Sebagai persyaratan untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah ekologi
DOSEN PENGAMPU :
SUPRIADI,S.Pd, M.Sc.
NIP: 196405101988031006
DISUSUN OLEH :
GRASELLA TIURMA TOHANG
NIM: PO71330190010
KELAS : 1.A
SEMESTER II
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dalam mata kuliah Ekologi tentang “Sumber Daya Alam dan
Persebarannya” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
yang kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Terlebih kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Supriadi, S.Pd, M.Sc sebagai dosen pengajar mata kuliah Ekologi
2. Teman-teman mahasiswa yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dari
penyaji, oleh karena itu kritik dan saran akan kami gunakan untuk perbaikan bagi kami dari para
pembaca agar dikemudian hari dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya alam adalah segalah sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan untuk
keperluan manusia. Beberapa sumber daya alam seperti udara dan tumbuhan yang dapat dimakan
dapat langsung kita peroleh. Tetapi sumber daya alam lain seperti bahan bakar minyak (BBM),
besi, air, tanah, ikan, dan binatang buruan tidak dapat langsung kita peroleh. Barang kebutuhan
ini baru menjadi sumber daya setelah manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi untuk
mencarinya, memperoses dan mengubah menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan. (Tri
Haryanto dan Winarti:2009)
Antara sumber daya alam (SDA) dan Sumber daya Manusia mempunyai kaitan yang
sangat erat sekali yang dimana kita ketahui bahwa sumber daya alam terdiri dari berbagai jenis
yang salah satunya yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui, sumber daya alam yang dapat
diperbarui ini miskipun ketersediaannya sangat banyak atau sangat melimpah tetapi apabila
manusia atau sumber daya manusia (SDM) tidak mengetahui bagaimana cara mengelolah
sumber daya alam tersebut agar supaya dapat dimanfaatkan dan untuk memenuhi kelangsungan
hidupnya maka sumber daya alam itu percuma adanya begitu juga dengan sumber daya manusia
(SDM) apabila sumber daya alam itu tidak ada secara otomatis manusia tidak bisa
melangsungkan hidupnya karena salah satu faktor yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
yaitu sumber daya alam (SDA).
Sebagaimana dijelaskan pada uraian diatas bahwa sumber daya alam terdiri dari berbagai
jenis salah satunya yaitu sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbarui Sumber daya alam
yang dapat di perbaharui atau dilestarikan adalah sumber daya alam yang dapat di adakan
kembali oleh manusia atau secara alami.
Sumber daya alam tersebut tidak terbatas jumlahnya. Sumber daya alam yang dapat di
perbarui terdiri atas sumber daya alam tanah, air, tumbuhan, dan hewan. kita tahu bahwa
ketersediaanya sumber daya alam ini sangat berlimpah, tetapi miskipun demikian, sumber daya
alam ini harus dapat kita manfaatkan untuk memenuuhi kebutuhan kita sebagai makhluk hidup,
selain memanfaatkan kita juga harus melakukan pelestarian terhadap sumber daya alam tersebut
agar supaya anak cucu kita atau generasi penerus nantinya bisa merasakan kenikmatan
atas sumber daya alam (SDA). Jenis sumber daya alam ini jika dilihat dari kepimilikannya tidak
4
hanya dimiliki oleh perorangan saja tetapi dapat juga dimiliki oleh umum (Common Properti
Problem). Dengan adanya sumber daya alam milik umum, seluruh masyarakat atau penduduk
dapat menikmatinya sehinga terjadinya kesesakan/kepadatan dalam mengelolah sumber daya
alam, pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga mengakibatkan terjadinya
pencemaran atas pengelolaan sumber daya alam tersebut.
1.3 Tujuan
Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari makalah
ini adalah :
1) Mahasiswa mampu untuk memahami dan mengerti mengenai pengertian sumber daya
alam
2) Mahasiswa mampu untuk memahami dan mengerti mengenai memahami jenis – jenis
sumber daya alam
3) Mahasiswa mampu untuk memahami dan mengerti mengenai memahami manfaat sumber
daya alam
4) Mahasiswa mampu untuk memahami dan mengerti mengenai memahami bagaimana
persebaran sumber daya alam
5) Mahasiswa mampu untuk memahami dan mengerti mengenai memahami cara mengelola
sumber daya alam
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
6. Chapman (1969), mengatakan bahwa sumber daya adalah hasil penilaian manusia terhadap
unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya. Selanjutnya ia membedakan adanya 3
pengertian sumber daya, yaitu:
a. Persediaan total (total stock);
b. Sumber daya (resources);
c. Cadangan (reserve).
7. (Anonim) Sumber daya alam (resources) adalah sumber persediaan, baik cadangan maupun
yang baru. Dari segi ekonomi bahwa sumber daya adalah suatu masukan (input) dalam suatu
proses produksi.
8. Zikry Maulana ( 2014 ) SDA dapat didefinisikan sebagai segala bentuk materi, energi, ruang,
waktu dan keanekaragaman yang diperlukan oleh mahluk hidup utk mempertahankan
kelestariannya.
