Anda di halaman 1dari 15

SUMBER DAYA ALAM FLORA

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

NAMA : CUT RISMA


NPM : 2002070001

PROGRAM STUDI GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Sumber Daya Alam Flora “ dengan baik. Shawalat serta
salam saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga
dan sahabat beliau, serta orang-orang mukmin yang tetap istiqamah di jalan-Nya.
Saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini
tidaklah sempurna. Saya mengharapkan adanya sumbangan pikiran serta masukan
yang sifatnya membangun dari pembaca, sehingga dalam penyusunan makalah
yang akan datang menjadi lebih baik.

Matangglumpang Dua, Maret 2021

Penulis

2
ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Pengertian Sumber Daya Alam Flora..........................................3
B. Karakteristik Sumber Daya Alam................................................4
C. Jenis-jenis Sumber Daya Alam Flora..........................................5
D. Manfaat Sumber Alam Flora.......................................................7
E. Kerusakan Sumber Daya Alam....................................................8

BAB III PENUTUP ...........................................................................................11


A. Kesimpulan .................................................................................11
B. Saran............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................12

3
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan
penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih belum
dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan
sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan
keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban pencemaran
yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya
yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan. Persebaran sumber daya alam
tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas
jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka
waktu yang relatif lama dan tidak dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi
keturunan manusia.
Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup,
memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan
makhluk hidup tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak sekali barang-
barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari berasal dari sumber daya
alam yang ada di sekitar kita. Mulai dari peralatan rumah tangga, bahan
bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obat-obatan banyak yang berasal
dari bahan-bahan di sekitar kita. Bahan-bahan alam tersebut ada yang langsung
bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga yang harus diolah terlebih
dahulu baru bisa kita manfaatkan.
Keanekaragaman flora di Indonesia sangat tinggi. Keanekaragaman yang
tinggi ini merupakan sumber daya alam yang penting bagi kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya. Sumber daya alam seperti flora dapat memberikan bahan
dasar yang berguna bagi industri untuk menghasilkan produk komersial termasuk
makanan, kosmetik, dan obat-obatan (Priyadi dan Silawati, 2004).

1
Flora dapat menghasilkan buah, biji, umbi, kayu, getah, dan lain-lain yang
dapat dimaanfaatkan untuk mendukung kehidupan manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sumber daya alam flora disebut juga sumber daya alam
biotik yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Sumber Daya Alam Flora?
2. Bagaimana Karakteristik Sumber Daya Alam?
3. Apa Saja Jenis-jenis Sumber Daya Alam Flora?
4. Apa saja Manfaat Sumber Alam Flora?
5. Apa saja Kerusakan Sumber Daya Alam?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Sumber Daya Alam Flora
2. Untuk Mengetahui Karakteristik Sumber Daya Alam
3. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Sumber Daya Alam Flora
4. Untuk Mengetahui Manfaat Sumber Alam Flora
5. Untuk Mengetahui Kerusakan Sumber Daya Alam

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam Flora


Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.
Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, flora,
dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan
manusia. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya
alam tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah
kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi
berlebihan. Flora, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah
beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui. Walaupun jumlahnya
sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk
dapat terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat diperbaharui adalah
sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat
daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus
akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada
umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali
terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas. Minyak bumi dan gas alam pada
umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan flora yang hidup jutaan tahun lalu,
terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan. Perubahan tekanan dan suhu panas
selama jutaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut
menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Sumber daya alam flora adalah sumber daya alam yang berasal dari flora
yang mana keberadaannya dapat digunakan oleh manusia untuk mempertahankan
kelangsungan hidup. Flora termasuk dalam makhluk hidup, sehingga sumber daya
alam flora bisa terus diperbaharui keberadaanya.

