MAKALAH
PERUBAHAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Disusun Oleh:
KELOMPOK 4
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh pembimbing kepada penulis untuk dapat diselesaikan dengan sebaik
mungkin.
Adapun judul dari makalah ini adalah “Perubahan Lingkungan”. Melalui
makalah ini, penulis berharap agar kita dapat lebih memahami dan mengerti
besarnya perubahan lingkungan karena obsesi dan eksploitasi manusia yang
sangat besar terhadap pembangunan, tanpa diimbangi oleh olah limbah dan
rekonstruksi bumi.
Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman
serta pembimbing yang dengan setia mendampingi, memberi semangat dan arahan
kepada penulis untuk menyusun makalah ini.
Penulis juga sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah
penulis harapkan dari para pembaca, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik
lagi. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada para pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
A. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan.......................
B. Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan
Oleh Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem..................
C. Prinsip yang Diperhatikan Sehubungan Dengan
Penerapan Etika Lingkungan ...............................................
D. Tujuan dan upaya pengelolaan lingkungan ..............................
E. Upaya Pengolahan Limbah (contoh : Sawit)............................
BAB III PENUTUP........................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan ?
2. Bagaimana dampak perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia
terhadap keseimbangan ekosistem ?
3. Apa saja prinsip yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penerapan
etika lingkungan ?
4. Apa tujuan dan upaya pengelolaan lingkungan ?
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi
membuka lahan pertanian, pemukiman, serta mengambil kayu dari hutan
sebagai bahan dalam membuat perlengkapan rumah tangga. Kegiatan tersebut
tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Beberapa populasi tumbuhan
berkurang bahkan punah, beberapa hewan yang masih hidup kehilangan
tempat tinggal. Mereka pun harus mengungsi untuk mendapatkan tempat
tinggal baru yang menuntut mereka untuk mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang baru. Hewan yang tidak mampu beradaptasi pun akan mati.
Selain itu, hutan yang gundul tidak mampu menahan dan menyimpan air
sehingga daerah menjadi tandus, bahkan rawan bencana alam seperti tanah
longsor dan banjir. Keseimbangan ekosistem pun terganggu
2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
Manusia menggunakan bahan kimia untuk keperluan rumah tangga, pertanian,
maupun industri. Salah satunya adalah penggunaan detergen sebaga bahan
pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan.
Apalagi jika busa tersebut dialirkan ke perairan. Busa detergen akan menutupi
permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan.
Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Akibatnya tumbuhan
kekurangan makanan dan akhirnya mati. Matinya tumbuhan air akan
menyebabkan persediaan oksigen menjadi berkurang sehingga hewan air yang
kekurangan oksigen ikut mati.
Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk
memberantas hama tanaman yang dapat membunuh hewan lain yang lebih
menguntungkan. Keadaan-keadaan tersebut dapat memengaruhi
keseimbangan ekosistem.
3. Eksploitasi sumber daya laut
Dilakukannya eksploitasi sumber daya alam secara intensif terkadang
mengarah kepada over ekploitasi. Ketika pemanfaatan lebih besar dari pada
ketersediaan maka akan terjadi pemanfaatan yang berlebihan. Salah satu
sumber daya laut yang telah diekploitasi secara berlebihan adalah sumber daya
perikanan. Meskipun secara keseluruhan sumber daya perikan laut baru
dimanfaatkan sekitar 38 % dari total potensinya, namun di wilayah perairan
yang padat penduduk dan padat industri menunjukkan bahwa beberapa stok
sumber daya perikanan telah mengalami kondisi tangkap lebih (overfishing)
dan jumlahnya semakin menurun.
vii
Eksploitasi sumber daya laut ini umumnya berupa kegiatan pengeboran
minyak di laut. Kegiatan ini dapat menyebabkan pencemaran apabila terjadi
kebocoran sehingga menyebabkan minyak mencemari laut. Sinar matahari
yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis tanaman air akan terhalang oleh
minyak yang menutupi permukaan. Sehingga jumlah oksigen berkurang dan
hewan laut kesulitan bernapas. Hal ini akan mengganggu ekosistem laut.
