Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN

DOSEN PENGAMPU : MARLINDA NILAN SARI RANGKUTI, M.Si

DISUSUN OLEH :

Kelompok 6

1. Anggas Wari (7201260005)


2. Tamara Alvio Dana Damanik (7202560003)
3. Robby Alvido Silaen (7203260020)

KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan Makalah ini.

Adapun tujuan kami membuat laporan ini guna memenuhi penyelesaian tugas pada
mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar serta menambah wawasan kami mengenai Sumber Daya
Alam dan Lingkungan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marlinda Nilan Sari Rangkuti, M.Si.
selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Dan kami mengucapkan
terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan tugas Makalah
ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan,baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan guna kesempurnaan penelitian Makalah ini.

Medan, 27 Maret 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1


1.1.Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2.Manfaat Penulisan......................................................................................................... 1
1.3.Tujuan Penulisan........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
2.1 Klasifikasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup ........................................ 2
A. Sumber Daya Alam yang tidak habis ( Hutan,Laut,Pesisir ) ....................................... 3
B. Sumber Daya Alam yang habis ( Minyak Bumi dan Batu Bara ) ................................. 3
C. Sumber daya alam yang di daur ulang ( Sumber Daya Alam Air dan Udara ) ............. 4
2.2 Konsep Konsep pengelolaan Sumber Daya Alam.................................................... 4
A. Konservasi Flora dan Fauna .......................................................................................... 5
B. Penanganaan Limbah .................................................................................................... 5
C. Pengelolaan DAS .......................................................................................................... 6
D. Pariwisata ...................................................................................................................... 8
E. Pemantauan Kualitas Udara Pemberdayaan UKM di masyarakat…………………….10
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………12
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 12
3.2 Saran ............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehidupan manusia di bumi ditunjang oleh tersedianya sumber daya alam. Alam pada
dasarnya telah menyediakan kebutuhan umat manusia baik yang bersifat biotik (hayati)
maupun abiotik (non-hayati). Sumber kekayaan bumi baik biotik maupun abiotik yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia merupakan Sumber
Daya Alam (SDA).Manusia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan.
Kehidupan manusia tergantung pada kelestarian lingkungan, sebaliknya kelestarian
lingkungan tergantung pada kegiatan manusia. Dalam kondisi alami lingkungan dengan
segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun
kondisi tersebut dapat berubah dengan berbagai aktivitas yang dilakukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang terkadang dapat melampaui batas. Oleh sebab itu, dalam
pemanfaatan SDA harus disertai dengan pemeliharaan dan pelestariannya.
Untuk memperluas pengetahuan Anda tentang SDA dan Lingkungan Hidup, maka
pada BBM ini Anda akan mempelajari SDA mengenai Klasifikasi SDA, Aneka SDA dan
Pemanfaatan SDA. Serta Lingkungan Hidup mengenai Keseimbangan Lingkungan,
Perubahan Lingkungan, Pencemaran Lingkungan,dan Parameter Pencemaran. Pentingnya
mempelajari BBM ini, Anda diharapkan memiliki pengertian dan kesadaran dalam
pemanfaatan SDA juga disertai dengan pemeliharaan dan pelestariannya.

1.1 Rumusan Masalah Penulisan


1. Bagaimana Klasifikasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup ?
2. Bagaimana mengenal Konsep Konsep pengelolaan Sumber Daya Alam ?

1.2 Tujuan dan manfaat Penulisan


1. Mengetahui Klasifikasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup.
2. Mengetahui mengenal Konsep Konsep pengelolaan Sumber Daya Alam.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup

