Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH IAD (PSD & L)

(SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN)

NAMA : FRANSISKA JOLI


NIM : 1823715741
KELAS/SEMESTER : B/VI
PRODI : TPIPP

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,rahmat
serta bimbingannya, Penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah yang berjudul “Sumber Daya
Alam dan Lingkungan” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi Teknik.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 25 Maret 2021

(Fransiska Joli)

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… ii


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………………... 1
1.3. Tujuan Penulisan …………………………………………………………… 1
1.4. Sumber ……………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian SDA & L ………………………………………………………… 3
2.2. Klasifikasi SDA & L ………………………………………………………… 3
2.3. Konsep-konsep Pengelolaan SDA & L ……………………………………… 5
2.4. Masalah Kependudukan dan Lingkungan …………………………………. 7
2.5. Prinsip dan Usaha Pelestarian SDA & L …………………………………….. 9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………… 12
3.2. Saran ………………………………………………………………………………….. 13
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia (Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya,
persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya,
pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik
Indonesia serta berdasarkan barlow.
Penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi
lingkungan hidup. Sebagai konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan/atau program
pembangunan harus dijiwai oleh kewajiban melakukan pelestarian lingkungan hidup dan
mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup menuntut dikembangkannya suatu sistem yang terpadu berupa suatu kebijakan nasional
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara taat asas dan
konsekuen dari pusat sampai ke daerah.
Kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi merupakan sumber daya alam yang
tak terbarukan. Oleh karena itu, pengelolaanya perlu dilakukan seoptimal mungkin dengan
mengedepankan prinsip efisiensi, transparan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,
serta berkeadilan.
Setiap pelaksanaan pembangunan, akan selalu bersinggungan dengan persoalan eksploitasi
sumber daya alam. Eksploitasi yang tidak tepat, kerap kali menimbulkan perusakan terhadap
sumberdaya alam. Perusakan sumberdaya alam diartikan sebagai pemanfaatan sumberdaya alam
secara tidak bijaksana, sehingga sumber daya alam tersebut baik kualitas maupun kuantitasnya
menjadi berkurang dan akhirnya akan habis.
Tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup antara lain adalah terlaksananya
pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumberdaya alam
secara bijaksana. Oleh karena itu perencana kegiatan sejak awal sudah harus memperkirakan
perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu kodisi yang merugikan akibat
diselenggarakannya pembangunan. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan
berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran agar pelaksanaan pembangunan
dapat mencapai sasaran yang telah digariskan.
Dunia Industri sering menjadi tertuduh utama dalam masalah kerusakan lingkungan,
karena kerakusanya dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Bila ditelusuri, boleh jadi
salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dan tanggung jawab manajemen dan
pemilik perusahaan terhadap masyarakat maupun lingkungan di sekitar lokasi perusahaan.
Investor hanya mengeduk dan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di daerah
tersebut, tanpa memperhatikan faktor lingkungan. Selain itu, nyaris sedikit atau bahkan tidak
ada keuntungan perusahaan yang dikembalikan kepada masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis telah menyusun beberapa yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian SDA & L?
2. Klasifikasi SDA & L?
3. Bagaimana konsep-konsep pengelolaan SDA & L?
4. Apa masalah kependudukan dan lingkungan?
5. Bagaimana prinsip dan usaha pelestarian SDA & L?
1.3 Tujuan Penulisan