7
menggantikannya. Contoh sumber daya alam ini adalah minyak bumi, timah, bauksit, gas
alam, batu bara dan lain –lainnya.
Kementerian perdagangan dan kementerian lingkungan hidup melarang ekspor bahan
tambang mentah merupakan salah satu upaya untuk ekosistem lingkungan.
8
Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan
untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh:hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain. Sumber daya alam penghasil
energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi
kepentingan umat manusia di muka bumi. misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar
matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
9
e. Sumber daya alam memiliki pengaruh yang besar terhadap cadangan devisa negara. Hasil
alam yang dimiliki negara dapat dikomersilkan untuk mendapatkan keuntungan bagi
perekonomian negara.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dipengaruhi oleh beberapa
faktor berikut:
a. Iklim tropis di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi, membuat berbagai jenis
tumbuhan dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
b. Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik yang membuatnya dikelilingi
oleh pegunungan yang kaya akan sumber daya energi dan mineral.
c. Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah perairan terluas di dunia,
membuat negeri kita kaya akan berbagai jenis biota laut yang selain memiliki nilai
ekonomis tinggi, juga menyimpan pesona yang dapat dimanfaatkan sebagai destinasi
wisata.
10
2. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
3. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai
perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.
11
alam cair) yang terdiri dari gas metan dan etan, membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat
disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak selanjutnya diekspor
antara lain ke Jepang. LPG adalah singkatan dari Liquified Patroleum Gas (gas minyak bumi
cair) terdiri dari gas propan dan butan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor
gas atau pemanas lainnya.
Minyak dan gas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya
yaitu :
1. Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi
2. Minyak dan gas bumi menghasilkan berbagai macam bahan bakar
3. Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam pelumas
4. Minyak bumi dapat dipakai bahan baku petrokimia, misalnya bahan tekstil dan bahan
plastik
5. Sifat cair minyak bumi lebih praktis karena mudah dibawa dan disimpan dalam berbagai
bentuk.
12
3. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau
Laut/Sebuku)
4. Jambi, Riau, Aceh dan Papua
Produksi batu bara di indonesia terus meningkat dari 76.8 juta M ton pada tahun 2000
menjadi 68.6 juta M ton tahun 2002. dari jumlah tersebut, sebagian untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri dan selebihnya diekspor.
(6) Kaolin
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Batuan ini banyak terdapat sekitar
pegunungan Sumatra.
13
Berasal dari batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga merupakan
batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek,
Jawa Timur dan Daerah Bazat (Jawa Tengah).
(12) Bauksit
Di Indonesia banyak terdapat di pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan diolah di
Sumatra Utara yaitu di proyek Asahan. Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di
sungai asahan.
(13) Timah
Daerah- daerah penghasil timah adalah: Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang
menghasilkan lebih dari 20 % produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan
timah. Ada dua macam timah yaitu, timah primer dan sekunder (aluvial). Timah primer adalah
timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah
endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya karena proses pelapukan dan erosi.
(14) Nikel
Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Wouti, dan di Kolaka.
(15) Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa Tengah) Muara Sipeng (Sulawesi) dan
Tembagapura (Papua)
14
1. Tembagapura di Papua
2. Batu Hijau di Nusa Tenggara Bara
3. Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
4. Simau di Bengkulu
5. Logos di Riau
6. Meulaboh di Nangroe Aceh Darusalam
Produksi serta penjualan perak dan emas terus mengalami peningkatan. Produksi dan
penjualan emas meningkat dari 117.581 kg pada tahun 2000 menjadi 123.165 kg pada tahun
2002.
(17) Belerang
Terdapat di Kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti
di Dieng (Jawa Tengah)
(18) Mangaan
Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal (sebelah
selatan Tasikmalaya)
(19) Fosfat
Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas (fosfat hijau)
(20) Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuran diatur
sedemikian rupa, sehingga proses pembakaran merata. Kotoran dalam bijih besi dapat
dihilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari bijih besi). Proses pembakaran
dalam suhu tinggi, menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk
tertentu. Besi baja adalah besi yang kandungan atau campuran karbonnya rendah.
(21) Mika
Terdapat di Pulau Peleng, kepulauan Banggai di Maluku.
15
(22) Tras
Terdapat di pegunungan Muria Jawa Tengah
(23) Intan
Terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.
16
serta kelembagaan yang masih lemah. Hal ini akan mengancam keseimbangan ekosistem secara
luas, khususnya cadangan dan pasokan air yang sangat dibutuhkan untuk irigasi, pertanian,
industri, dan konsumsi rumah tangga.
Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak. Kerusakan habitat ekosistem di wilayah
pesisir dan laut semakin meningkat. Rusaknya habitat ekosistem pesisir seperti deforestasi hutan
mangrove telah mengakibatkan erosi pantai dan berkurangnya keanekaragaman hayati
(biodiversity). Erosi ini juga diperburuk oleh perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah
yang kurang tepat. Beberapa kegiatan yang diduga sebagai penyebab terjadinya erosi pantai,
antara lain pengambilan pasir laut untuk reklamasi pantai, pembangunan hotel, dan kegiatan-
kegiatan lain yang bertujuan untuk memanfaatkan pantai dan perairannya. Sementara itu, laju
sedimentasi yang merusak perairan pesisir juga terus meningkat.