Untuk selanjutnya kalian akan lebih tahu lagi mengenai klasifikasi sumber daya alam.
Klasifikasi sumber daya alam dapat di bagi menjadi 3, yaitu:
1. Sumber daya alam berdasarkan pemulihan, di bagi menjadi 2, yaitu:
 Sumber daya alam yang dapat diperbaruhi (renewable resources) adalah sumber
daya alam yang dapat dikembalikan persediannya dan dapat diperbaruhi dalam
waktu yang relatif mudah dan biasa dikembangkan melalui budi daya.
 Sumber daya alam ini terdiri atas sumber daya alam hayati, contohnya pertanian,
perkebunan, kehutanan, dan sumber daya alam hewani, contohnya peternakan dan
perikanan.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable
resources)Adalah sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan sama sekali
dikarenakan pembentukkannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur
manusia serta jumlah sumber daya alam ini relatif statis, Contohnya, bahan mineral,
batu bara, minyak bumi, gas alam.
2. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi 2 yaitu :
 Sumber daya alam fisik Adalah sumber daya alam yang tersedia, jumlahnya
melimpah dan digunakan oleh seluruh makhluk hidup, contohnya tanah, air, udara,
sinar matahari.
 Sumber daya alam hayati. Dalam sumber daya alam jika telah habis terpakai masih
dapat diusahakan kembali, contohnya hewan dan tumbuh –tumbuhan.
3. Sumber daya alam berdasarkan lokasinya, dibagi menjadi 2 yaitu :
 Sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang terdapat di daratan,
contohnya tanah, hutan dan bahan galian.
 Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang terdapat di perairan,
contohnya ikan, rumput laut dan energi gelombang.

2
A. Sumber Daya Alam yang tidak habis ( Hutan,Laut,Pesisir )
Sumber daya alam kekal adalah sumber daya alam yang tak akan habis dan selamanya ada
di bumi. Karena luas wilayah sumber daya alam ini di dunia sangat la luas dan sulit untuk
di kelola sampai habis oleh manusia.
Contohnya seperti ;
A. Hutan
B. Lautan
C. Pesisir

B. Sumber Daya Alam yang habis ( Minyak Bumi dan Batu Bara )
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui jumlahnya terbatas. Sumber daya alam ini
akan habis suatu saat dan sulit atau tidak mungkin dibuat kembali.
1) Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa
kimia. Paling banyak adalah senyawa hidrokarbon.Minyak bumi terbentuk dari
pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan
jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama
jutaan tahun lamanya. Lumpur tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan
sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang
tekanannya rendah dan terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan
kedap. Gas alam, minyak, dan air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi.
Pada rongga bagian atas ada gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di
atas deposit air.Para ahli geologi umumnya sepakat bahwa proses terbentuknya
lapisan minyak bumi dalam hitungan jutaan tahun. Batuan yang mengandung
minyak bumi tertua diketahui berumur 600 juta tahun dan yang termuda berumur 1
juta tahun.Karena kegiatan pertambangan minyak bumi yang sering dilakukan oleh
manusia ini yang akan menyebabkan kelangkaan minyak yang tersedia di dunia.
2) Batu-bara Batu bara adalah salah satu sumber energi bahan bakar fosil
yangdigunakan dalam pembangkit listrik di seluruh dunia.Batu bara didaptkan
melalui penambangan yaitu menggali ke dalam permukaan Bumi. Walaupun
bernama batu bara, batu bara tidak terbuat dari batu melainkan sisa-sisa organisme
purba berupa tumbuhan.
Dilansir dari National Geographic, pembentukan batu bara selama periode karbon
dimulai sekitar 300 juta tahun yang lalu saat Bumi merupakan hamparan hutan lebat yang
sangat luas. Pada saat itu Bumi sangatlah subur dan ditumbuhi oleh vegetasi yang sangat

3
lebat seperti pakis raksasa, pohon-pohon tinggi, dan tumbuhan purba lainnya. Ketika
tumbuhan-tumbuhan tersebut mati, tumbuhan tersebut akan jatuh dan diurai oleh
mikroorganisme.
Batu-bara juga merupakan hasil sumber daya alam penambangan, sama halnya seperti
bahan tambang minyak bumi keseringan penambangan yang di lakukan oleh manusia ini
akan menyebabkan kelangkaan bahan tambangan batu bara. Seperti yang sudah di jelaskan
di atas proses terjadinya bahan tambang minyak bumi dan juga batu-bara membutuhkan
proses yang panjang untuk biasa menjadi bahan siap tambang.