1
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui pengertian SDA & L.
2. Dapat mengetahui klasifikasi SDA & L.
3. Memahami konsep-konsep pengelolaan SDA & L
4. Dapat mengetahui masalah kependudukan dan lingkungan
5. Dapat mengetahui prinsip dan usaha pelestarian SDA & L
1.4 Sumber Data
Tinjauan pustaka tentang Sumber Daya Alam dan Lingkungan (SDA & L) dari internet.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian SDA & L
Sumber daya alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi (tanah), air, dan
dirgantara yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Sumber
daya alam berkaitan dengan lingkungan hidup, karena Lingkungan Hidup merupakan kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
2.2 Klasifikasi SDA & L
A. Sumber daya alam dapat diklafikasikan Antara Lain :
1). Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam di bedakan atas sumber daya alam Biotik
(organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari mahkluk hidup misalnya, kayu,ikan,batu
bara ,minyak bumi, dan mamer. Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya
alam yang berasal bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
2) Berdasarkan Persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis
a. sumber daya alam yang terdapat di mana – mana misalnya sinar
matahari,air,udara,areal pertanian, dan hutan.
b. Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja misalnya
Tambang uranium, tambang batu bara dan tambang emas.
3) Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a. Sumber daya alam bahan industri Adalah sumber daya alam yang umumnya di
gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang
dll.
b. Sumber daya alam bahan pangan Adalah sumber daya alam yang digunakan
sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu
misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c. Sumber daya alam bahan sandang Adalah sumber daya alam bahan sandang adalah
sumber daya alam yang dapat Di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang
misalnya sutra dan kapas.
4) Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya, sumber daya alam di bedakan menjadi
Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya
Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource) .
a. Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources).
Di sebut sebagai sumber daya alam yang dapat di perbaharui, karena alam mampu
mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian, sumber daya
alam ini tidak dapat habis. Pembaharuan bisa terjadi dengan dua jalan anatara lain :
1) Pembaharuan dengan reproduksi. Pembaharuan ini terjadi pada sumber daya alam hayati,
karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah.
Sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah.
Sekali spesies hewan dan tumbuhan punah, maka alam tidak dapat di perbaharui atau
membentuk lagi. Seringkali aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab bisa

3
menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dan keanekaragannya, misalnya
karena pengaruh pencemaran. Sebaliknya, dengan penerapan prinsip-prinsip genetika,
misalnya hibridisasi dan rekayasa genetik, sumber daya alam ini dapat ditingkatkan kualitas
dan keanekaragamannya.
2) Pembaruan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan udara
terjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi
pembaharuan. Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
sumber daya alam.
● Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi
● Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air dan tanah menimbulkan Banjir
b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource).
Sumber daya alam ini terdapat dalam jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan
atau pembentukannya sangat lambat bila di bandikan dengan umur manusia. Pembentukannya
kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Manusia tidak dapat
memanfaatkannya selama 2-3 generasi. Sumber daya alam ini dapat habis. Contoh : Bahan
mineral, batu bara, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya. Berdasarkan daya pakai dan
nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golangan yaitu sebagai
berikut :
1) Sumber daya alam yang tidak cepat habis. Karena nilai konsumtif terhadap Barang itu
relatif kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Disamping itu, sumber
daya alam ini dapat di pakai secara berulangulang hingga tidak cepat habis. Contoh : intan,
batu permata, dan logam mulia (emas)
2) Sumber daya alam yang cepat habis. Karena nilai konsumtif akan barang itu relatif tinggi.
Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumber daya alam ini akan cepat
habis. Di samping itu daur ulangnya sukar di lakukan. Contoh : bensin, gas alam, dan bahan
bakar lainnya.
Di sini kita melihat bahwa Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui kebanyakan
didapat dari bahan galian. Menurut cara terbentuknya, bahan galian di bedakan menjadi
berikut.
1) Bahan Galian magmatik, yaitu bahan galian yang terjadi dari magma dan bertempat di
dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
2) Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam
bentukan instrusi (gang dan apofisa)
3) Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena
pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses perarutan atau pun tidak.
4) Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena
proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
5) Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang karena
bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik
6) Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-celah
struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah (dibawah 500 oC).