Citra pertambangan yang merusak lingkungan. Sifat usaha pertambangan, khususnya
tambang terbuka (open pit mining), selalu merubah bentang alam sehingga mempengaruhi
ekosistem dan habitat aslinya. Dalam skala besar akan mengganggu keseimbangan fungsi
lingkungan hidup dan berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Dengan citra semacam ini
usaha pertambangan cenderung ditolak masyarakat. Citra ini diperburuk oleh banyaknya
pertambangan tanpa ijin (PETI) yang sangat merusak lingkungan.
Dengan permasalahan permasalahan di atas, sasaran pembangunan yang ingin dicapai
adalah membaiknya sistem pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup bagi
terciptanya keseimbangan antara aspek pemanfaatan sumber daya alam sebagai modal
pertumbuhan ekonomi (kontribusi sektor perikanan, kehutanan, pertambangan dan mineral
terhadap PDB) dengan aspek perlindungan terhadap kelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai
penopang sistem kehidupan secara luas. Seluruh kegiatannya harus dilandasi tiga pilar
pembangunan secara seimbang, yaitu menguntungkan secara ekonomi (economically viable),
diterima secara sosial (socially acceptable) dan ramah lingkungan (environmentally sound).
Prinsip tersebut harus dijabarkan dalam bentuk instrumen kebijakan dan peraturan perundangan
lingkungan yang dapat mendorong investasi pembangunan jangka menengah di seluruh sektor
dan bidang yang terkait dengan sasaran pembangunan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
17
2.6.1 Kebijakan Nasional dan Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Sesuai dengan Undang-undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No.
25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah
Otonom, dalam bidang lingkungan hidup memberikan pengakuan politis melalui transfer otoritas
dari pemerintah pusat kepada daerah:
a. Meletakkan daerah pada posisi penting dalam pengelolaan lingkungan hidup.
b. Memerlukan prakarsa lokal dalam mendesain kebijakan.
c. Membangun hubungan interdependensi antar daerah.
Menetapkan pendekatan kewilayahan. Dapat dikatakan bahwa konsekuensi pelaksanaan
UU No. 32 Tahun 2004 dengan PP No. 25 Tahun 2000, Pengelolaan Lingkungan Hidup titik
tekannya ada di Daerah, maka kebijakan nasional dalam bidang lingkungan hidup secara
eksplisit PROPENAS merumuskan program yang disebut sebagai pembangunan sumberdaya
alam dan lingkungan hidup. Program itu mencakup :
1. Program Pengembangaan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
Program ini bertujuan untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi yang lengkap
mengenai potensi dan produktivitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui
inventarisasi dan evaluasi, serta penguatan sistem informasi. Sasaran yang ingin dicapai melalui
program ini adalah tersedia dan teraksesnya informasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
baik berupa infrastruktur data spasial, nilai dan neraca sumberdaya alam dan lingkungan hidup
oleh masyarakat luas di setiap daerah.
18
3. Program Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup.
Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam upaya
mencegah kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan yang
rusak akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan, serta kegiatan industri dan
transportasi. Sasaran program ini adalah tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan
sehat adalah tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat sesuai dengan baku
mutu lingkungan yang ditetapkan.
5. Progam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya alam dan
Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan peranan dan kepedulian pihak -
pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi
lingkungan hidup. Sasaran program ini adalah tersediaanya sarana bagi masyarakat dalam
pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sejak proses perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber daya alam adalah unsur -unsur alam yang terdiri dari unsur hayati dan unsur fisik
yang dikelola manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan
hidup. Sumber daya alam dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kriterianya, antara lain :
a. Berdasarkan pemulihannya (SDA yang selalu ada, SDA renewable. SDA unrenewable)
b. Berdasarkan sifatnya (hayati dan non-hayati)
c. Berdasarkan kegunaannya (SDA penghasil bahan baku, SDA penghasil energi)
d. Berdasarkan nilai kegunaanya (non-ekonomis, ekonomis tinggi, ekonomis rendah)
e. Berdasarkan lokasinya (terestrial, akuatik)
Pengelolaan sumber daya alam yang baik menjadi kunci dari terjaganya penunjang
kebutuhan hidup kita semua. Untuk itu mari kita jaga dan lestarikan lingkungan kita dengan
tidak secara sembrono menggunakan sumber daya alam yang ada.
3.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah wawasan pengetahuan kita,
kita tahu apa itu sumber daya alam, bagaimana penggolongannya, dan bagaimana
pengelolaannya, sehingga materi tersebut bisa bermanfaat di dunia ini. Dan semoga kita bisa
lebih bijak lagi dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Sekian.
20
DAFTAR PUSTAKA
21