C. Sumber daya alam yang di daur ulang ( Sumber Daya Alam Air dan Udara )
Sumberdaya alam yang dapat di daur ulang. Adalah sumberdaya alam yang pengelolaan
dan pemakaian dapat di kelola ulang. Contohnya seperti: air dan udara.
1) Sumber saya alam air termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat di daur ulang
kembali, contoh nya seperti: pada perusahaan (PDAM) Di sini perusahaan tersebut
mengelola air sungai yang yang tidak layak di pakai, menjadi air yang siap di pakai untuk
sehari-hari melalui proses pengelolaan yang panjang dan teliti.
2) Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak
tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari
adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam
karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup. Contoh daur ulang udara itu seperti :
Yang terjadi di India. Yang di kelola oleh perusahaan DARYANA, perusahaan melakukan
observasi di India Yang terkenal memiliki udara yang sangat kotor dan tercemar, Yang
mengandung banyak vartikel halus yang berbahaya Di sebut PM2.5 (KARBON HITAM),
Yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung dan juga dapat merusak fungsi
kognitif dan sistem kekebalan tubuh. Mereka mengatasi volusi udara yang terjadi dengan
cara mengumpulkan vartikel volusi dalam suatu wadah, vartikel-vartikel yang di kumpulkan
dalam wadah dapat di ubah menjadi sesuatu yang berguna, contohnya seperti dapat di buat
menjadi ubin bangunan.

2.2 Konsep Konsep pengelolaan Sumber Daya Alam

Konsep Sumber Daya Sumber daya alam seperti air, udara, lahan, minyak, ikan, hutan, dan
lain-lain merupakan sumber daya yang esensial bagi kelangsungan hidup

4
manusia.Hilangnya atau berkurangnya ketersediaan sumber daya tersebut akan berdampak
sangat besar bagi kelangsungan hidup umat manusia di muka bumi ini. Tanpa udara dan air
misalnya, manusia tidak dapat hidup.Demikian pula sumber daya alam yang lain seperti
hutan, ikan dan lainnya merupakan sumber daya yang tidaksaja mencukupi kebutuhan hidup
manusia, namun juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kesejahteraan suatu
bangsa.
Pengelolaan sumber daya alam yang baik akan meningkatkan kesejahteraan umat
manusia, dan sebaliknya pengelolaan sumber daya alam yang tidak baik akan berdampak
buruk. Oleh karena itu, persoalan mendasar sehubungan dengan pengelolaan sumber daya
alam adalah bagaimana mengelola sumber daya alam tersebut agar menghasilkan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi manusia dengan tidak mengorbankan kelestarian sumber daya
alam itu sendiri.

A. Konservasi Flora dan Fauna


Bumi dianugerahi kekayaan flora dan fauna yang melimpah, selain itu flora dan fauna
memiliki ciri khas masing-masing yang menjadi pembeda antara satu wilayah dengan
wilayah lainnya. Flora dan fauna ini nantinya akan membentuk suatu ekosistem dengan
sistem lingkungannya. Aktivitas manusia seperti melakukan pembakaran hutan untuk
membuka lahan, penebangan liar, perburuan hewan menjadi faktor keanekaragaman flora
dan fauna terancam punah. Punahnya flora dan fauna akan menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem. Salah satu cara yang dilakukan dalam menjaga
keanekaragaman flora dan fauna melalui konservasi.
Secara garis besar, konservasi dapat diartikan sebagai pengelolaan biosfer secara
aktif dengan tujuan menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Terdapat tiga tujuan dalam
konservasi diantaranya:
1. Menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan
2. Mencegah kepunahan spesies yang disebabkan oleh kerusakan habitat dan
pemanfaatan yang tidak terkendali
3. Menyediakan sumber plasma nutfah atau keanekaragaman genetika.

Konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia telah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya dan UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

B. Penanganaan Limbah Sungai

5
Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai sifat mengalir
dan dinamis, serta berinteraksi dengan sumber daya lain sehingga membentuk suatu sistem.
Karenannya pengelolaan sumber daya air akan mempunyai dampak pada kondisi sumber
daya alam lainnya. Oleh karena itu, agar pengelolaan berbagai sumber daya air tersebut
dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat secara optimal, diperlukan suatu acuan
pengelolaan terpadu antar-instansi dan antar-wilayah, yaitu berupa pengelolaan sumber
daya air yang terpadu.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka budaya pengelolaan Limbah untuk
menjaga kelestarian sungai antara lain untuk menghindari terjadinya pencemaran
lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hokum secara
adil dan konsisten serta menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada
pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui
dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.
Pada budaya pengelolaan limbah dalam rangka kelestarian sungai yang ada pada
saat ini, banyak terjadi permasalahan. Terutama pencemaran di sungai Kapuas yang
diakibatkan oleh limbah manusia yang menjadi faktor dominan. Faktor dominan yang
menjadi penyebab pencemaran :Limbah cair, Limbah industri, Limbah Padat, dan Limbah
Rumah Tangga.

C. Pengelolaan DAS

Daerah Aliran Sungai (DAS) istilah ini banyak digunakan oleh beberapa ahli dengan makna
atau pengertian yang berbeda-beda, ada yang menyamakan dengan cacthment area,
watershed, atau drainage basin. Menurut Soemarwoto (1985), mengemukakan batasan DAS
adalah suatu daerah yang dibatasi oleh igir-igir gunung yang semua aliran permukaannya
mengalir ke suatu sungai utama. Martopo (1994), memberi pengertian bahwa, Daerah
Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah yang dibatasi oleh topografi pemisah air yang
terkeringkan oleh sungai atau sistem saling berhubungan sedemikian rupa sehingga semua
aliran sungai yang jatuh di dalam akan keluar dari saluran lepas tunggal dari
wilayahtersebut. Notohadiprawiro (1985) Daerah Aliran Sungai merupakan keseluruhan
kawasan pengumpulsuatu sistem tunggal, sehingga dapat disamakan dengan cacthment
area.
Atas dasar difinisi tersebut diatas maka Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat diartikan
sebagai kesatuan ruang yang terdiri atas unsur abiotik (tanah, air, udara), biotik (vegetasi,
binatang dan organisme hidup lainnya) dan kegiatan manusia yang saling berinteraksi dan

6
saling ketergantungan satu sama lain, sehingga merupakan satu kesatuan ekosistem, hal ini
berarti bahwa apabila keterkaitan sudah terselenggara maka pengelolaan hutan, tanah, air,
masyarakat dan lain-lain harus memperhatikan peranan dari komponen-komponen
ekosistem tersebut. Definisi dalam Permen PUPR Nomor 4/PRT/M/2015, Daerah aliran
sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan
anak-anak sungainya, yang berfungsimenampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang
berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan
pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh
aktivitas daratan.
Secara sektoral pengelolaan komponen ekosistem tidak menemui banyak masalah
artinya mudah untukdilaksanakan, misalnya pengelolaan hutan dengan mempertimbangkan
keserasian lingkungan. Akan tetapi apabila pengelolaan hutan dikaitkan juga dengan
pengelolaan komponen yang lain seperti, tanah,air, udara, dan kegiatan masyarakat sebagai
satu kesatuan dengan mempertimbangkan masalah lingkungan, maka penyelesaiannya
menjadi tidak mudah. Oleh karena itu keterkaitan diantara komponen tersebut harus dikaji
lebih lanjut dan dirinci untuk tiap-tiap komponen ekosistem. Sasaran tersebut dapat dicapai
apabila ada penataan ekosistem, dan kegiatan ini tidak dilakukan pada pengelolaan sektoral.
Seperti diketahui bersama bahwa kondisi umum yang ada selama ini, konseppembangungan
berkelanjutan hanyalah sebagai kebijaksanaan saja.
Namun, di dalam prakteknya justru pengelolaan sumberdaya alam yang tidak
terkendali dengan akibat kerusakan lingkungan yang dapat meng-ganggu kelestarian alam.
Sebenarnya upaya pengelolaan DAS terpadu di Indonesia telah lama diperkenalkan dengan
melakukan berbagai kegiatan yang bercirikan lintas sektoral dan multidisipliner,sebagai
contoh yaitu pelaksanaan pengelolaan DAS terpadu di DAS Brantas, Jratunseluna, yang
direncanakan akan diimplementasikan pada DAS-DAS lain di seluruh Indonesia. Hal ini
sejalan dengan visi pengelolaan sumber daya air (2011-2030) “Sumber daya air terkelola
secara adil, menyeluruh,terpadu, dan berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan
masyarakat”, dan 5 misi pengelolaan sumber daya air :
1) Meningkatkan konservasi SDA secara terus menerus.
2) Mendayagunakan SDA untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
3) Mengendalikan dan mengurangi daya rusak air.
4) Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA.
5) Membangun jaringan sistem informasi SDA yang terpadu antarsektor dan
antarwilayah.