4
Dalam Undang – undang No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, bahan galian Di
klafikasikan menurut kepentingannya bagi negara seperti berikut.
1) Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini penting untuk
pertahanan / keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh : Semua
jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif,tembaga, Aluminium (bauksit),tima putih,besi
nikel dan sebagainya
2) Golongan B, yaitu golongan bahan galian vital. (penting untuk hajat hidup orang banyak).
Contoh : emas, perak, magnesium, batu permata, asbes dan lain-lain.
3) golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun
golongan B. Contoh : Bahan galian yang termasuk batuan industri (batu kapur)
B. Penggolongan Sumber daya Alam antara lain sebagai berikut :
1. Sumber daya alam materi, yaitu apabila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya
alam tersebut. Contoh : Mineral magnetit (Fe[FeO2] 2), hematit (Fe2O3), limonit di lebur
menjadi besi / baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di antaranya :
Kerangka beton, bahan kendaraan, alat rumah tangga , dan masih banyak lagi kegunaanya.
2. Sumber daya alam hayati, ialah sumber daya alam yang berbentuk mahkluk hidup, yaitu
hewan dan tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam
hewan di sebut sumber daya alam hewani. Bila kita telusuri lebih jauh, sumber daya alam
hayati dapat digolongkan sebagai sumber daya alam materi maupun energi. Contoh : Barang
yang kita makan secara langsung adalah materinya, tetapi di dalam tubuh makanan tersebut
memberikan energi, sehinga manusia mempunyai tenaga untuk bergerak dan bekerja.
3. Sumber daya alam energi, yaitu apabila barang yang di manfaatkan manusia adalah energi
yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut. Contoh : Bahan bakar minyak
(bensin,solar,minyak tanah, dan lain-lain). Gas alam, batu bara, dan kayu bakar merupakan
sumber daya alam energi. Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumber daya
alam itu untuk memasak, menggerakan kendaraan, mesin industri, dan sebagainya.
4. Sumber daya alam ruang, yaitu ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam
hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk, sumber daya alam makin sulit di peroleh.
Ruang, dalam hal ini, dapat berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian dan perikanan),
tempat tinggal, arena bermain anak-anak, dan sebagainya. Di kota-kota besar,seprti jakarta,
sumber daya alam ruang makin sulit di dapat.
5. Sumber daya alam waktu, sulit di bayangkan bahwa waktu merupakan sumber daya alam.
Sebagai sumber daya alam , waktu tidak berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan
sumber daya alam lainnya. Contoh : Air sulit didapat pada musim kemarau. Akibatnya
mengganggu tanaman pertanian.
2.3 Konsep-Konsep Pengelolaan SDA & L
Adapun pengelolaan sumber daya alam yaitu pengelolaan sumber daya alam berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prisip
mengurangi, dan pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur ulang.
1. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Pada prinsipnya, berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya . sumber daya alam perlu di
lestarikan supaya dapat mendukung kehidupan mahkluk hidup. Bila sumber daya alam rusak

