mempunyai banyak kekurangan yang dimana ini akan mejadi
pengalaman untuk tugas selanjutnya guna mencapai yang lebih baik. Hal ini tidak lepas
dari kelemahan dan kekurangan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dan menginspirasi dari pembaca sangat diperlukan sebagai bahan evaluasi kedepannya,
sehinggah bisa memaksimalkan tugas dan karya tulis yang bermanfaat dan berguna bagi
banyak orang.
6
DAFTAR PUSTAKA
Agnes Z. Yonatan 2022, mengenal biomassa adalah : jenis, manfaat, dan contoh
penggunaan.
Sahatagua, nutrisi, fungsi dan jenisnya
Unkris, biomassa ekologi
Wikipedia, nutrient budgeting