7
Karena kompleksnya permasalahan yang harus dihadapi dan banyaknya DAS yang harus
ditangani,serta menyangkut kendala teknis dan non-teknis lainnya yang harus
disempurnakan dan diselesaikan,maka banyak DAS yang belum dapat tertanggani dengan
baik, bahkan yang terjadi adalah kerusakan DAS semakin meluas dan semakin parah.
Tujuan Pengelolaan Das :
1) Pemanfaatan sumberdaya alam dilakukan dengan terlanjutkan (sustainable)
sehingga tidak membahayakan lingkungan lokal, regional, nasional dan bahkan
global.
2) Terselenggaranya koordinasi, keterpaduan, keserasian dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi DAS.
3) Terkendalinya hubungan timbal balik sumberdaya alam dan lingkungan DAS
dengan kegiatan manusia guna kelestarian fungsi lingkungan dan kesejahteraan
masyarakat.
Sasaran Pengelolaan Das :
1) Terciptanya kondisi hidrologis DAS yang optimal.
2) Meningkatnya produktivitas lahan yang diikuti oleh perbaikan kesejahteraan
masyarakat.
3) Tertata dan berkembangnya kelembagaan formal dan informal masyarakat dalam
penyelenggaraanpengelolaan DAS dan konservasi tanah.
4) Meningkatnya kesadaran dan partisipasi mayarakat dalam penyelenggaraan
pengelolaan DAS secara berkelanjutan.
(5). Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan
berkeadilan.

D. Pariwisata

Indonesia yang terletak dalam ring of fire membuat banyak sekali pegunungan-pegunungan
yang indah. Bahkan Indonesia masuk kedalam salah satu negara yang memiliki jumlah
gunung terbanyak di dunia.

Contoh pegunungan yang sering menjadi destinasi wisata baik dari dalam negeri ataupun
luar negeri adalah:

1. Gunung Rinjani
2. Gunung Semeru
3. Gunung Papandayan
8
4. Gunung Lawu
5. Dataran Tinggi Dieng,

2. Pantai

kepulauan raja ampat compressed

Sumber Daya Pariwisata

Selain memiliki jumlah gunung yang banyak, Indonesia juga merupakan negara yang
memiliki bibir pantai terpanjang di dunia.

Berikut adalah beberapa pantai yang sering menjadi tempat wisata, baik turis dalam negeri
ataupun luar negeri.

1. Pantai Sanur
2. Pantai Nihiwatu
3. Kepulauan Raja Ampat
4. Pantai Ora
5. Taman Laut Bunaken
6. Karimun Jawa, dll.

3. Taman Nasional

1 taman nasional komod


2 compressed

Sumber Daya Pariwisata


Taman nasional merupakan kawasan konservasi yang ditujukan sebagai tempat pelestarian,
penelitian, dan pariwisata.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali taman nasional yang masing-masing memiliki
fungsinya sendiri-sendiri contohnya seperti:

1. Taman Nasional Ujung Kulon (Sebagai pusat konservasi badak jawa).


2. Taman Nasional Komodo
3. Taman Nasional Baluran

9
4. Taman Nasional Gunung Leuser, dll.