5
atau musnah, kehidupan bisa terganggu. Beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga
kelestarian daya alam adalah sebagai berikut.
a. Penghijauan dan reboisasi Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat menjega
rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah, dan udara. Keuntungan
pelaksanaan penghijauan antara lain sebagai berikut.
1) Tumbuh – tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan
menimbulkan mata air.
2) Tumbuh – tumbuhan dapat menyuburkan tanah. Daun – daun yang berguguran ,
lama kelamaan membusuk dan menajadi lapisan humus. Akar tanaman dapat
mencegah erosi dan bahaya longsor.
3) Tumbuh-tumbuhan menimbulkan udara yang segar, sebab tumbuhan mengambil
CO2 dan melepaskan O2 yang diperlukan manusia untuk bernafas. Hal ini terjadi
pada fotosintesis.
b. Sengkedan untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah, pada tanah yang berbukit
– bukit atau tanah miring dibuat sengkedan / terasering. Tujuanya adalah agar pada waktu
hujan air banyak meresap ke dalam tanah.
c. Pengembangan daerah aliran sungai Daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah peka
terhadap kerusakan dan pencemaran, karena seringya terjadi pengikisan lapisan tanah oleh
arus sungai. Untuk itu perlu pengendalian khusus bagi daerah ini. Cara pengendalian daerah
aliran sungai, antara lain sebagai berikut.
 Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan sesuai UU No. 4 Tahun 1982, tentang
ketentuan – ketentuan pokok pengelolaan Lingkungan Hidup.
 Mengadakan penghijauan dan reboisasihutan di sekitar daerah aliran sungai.
Tujuannya mengatur,menyimpan air, dan mencegah pendangkalan sungai.
 membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasi yang teratur.
d. Pengelolaan air Limbah sumber air limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri, dan
pabrik. Air limbah yang dibuang ke tanah bisa merembes, masuk ke tanah dan bercampur
dengan air tanah. Hal itu berarti bukan tanah saja yang tercemar, tetapi juga air bawah
permukaan tanah. Usaha – usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut.
 Pengaturan lokasi industri agar jauh daripemukiman penduduk
 industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan pengendali
pencemaran air (water Treatment)
 Daerah industri di jauhkan dari peredaran air yang berhubungan langsung dengan
sumber air minum penduduk
 menemukan sumber bahan beracun dansegera melakukan netralisasi secara kimia
 mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor
 Unsur – unsure yang dapat yang tidak dapat dinetralisasi harus di buang dengan
dipendam / ditanam di dalam tanah yang di jauhi dari air, atau di buang ke laut
dengan menggunakan drum –drum.
e. Penertiban pembungan sampah sampah dapat menimbulkan permasalahan,seperti sarang
penyakit, menimbulkan bau busuk, dan menggangu pandangan mata. Oleh sebabitu, buanglah
sampah pada tempat yang ditentukan. Jangan membuang sampah di sembarang tempat.
Tempat penimbunan sampah yang terakhir jangan sampai menggangu lingkungan kehidupan.
Disamping itu , perlu dipikirkan pula cara pemusnahan sampahnya.

6
2. Pengelolaaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan berbagai sumber daya alam. Baik
sumber alam yang bersifat hasil tambang, energi, maupun hayati. Dalam mengambil sumber daya
alam jangan diambil semuanya(dihabiskan), tetapi berprinsip mengurangi saja, pengambilan yang
dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan. Sumber daya alam
mempunyai sifat saling bergantung satu sama lain. Dengan demikian suatu tindakan terhadap suatu
sumber daya alam efeknya akan terasa pada sumber daya alam yang lain. Rusaknya hutan akan
mempengaruhi ekosistem, sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi, banir, kekeringan dan
sebagainya.
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Dengan teknologi maju, manusia dapat memanfatkan sampah untuk dijadikan kertas ataupun
pupuk organis. Sampah-sampah yang berasal dari organik dapat diproses menjadi pupul organik dan
digunakan untuk memupuk tanah. Proses daur ulang adalah pengelolahan kembali suatu massa atau
bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kerin yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu
barang yang berharga dan berguna kehidupan manusia.
Ada dua system pengelolaan sampah yaitu :
a. Sistem Pengelolaan Formal pengelolaan formal yakni pengumpulan,pengangkutan dan
pembuangan yang dilakukan oleh aparat pemerintahan setempat misalnya Dinas kebersihan
dan Pertamanan. Sistem ini memandang sampah sebagi beban lingkungan,sehingga
memerlukan dana dan tenaga yang besar. Walaupun adaprogram adipura, namum pada
kenyataanya masalah sampah tidakpernah terselesaikan secara sempurna. Hal ini disebabkan
oleh rendahnya partisipasi masyarakat dalampengananan sampah.
b. Sistem Pengelolaan Informal Pengelolaan informal yakni aktivitas yang dilakukan
olehdorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagai masyarakat untuk hidup dari sebagai
masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota, seperti
pemulung dan industri daur ulang , baik jenis kertas, plastik, kaleng, seng, botol, kardus dan
lain-lain.