3
B. Karakteristik Sumber Daya Alam
Secara umum, sumber daya alam dklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui (Renewable Resource)
Sumber daya alam ini dikatakan demikian karena alam dapat
mengadakan pembentukan kembali dalam jangka waktu yang relative
singkat. Sumber daya alam ini terbentuk dengan 2 cara, yaitu :
a) Pembentukan dengan reproduksi
Terjadi pada sumber daya alam hayati. Dapat terus bertambah dalam
waktu cepat walaupun pengelolaannya kurang tepat, akan tetapi sumber
daya alam ini juga dapat punah dan sekali sumber daya alam ini punah
maka alam tidak dapat membentuknya lagi.
b) Pembentukan karena adanya siklus
Beberapa sumber daya alam seperti air dan udara terjadi dalam proses
berputar atau siklus. Dengan adanya siklus ini pula, sumber daya alam ini
dapat diperbarui. Beberapa hal dapat menurunkan kualitas maupun
kuantitas sumber daya alam yang dipebarui ini antara lain :
1) Pencemaran udara (penurunan kualitas atmosfer)
2) Penebangan hutan (penurunan kualitas dan kuantitas air tanah)
2. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable
Resource)
Sumber daya alam ini mempunyai jumlah yang relatif tetap atau
mungkin bisa dikatakan semakin sedikit jumlahnya. Ini dikarenakan
pembentukan sumber daya alam ini memerlukan rentang waktu yang sangat
lama sehingga sumber daya alam ini dapat habis. Contohnya seperti bahan
mineral, minyak bumi, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dibedakan menurut
daya pakai dan nilai konsumtifnya yaitu :
a) Sumber daya alam yang tidak cepat habis
Tidak cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya
alam ini relatif dalam jumlah sedikit. Contohnya intan atau batu permata.
b) Sumber daya alam yang cepat habis

4
Cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya alam
ini relatif dalam jumlah banyak. Contohnya gas alam dan minyak bumi.
Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 1967 tentang pertambangan,
barang-barang tambang dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu :
1) Golongan A
Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis (penting untuk
pertahanan dan keamanan Negara atau menjamin perekonomian
Negara). Contohnya minyak bumi, batu bara, bahan radioaktif,
tembaga, besi, aluminium, timah, dan mineral logam lainnya.
2) Golongan B
Golongan B yaitu bahan galian vital (penting untuk hajat hidup orang
banyak). Contohnya emas, perak, magnesium, batu permata, asbes dan
lain-lain.
3) Golongan C
Golongan C yaitu golongan bahan galian selain golongan A dan
golongan B di atas. Contohnya bahan industri (batu kapur).

C. Jenis-jenis Sumber Daya Alam Flora


Jenis sumber daya alam flora dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu hutan,
lahan pertanian dan lahan perkebunan. Berikut adalah penjelasan dari masing-
masing jenis tersebut.
 Hutan
Hutan menyimpan keanekaragaman hayati yang memiliki banyak potensi.
Terdapat berbagai jenis flora yang hidup di hutan. Pohon dan flora di
hutan menjadi tempat tinggal dan tempat mencari makan bagi satwa liar.
Keberadaan hutan secara tidak langsung juga memiliki manfaat pada
kehidupan manusia. Pohon-pohon di hutan menghasilkan oksigen yang
setiap hari di hirup oleh manusia. Hutan juga menjaga kondisi udara agar
tetap bersih. Di dalam hutan terdapat banyak mata air yang bisa
dikonsumsi dan digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari – hari.

5
Terdapat berbagai jenis hutan di Indonesia. Diantaranya adalah dan hutan
hujan tropis, hutan mangrove, hutan homogen, hutan heterogen, dan hutan
sabana. Potensi sumber daya alam hutan dapat berupa kayu dan non kayu.
Hasil hutan berupa kau diperoleh dari pohon- pohon berkayu. Sedangkan
contoh hasil hutan berupa non kayu yakni berupa madu, getah, rotan dan
lain sebagainya.
 Lahan pertanian
Lahan pertanian merupakan suatu wilayah yang terhampar luas dan secara
sengaja digunakan manusia untuk bercocok tanam. Flora yang ditanam
biasanya adalah flora yang memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Lahan
pertanian banyak ditemukan di daratan rendah. Meski demikian penduduk
di dataran tinggi juga bisa bercocok tanam menggunakan teknik tertentu
seperti terasering. Contoh flora yang biasanya ditanam di lahan pertanian
adalah flora padi, beras ketan, jagung, kacang hijau, kedelai dan lain- lain.
Lahan pertanian harus didukung dengan sistem irigasi atau pengairan yang
baik agar hasil panen berlimpah. Selain sistem irigasi, teknologi pertanian
seperti pemilihan bibit unggul dan pemupukan juga perlu dilakukan guna
mendapatkan produk pertanian dengan kualitas ekspor. Kualitas dan
kuantitas produk pertanian seharusnya bisa terus ditingkatkan agar
terwujud swasembada pangan di negeri sendiri.
 Lahan perkebunan
Lahan perkebunan merupakan suatu wilayah yang terhampar luas dan
secara sengaja digunakan oleh manusia untuk budidaya flora tertentu.
Flora yang biasa dibudidayakan di lahan perkebunan adalah tanaman teh,
kopi, tebu, kelapa sawit dan apel. Tidak semua lahan dapat digunakan
sebagai lahan perkebunan. Lahan yang akan dijadikan perkebunan harus
disesuaikan dengan jenis flora yang akan ditanam. Misalnya perkebunan
teh harus berada di dataran tinggi, sedangkan kebun tebu bisa dibuat di
dataran rendah. Beberapa hasil perkebunan di Indonesia sudah menjadi
komoditi ekspor. Bahkan Indonesia termasuk dalam negara terbesar yang
mengekspor kelapa sawit dan hasil perkebunan kopi.