4. Perpindahan penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang di datangi menjadi sangat
padat akibat jumlah pemukiman yang terbatas. Hal ini akan memicu
terbentuknya pemukiman kumuh yang memengaruhi kualitas kesehatan
manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan semakin meningkat
sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
5. Penggunaan kendaraan bermotor
Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar, baik itu
bensin maupun solar. Namun pembakaran bahan bakar tersebut menyebabkan
polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida
sehingga bumi menjadi semakin panas. Akibatnya, banyak makhluk hidup
yang sulit beradaptas. Beberapa diantara mereka akan mati sehingga akan
mengganggu keseimbangan ekosistem.
6. Perburuan liar
Sebagian manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan dan
tumbuhan dengan tujuan tertentu. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan
kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat
mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi
terganggu
7. Perusakan terumbu karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang
indah membuat sebagian kalangan mengambilnya untuk dijadikan hiasan.
Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Apalagi
terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terbentuk
kembali. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut
menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
Perburuan Liar
viii
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul
dengan lingkungannya. Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan
yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga
keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan sehubungan dengan penerapan etika lingkungan antara lain :
a. Manusia merupakan bagian dari lingkunganyang tidak terpisahkan
sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain
dirinya sendiri.
b. Manusia hendaknya selalu berupaya untuk menjaga kelestarian,
keseimbangan, dan keindahan alam.
c. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk
bahan energi
d. Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja tetapi untuk semua
makhlk hidup
e. Ditetapkannya undang undang sebagai bentuk kepedulian pemerintah
terhadap lingkungan.lingkungan perlu dikelola dengan baik.
ix
c. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan.
d. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain.
e. Tidak membuang sampah sembarangan.
f. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan.
g. Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan, khususnya hewan
dan tumbuhan yang langka. Perlindungan tersebut dapat melalui suka
margasatwa, cagaralam, taman nasional, dll, serta membantu
perkembangbiakan hewan dan tumbuhan melalui sebuah tempat
penangkaran
h. Melakukan konservasi tanah dan air
i. Larangan internasional yang lebih keras dan usaha perlindungan untuk
melindungi habitat alam dan mencegah pembunuhan dan perdagangan
satwa liar.
j. Larangan produksi dan penggunaan chlorofluorocarbon (CFC), yaitu
senyawa yang dapat membuat ozon berlubang.
x
Gambar 1 Grafik pengaruh variasi perbandingan volume alga terhadap POME
xi
Gambar 3 Grafik Pengaruh Variasi Penambahan Nutrient NaHCO3
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
a. Faktor-faktor perubahan lingkungan meliputi faktor perubahan lingkungan
secara alami dan faktor perubahan lingkungan karena ulah manusia
b. Dampak yang ditimbulkan oleh perubahan lingkungan diantaranya
mengganggu keseimbangan ekosistem, merugikan manusia, mengakibatkan
punahnya berbagai makhluk hidup, dan lain-lain
xii
c. Salah satu prinsip etika lingkungan yaitu manusia hendaknya selalu berupaya
untuk menjaga kelestarian, keseimbangan, dan keindahan alam.
d. Salah satu tujuan pengelolaan lingkungan adalah mengendalikan
pemanfaatan sumber daya secara bijaksana, contohnya tidak mengeksploitasi
sumber daya alam secara berlebihan
B. SARAN
1. Senantiasa menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan sekitar.
2. Pemerintah tidak boleh lemah dalam pengawasan dan penegakan peraturan
tentang pengelolaan lingkungan.
3. Diharapkan untuk mengadakan sosialisasi pemahaman dampak perubahan
lingkungan dan etika lingkungan kepada masyarakat untuk meningkatkan
kepedulian terhadap keberadaan lingkungan dan makhluk hidup disekitarnya.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
xiv