2.4 Masalah Kependudukan dan Lingkungan


Meningkatnya jumlah penduduk dan pembangunan terutama pembangunan fisik, telah
membawa konsekuensi dengan makin meningkatnya tingkat pengambilan atau pemanfaatan sumber
daya alam. Oleh karena itu, masalah pelestarian sumber daya alam dan lingkungan menjadi masalah
yang penting untuk di tanggapi dan dilaksanakan oleh semua pihak.Masalah akibat meningkatnya
jumlah penduduk yang tak kalah penting untuk dicermati adalah masalah pencemaran.
1. Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan
Faktor lingkungan baik yang biotik maupun yang abiotik selalu mengalami
perubahan. Perubahan ini dapat terjadi secara tiba-tiba ataupun secara perlahan-perlahan.
Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungansehingga
menguntungkan dirinya, guna memenuhi kebutuhannya. Mula-mulaperubahan itu dalam
lingkungan yang kecil saja, pengaruhnya pun sangat terbatas. Mula-mula pengaruh manusia
terhadap lingkungannya dan keseleraannyaini tidaklah terlalu besar, alam masih sanggup
membuat keseimbangan baru akibatperubahan yang di buat oleh manusia. Namun, apa yang
terjadi kemudian sangatlahmencemaskan kita semua. Manusia karena evolusi kebudayaanya
melahirkan ilmudan teknologi yang kadang-kadang sekalipun belum di kuasai sepenuhnya

7
telah digunakan secara luas, sehingga bukanlah hal yang mustahil.hal ini justru
menghancurkan kemampuan alam untuk memulihkan diri. Akibatnya, lingkungan tidak dapat
lagi mendukung kehidupan, akhirnya berhenti pula manusia sebagaipenduduk bumi. Dengan
ilmu dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubahlingkungan semakin besar. Adapun
lingkungan hidup yang di harapkan manusia,pada hakikatnya lingkungan yang diinginkan
manusia itu adalah bagaimana caraagar tempat hidupnya itu memberikan keamanan dan
kelangsungan individu dan sejenisnya.
2. Masalah Lingkungan
1) Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2,
hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain:
a. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis,
emfisema, dan kemungkinan kanker paru-paru.
b. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, danmemudarnya warna cat.
c. Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun ataukerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yangbersifat asam. Adanya
peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yangdapat menaikkan suhu udara secara
global serta dapat mengubahpolaiklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh
makapermukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.
d. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksidanitrogen.
2) Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponenlainnya
kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu
ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Ditinjau dari asalpolutan dan sumber
pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain:
a) Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian
dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan. Hal yang
demikian akan mengancam kelestarian bendungan. Bendungan akan cepat
dangkal dan biota air akan mati karenanya.
b) Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah
rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur,ikan,
nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit,kemudian
ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik,alumunium, dan
botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air,
dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah
pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.
c) Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang
dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik(berbau
busuk), polutan organik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutanyang
mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas).
Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengankapal

8
lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam
jarakratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut
banyakyang mati karenanya.
d) Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racundaritumbuhan
atau potas (racun) untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan jugasemua biota
air.Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-
hewanyang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan
memusnahkan jenismakluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan
ikan dengan caratersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan
menurunkan sumber daya perairan.
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain:
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi), dan
3. Pendangkalan Dasar perairan.
4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah
6. Menjalarnya wabah muntaber.
3) Pencemaran tanah
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga,pasar,
industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad
renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu
misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong
sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan
bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan
tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke
lingkungan akan tetap ada danmungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah
ratusan tahun kemudian.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain:
 Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
 Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untukpertumbuhan
tanaman, dan
 Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
3) Pencamaran Suara
Pencemaran suara yaitu pencemaran yang diakibatkan suara yang begitu bising.Pencemaran
suara terjadi jika terdapat bunyi gaduh dengan kekuatan diatas 50 dB/desible,Merupakan
ukuran tingkat kebisingan.Bunyi tersebut dapat mengganggu kesehatan dan ketenangan
manusia.Kebisingan menyebabkan penduduk sulit tidur, tuli,stress, maupun gangguan
kejiwaan.Pencemaran ini dapat diakibatkan oleh suara mesin-mesin pabrik,suara pesawat
terbang yang terlalu bising, bahkan suara kendaraan bermotor akibat kemacetan yang luar biasa
dikota-kota besar.
2.5 Prinsip dan usaha Pelestarian SDA & L
Peranan Manusia Mengatasi Pencemaran Lingkungan. Manusia memiliki peranan yang
sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.