6
D. Manfaat Sumber Alam Flora
Sumber daya alam flora meliputi semua bagian flora. Hampir semua
bagian tubuh flora dapat dimanfaatkan manusia. Beberapa manfaat sumber daya
alam flora adalah :
1. Bahan makanan dan minuman
Pemanfaatan sumber daya alam flora yang pertama adalah sebagai bahan
makanan dan minuman. Beberapa jenis flora yang bisa dijadikan bahan
makanan adalah flora biji- bijian, tanaman sayur-sayuran serta pohon yang
memiliki buah layak konsumsi. Sementara itu, contoh flora yang dijadikan
sebagai bahan minuman adalah teh, kopi dan tebu.
2. Sebagai material bangunan
Sumber daya alam flora yang dimanfaatkan sebagai material bangunan
adalah jenis- jenis pohon yang berkayu. Kayu dari batang pohon yang
tadinya masih berbentuk bulat memanjang kemudian dipotong- potong dan
diolah menjadi berbagai material bangunan. Ada yang dijadikan sebagai
tiang penyangga, atap rumah dan dinding bangunan. Beberapa jenis kayu
juga dijadikan interior rumah seperti pintu, meja dan kursi yang diukir
dengan motif khas nusantara. Jenis- jenis pohon yang biasa dimanfaatkan
kayunya adalah pohon jati, pohon mahoni, dan pohon akasia.
3. Sebagai bahan bakar alternatif
Manfaat sumber daya alam flora yang ketiga adalah sebagai bahan bakar
alternatif yang disebut biogas. Salah satu bahan baku terbentuknya biogas
adalah sisa- sisa tanaman yang mengendap di rawa- rawa. Selain itu, flora
komoditi ekspor yang dijadikan bahan bakar adalah kelapa sawit. Bahan
bakar yang diperoleh dari pengolahan kelapa sawit disebut biodiesel.
Persebaran pohon kelapa sawit meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia
yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Tingginya
nilai ekonomis kelapa sawit membuat para pengusaha membuka lahan
sawit baru dengan cara menebangi hutan. Hal ini tentu tidak baik bagi
keseimbangan ekosistem hutan.

7
4. Bahan baku obat- obatan herbal
Pemanfaatan sumber daya alam flora selanjutnya yakni sebagai bahan
baku obat- obatan tradisional. Tanah Indonesia ditumbuhi oleh berbagai
flora yang mempunyai khasiat sebagai obat tradisional yang sudah
digunakan sejak zaman dahulu. Beberapa contoh flora obat tersebut adalah
jahe, binahong, dan mahkota dewa.
5. Bahan baku industri
Pemanfaatan sumber daya alam flora yang terakhir dalam pembahasan ini
adalah sebagai bahan baku industri. Contoh flora yang dijadikan sebagai
bahan baku industri adalah pohon karet dan tanaman kapas. Pohon karet
diambil getahnya untuk dijadikan bahan pembuatan ban kendaraan dan
perlatan lain yang memerlukan sifat elastis. Sementara itu, tanaman kapas
dimanfaatkan seratnya untuk dijadikan bahan baku dalam industri tekstil.
Proses yang harus dilakukan untuk membuat kain dengan serat kapas
yakni memintal serat kapas menjadi benang, lalu menenun benang hingga
menjadi kain. Proses menenun bisa dilakukan secara manual maupun
menggunakan mesin.