Sumber Daya Pariwisata Buatan


1 candi borobudur
2 compressed
Sumber Daya Pariwisata
Selain kaya akan pariwisata alamnya, Indonesia juga memiliki banyak sekali pariwisata
buatan, yang tentunya bagus dan wajib dikunjungi.
Pariwisata buatan adalah tempat wisata yang di buat oleh tangan manusia dan dikelola
oleh manusia, dengan maksud sebagai tempat edukasi, rekreasi, dan budidaya.

Contohnya seperti:

1. Taman Mini Indonesia Indah

2. Malioboro

3. Kompleks candi

4. Museum bersejarah

5. Kebun binatang, dll.

E. Pemantauan Kualitas Udara Pemberdayaan UKM di masyarakat


Pemantauan kualitas udara merupakan salah satu upaya untuk mengevaluasi tingkat
keberhasilan program pengendalian pencemaran udara yang telah dilakukan pemerintah
pusat maupun daerah. Pemantauan kualitas udara meliputi udara emisi dan udara ambien
diperlukan untuk pemenuhan peraturan (pemantaun rutin-abnormal-darurat,
AMDAL/UKL-UPL, PROPER, dll) dan memprediksi dampak pencemaran emisi udara ke
lingkungan.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama
buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka. Oleh karena itu, kita perlu
mengetahui kondisi kualitas udara yang berada di lingkungan kita untuk melakukan
penanggulangan atas pencemaran udara akibat dari kegiatan industri yang kita lakukan.

10
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara di antaranya.
1) Beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
2) Bersepeda dan berjalan kaki.
3) Tidak membakar sampah.
4) Menghentikan kebiasaan merokok.
5) Membatasi pemakaian listrik
6) Memelihara lebih banyak tanaman.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami dan dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat
dibedakan berdasarkan sifatnya potensinya dan jenisnya. indonesia merupakan negara trop
is dengan sumber daya alam yang sangat melimpah akan tetapi seiring berjalannya waktu
pemanfaatan sumber daya alam telah berupah menjadi pengeksploitasian alam dengan
bertambahnya populasi manusia dapat berimplikasi pada menipisnya sumber daya alam
Indonesia. Sumber daya alam perlu dijaga keseimbangannya dan juga kelestariannya agar
tetap dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat akan tetapi harus tetap ada
pembatasan penggunaannya agar tidak terlalu tereksploitasi. Ada beberapa konsep
pengelolaan sumber daya alam yaitu :

a. konsep kelestarian pendayagunaan Sumber daya Alam


b. konsep gubungan kait-Mengait

banyak permasalaha yang diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan pengelolaansumber daya


alam. karena kelemahan negara berkembang terletak pada pengelolaan
sumber daya alamnya. Secara keseluruhan ,tujuan pembangunan adalah mensejahterakan
rakyat dan membangun manusia indonesia yang utuh seimbang dan selaras sehingga
memberikan gambaran kualitas hidup yang lebih mantap. Semua itu dapat dicapai dengan
kesungguhan dan perlindungan terhadap sumber daya alam
sehingga dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat
secara merata.

Saran

Sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya kita berkewajiban


menjaga dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dapat diwujudkan dengan
memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama tanpa
harus merusak lingkungan dan juga menggangu keseimbangannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-58558810
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/minyak-bumi-pembentukan-komposisi-
pengolahan-dan-fraksi-fraksinya
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/26/152655669/sumber-daya-alam-
kekal-dapat-diperbarui-dan-tidak-dapat-diperbarui?page=all
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_4.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/26/152655669/sumber-daya-alam-
kekal-dapat-diperbarui-dan-tidak-dapat-diperbarui?page=all
https://online-journal.unja.ac.id/JKAM/article/view/6085
https://bpdasbarito.or.id/pengelolaan-daerah-aliran-sungai-terpadu/
https://www.zenius.net/prologmateri/geografi/a/1063/konservasi-floradanfauna

13

Anda mungkin juga menyukai