9
Beberapa hal yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi pencemaran lingkungan akan
diuraikan berikut ini:
a. Melakukan Penghijauan Salah satu cara mengatasi pencemaran tanah adalah penghijauan
kembali dengan cara memberi humus tanah, sehingga tanaman kembali subur.
b. Rotasi Tanaman. Rotasi tanaman adalah salah satu upaya yang dilakukanuntuk
mempertahankan kesuburan tanah. Hal ini dapat dilakukan dengancara menanam jenis
tanaman yang berbeda pada tempat yang sama secarabergantian.
c. Penggunaan Pupuk Seperlunya. Penggunaan pupuk buatan seperti urea, ZA, dan NSP yang
berlebihan sangat merusak lingkungan karena dapat menyebabkan eutrofikasi dan dapat
meningkatkan keasaman tanah. Sebaiknya, petani menggunakan pupuk alami, seperti pupuk
kompos dan pupuk kandang untuk mengurangi pencemaran tanah.
d. Pembuatan Sengkedan. Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan tanah karena erosi
adalah dengan pembuatan sengkedan di tanah berbidang miring, seperti lereng bukitdan
pegunungan.
e. Reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali lahan-lahan yang gundul. Hal inidilakukan
untuk mengatasi erosi karena akar-akar pohon dapat menyerap airdan menahan tanah agar
tidak terbawa air hujan.
f. Daur Ulang Saat ini banyak sekali produk daur ulang yang bisa dipakaikembali. Pendaur-
ulangan sampah-sampah rumah tangga dan sampah dari pasar menjadi pupuk yang dapat
dimanfaatkan petani. Biasanya sampah pasar berupa sayur-sayuran yang telah membusuk.
Jika diolah kembali danditambah kotoran hewan akan menjadi pupuk alami yang sangat baik
untuk tanaman.
g. Remediasi. Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yangtercemar.
Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ(atauoff-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih
mudah, terdiri dari pembersihan,venting(injeksi),dan bioremediasi. Pembersihan off-site
meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah
itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah
tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan
rumit.
h. Bioremediasi. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme(jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurangberacun atau tidak beracun(karbon
dioksida dan air).

Upaya pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup mendapatkan dukungan


dan tanggapan dari masyarakat luas dengan melakukan upaya-upaya pelestarian sumber daya
alam dan lingkungan hidup sebagai berikut :
1. Pelestarian udara
Udara atau lapisan atmosfer dibumi merupakan benda gas yang sanagt bermanfaat dalam
melindungi bumi dari benda-benda yang ada di luar angkasa dan udara juga bermanfaat ubtuk
bernapas,pengaturan iklim dan cuaca, sistem penerbangan,pelayaran, serta pembuahan pada
tanaman. Upaya untuk melestarikan udara adalah :
 Mengembangkan penghijauan
 Mencegah kebakaran hutan dan sistem ladang yang dapat menimbulkan kabut asap
 Mewajibkan cerobong asap yang tinggi dengan filter penyaringan di setiap pabrik
 Menghentikan pengoperasian kendaraan bermotor dengan system buangan gas/asap yang
ambang batas
2. Pelestarian Hutan