E. Kerusakan Sumber Daya Alam


Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan
penyebaran tidak merata. Ada sumber daya alam yang melimpah ruah dan ada
pula yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan ada yang sekali diambil
akan habis.
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan
sumber daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai
akibat kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan
lingkungan ke arah yang buruk adalah pencemaran lingkungan (pencemaran
udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial.
Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tanpa
perhitungan.

8
Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara lain
sebagai berikut :
1. Pertanian
Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang
diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang
ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumuhi alang-alang. Akibat lebih
jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan
yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu saat musim
kemarau tempat seperti itu akan terjadi akan mengalami kekurangan air.
2. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat
harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di
daerah perairan. Apalagi bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan
besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.
3. Teknologi dan Industri
Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor
memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun,
kadang ada hal lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan
sebagainya. Hal tersebut bisa merusak lingkungan.
4. Pencemaran
Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam
(udara, air, dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya
sejumlah unsur tertentu.
5. Banjir
Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :
a) Penggundulan hutan secara tak terencana
b) Pembungan sampah di sembarang tempat
c) Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan
banyak tertutup semen beton dan aspal.
d) Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal
dengan sungai yang berkelok-kelok.

9
6. Gunung Meletus
Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain :
a) Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
b) Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian , dan daerah permukiman
penduduk serta bangunan lain.
c) Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi
radiasi matahari, dan membahayakan penerbangan udara.
7. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat
tenaga endogen. Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain :
a) Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
b) Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan
telepon rusak dan tidak berfungsi.
8. Angin Topan
Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut :
a) Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
b) Bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya bahkan ada
yang roboh.
c) Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.
9. Musim Kemarau
Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut :
a) Tumbuh-flora banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan
makhluk hidup lainya.
b) Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat
merugikan daerah pertanian.
c) Sumur-sumur dan sumber air kering.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang
dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, flora, dan
mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam flora adalah sumber daya alam yang berasal dari flora
yang mana keberadaannya dapat digunakan oleh manusia untuk mempertahankan
kelangsungan hidup. Flora termasuk dalam makhluk hidup, sehingga sumber daya
alam flora bisa terus diperbaharui keberadaanya.
Sumber daya alam flora meliputi semua bagian flora. Hampir semua
bagian tubuh flora dapat dimanfaatkan manusia. Beberapa manfaat sumber daya
alam flora adalah Bahan makanan dan minuman, Sebagai material bangunan,
Sebagai bahan bakar alternative dan Bahan baku industry.

B. Saran
Agar sumber daya alam Flora dapat dikelola dengan baik maka
diperlakukan tenaga ahli yang sudah diberikan pendidikan dan keahlian khusus,
tentu penggarapan hal ini yang harus diperhatikan sekali oleh pemerintah dalam
upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil.
Penggunaan sumber daya alam flora sebaiknya jangan diekspos secara
berlebihan karena tidak semua sumber daya alam flora dapat langsung
diperbaharui. Pentingya peranan sumber daya flora alam dalam pembangunan
berkelanjutan, tanpa menghindari kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri.
Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai
usaha, peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya
lingkungan ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonoim.2010.SumbermDayamAlam.http://catatannkuliahku.blogspot.com/2010/
12/sumber-daya-alam.html. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul
14.30 WIB

Anonim. 2013. Makalah Tentang Pemanfaatan Sumber Daya Alam. http://bo-


gorhealty.blogspot.com/2013/12/makalah-tentang-pemanfaatan-sumber-
daya.html. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 15.15 WIB

Priyadi., Silawati, T. 2004. Sains Biologi Kelas 1 SMA. Jakarta: Yudhistira.


Ridwanaz. 2009. Pengertian Sumber Daya Alam - Macam SDA dan Jenisnya.
http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-macam-
sda-dan-jenisnya/. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 14.15 WIB

Suparmoko, M. 1994. Ekologi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. BPFE:


Yogyakarta.

Yasin, Maskoeri. 1986. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

12

Anda mungkin juga menyukai