10
Hutan tropis secara internasional sering disebut sebagai paru-paru dunia, karena sifatnya yang
menyerap panas dan memproduksi oksigen yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Upaya melestarikan hutan :
 melakukan reboisasi
 mempertahankan hutan lindung dan suaka marga satwa
 menebang hutan dan menanamnya kembali
3. Pelestarian laut dan pantai
Indonesia merupakan negara kepulauan yang di kelilingi oleh selat dan lautan serta memiliki
garis pantai terpanjang didunia. Upaya untuk melestarikan laut dan pantai:
 mencegah tumpahnya minyak mentah yang dapat mematikan makhluk hidup di laut
 melarang pembuangan limbah ke laut
 membudidayakan tanaman bakau ditepi pantai
 melarang bahan peledak dalam penangkapan ikan
4. Pelestarian Flora dan Fauna
Tumbuh-tumbuhan di Indonesia sangat beraneka ragam jenisnya dan memiliki ciri khas
sebagai tumbuh-tumbuhan dan hewan tropis yang belum tentu di miliki oleh negara lain. Upaya
untuk melestarikan flora dan fauna adalah :
 mempertahankan cagar alam untuk melindungi berbagai jenis tanaman langka
 mempertahankan suaka marga satwa untuk melindungi berbagai macam jenis hewan
langka
 membudayakan sikap menyayangi hewan dan tanaman langka kepada masyarakat.

11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang ada maka dapat di ambil kesimpulan yaitu:
 Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
(Abdullah, 2007: 3).
 Klasifikasi SDA & L yaitu: Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam di bedakan atas
sumber daya alam Biotik dan Abiotik. Berdasarkan persebarannya di bedakan atas SDA di
mana-mana dan SDA di daerah tertentu saja. Berdasarkan tujuannya di bedakan atas: SDA
bahan industri,pangan dan sandang. Berdasarkan cara pengolahan dan pemanfaatannya: SDA
tidak dapat di perbarui dan dapat di perbarui.
 Konsep-Konsep Pengelolaan SDA & L yaitu: pengelolaan sumber daya alam berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam
berdasarkan prisip mengurangi, dan pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur
ulang.
 Masalah Kependudukan dan Lingkungan
Meningkatnya jumlah penduduk dan pembangunan terutama pembangunan fisik, telah
membawa konsekuensi dengan makin meningkatnya tingkat pengambilan atau pemanfaatan
sumber daya alam. Oleh karena itu, masalah pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
menjadi masalah yang penting untuk di tanggapi dan dilaksanakan oleh semua pihak.Masalah
akibat meningkatnya jumlah penduduk yang tak kalah penting untuk dicermati adalah
masalah pencemaran.
 Upaya pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup mendapatkan dukungan
dan tanggapan dari masyarakat luas dengan melakukan upaya-upaya pelestarian sumber daya
alam dan lingkungan hidup sebagai berikut :
a. Pelestarian udara
 Mengembangkan penghijauan
 Mencegah kebakaran hutan dan sistem ladang yang dapat menimbulkan kabut
asap
 Mewajibkan cerobong asap yang tinggi dengan filter penyaringan di setiap pabrik
 Menghentikan pengoperasian kendaraan bermotor dengan system buangan
gas/asap yang ambang batas
b. Pelestarian Hutan
 melakukan reboisasi
 mempertahankan hutan lindung dan suaka marga satwa
 menebang hutan dan menanamnya kembali
c. Pelestarian Laut dan Pantai
 mencegah tumpahnya minyak mentah yang dapat mematikan makhluk hidup di
laut
 melarang pembuangan limbah ke laut
 membudidayakan tanaman bakau ditepi pantai
 melarang bahan peledak dalam penangkapan ikan
d. Pelestarian Flora dan Fauna
 mempertahankan cagar alam untuk melindungi berbagai jenis tanaman langka
 mempertahankan suaka marga satwa untuk melindungi berbagai macam jenis
hewan langka

12
 membudayakan sikap menyayangi hewan dan tanaman langka kepada
masyarakat.

3.2. Saran
Terkait dengan hal tersebut, saya menyarankan beberapa hal untuk di perhatikan sebagai
berikut yaitu :
 Dengan mengetahui berbagai masalah yang terjadi pada lingkungan dan Sumber Daya Alam,
maka kita perlu memperhatikan dan menjaga lingkungan serta SDA yang ada.
 Saya juga mengharapkan kritik dan saran dalam makalah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com
Abu, Ahmadi. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Rineka Cipata.
Abdullah, Aly, Eny Rahma. 1994. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.
Jasim, Maskoeri. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

14

Anda mungkin juga menyukai